Wanita idaman lain.

^^H A P P Y R E A D I N G^^

🌹🌹🌹🌹🌹

Bian menatap kesal pada Lisa yang nampak sedang tertidur di sopa, tangan tergerak untuk mengambil segelas air dan langsung di siramkan ke wajah Lisa.

Byurr...

Seketika Lisa mengerejapkan matanya, dia mengusap wajah nya yang basah dengan tangan nya, "Ada apa kak? kenapa kakak menyiram ku." tanya Lisa sambil mengusap wajahnya lagi.

"Kau tanya kenapa?, dasar wanita bodoh kau mau menghinaku hah!." teriak Bian naik pitam.

Lisa yang tak tau apa-apa mengerutkan alis nya merasa tidak membuat kesalahan, tapi kenapa Bian suaminya malah marah pada nya tanpa alasan?.

"Aku tidak mengerti ucapan mu kak, siapa yang menghina mu?." Lisa kembali bertanya.

Bian tak menjawab ucapan Lisa, dia menatap tajam Lisa seolah Lisa adalah musuh nya.

tanpa aba-aba Bian menyeret Lisa dengan keras yang berakhir di kamar mandi.

Di kamar mandi Lisa menatap Bian dengan wajah yang tak bisa di artikan, dia melihat tatapan itu, tapi Lisa masih duduk di lantai kamar mandi sampai Lisa merasakan air yang menyirami tubuhnya.

"Apa yang kamu lakukan, kak!." Kata Lisa sambil mencoba melarikan diri.

Dengan tangan nya Bian memegangi tangan Lisa dan mendekap tubuh Lisa, keduanya berdiri di bawah guyuran shower dan Lisa merasakan kedinginan, begitupun dengan Bian yang mau tak mau harus mendekap Lisa karna dia tidak mau melepaskan Lisa.

"Dingin." ucap Lisa sambil mengigit bibir nya, dan mendekap tubuh Bian semakin erat.

Bian melepaskan dekapan nya, lalu menjatuhkan Lisa dengan kasar. "Jangan kepedean, aku hanya ingin memberikan pelajaran untuk mu." tegas Bian sambil melangkah pergi keluar dari kamar mandi.

Lisa menatap kepergian Bian dengan senyuman, tanpa Bian sadari Lisa telah berhasil memeluk pria itu dan merasakan hangat nya pelukan pria yang di cintai nya.

"Harusnya ini bertahan lebih lama lagi." kata Lisa merasa kurang lama.

karna sudah terlanjur basah akhirnya Lisa pun mandi.

Siang berganti malam, Lisa yang sudah selesai makan langsung pergi meninggalkan Bian yang masih makan di meja makan, meski Lisa tidak marah dengan sikap Bian tadi, tapi sedikitnya Lisa merasakan kesal karna Bian marah tanpa alasan pada nya.

Bian menatap kepergian Lisa dengan wajah yang dingin, dia bahkan tak memiliki selera makan sesudah mandi berdua dengan Lisa tadi.

Bian mengambil teh hangat nya sampai habis, lalu berjalan ke arah kamar nya, namun saat memegang gagang pintu Bian tidak bisa membuka kunci nya.

Buk..

Buk..

"Buka, atau aku dobrak." teriak Bian sambil menendang pintu.

Lisa yang berada di kamarnya acuh, tak menghiraukan suara suaminya yang terus menyuruhnya untuk membuka kan pintu kamar.

"Dia pikir cuman dia yang bisa marah, huh." guman Lisa kembali fokus pada layar ponsel nya yang menampilkan flm kesukaan nya.

Di luar kamar Bian mengepalkan tangan nya, merasa kesal dengan tingkah Lisa yang menurutnya seenak nya, "Bi!." teriak Bian.

Bibi pelayan datang dengan wajah takutnya. "Ada yang bisa bibi bantu, tuan muda?." tanya Bibi pembantu sambil menunduk

"Tolong ambilkan kunci cadangan kamar ini, segara." titah Bian.

Si bibi pembantu mengangguk lalu pergi mengambil barang yang di inginkan sang tuan muda.

Setelah mendapatkan barang yang di inginkan nya, Bian langsung membuka pintu dengan kasar, dan setelah pintu terbuka Bian menutup pintu nya lagi dengan keras, dan kembali mengunci nya.

