Heilong segera bangun dan langsung pergi meninggalkan penginapan saat pagi telah tiba. Ia ingin segera sampai ke Benua Utara dan memulai latihannya di sana.
Tapi sebelum ia melanjutkan perjalanan menuju ke Benua Utara, ia menyempatkan diri untuk mengunjungi makam suci terlebih dahulu karena ia ingin memastikan kebenaran cerita dari penjaga penginapan.
Setelah sampai di sana, Heilong melihat bangunan sebuah makam yang cukup besar. Akan tetapi, daerah di sekitar makam memang diselimuti oleh sebuah medan pelindung yang cukup kuat.
Dari luar penghalang, Heilong bisa melihat dengan jelas keadaan di dalamnya.
Di dalam sana memang ada beberapa orang yang berpenampilan agak menyeramkan dan berusaha untuk keluar makam. Tapi, saat mereka menyentuh penghalang, mereka akan dilemparkan kembali ke dalam.
Mereka semua sama sekali tidak bisa melewati penghalang itu, mungkin merekalah para perampok yang diceritakan oleh pelayan penjaga penginapan.
Heilong mencoba mengulurkan tangannya untuk memeriksa kekuatan dari penghalang itu.
Raut wajahnya langsung berubah, ia sangat terkejut saat mengetahui bahwa medan pelindung ini terbuat dari energi petir yang sangat kuat.
Energi petir ini bukanlah energi petir biasa. Tapi energi petir ini sangat mirip dengan energi petir yang dimiliki oleh Kakeknya yaitu Kaisar Long Jin.
"Mungkin pendekar pedang emas Qiu memiliki hubungan dengan Kakek. Aku akan menanyakan hal ini pada Kakek saat aku kembali ke rumah setelah pengembaraanku di Benua Utara selesai," ucap Heilong lirih.
Heilong lalu membuat sebuah peta yang menggambarkan lokasi dari makam suci ini. Setelah itu, ia langsung melanjutkan perjalanannya menuju ke Benua Utara.
**
Sudah tiga hari Heilong melakukan perjalanan dan melewati beberapa gunung dan sungai. Ia sudah menempuh lebih dari separuh perjalanan.
Akhirnya dia berhasil melewati pintu gerbang perbatasan antara Benua Timur dan Benua Utara dan tiba di sebuah hutan yang sangat luas.
Hutan ini banyak ditumbuhi beberapa tanaman langka dan sebagian wilayahnya ditutupi oleh salju.
Ini adalah Hutan Northland.
Hutan yang merupakan perbatasan antara Benua Timur dan Benua Utara. Karena itu, sebagian wilayah dari Hutan ini tertutup dengan salju.
Heilong lalu melihat ke arah sebuah pohon besar dan rindang di depannya dan memutuskan untuk beristirahat sebentar.
"Dari peta yang di berikan Ayah, hutan ini merupakan perbatasan antara wilayah Benua Timur dan wilayah Benua Utara. Berarti, aku sudah dekat dengan tempat tujuanku," ucap Heilong sambil memegang peta dan melihat daerah sekitar hutan.
Setelah beristirahat selama beberapa menit, Heilong memutuskan untuk kembali melanjutkan perjalanan melewati hutan ini.
Suara berbagai macam serangga terdengar saling bersahut-sahutan menyebabkan hutan yang sepi ini tampak semakin ramai.
Tiba-tiba, Heilong mendengar suara yang aneh dari dalam hutan.
Swing …
Heilong mendengar suara seseorang yang sedang berlatih jurus pedang di dalam Hutan ini. Padahal, di dalam Hutan ini banyak sekali binatang buas yang menjadikan hutan ini terlihat sangat menakutkan.
"Sepertinya ada orang lain di sini," ucap Heilong sambil terus berjalan masuk lebih jauh ke dalam hutan.
Dalam hatinya, Heilong terus bertanya-tanya siapa orang yang berani berlatih ilmu pedang di dalam Hutan yang sangat sepi ini. Terlebih lagi saat ini adalah malah hari, waktu bagi para Beast keluar untuk mencari makan.
Heilong bersembunyi di balik pepohonan sambil melihat padang rumput yang luas di tengah hutan. Untung saja saat ini adalah malam bulan purnama, jadi dia bisa memanfaatkan cahaya bulan untuk melihat.
Ia melihat sosok seorang gadis berdiri di tengah sinar bulan. Gadis ini memiliki rambut hitam memanjang layaknya mbak kunti.
Mata Heilong terus menatap wajah gadis itu dari kejauhan.
Ia juga melihat bahwa gadis itu memiliki sepasang mata yang sangat indah. Setiap orang yang melihat mata gadis itu pasti akan sulit untuk mengalihkan pandangannya ke tempat lain.
Gadis itu tiba-tiba menghentikan latihan pedangnya dan menatap ke arah Heilong bersembunyi. Sepertinya gadis itu bisa merasakan aura kehadiran Heilong yang sedang mengintipnya latihan.
"Keluarlah! Aku tahu bahwa kau sudah lama mengintipku latihan. Kau mau keluar sendiri atau aku yang akan mendatangimu dan memaksamu keluar," gadis itu tiba-tiba berteriak sambil menghadap ke sebuah pohon besar tempat Heilong bersembunyi.
