Dia tahu Zhafran orang mampu yang berkecukupan tidak salah jika bisa membeli barang mahal, dan Daisy bisa menerima semua perlakuan berlebihan dari suaminya dia menghargai dan menghormatinya. Dan saat membuat kejutan seperti semalam, dia tahu kalau suaminya bukanlah orang yang punya kepribadian romantis jadi untuk menciptakan momen tersebut dibutuhkan usaha, sangat terasa semua yang dia lakukan penuh ketulusan.
-
-
Ketika semua pegawai sedang menikmati liburan mereka, Zhafran dan Ren masih sibuk dengan lembaran kertas yang ada dimejanya banyak pekerjaan yang harus dikerjakan. Ran pun datang dan bergabung dengan mereka.
Melihat Tuannya masih sibuk, Ran pun bertanya "Tuan apa kau tidak akan bergabung dengan Nyonya?" sambil memeriksa beberapa laporan dari perusahaan asing.
Tidak ada jawaban dari Zhafran, mata dan tangannya masih fokus pada layar laptop dan lembaran berkas di sekitarnya.
Ren dan Ran pun saling menatap kosong.
"Hari ini sangat cerah sepertinya Nyonya sangat menikmatinya. Apalagi acara hari ini di pantai dan bintang tamunya adalah Jullian pasti banyak wanita yang kesana mengenakan bikini se ksi."
Entah sengaja atau tidak tapi perkataan Ran mengundang perhatian Zhafran, sekejap dia menghentikan jarinya yang mengetik di keyboard laptop, lalu Zhafran memandang Ren.
Ren pun merespon dengan cepat," setelah kami selidiki di masa lalu mereka tidak punya hubungan Tuan. Hanya saja memang 4 tahun lalu mereka pernah bertemu tapi tidak ada yang spesial hanya pertemuan singkat," ucapnya dengan tenang sambil menyerahkan laporan identitas dan rincian hidup Jullian.
Zhafran masih menaruh curiga tapi dia tidak mau terhanyut lalu matanya memandang Ran dan bertanya," Apa dia sudah ke pantai ?" sambil menghentakkan jari telunjuknya ke meja dengan pelan.
Ran yang paham pun langsung menjawab," Nyonya masih dikamar, beliau sedang istirahat dan akan pergi sebentar lagi. Mungkin Nyonya sedang memilah beberapa bikini."
Ran benar-benar niat memancing reaksi baru dari Tuannya. Akhir-akhir ini dia merasa terhibur melihat Tuannya sedikit berubah dan lebih banyak menunjukkan emosinya selayaknya manusia.
Tidak ada reaksi apapun dari Zhafran tapi dia sudah menghentikan pekerjaannya dan mengirim pesan pada istrinya.
📩 Sedang apa ?"
📩 Mengeringkan rambut. Kamu sedang apa?"
📩 Mandi lagi ? aku masih mengerjakan sesuatu."
📩 Aku agak gerah jadi mandi lagi hehe. Ada apa?"
📩 Jangan memancing perhatian lelaki lain saat kau di pantai nanti."
📩 Baiklah."
Zhafran menaruh kembali ponselnya ke kantongnya lalu menatap dingin kearah Ran dan memanggilnya," Ran." Hanya menyebut namanya, tapi Ran sudah paham apa maksudnya. Dan Ren yang menyaksikan keduanya hanya menggelengkan kepala.
Ren yang ada disekitar mereka juga bereaksi dengan cepat lalu mengatakan," saya juga akan menyiapkannya untuk Tuan," menuju lemari pakaian.
-
-
Daisy yang sudah mengeringkan rambut, berdecak pelan sambil melihat tanda merah yang ditinggalkan Zhafran dilehernya. Bagaimana bisa pergi ke pantai jika ada tanda merah tersebut, haruskah dia memakai pakaian tertutup di bawah terik matahari, padahal dia ingin bermain air walaupun tidak bisa berenang.
[ Tok tok ] "Suara ketukan pintu kamar Daisy."
"Nyonya saya membawakan titipan dari Tuan."
Ran datang seperti biasa membawa sesuatu yang baru lagi untuknya.Tapi pandangan Ran tertuju pada leher mungil Daisy dan diapun tersenyum.
"Oh begitu terima kasih," merasa dirinya ditatap oleh Ran diapun bertanya," kenapa Ran memandangi saya?" dia pun mempersilahkan Ran masuk ke kamarnya. Daisy tahu pandangan itu tertuju pada lehernya.
"Apa nona membutuhkan bantuan saya menata rambut anda dan menutupi tanda cantik itu," ucapnya sambil tersenyum manis.
"Benarkah terima kasih. Oh iya apa Ran juga akan ikut ke pantai?"
"Saya akan kepantai, apa Nyonya ingin bersama?"
"Saya tidak mau merepotkan Ran, tapi kalau Ran kepantai. Apakah akan mengenakan pakain seformal sekarang?"
"Ya ini baju yang saya kenakan sekarang dan nanti."
"Tidakkah ingin menggantinya dengan lebih santai?"
