V1 # CH 11 — Berburu.

"Sepertinya aku akan mengalami terobosan besar dalam tingkat kultivasiku jika aku berhasil menyerap semua kekuatan yang ada di dalam bola inti energi angin itu dengan sempurna." Heilong bisa merasakan dengan sangat jelas energi angin yang sangat kuat terus berputar-putar di dalam dantiannya.

Energi angin ini kemudian bergerak menuju ke semua titik-titik meridian yang ada di tubuhnya.

Whosh …

Angin Tornado yang mengelilingi tubuh Heilong terus berputar dan menjadi semakin kuat. Angin ini terus membesar seiring dengan besarnya energi angin yang diserap Heilong dari bola inti energi angin itu.

Pakaian yang ia pakai saat ini telah tercabik-cabik oleh badai tornado dan sudah hampir hancur. Tentu saja baju yang tipis itu tidak akan mampu untuk menahan ledakan energi angin yang begitu kuat.

"Aku harus tetap tenang!” Heilong bisa merasakan ada aliran angin yang sangat kuat masuk ke dalam Dunia Jiwanya. Ia merasa bahwa Dunia Jiwanya bisa hancur kapan saja jika ia tak mampu mengendalikan energi angin ini.

Akan tetapi, Aliran energi angin yang masuk ke dalam Dunia Jiwanya ternyata langsung diserap oleh Raja Beast Serigala Bulan yang baru saya ia kontrak.

“Beast ini ternyata cukup pintar. Dia langsung menyerap energi angin yang masuk ke dalam Dunia Jiwaku untuk mempercepat proses penyembuhan dirinya,” gumam Heilong dalam hati.

Delapan telah jam berlalu.

Energi angin yang ada di dalam tubuh Heilong tiba-tiba bergejolak tak beraturan dan membuat tubuhnya bergetar saat berusaha mengendalikan energi angin ini.

Energi angin itu terus bergejolak dan menjadi semakin kuat lalu mengisi setiap titik-titik meridian yang ada di tubuhnya tanpa henti.

Heilong bisa merasakan setiap bagian tubuhnya bergetar dengan hebat dan sepertinya akan meledak, terutama pada bagian dantian dan titik-titik meridiannya.

Namun, ia merasa sangat senang dengan penderitaan yang baru saja ia alami. Sebab, Ia akhirnya berhasil melakukan terobosan besar setelah energi angin yang sangat kuat itu berhasil ia serap sepenuhnya.

Semua bola inti energi angin yang mengelilingi tubuhnya akhirnya menghilang satu per satu setelah energi angin yang ada di dalam bola kristal itu terkuras sampai habis.

Hanya dalam waktu delapan jam saja. Ia telah berhasil menerobos empat tingkatan kultivasi. Dari Lapis Warrior tingkat ke-tujuh, terus naik hingga mencapai Lapis General tingkat pertama. Bagaimana ia tidak merasa terkejut?

Angin tornado yang ada di sekitar Heilong secara perlahan mulai menghilang saat aura energi angin yang memancar dari tubuhnya mulai menjadi stabil.

Heilong menjadi sangat senang dan berkata. “Akhirnya aku berhasil naik sampai Lapis General. Ayah pasti sangat senang sekali jika melihat tingkat kultivasiku saat ini. Sayangnya aku masih belum bisa kembali ke Mansion Keluarga Long karena tujuan dari pengembaraanku belum tercapai.”

Dari kejauhan, sesosok wanita yang memakai baju putih terus mengamati Heilong.

Dia terus mengamati sejak proses awal Heilong mulai penyerap energi angin yang ada di dalam bola inti energi angin itu dan melihat setiap perubahan yang terjadi pada tubuhnya.

“Pemuda yang sangat menarik! Akan tetapi, dia sama sekali tidak menyadari bahwa energi murni yang keluar dari tubuh seorang kultivator saat melakukan terobosan tingkat kultivasi akan menarik perhatian para Beast," ucap gadis itu masih terus menatap Heilong dari kejauhan. "Aku akan melihat sampai sejauh mana kamu nanti akan tumbuh dimasa depan."

