Setelah Heilong mendapatkan petunjuk dari Xue Xianzi, Ia segera melanjutkan perjalanan mencari jalan keluar dari hutan ini.
Sepanjang perjalanan, Heilong terlihat tidak tenang. Sebab, ia merasakan ada seseorang yang sedang mengintainya dari jarak jauh.
“Aneh sekali, kenapa dari tadi aku merasa ada yang sedang mengawasiku?” gumam Heilong dalam hati sambil melihat sekitar.
Rawr ...
“Suara apa itu?!” Heilong sempat terkejut karena ia tiba-tiba mendengar suara yang raungan seekor Beast yang terdengar begitu dekat.
“Aku hampir lupa kalau Hutan Northland ini adalah sarang Beast Serigala Bulan. Kalau hanya satu ekor saja yang muncul, aku pasti bisa menghadapi. Akan tetapi, kalau sekelompok serigala yang datang mengepungku, maka aku pasti akan jadi santapan empuk bagi mereka. Aku harus segera bergegas keluar dari Hutan ini.”
Heilong teringat bahwa saat ini adalah malam bulan purnama dan para Beast serigala bulan memiliki kebiasaan untuk keluar mencari makan saat bulan purnama. Bukankah itu artinya jika ia juga akan menjadi makanan sekelompok Beast Serigala Bulan itu ia jika tidak segera pergi dari hutan ini?
Heilong langsung memacu kudanya dengan kecepatan tinggi menuju ke arah jalan keluar hutan yang ditunjukkan oleh Xue Xianzi.
Ia tahu bahwa Beast Serigala Bulan mempunyai kebiasaan berburu secara berkelompok dan mereka mempunyai kecepatan yang tinggi karena mereka adalah Beast yang memanfaatkan kekuatan elemen angin.
Belum lagi kemampuan indra penglihatan dan penciuman mereka yang sangat tajam hingga menjadikan mereka Beast pemburu yang paling ditakuti di Hutan Northland.
“Gawat!! Para Beast itu berhasil mengejarku. Tidak ada cara lain, aku harus melawan para Beast Serigala Bulan ini.”
Heilong segera turun dari kudanya dan memasukkan kekuatan elemen es miliknya ke kedua tangannya.
Hawa dingin yang sangat kuat mulai memancar dari tubuh Heilong dan membuat udara di sekitar tempat ini berubah menjadi sangat dingin.
Auuu ....
Suara lolongan Beast Serigala Bulan terdengar saling bersahut-sahutan di dalam Hutan dan membuat malam yang tadinya sangat sepi menjadi semakin mencekam.
Sekelompok Beast Serigala Bulan muncul menghadang Heilong.
Beast Serigala Bulan ini berjumlah dua puluh ekor dan kekuatan mereka semua berada di lapis Warrior tingkat Ke-tujuh. Tingkat yang sama dengan tingkat kultivasi Heilong saat ini. Namun, mereka lebih unggul dalam hal jumlah.
Rawr ….
Kawanan serigala ini mulai maju dan menyerang Heilong.
Heilong yang sejak tadi sudah sangat waspada, langsung menghindari serangan dari para Beast Serigala Bulan itu dengan lincah.
Ia sengaja bertahan dan terus menghindar untuk menarik perhatian para Beast Serigala Bulan itu ke arahnya karena ia berencana melawan Beast Serigala Bulan itu satu per satu.
Setiap kali serangan dari Beast Segala Bulan itu akan berhasil mengenai tubuhnya, Heilong langsung menghindar dan membalas dengan pukulan yang sangat keras menggunakan jurus elemen es.
Beast Serigala Bulan itu akhirnya satu per satu mulai membeku dan hancur berkeping-keping saat pukulan Heilong berhasil mengenainya.
Suara napas Heilong mulai terdengar berat. Ia mulai kelelahan karena sudah bertarung dengan para Beast Serigala Bulan itu selama satu jam penuh dan berhasil membunuh lima belas ekor Beast Serigala Bulan.
“Tinggal lima ekor lagi,” ucap Heilong menatap Beast Serigala Bulan yang tersisa.
Heilong langsung berlari sejauh mungkin sambil mengulur waktu agar ia dapat memulihkan tenaganya yang sudah mulai menipis.
Rawr ….
Beast Serigala Bulan yang ke-enam belas langsung maju dan menyerang Heilong bersamaan dengan Beast Serigala Bulan yang ke-tujuh belas.
Heilong langsung menghindar dan mengambil pedangnya.
“Hehe … kalian sekelompok serigala benar-benar ingin menjadikanku mangsa kalian. Sekarang rasakanlah kekuatan jurus pedangku. Pedang Es Sembilan Badai.”
Sembilan buah bola energi es yang membawa kekuatan energi angin yang sangat kuat muncul dan langsung menghantam lima serigala yang tersisa.
Semua serigala itu langsung membeku menjadi patung es dan hancur menjadi serpihan-serpihan es saat sembilan buah bola energi es itu menghantam tubuh mereka.
Heilong akhirnya bisa merasa tenang setelah berhasil membunuh ke-dua puluh Beast serigala Bulan itu.
Ia lalu meletakkan pedangnya dan duduk sambil memulihkan tenaga.
Tiba-tiba Ia merasa sesuatu yang sangat kuat mendekat dengan membawa hawa membunuh yang sangat menakutkan.
Rawr ...
Beast Serigala Bulan setinggi tiga meter dengan tanda bulan sabit di keningnya langsung muncul di depan Heilong.
Beast Serigala Bulan ini terlihat sangat marah karena semua anak buahnya telah di bunuh oleh Heilong.
Permukaan tanah mulai bergetar degan kuat saat serigala itu meledakkan kekuatannya dan siap untuk menyerang Heilong.