Mendengar suara pintu yang keras membuat Lisa tersentak kaget, dan langsung menoleh kesumbeer suara, Lisa menatap tatapan yang sangat tajam dari sorot mata suaminya dan hal itu membuat Lisa menelan ludah nya kasar.

"Kenapa kamu mengunci kamar!." teriak Bian menggema.

Lisa kembali menelan ludah nya kasar, ragu-ragu dia menjawab, "Aku hanya ingin membalas apa yang kakak lakukan tadi." ucap Lisa sangat pelan.

Bian berjalan mendekat membuat Lisa yang melihatnya semakin dag dig dug ser.

Tangan Bian memegang kasar dagu Lisa, dan Lisa langsung menepis tangan suaminya karna merasakan rasa sakit.

"Lepaskan!!..sakit tau." sungut Lisa kesal, dia mengelus dagu nya yang sakit.

Seolah tak mau kalah Bian kembali memegang kedua tangan Lisa dengan satu tangan nya, dan hal itu membuat Lisa tidak bisa melawan Bian karna kekuatan yang di miliki Bian jauh lebih kuat dari nya.

"Apa yang mau kamu lakukan kak." Lisa tersentak kaget saat Bian mendekatkan wajah nya pada wajah Lisa.

Bian mendaratkan bibirnya di bibir Lisa, dan hal itu membuat Lisa melebarkan mata nya sempurna, "Hemphh..."

Dengan ganas nya Bian menci*m bibir tipis Lisa, dan Lisa masih tercengang dengan apa yang di lakukan Bian padanya, sampai Lisa mengaduh merasakan sakit saat Bian mengigit bibir nya, dan membuat nya replek membuka bibir nya.

Lidah Bian bermain menjelajahi bibir Lisa, dan Lisa yang semula berontak kini malah mematung seolah menikmati setiap sentuhan dari Bian, sial tubuhnya mengkhianatinya.

"Kak, kamu kenapa?." tanya Lisa seraya menatap mata Bian yang sayu.

Bian yang sudah masuk kedalam nafsu birahi nya tak mendengarkan ucapan Lisa, dan dia kembali membekap bibir Lisa dengan bibir nya.

Lisa memegang bibir nya yang basah, lalu memegang tangan Bian yang akan menyentuh bagian dada nya. "Ja____" ucap Lisa terhenti karna Bian malah kembali membekap bibirnya dengan sebuah ciu*man lagi.

Tangan Bian mulai merayap kemana-mana, dan hal itu tentu saja membuat Lisa mengeliat merasakan sensasi yang aneh dan belum pernah dia rasakan sebelum nya.

Dengan satu tarikan Bian merobek paksa pakaian yang di pakai Lisa, dan hal itu membuat Lisa langsung melotot, apa sekarang waktunya dia memberikan kehormatan nya pada suaminya? apa Bian akan berubah setelah mereka memadu kasih?.

Lisa masih terhanyut ke dalam pikiran nya sampai di tidak sadar jika tubuhnya sudah polos tanpa sehelai benang pun.

"Kak, jika kamu melakukan ini karna ingin membuatku jera aku mohon hentikan, aku akan sabar menunggu waktu yang tepat itu, kak aku mohon hentikan semuanya sebelum terlambat." ucap Lisa seraya menutupi bagian area sensitif nya dengan tangan nya.

Bian menatap Lisa dengan wajah yang penuh nafsu nya, "Aku mencintai mu Rere, aku mencintaimu.." ucap Bian seraya membuka pakaian nya.

Bagai di sambar petir, Lisa merasakan sakit yang teramat dalam saat Bian mengatakan mencintai wanita lain, lalu apa yang mereka lakukan sekarang? kenapa Bian melakukan nya.

setelah keduanya sama-sama polos Bian langsung naik ke atas tubuh Lisa, mengkungkung tubuh Lisa dengan tubuh nya.

Lisa mencoba berontak, wanita mana yang bisa menerima suaminya membayangkan wanita lain di saat malam pertama mereka.

Waktu berjalan begitu cepat, Lisa melihat jam di nakas yang sudah masuk jam dua pagi, dan itu tandanya mereka melakukan itu sudah lebih empat jam.

Puncak nya Lisa merasakan sensasi aneh lagi, dia menutup bibirnya dengan kedua tangan nya.

