Pernikahan tak di inginkan.

^^H A P P Y R E A D I N G^^

🌹🌹🌹🌹🌹

Hari pernikahan yang sebelumnya sempat Lisa impikan kini malah menjadi sebuah pesta yang sama sekali tidak Lisa inginkan, dimana dia memakai gaun yang indah dengan make up tipis yang membuat penampilan nya semakin cantik, namun di balik kecantikan nya Lisa terus menerus menjadi bahan pembicaraan tamu undangan karna Lisa yang duduk di kursi roda.

Kaki nya yang cidera membuat satu kaki Lisa untuk sementara lumpuh, meski tidak permanen tapi tetap saja hal itu membuat Lisa menjadi bahan pembicaraan orang lain, apalagi mengingat calon suaminya yang nampak tampan dengan jas yang berwarna senada dengan gaun yang di pakai nya.

Saat ijab kabul di ucapkan Bian dengan lantang, Lisa meneteskan air matanya, dia bingung harus bahagia atau apa, hatinya merasa bahagia karna bisa menikah dengan pria yang di cintai nya, tapi satu sisi dia takut dengan apa yang di tuliskan Bian di dalam surat perjanjian itu.

"Kasian tuan muda Bian, tampan sukses tapi sayang ko mau ya menikah dengan gadis lumpuh." begitulah kira-kira pendapat orang saat melihat Lisa dan Bian yang ada di pelaminan.

Lisa menatap keluarga nya yang nampak bahagia dengan pernikahan nya, meski dia merasa sedih setidak nya Lisa bisa membahagia kan orang tuanya, dan amanah almr kakek nya yang meminta nya menikah dengan pria yang di jodohkan dengan nya.

"Bian bawa Lisa ke kamar mu, Mama dan Papa akan pulang duluan." titah Mama Alena setelah di rasa acara nya sudah selesai.

"Iya Ma, hati-hati." ucap Bian sambil melirik Lisa yang terduduk di kursi roda.

"Lisa jika Bian berprilaku kasar padamu bilang pada Mama, ya sayang." ucap Mama Alena.

"Dan untuk mu Bian, jaga istrimu baik-baik.. jangan sakiti dia jika kamu tidak mau menyesal." kata Papa Arka sambil menepuk pundak sang putra semata wayang nya.

Setelah kepergian kedua orang tuanya, Bian menatap Lisa dengan wajah yang tidak bisa di artikan, "Pelayan." teriak Bian.

Satu orang pelayan datang dengan wajah yang di tundukan, "Anda perlu bantuan tuan muda?." ucap si pelayan tak menaikan kepalanya sama sekali.

"Bawa nona Lisa ke kamar nya, dan gantikan baju nya." titah Bian, lalu pergi meninggalkan Lisa yang mematung mendengarkan ucapan Bian yang menyerahkan nya pada pelayan wanita.

"Mari nona muda saya antar." ucap si pelayan ramah.

Lisa mengangguk dengan senyuman penuh luka, bukan hanya menghina nya tapi Bian menganggapnya seperti dia adalah sampah yang menjijikan, bahkan pria yang baru menikahinya itu tidak mau tidur dengan nya sama sekali.

Saat sampai di kamar Lisa hanya banyak diam, sampai saat nya selesai mandi Lisa langsung mencoba berdiri dengan satu kaki yang menopang tubuh nya, "Saya akan memakai pakaian sendiri, kamu bisa keluar dan istirahat, terimakasih." ucap Lisa sambil tersenyum.

Si pelayan mengangguk lalu pergi meninggalkan Lisa yang kesusahan memilih pakaian yang pantas untuk di pakai nya, di almari penuh dengan pakaian lingerie yang ent siapa yang menaruh nya di almari kamar inap nya.

Pilihan nya jatuh pada lingerie berwarna hitam yang menandakan kesedihan nya malam ini, suaminya meninggalkan nya di malam pengantin nya.

Lisa berjalan merayap layak nya bayi yang sedang belajar berjalan, langkah nya yang pelan membuat waktu untuk ke ranjang lebih lama.

Kelopak mawar merah yang ada di atas kasur segera Lisa singkirkan ke pinggir, terlalu sakit untuk nya bisa tidur di temani bunga mawar yang seharusnya menjadi sebuah saksi mata malam pertama nya.