“Serigala ini sangat kuat dan terlihat sangat berbeda dengan sekelompok serigala yang aku kalahkan tadi, sepertinya dia adalah Raja dari para Beast Serigala Bulan yang ada di hutan ini. Mungkin ini adalah keberuntunganku,” ucap Heilong menyeringai.
Rawr ….
Dengan dipenuhi hawa membunuh yang sangat kuat, Raja Beast Serigala Bulan itu langsung melompat ke arah Heilong berdiri sambil mengarahkan cakarnya yang sangat tajam.
Heilong bergerak menghindar ke arah samping dengan sangat cepat.
Rupanya Raja Beast Serigala Bulan ini tidak menyerah, dia lalu menghempaskan ekornya ke arah samping untuk menghantam tubuh Heilong.
Setelah Heilong terjatuh, Raja Beast Serigala Bulan ini langsung melompat dan menerkam Heilong. Untungnya Heilong sempat mengarahkan tinjunya dan menerbangkan serigala itu.
“Tadi itu hampir saja, untungnya aku sempat menggunakan pukulan Tapak Es Membelah Laut,” ucap Heilong dengan nafas memburu sambil berlari ke arah serigala itu.
Dalam sekejap, Heilong telah berada di belakang Raja Beast Serigala Bulan itu dan mengeluarkan jurus pukulan Tapak Es Pembeku Angin.
“Rasakan pukulanku ini!!”
Heilong mengarahkan tinjunya ke arah wajah Raja Beast Serigala Bulan itu.
Akan tetapi, Raja Beast Serigala Bulan itu rupanya telah menyadari serangan Heilong dan berhasil menghindar.
Boom ….
Suara ledakan muncul saat pukulan Heilong yang meleset menabrak sebuah batu besar dan menghancurkannya.
Heilong kemudian mengambil pedangnya. Kali ini dia tidak bisa lagi ceroboh. Sebab, kekuatan yang tersisa di tubuhnya hanya cukup untuk sekali serangan saja.
Ia melihat sebuah Goa di sampingnya dan berlari masuk ke dalam Goa itu.
Raja Beast Serigala Bulan yang sudah kehilangan kesabaran karena kemarahannya, langsung berlari mengikuti Heilong.
Raja Beast Serigala Bulan itu akhirnya terjebak di mulut Goa, tubuhnya yang besar terjepit di pintu masuk Goa dan tidak bisa bergerak.
Heilong yang melihat kejadian itu menjadi tertawa terbahak-bahak. “Hahaha …. Kau akhirnya masuk dalam perangkapku. Sekarang terimalah ini. jurus Pedang Es Sembilan Badai.”
Boom …
Suara ledakan yang sangat keras kembali bergema saat bola energi es yang terbentuk dari jurus pedang milik Heilong menghantam ke tubuh Raja Beast Serigala Bulan.
Kekuatan fisik Raja Beast Serigala Bulan itu ternyata sangat kuat, Beast itu tidak mati tapi hanya pingsan saja setelah dihantam jurus pedang milik Heilong dengan telak.
“Anak buahmu telah membunuh kudaku, sekarang aku tidak memiliki kuda lagi. Sepertinya kamu cukup bagus untuk dijadikan sebagai pengganti kudaku.”
Heilong lalu menggambar sebuah segel kontrak untuk membuat kontrak dengan para Beast.
Segel kontrak ini telah diajarkan oleh Long Bao saat Heilong akan meninggalkan Benua Timur.
Heilong akhirnya berhasil membuat kontrak dengan Raja Beast Serigala Bulan lalu memasukkannya ke dalam dunia jiwanya untuk memberinya kesempatan memulihkan diri.
Setelah itu, Heilong berjalan kembali menuju ke arah tubuh kawanan serigala yang telah ia bunuh sebelumnya.
“Meskipun tubuh mereka hancur, seharusnya masih ada bagian tubuh mereka yang bisa aku manfaatkan,” pikir Heilong sambil melihat tempat para Serigala Bulan itu mati.
Heilong akhirnya melihat dua puluh bola kristal berwarna hijau seperti giok dan berukuran sebesar kepalan tangannya. Ia lalu mengambil semua bola kristal itu.
“Jadi seperti ini bentuk bola inti energi elemen angin milik para Beast Serigala Bulan itu. Aku harus segera menyerapnya. Tingkat kultivasiku akan naik dengan cepat setelah aku berhasil menyerap bola inti energi angin sebanyak ini.”
Heilong mulai duduk bermeditasi di tengah-tengah bola inti energi angin yang telah disusun mengelilingi tubuhnya.
Secara perlahan, energi elemen angin yang keluar dari bola itu langsung diserap masuk ke dalam dantian Heilong.
Semakin lama, aura energi angin yang ada di dalam tubuh Heilong menjadi semakin kuat dan terus bergejolak.
Pusaran angin yang tadinya kecil, sekarang telah berubah menjadi sebuah tornado setinggi sepuluh meter.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 441 Episodes
Comments
zener06
dimana2 cerita fantim pasti awal2nya lawan serigala.. apakah ini janjian ya 🤣🤣🤣🤣
2024-06-04
1
Harman LokeST
kuuaaaaaaaaaaaaaaaaaaattkkaaaannnnnnn teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssssssss teekaaaaaaaaaaaaaaaayaaaaaddmuuuuu Heilong untuk meningkatkan kultivasimu yaaaaaaaaAaaaaaaaaaaaaaaaaaaaannnggg lebbbiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiihh tinnnngggggggggggggggggggiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
2024-01-15
1
Kaisar Huang R
harusnya ranah kultivasi nya selalu kau sebut tor walaupun jarang di setiap bab biar pembaca tidak lupa tingkat kultivasi nya
2023-12-08
0