Bian kembali melakukan aksinya bahkan saat melihat Lisa yang sudah tak berdaya Bian tetap memaksa melakukan nya.

Rasa sakit bercampur rasa aneh kembali Lisa rasakan sampai Lisa menutup matanya karna merasa lelah.

Sedangkan Bian langsung pergi ke kamar mandi, pria itu merendam tubuhnya di kamar mandi karna nafsunya masih belum tersalurkan.

"Shit!! ini jebakan." kata Bian sambil mengusap wajah nya kasar.

____________

🌹🌹🌹🌹🌹

Jangan lupa jejak!!

Terpopuler

Comments

ananda siregar

ananda siregar

,bennar biar bian nyesal biae beda dari cerita pertama kk

2021-09-09

1

siti homsatun

siti homsatun

haduuuh dasar Bian kau sudah melakukan nya berjam jam kau bilang jebakan 😠😠😠

2021-07-28

0

Musniwati Elikibasmahulette

Musniwati Elikibasmahulette

napsu bejatmu, baru kau bilang jebakan. ??
dasar

2021-06-12

3

lihat semua
Episodes
1 Fakta menyakitkan.
2 Tertabrak
3 Menolak sama dengan mati.
4 Pernikahan tak di inginkan.
5 Tamparan.
6 Kedatangan mertua.
7 Masa pemulihan.
8 Belanja.
9 Wanita idaman lain.
10 Kartu black card
11 Mencari kerja.
12 Semanis martabak.
13 Hujan.
14 Si penguntit.
15 Tidur di sopa.
16 Lisa Sakit.
17 Pelakor terang-terangan.
18 Salah kamar.
19 Akhirnya menyerah.
20 Pergi dari rumah ku.
21 Sepeninggal Lisa.
22 Kecurigaan Asisten Giz.
23 Tamu tak di undang.
24 Hamil?
25 Dua mantan
26 Tiga Oma
27 Hujan membawa couple.
28 Baru sadar.
29 Bakso.
30 Kemarahan Lisa.
31 Mengalahkan ketakutan.
32 Boy.
33 Bersatu.
34 Perbedaan.
35 Kelamin Babby Twins.
36 Keinginan Boy.
37 Saran sang Opa.
38 Nasib April.
39 Jiwa narsis.
40 Uang recehan.
41 Tidak bahagia.
42 Mencari informasi
43 Gara-gara ulat.
44 Sebuah pesan.
45 Pusing dengan kelakuan Boy.
46 Ternyata dia.
47 Han.
48 Sepenggal kisah Han.
49 Bahaya datang
50 Kumpulan orang tua.
51 Masalah warisan.
52 Pendarahan.
53 Operasi
54 Babby.
55 Aziel dan Azelo
56 Haru dan penyesalan.
57 Rencana yang gagal.
58 Harta yang menjadi biang Masalah.
59 Suami idaman.
60 Kelakuan Arfan.
61 Kedatangan Rika.
62 Tantangan untuk Arfan.
63 Nasib Arfan.
64 Godaan sang Casanova.
65 Sulitnya ingsyaf.
66 Jejak April
67 Kejiwaan.
68 Masih takut.
69 Bersama untuk balas dendam
70 Satu persatu musnah
71 Rejeky dari Tuhan.
72 Rasa bersalah.
73 Mertua baik
74 Opa Rafa dan Oma Ririn
75 Melepaskan dendam.
76 Wasiat dari Oma untuk Arfan