"Apa ini rasanya mencintai tapi tak di cintai? kenapa rasanya sesakit ini." ucap Lisa sambil meneteskan air matanya, karna sudah larut Lisa pun memilih memejamkan matanya, dan tak lama kemudian Lisa tertidur tanpa Bian yang menemani nya.

Di tempat lain tepatnya di sebuah ruangan yang gumerlap kerlap-kerlip, nampak Bian yang sedang meleguk sebuah minuman di cangkir kecil, dengan di temani Asisten nya Giz.

"Tuan muda anda sudah meminum terlalu banyak." kata Asisten Giz.

Bian menoleh tak suka dengan otak nya yang sudah terpengaruhi alcohol. "Aku belum puas Giz, berikan aku satu botol lagi." titah Bian sambil meminum kembali minuman yang di tuangkan Asisten Giz.

"Terlalu banyak meminum alcohol bisa membahayakan penyakit asma anda tuan." kata Asisten Giz mengingatkan.

Ya, sama hal nya dengan Arka sang Papa, Bian juga memiliki asma yang turun temurun dari Ririn sang Oma, penyakit asma nya akan kambuh sewaktu-waktu tanpa batasan waktu, dan Asisten Giz selaku orang kepercayaan Bian jelas mengkhawatirkan kondisi sang tuan muda.

"Aku tidak perduli Giz, kau harus merasakan minuman ini, kau tau wanita yang ku nikahi itu sangatlah menjijikan, dia wanita lumpuh yang akan membuatku repot Giz." kata Bian sambil meleguk minuman nya lagi.

Asisten Giz hanya mengelengkan kepalanya dia tau seperti apa tuan nya, dan yang bisa dia lakukan saat ini hanyalah diam dan menemani sang tuan muda, sampai pria itu pingsan karna terlalu banyak meminum alkohol.

Saat tingkat pengaruh alkohol Bian sudah memasuki level nya, Asisten Giz dengan cepat membantu sang tuan muda untuk berjalan ke arah kamar si tuan muda.

Berbeda dengan Lisa yang di hotel Bian malah sudah berada di rumah barunya, dia meninggalkan Lisa di hotel sendirian.

Pagi menyapa Lisa mengucek matanya saat sinar mentari pagi itu menyorot ke arah nya, "Ternyata sudah pagi." ucap Lisa sambil membuka matanya lalu melihat sekitar.

Hal yang pertama dia lihat adalah ruangan nya yang kosong, dan kelopak bunga mawar yang ada di samping nya, "Dia tidak pulang ke kamar ini, lalu kemana dia pergi dan menginap." ucap Lisa sambil menatap kelopak bunga mawar itu dengan wajah yang menyimpan sejuta kesedihan.

Tok..tok..

Ketukan pintu itu membuat Lisa tersadar dari lamunan nya, dia ingin berdiri tapi kakinya pasti akan terasa nyeri mengingat dia baru bangun tidur.

"Siapa?." tanya Lisa sedikit berteriak.

"Saya pelayan nona, saya di perintahkan tuan muda untuk mengantarkan pakaian ganti untuk nona." sahut pelayan.

"Masuk saja." teriak Lisa.

Dan si pelayan memberikan sebuah paper bag yang berisikan pakaian ganti untuk Lisa, "Satu jam lagi tolong antarkan sarapan ke kamar saya ya, mba." pinta Lisa, langsung di angguki si pelayan.

Tangan Lisa tergerak untuk melihat pakaian yang ada di paper bag di nakas, dan saat Lisa membuka isi paper bag itu matanya melebar sempurna melihat pakaian apa yang di berikan Bian untuk nya.

Sebuah pakaian musim dingin dengan celana jeans yang size nya kebesaran, dan satu hal lagi yang membuat Lisa kembali melebarkan matanya.

"Pakaian jelek ini cocok dengan tubuh mu, dan jangan pulang sebelum pukul 10, aku tidak mau mood ku hilang saat melihat raut menyedihkan yang ada di wajah mu." isi tulisan yang ada di kertas kecil.

Lisa mencoba berjalan dengan teresok-esok ke kamar mandi, mencoba mandi tanpa bantuan orang lain, Bian benar-benar sudah keterlaluan, pria itu tidak menganggapnya sebagai istri tapi mungkin lebih tepatnya sebagai pengganggu.