"Namaku adalah Heilong, aku tersesat di hutan ini.”
Heilong akhirnya keluar dari tempat persembunyiannya dan memperkenalkan dirinya karena ia tak ingin membuat gadis itu menjadi salah paham.
"Kau bohong! Apa kau pikir aku tidak tahu kalau kau dari tadi terus mengintip latihanku. Jangan-jangan kau ingin mencuri jurus rahasia milik Sekteku,” balas gadis itu dingin.
Gadis itu terlihat sangat marah sekali dan langsung memasukkan energi es yang sangat kuat ke dalam telapak tangan kanannya.
"Tunggu dulu! Semua ini bisa kita bicarakan baik-baik. Setidaknya beri aku kesempatan untuk menjelaskan semuanya,” ucap Heilong berusaha untuk menghentikan amarah gadis itu.
Gadis itu menarik kembali energi es nya, tapi dia masih terus waspada terhadap Heilong. Sambil menatap Heilong, ia lalu berkata. “Baiklah! Sekarang katakan padaku dengan jujur, apa sebenarnya tujuanmu mengintip latihanku? Kalau kau berani berbohong maka aku akan membunuhmu.”
"Baik, akan aku kukatakan yang sebenarnya. Sebenarnya aku sedang menuju ke Benua Utara untuk latihan ilmu beladiri dan mencari Beast yang sangat kuat. Tapi, aku tersesat di Hutan ini dan tidak tahu jalan untuk keluar dari Hutan ini. Sebenarnya aku ingin bertanya padamu bagaimana cara untuk keluar dari Hutan ini, tapi aku melihatmu sedang serius berlatih jadi aku memutuskan untuk menunggu latihanmu sampai selesai baru aku akan bertanya padamu,” jelas Heilong.
"Beast yang sangat kuat?! Untuk apa kamu mencari Beast yang sangat kuat," lanjut gadis itu bertanya.
"Aku ingin mencari Beast yang sangat kuat untuk aku jadikan sebagai Beast kontrak milikku," jawab Heilong.
Gadis itu terlihat semakin terkejut saat mendengar jawaban Heilong. “Apakah kau tidak pernah mendengar jika Benua Utara itu adalah wilayah yang sangat berbahaya. Suhu udara di sana sangat dingin. Belum lagi di sana banyak sekali Beast yang sangat buat karena Benua Utara sebenarnya jarang sekali dikunjungi manusia."
"Aku tahu. Karena aku ingin jadi lebih kuat maka aku harus mencari tempat yang berbahaya untuk berlatih. Semakin berbahaya tempat itu maka akan semakin murni energi alam yang ada di sana," jawab Heilong.
"Baiklah kalau itu maumu. Aku akan menunjukkan jalan keluar hutan ini. Kau jalan lurus saja, setelah berjalan sejauh 30 kilometer kamu akan melihat jalan keluar dari hutan ini. Lalu setelah itu kamu pergilah ke arah kanan," ucap gadis itu menunjukkan arah.
"Terimakasih. Boleh aku mengetahui namamu?” tanya Heilong sambil berterimakasih.
“Namaku adalah Xue Xianzi,” jawab gadis itu.
“Xue Xianzi. Nama yang sangat bagus. Kalau begitu aku pamit dulu untuk kembali melanjutkan perjalananku,” ucap Heilong.
Heilong langsung berbalik dan melanjutkan perjalanannya untuk pergi meninggalkan hutan ini.
**
Jauh di sebuah pulau terpencil di wilayah bagian tengah.
Di dasar sebuah jurang, sebuah portal teleportasi muncul dan dua sosok manusia keluar dari portal itu.
Dua orang manusia itu adalah Long Chen dan Long Sha.
"Ayah, apakah kita akan benar-benar aman disini?" tanya Long Chen.
"Yakinlah bahwa kita akan aman di sini. Tempat ini jauh dari wilayah Kekuasaan Kerajaan Blue Dragon," jawab Long Sha.
"Kenapa kalian datang kesini! Apakah kamu sudah menyelesaikan tugas yang aku berikan?" Sebuah suara yang sangat mengerikan muncul dari sosok berjubah hitam.
"Ampun Tuan. Maafkan saya. Karena kecerobohan saya, saya gagal menjalankan tugas," ucap Long sha memohon.
"Berani sekali kamu datang ke tempat ini membawa kegagalan. Aku tidak bisa menerima kegagalan, aku akan membunuhmu sekarang juga," seru Sosok berjubah hitam itu geram.
"Maafkan saya Tuan. Beri saya kesempatan sekali lagi, saya jamin saya tidak akan gagal lagi," ucap Long Sha memohon sekali lagi.
"Baik. Aku akan memberimu kesempatan. Tapi, jika kamu gagal lagi, jangan pernah kembali ke tempat ini atau kau akan merasakan kekuatan dari api kegelapanku ini," ucap Sosok berjubah hitam itu menyeringai.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 441 Episodes
Comments
Harman LokeST
seeeeeeeeeeeeeeemmmaaaaaaaaaannngggaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaTtttttttttttttttttt teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssssssss Heilong
2024-01-15
1
topmarkotop
up
2022-02-27
1
Jamrud Khatulistiwa
long bai kenapa jadi helliong......
2021-11-15
1