77 Jangan pergi
78 Ajakan tiba-tiba.
79 Jebakan!
80 Pilihan Boy.
81 Pilihan Boy (2)
82 Si tengil.
83 Yakin ngak mau?
84 Aku mau
85 Pernikahan mantan Casanova
86 Syifa dan Arfan.
87 Bukan malam pertama
88 Kentut.
89 Kedatangan Kinara.
90 Suami mesum
91 Kondangan mantan.
92 Tidak terima.
93 Nikahan Arfan.
94 Om-om penguntit.
95 Arfan mabuk?
96 Lepaskan atau lanjutkan.
97 Campur tangan Mama Alena.
98 Ikatan Batin kembar.
99 Kondisi Zelo
100 Bertemu Rere dan Reyhan.
101 Penasaran.
102 Dua duda?
103 Kabar baik.
104 Di taksir Om-om
105 Ibu rumah tangga.
106 Mual+kentut.
107 Tamu tak di undang.
108 Perlakuan manis.
109 Jujur.
110 Nasib Dilla.
111 Lucas.
112 Kiriman Bunga.
113 Om Zico
114 Om udah lama duda?
115 Sikap Lucas.
116 Korbanrban Broken Home.
117 Om Rangga.
118 Om Rangga #2
119 Achel dan Dilla.
120 Kamar.
121 Rangga Andrajaya.
122 Zico Herudiawan.
123 Kelakuan Arfan.
124 Terserah Achel.
125 Ngelamar kerja.
126 Bingung.
127 Makan siang.
128 Om Mau kita pacaran?
129 Calon istri.
130 Drama ajakan menikah
131 Zico bertemu Boy.
132 Perdebatan.
133 PROMOSI!! SALAH RANJANG (HOT DADDY)
134 Kelahiran yang unik.
135 Tingkah Zelo
136 Kinara.
137 Mall
138 Lamaran Achel.
139 Nasi goreng.
140 Kekuatan Dilla.
141 Godaan sebelum sah.
142 Salah pukul
143 Penjara sehari.
144 Ganti Gaun.
145 Mertua bahlul.
146 Drama Papi.
147 Gangguan.
148 Sakit perut.
149 Pagi yang panas.
150 Hambatan.
151 Tidak akan tertipu.
152 Jodoh tertunda untuk Nenek.
153 Kedatangan Mami.
154 Keluarga mesum.
155 Tiket Honeymoon.
156 Tegang dan hadiah kentut.
157 Hari bahagia.
158 Terlalu tegang.
159 Daddy sakit.
160 Pembalasan Dilla.
161 Netizen pedas.
162 Sore panas
163 Kamu cantik.
164 honeymoon part 1
165 Aksi Kinara.
166 Aksi Kinara #2
167 Hasil aksi Kinara.
168 Kebohongan Kinara.
169 Perubahan Kinara
170 Kecelakaan
171 Tangisan Mamih Papih
172 Kehobahan
173 Lampu hijau untuk Lucas
174 Honeymoon part 2
175 Acara Kinara.
176 Meresahkan
177 Muntah Double.
178 Hamil
179 Semakin romantis
180 Masa morning Skicness
181 Ngidam Dilla
182 Salah Ranjang (Pria Buta)
183 Pernikahan Kinara dan Lucas
184 PROMOSI NOVEL (PERJALANAN CINTA TRIPLETS S)
185 Twins Four Azhela Oh Azhela
186 PROMOSI (Dendam Dan Cinta Suami Cacat)
187 Promosi (Salah Ranjang Duda Playboy)
188 Promosi!! (Mengulang Kisah Bersama Mu)
Episodes