"Aku akan mengikuti permainan nya, jangan panggil nama ku Lisa kalau aku tidak bisa membuat mu bertekuk lutut di kaki ku, aku bersumpah Albiansya kamu akan mendapatkan balasan dari semua sikap mu padaku." ucap Lisa sambil menatap pantulan wajahnya di cermin.

__________

🌹🌹🌹🌹🌹

Kelembutan Ririn dan ke ketangguhan Alena,

semuanya menjadi satu dan menghadirkan Alisya Aura Kharisma ♥️

Jangan lupa like coment and Vote😊

Terpopuler

Comments

Manggu Manggu

Manggu Manggu

💪💪

2022-12-27

1

Nyoman Sumartini

Nyoman Sumartini

yeyyyy........ jempol deh buat lisa💪💪💪

2021-11-16

1

Dhina ♑

Dhina ♑

Nilam....begitu banyak karya kamu

2021-09-05

1

lihat semua
Episodes
1 Fakta menyakitkan.
2 Tertabrak
3 Menolak sama dengan mati.
4 Pernikahan tak di inginkan.
5 Tamparan.
6 Kedatangan mertua.
7 Masa pemulihan.
8 Belanja.
9 Wanita idaman lain.
10 Kartu black card
11 Mencari kerja.
12 Semanis martabak.
13 Hujan.
14 Si penguntit.
15 Tidur di sopa.
16 Lisa Sakit.
17 Pelakor terang-terangan.
18 Salah kamar.
19 Akhirnya menyerah.
20 Pergi dari rumah ku.
21 Sepeninggal Lisa.
22 Kecurigaan Asisten Giz.
23 Tamu tak di undang.
24 Hamil?
25 Dua mantan
26 Tiga Oma
27 Hujan membawa couple.
28 Baru sadar.
29 Bakso.
30 Kemarahan Lisa.
31 Mengalahkan ketakutan.
32 Boy.
33 Bersatu.
34 Perbedaan.
35 Kelamin Babby Twins.
36 Keinginan Boy.
37 Saran sang Opa.
38 Nasib April.
39 Jiwa narsis.
40 Uang recehan.
41 Tidak bahagia.
42 Mencari informasi
43 Gara-gara ulat.
44 Sebuah pesan.
45 Pusing dengan kelakuan Boy.
46 Ternyata dia.
47 Han.
48 Sepenggal kisah Han.
49 Bahaya datang
50 Kumpulan orang tua.
51 Masalah warisan.
52 Pendarahan.
53 Operasi
54 Babby.
55 Aziel dan Azelo
56 Haru dan penyesalan.
57 Rencana yang gagal.
58 Harta yang menjadi biang Masalah.
59 Suami idaman.
60 Kelakuan Arfan.
61 Kedatangan Rika.
62 Tantangan untuk Arfan.
63 Nasib Arfan.
64 Godaan sang Casanova.
65 Sulitnya ingsyaf.
66 Jejak April
67 Kejiwaan.
68 Masih takut.
69 Bersama untuk balas dendam
70 Satu persatu musnah
71 Rejeky dari Tuhan.
72 Rasa bersalah.
73 Mertua baik
74 Opa Rafa dan Oma Ririn
75 Melepaskan dendam.
76 Wasiat dari Oma untuk Arfan
77 Jangan pergi
78 Ajakan tiba-tiba.
79 Jebakan!
80 Pilihan Boy.
81 Pilihan Boy (2)