"Tidak Nyonya. Bagaimana kalau kita melanjutkan anda berpakaian sekarang, mumpung cuacanya cerah."
Daisy mengerti kalau Ran adalah asisten Zhafran tapi tidakkah dia ingin bersenang-senang juga dan menikmati keindahan pantai, setidaknya gantilah pakaian dengan pakaian yang lebih santai.
Daisy membuka bingkisan dari Zhafran di dalamnya ada bikini dan juga gaun pantai bewarna hijau tosca.
Wajah Daisy memerah melihat bikini tersebut bentuknya dan motifnya polos terlihat sederhana tapi juga tidak menampakkan ke sek sian.
"Nyonya sebaiknya melapisinya dengan gaun pantai ini dan kita akan menyamarkan tanda itu dengan make up."
Apakah Nyonya sadar kalau bikini itu hanya boleh dipakai didepan Tuan. Makanya Tuan memberikan bikini dan gaun pantai.
Takut kalau Daisy tidak paham akhirnya Ran mulai mengatakan," pakailah bikininya hanya saat bersama suami anda Nyonya."
Merasa paham maksud Ran dia tahu kalau suaminya tidak ingin istrinya tampil sek-si dimata lelaki lain selain suaminya. Muncullah senyuman kecil di wajah cantik Daisy. Merasa takjub dengan apapun yang dilakukan oleh Zhafran, banyak hal-hal kecil yang tidak luput dari perhatian Zhafran.
Gaun yang dia kenakan bewarna hijau tosca, tekstur kainnya tidaklah tipis tapi tetap terasa nyaman, panjangnya sampai dibawah lutut. Terlihat menawan saat dia mengenakannya. Rambutnya sudah terkuncir rapi, terlihat seolah gadis muda bermain ditaman bunganya sungguh kecantikan yang hakiki.
Ran juga mengoleskan krim untuk menyamarkan bekas apapun, selain itu krimnya tahan air, hanya perlu sedikit memolesnya dengan make up maka tidak akan terlihat bekasnya. Ran pun menemani Daisy ke pantai dan mereka mengobrol bersama sambil menikmati es kelapa.
Banyak perempuan terutama dari perusahaannya yang memakai bikini dan berdandan tentunya untuk memikat lawan jenis terutama pada Jullian.
Ketika semua orang sedang sibuk bermain dan menikmati suasana, seseorang yang tidak asing datang.
Semua mata tertuju padanya dengan pandangan berbinar cerah seolah melihat pangeran datang.
Tidak lain adalah Presdir mereka. Ya dia mengenakan pakaian putih, celananya bewarna hijau tosca dan memakai kacamata bewarna gelap, berjalan perlahan, dan disetiap dia melangkahkan kakinya semua wanita yang ada disana membeku bukan karna takut tapi terpana, selama ini mereka hanya melihat presidennya mengenakan pakaian formal yang menutupi seluruh tubuhnya tapi sekarang pakaian ringan dan memperlihatkan sebagian dada sampai perutnya yang berkotak-kotak, wanita mana yang tidak tergiur melihatnya.
Senyuman puas pun terlihat diwajah Daisy bukan hanya karna melihat paras suaminya yang menawan tapi dia juga akan mendapatkan uangnya.
Zhafran memasang senyuman hangat di wajahnya membuat siapapun yang memandangnya menjadi terhipnotis dan bahkan bisa mencairkan pegunungan es di kutub utara.
Ran yang paham pun langsung berbicara dengan agak keras pada Daisy agar didengar orang lain.
"Daisy ayo kita sapa Presdir, beliau berkata ada beberapa hal yang perlu disiapkan," ucap Ran sopan.
Daisy hanya mengangguk dan menurut lalu mengikuti Ran dari belakang.
Ren yang sedari tadi ada dibelakang Tuannya hanya menghela nafas dengan pelan. Bertanya-tanya kenapa Tuannya bertindak selucu ini.
Melihat pakaian yang dipakai suaminya dia sadar kalau ternyata baju mereka sepasang dan senada
Akhirnya mereka berempat berjalan bersama mengitari pantai dengan suasana yang hangat dan nyaman. Ren dan Ran hanya sebagai penjaga dan pelengkap mereka.
Melihat adegan tersebut membuat Sarah semakin tersulut.....
Bersambung.
Terimakasih banyak atas semua Vote dan Likenya.
Terimakasih banyak atas segala saran, masukan dan suportnya saya sangat amat bahagia.
Terimakasih sudah mau membaca novel yang biasa- biasa ini. Jangan bosan Like, Komen, Vote, Klik ❤ dan Rate bintang lima yah.
Pada penasaran jenis kelamin si kembar?
Evan anaknya siapa ?
Jullian ini siapa?
4 tahun lalu ada apa ?
Silahkan komen dibawah ini sesuai imajinasi kalian
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Aqua_Chan
sarah ini
2022-12-12
0
Putri Indo
visual Dong Thor, agar menghayal nya lebih semangat ☺☺☺☺
2020-12-20
1
❤️Tania❤️
ngakak sm si sarah
2020-08-30
5