Updated 188 Episodes

1
Fakta menyakitkan.
2
Tertabrak
3
Menolak sama dengan mati.
4
Pernikahan tak di inginkan.
5
Tamparan.
6
Kedatangan mertua.
7
Masa pemulihan.
8
Belanja.
9
Wanita idaman lain.
10
Kartu black card
11
Mencari kerja.
12
Semanis martabak.
13
Hujan.
14
Si penguntit.
15
Tidur di sopa.
16
Lisa Sakit.
17
Pelakor terang-terangan.
18
Salah kamar.
19
Akhirnya menyerah.
20
Pergi dari rumah ku.
21
Sepeninggal Lisa.
22
Kecurigaan Asisten Giz.
23
Tamu tak di undang.
24
Hamil?
25
Dua mantan
26
Tiga Oma
27
Hujan membawa couple.
28
Baru sadar.
29
Bakso.
30
Kemarahan Lisa.
31
Mengalahkan ketakutan.
32
Boy.
33
Bersatu.
34
Perbedaan.
35
Kelamin Babby Twins.
36
Keinginan Boy.
37
Saran sang Opa.
38
Nasib April.
39
Jiwa narsis.
40
Uang recehan.
41
Tidak bahagia.
42
Mencari informasi
43
Gara-gara ulat.
44
Sebuah pesan.
45
Pusing dengan kelakuan Boy.
46
Ternyata dia.
47
Han.
48
Sepenggal kisah Han.
49
Bahaya datang
50
Kumpulan orang tua.
51
Masalah warisan.
52
Pendarahan.
53
Operasi
54
Babby.
55
Aziel dan Azelo
56
Haru dan penyesalan.
57
Rencana yang gagal.
58
Harta yang menjadi biang Masalah.
59
Suami idaman.
60
Kelakuan Arfan.
61
Kedatangan Rika.
62
Tantangan untuk Arfan.
63
Nasib Arfan.
64
Godaan sang Casanova.
65
Sulitnya ingsyaf.
66
Jejak April
67
Kejiwaan.
68
Masih takut.
69
Bersama untuk balas dendam
70
Satu persatu musnah
71
Rejeky dari Tuhan.
72
Rasa bersalah.
73
Mertua baik
74
Opa Rafa dan Oma Ririn
75
Melepaskan dendam.
76
Wasiat dari Oma untuk Arfan
77
Jangan pergi
78
Ajakan tiba-tiba.
79
Jebakan!
80
Pilihan Boy.
81
Pilihan Boy (2)
82
Si tengil.
83
Yakin ngak mau?
84
Aku mau
85
Pernikahan mantan Casanova
86
Syifa dan Arfan.
87
Bukan malam pertama
88
Kentut.
89
Kedatangan Kinara.
90
Suami mesum
91
Kondangan mantan.
92
Tidak terima.
93
Nikahan Arfan.
94
Om-om penguntit.
95
Arfan mabuk?
96
Lepaskan atau lanjutkan.
97
Campur tangan Mama Alena.
98
Ikatan Batin kembar.
99
Kondisi Zelo
100
Bertemu Rere dan Reyhan.
101
Penasaran.
102
Dua duda?
103
Kabar baik.
104
Di taksir Om-om
105
Ibu rumah tangga.
106
Mual+kentut.
107
Tamu tak di undang.
108
Perlakuan manis.
109
Jujur.
110
Nasib Dilla.
111
Lucas.
112
Kiriman Bunga.
113
Om Zico
114
Om udah lama duda?
115
Sikap Lucas.
116
Korbanrban Broken Home.
117
Om Rangga.
118
Om Rangga #2
119
Achel dan Dilla.
120
Kamar.
121
Rangga Andrajaya.
122
Zico Herudiawan.
123
Kelakuan Arfan.
124
Terserah Achel.
125
Ngelamar kerja.
126
Bingung.
127
Makan siang.
128
Om Mau kita pacaran?
129
Calon istri.
130
Drama ajakan menikah
131
Zico bertemu Boy.
132
Perdebatan.
133
PROMOSI!! SALAH RANJANG (HOT DADDY)
134
Kelahiran yang unik.
135
Tingkah Zelo
136
Kinara.
137
Mall
138
Lamaran Achel.
139
Nasi goreng.
140
Kekuatan Dilla.
141
Godaan sebelum sah.
142
Salah pukul
143
Penjara sehari.
144
Ganti Gaun.
145
Mertua bahlul.
146
Drama Papi.
147
Gangguan.
148
Sakit perut.
149
Pagi yang panas.
150
Hambatan.
151
Tidak akan tertipu.
152
Jodoh tertunda untuk Nenek.
153
Kedatangan Mami.
154
Keluarga mesum.
155
Tiket Honeymoon.
156
Tegang dan hadiah kentut.
157
Hari bahagia.
158
Terlalu tegang.
159
Daddy sakit.
160
Pembalasan Dilla.
161
Netizen pedas.
162
Sore panas
163
Kamu cantik.
164
honeymoon part 1
165
Aksi Kinara.
166
Aksi Kinara #2
167
Hasil aksi Kinara.
168
Kebohongan Kinara.
169
Perubahan Kinara
170
Kecelakaan
171
Tangisan Mamih Papih
172
Kehobahan
173
Lampu hijau untuk Lucas
174
Honeymoon part 2
175
Acara Kinara.
176
Meresahkan
177
Muntah Double.
178
Hamil
179
Semakin romantis
180
Masa morning Skicness
181
Ngidam Dilla
182
Salah Ranjang (Pria Buta)
183
Pernikahan Kinara dan Lucas
184
PROMOSI NOVEL (PERJALANAN CINTA TRIPLETS S)
185
Twins Four Azhela Oh Azhela
186
PROMOSI (Dendam Dan Cinta Suami Cacat)
187
Promosi (Salah Ranjang Duda Playboy)
188
Promosi!! (Mengulang Kisah Bersama Mu)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!