82 Si tengil.
83 Yakin ngak mau?
84 Aku mau
85 Pernikahan mantan Casanova
86 Syifa dan Arfan.
87 Bukan malam pertama
88 Kentut.
89 Kedatangan Kinara.
90 Suami mesum
91 Kondangan mantan.
92 Tidak terima.
93 Nikahan Arfan.
94 Om-om penguntit.
95 Arfan mabuk?
96 Lepaskan atau lanjutkan.
97 Campur tangan Mama Alena.
98 Ikatan Batin kembar.
99 Kondisi Zelo
100 Bertemu Rere dan Reyhan.
101 Penasaran.
102 Dua duda?
103 Kabar baik.
104 Di taksir Om-om
105 Ibu rumah tangga.
106 Mual+kentut.
107 Tamu tak di undang.
108 Perlakuan manis.
109 Jujur.
110 Nasib Dilla.
111 Lucas.
112 Kiriman Bunga.
113 Om Zico
114 Om udah lama duda?
115 Sikap Lucas.
116 Korbanrban Broken Home.
117 Om Rangga.
118 Om Rangga #2
119 Achel dan Dilla.
120 Kamar.
121 Rangga Andrajaya.
122 Zico Herudiawan.
123 Kelakuan Arfan.
124 Terserah Achel.
125 Ngelamar kerja.
126 Bingung.
127 Makan siang.
128 Om Mau kita pacaran?
129 Calon istri.
130 Drama ajakan menikah
131 Zico bertemu Boy.
132 Perdebatan.
133 PROMOSI!! SALAH RANJANG (HOT DADDY)
134 Kelahiran yang unik.
135 Tingkah Zelo
136 Kinara.
137 Mall
138 Lamaran Achel.
139 Nasi goreng.
140 Kekuatan Dilla.
141 Godaan sebelum sah.
142 Salah pukul
143 Penjara sehari.
144 Ganti Gaun.
145 Mertua bahlul.
146 Drama Papi.
147 Gangguan.
148 Sakit perut.
149 Pagi yang panas.
150 Hambatan.
151 Tidak akan tertipu.
152 Jodoh tertunda untuk Nenek.
153 Kedatangan Mami.
154 Keluarga mesum.
155 Tiket Honeymoon.
156 Tegang dan hadiah kentut.
157 Hari bahagia.
158 Terlalu tegang.
159 Daddy sakit.
160 Pembalasan Dilla.
161 Netizen pedas.
162 Sore panas
163 Kamu cantik.
164 honeymoon part 1
165 Aksi Kinara.
166 Aksi Kinara #2
167 Hasil aksi Kinara.
168 Kebohongan Kinara.
169 Perubahan Kinara
170 Kecelakaan
171 Tangisan Mamih Papih
172 Kehobahan
173 Lampu hijau untuk Lucas
174 Honeymoon part 2
175 Acara Kinara.
176 Meresahkan
177 Muntah Double.
178 Hamil
179 Semakin romantis
180 Masa morning Skicness
181 Ngidam Dilla
182 Salah Ranjang (Pria Buta)
183 Pernikahan Kinara dan Lucas
184 PROMOSI NOVEL (PERJALANAN CINTA TRIPLETS S)
185 Twins Four Azhela Oh Azhela
186 PROMOSI (Dendam Dan Cinta Suami Cacat)
187 Promosi (Salah Ranjang Duda Playboy)
188 Promosi!! (Mengulang Kisah Bersama Mu)
Episodes