Tiba-tiba gelang berbentuk teratai yang ada di tangannya mulai bersuara.

"Di mana kamu saat ini?"

"Saya sedang mengamati beast yang tuan inginkan di hutan Northland."

"Lalu apa kamu berhasil mendapatkannya?"

"Tidak! Saya gagal mendapatkan Beast itu karena seorang pemuda telah berhasil menundukkannya dan menjadikannya sebuah beast kontrak."

"Kalau begitu kamu cepatlah kembali ke tugas utamamu. Kita harus mendapatkan benda itu secepatnya."

"Baik. Tuan."

Gadis itu lalu terbang menjauh dari Hutan dan menghilang dalam kegelapan. Ia sama sekali tak ingin menunjukkan dirinya pada Heilong.

"Aku tidak pernah berpikir bahwa aku akan bisa dengan mudah menerobos ke Lapis General hanya dalam waktu delapan jam," ucap Heilong mengerutkan keningnya. "Tapi, sepertinya ada yang aneh?! Harusnya energi murni ketika aku melakukan terobosan tingkat kultivasi akan menarik perhatian para Beast yang ada di hutan ini. Tapi kenapa sampai saat ini tidak ada seekor Beast'pun yang datang menyerangku? Aku sangat ceroboh sekali karena bisa melupakan hal sepenting ini. "

Heilong lalu menyusuri daerah di sekitar tempat ia bermeditasi dan menemukan banyak sekali mayat Beast di sekitar hutan itu. "Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah ada seseorang yang diam-diam melindungiku saat aku sedang bermeditasi tadi.”

"Terimakasih kepada pendekar yang diam-diam melindungiku dari kejauhan," ucap Heilong dengan tulus dan suara lantang karena ia berharap orang telah menolongnya akan muncul setelah mendengar ucapan terimakasih darinya.

"Mungkin dia telah pergi karena tidak ingin identitasnya diketahui. Baiklah, aku akan menguji kekuatan baruku," seru Heilong yang tidak menemukan tanda-tanda kehadiran seseorang di dekatnya.

Heilong mencoba berlari mengelilingi Hutan ini dengan menggunakan kekuatan energi angin yang baru saja dia perkuat dengan bantuan energi angin yang dia dapatkan dari bola inti energi angin Beast Serigala Bulan.

"Kecepatan berlariku telah meningkat pesat. Pantas saja selama ini Beast Serigala Bulan sulit untuk diburu," ucap Heilong tersenyum lebar saat menghentikan larinya.

"Aku akan mencoba kemampuan ini untuk berburu sebentar di hutan. Mungkin saja aku bisa mendapatkan seekor Beast yang bisa aku jadikan menu untuk makan malam.”

Heilong mulai berjalan ke bagian tengah hutan untuk mulai berburu.

Hutan ini sangat lebat, banyak pohon-pohon tinggi disini meskipun sebagian daerahnya tertutup salju karena memang hutan ini adalah perbatasan dari Eternal Snow Paradise.

Sudah hampir satu jam dia menyusuri hutan dan akhirnya dia menemukan seekor Beast yang cukup kuat dengan tingkat kultivasi yang setara dengan Beast Serigala Bulan.

"Akhirnya aku menemukan sesuatu yang bagus! Rusa Besi Tanduk Emas itu pasti sangat mahal kalau aku jual."

Rusa besi tanduk emas memiliki kulit yang keras. Biasanya kulit dari rusa ini digunakan sebagai bahan membuat baju perang para prajurit kerajaan. Dan, tanduk emasnya yang indah biasanya digunakan sebagai bahan membuat perhiasan.

Heilong menyembunyikan auranya agar tidak menarik perhatian rusa ini, ia bersembunyi layaknya serigala yang sedang mengintai mangsanya.

"Tubuh rusa itu memang sangat keras. Akan tetapi, pancaran Qi di sekitar lehernya terlihat sangat lemah. Sepertinya bagian itu adalah kelemahan yang dimiliki Rusa Besi Tanduk Emas," ucap Heilong menatap tajam ke arah rusa itu.