Updated 188 Episodes

1
Fakta menyakitkan.
2
Tertabrak
3
Menolak sama dengan mati.
4
Pernikahan tak di inginkan.
5
Tamparan.
6
Kedatangan mertua.
7
Masa pemulihan.
8
Belanja.
9
Wanita idaman lain.
10
Kartu black card
11
Mencari kerja.
12
Semanis martabak.
13
Hujan.
14
Si penguntit.
15
Tidur di sopa.
16
Lisa Sakit.
17
Pelakor terang-terangan.
18
Salah kamar.
19
Akhirnya menyerah.
20
Pergi dari rumah ku.
21
Sepeninggal Lisa.
22
Kecurigaan Asisten Giz.
23
Tamu tak di undang.
24
Hamil?
25
Dua mantan
26
Tiga Oma
27
Hujan membawa couple.
28
Baru sadar.
29
Bakso.
30
Kemarahan Lisa.
31
Mengalahkan ketakutan.
32
Boy.
33
Bersatu.
34
Perbedaan.
35
Kelamin Babby Twins.
36
Keinginan Boy.
37
Saran sang Opa.
38
Nasib April.
39
Jiwa narsis.
40
Uang recehan.
41
Tidak bahagia.
42
Mencari informasi
43
Gara-gara ulat.
44
Sebuah pesan.
45
Pusing dengan kelakuan Boy.
46
Ternyata dia.
47
Han.
48
Sepenggal kisah Han.
49
Bahaya datang
50
Kumpulan orang tua.
51
Masalah warisan.
52
Pendarahan.
53
Operasi
54
Babby.
55
Aziel dan Azelo
56
Haru dan penyesalan.
57
Rencana yang gagal.
58
Harta yang menjadi biang Masalah.
59
Suami idaman.
60
Kelakuan Arfan.
61
Kedatangan Rika.
62
Tantangan untuk Arfan.
63
Nasib Arfan.
64
Godaan sang Casanova.
65
Sulitnya ingsyaf.
66
Jejak April
67
Kejiwaan.
68
Masih takut.
69
Bersama untuk balas dendam
70
Satu persatu musnah
71
Rejeky dari Tuhan.
72
Rasa bersalah.
73
Mertua baik
74
Opa Rafa dan Oma Ririn
75
Melepaskan dendam.
76
Wasiat dari Oma untuk Arfan
77
Jangan pergi
78
Ajakan tiba-tiba.
79
Jebakan!
80
Pilihan Boy.
81
Pilihan Boy (2)
82
Si tengil.
83
Yakin ngak mau?
84
Aku mau
85
Pernikahan mantan Casanova
86
Syifa dan Arfan.
87
Bukan malam pertama
88
Kentut.
89
Kedatangan Kinara.
90
Suami mesum
91
Kondangan mantan.
92
Tidak terima.
93
Nikahan Arfan.
94
Om-om penguntit.
95
Arfan mabuk?
96
Lepaskan atau lanjutkan.
97
Campur tangan Mama Alena.
98
Ikatan Batin kembar.
99
Kondisi Zelo
100
Bertemu Rere dan Reyhan.
101
Penasaran.
102
Dua duda?
103
Kabar baik.
104
Di taksir Om-om
105
Ibu rumah tangga.
106
Mual+kentut.
107
Tamu tak di undang.
108
Perlakuan manis.
109
Jujur.
110
Nasib Dilla.
111
Lucas.
112
Kiriman Bunga.
113
Om Zico
114
Om udah lama duda?
115
Sikap Lucas.
116
Korbanrban Broken Home.
117
Om Rangga.
118
Om Rangga #2
119
Achel dan Dilla.
120
Kamar.
121
Rangga Andrajaya.
122
Zico Herudiawan.
123
Kelakuan Arfan.
124
Terserah Achel.
125
Ngelamar kerja.
126
Bingung.
127
Makan siang.
128
Om Mau kita pacaran?
129
Calon istri.
130
Drama ajakan menikah
131
Zico bertemu Boy.
132
Perdebatan.
133
PROMOSI!! SALAH RANJANG (HOT DADDY)
134
Kelahiran yang unik.
135
Tingkah Zelo
136
Kinara.
137
Mall
138
Lamaran Achel.
139
Nasi goreng.
140
Kekuatan Dilla.
141
Godaan sebelum sah.
142
Salah pukul
143
Penjara sehari.
144
Ganti Gaun.
145
Mertua bahlul.
146
Drama Papi.
147
Gangguan.
148
Sakit perut.
149
Pagi yang panas.
150
Hambatan.
151
Tidak akan tertipu.
152
Jodoh tertunda untuk Nenek.
153
Kedatangan Mami.
154
Keluarga mesum.
155
Tiket Honeymoon.
156
Tegang dan hadiah kentut.
157
Hari bahagia.
158
Terlalu tegang.
159
Daddy sakit.
160
Pembalasan Dilla.
161
Netizen pedas.
162
Sore panas
163
Kamu cantik.
164
honeymoon part 1
165
Aksi Kinara.
166
Aksi Kinara #2
167
Hasil aksi Kinara.
168
Kebohongan Kinara.
169
Perubahan Kinara
170
Kecelakaan
171
Tangisan Mamih Papih
172
Kehobahan
173
Lampu hijau untuk Lucas
174
Honeymoon part 2
175
Acara Kinara.
176
Meresahkan
177
Muntah Double.
178
Hamil
179
Semakin romantis
180
Masa morning Skicness
181
Ngidam Dilla
182
Salah Ranjang (Pria Buta)
183
Pernikahan Kinara dan Lucas
184
PROMOSI NOVEL (PERJALANAN CINTA TRIPLETS S)
185
Twins Four Azhela Oh Azhela
186
PROMOSI (Dendam Dan Cinta Suami Cacat)
187
Promosi (Salah Ranjang Duda Playboy)
188
Promosi!! (Mengulang Kisah Bersama Mu)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!