Suasana di luar goa sangatlah enak dan sejuk karna disekitaran sini terdapat banyak pohon, aku menghela nafas panjang, aku menutup mataku sambil menatap kelangit.
Untuk sesaat hatiku menjadi tenang, aku bersyukur aku masih bisa hidup sampai sekarang aku masih tak percaya jika aku bisa sampai sini ke titik ini.
Ouh yah dugaanku tentang goa ini adalah goa bawa tanah ternyata itu benar, itu semua bisa di lihat dari posisi tempat dimana jalan keluar goa ini berada.
Bukan jalan keluar sik lebih tepatnya jalan masuk menuju goa ini.
Jalan masuk goa ini seperti berada di kaki bawah gunung, dan gunungnya sangatlah besar, aku sampai saat ini masih terpukau dengan orang yang telah membuat tempat seperti ini.
Tanpa pikir panjang lagi aku pun pergi dari sana dan menuju kehutan belantara tapi sebelum itu ada dua hal yang belum terpikirkan olehku sama sekali yaitu setelah keluar goa aku mau ngapain dulu dan aku harus kemana?
Aku yang dalam suasana hati senang itu tiba-tiba saja terdiam tidak bergerak dan melamun, aku sungguh sangat bingung.
Oke baiklah pertama-tama aku akan membuat tujuan dulu baiklah untuk sekarang tujuan utamaku adalah mengeluarkan Asmodeus dari tubuhku.
Tapi bagaimana caranya apa yang harus aku lakukan, baiklah aku akan kesampingkan itu dulu yang lebih penting sekarang aku harus kemana.
Ok baiklah mmmmm..................Aku akan mencoba memikirkan terlebih dahulu jika aku pergi keutara karna utara hurup depannya U maka sama dengan untung.
Jika barat b yang sama dengan beruntung, jika timur t yang sama dengan tidak tau, jika selatan s yang sama dengan sesuatu.
Hmmmmm ini sungguh pilihan yang sulit baiklah sudah kuputuskan aku akan pergi kearah barat karna hurup depannya b dan b itu sama dengan beruntung.
Aku yakin BARAT=BERUNTUNG baiklah saatnya pergi aku tidak perlu memikirkannya lagi, dengan begitu aku pun pergi terus menuju kearah barat tanpa tau ada masalah apa yang menungguku didepan sana.
Sudah seminggu aku terus berjalan kebarat, aku hanya terus menyusuri hutan sungai bebatuan saja, di hutan sini masih terdapat banyak monster apa lagi ketika malam.
Tapi monster yang ada di hutan belantara ini sangat lemah di bandingkan dengan monster yang ada di dalam goa, aku tidak tau sik aku yang berkembang menjadi lebih hebat atau monsternya yang lemah.
Tapi yang pasti intinya monster disini sangat lemah walaupun lemah dagingnya lebih enak dari pada daging monster yang ada di dalam goa.
Daging monster di hutan belantara ini aga sedikit empuk dan ada sedikit rasa juga apa lagi jika aku memakan daging monster burung yang mirip seperti elang namun ukurannya tak wajar.
Daging burung elang tersebut sangatlah enak bahkan aku sampai ketagihan, dan yah jika aku bertemu dengan burung seperti itu aku pasti langsung menyerangnya sepenuh tenaga karna aku tidak ingin makanan enak itu lari begitu saja.
Ouh yah dihutan ini juga terdapat banyak tumbuhan herbal, kemudian sayuran buah-buahan, intinya makanan dan fasilitas di hutan ini sangatlah enak di bandingkan dengan di goa.
Dan aku juga tidak lupa untuk membawa semuanya yang menurutku menarik, aku memasukannya kedalam ruang penyimpananku.
Dipikir-pikir lagi aku sangat bersyukur bisa memiliki skill penyimpanan ruang ini dengan seperti ini aku bisa membawa banyak barang tanpa ribet harus bawa ini itu.
Ouh karna sebagian ingatan Asmodeus ada di diriku itu juga membuat aku bisa mengetahui beberapa hal yang aku temui, ntah kenapa aku merasa berhutang lagi padanya.
Asmodeus terima kasih semoga tenang dialam sana.
Saat ini aku sedang berjalan menyusuri jalan kebawah seperti turun dari gunung, kemudian didepan aku melihat seperti sebuah setapak jalan.
Aku ketika melihat setapak jalan itu sangatlah senang kenapa? Itu semua karna jika ada jalan maka pasti ada sebuah kota atau desa atau kerajaan.
Ouh yah aku lupa memberitahu gara-gara sebagian ingatan dari Asmodeus ada didiriku aku juga jadi tau dunia ini seperti di masa-masa kerjaan eropa dahulu dari mulai bajunya adatnya semuanya hampir sama.
Aku yang tengah senang karna melihat setapak jalan itu tiba-tiba saja mendengar seperti ada suara pertarungan dari arah berlawanan.
Karna penasaran aku pun berlari dengan cepat kearah tempat suara pertarungan itu berada.
Aku kemudian bersembunyi di balik pohon, aku tak langsung begitu saja ikut dalam pertarungan itu.
Aku melihat dulu situasi baru akan mengambil tindakan karna bagaimanapun juga aku takut nantinya jadi salah sangka.
Aku melihat ada 10 orang pria bertarung dengan 7 pria, 7 pria itu seperti pasukan kerajaan sedangkan 10 orang itu seperti seorang berandalan atau bisa di sebut bandit.
Ouh aku juga melihat 7 pria itu mati-matian melindungi sebuah kereta kuda yang sangat mewah.
7 pria itu atau 7 pasukan kerajaan bersenjata lengkap itu seperti tertekan oleh kesepuluh orang tersebut ya itu wajar saja karna mereka kalah jumlah.
Disini aku tak langsung mengambil tindakan aku hanya terus melihat dari kejauhan saja, kemudian aku merasakan hawa keberadaan yang lainnya di sekitar sini.
Singkatnya aku pun bisa mendeteksinya dan ternyata itu adalah pemanah mereka terlihat seperti kawanan bandit itu.
Pemanah tersebut tersebar di segala arah jumlahnya mungkin sekitar 10 an mereka seperti mengincar orang yang berada didalam kereta mewah itu aku tidak tau kenapa tapi tiba-tiba saja aku ingin bergerak dan melindungi orang yang ada didalam kereta mewah itu.
Aku pun menggunakan sihir teleport ke dekat kereta mewah itu kemudian aku menggunakan sihir tanah aku membuat pelindung kotak dari berbagai arah.
Aku pun berhasil melindungi orang yang berada di dalam kereta mewah itu dari panah.
Aku pun tersenyum kearah kereta mewah itu seakan-akan "Tenang saja ada aku disini."
Aku pun kemudian menghilangkan kotak pelindung tersebut, saat aku menghilangkan kotak pelindung itu aku terkejut 7 orang dari pasukan kerajan itu sekarang hanya tinggal bertiga saja dan sisanya mereka semua mati terkena panah dan ada juga kepalanya yang buntung.
Ketika aku melihat pemandangan itu ntah kenapa hatiku jadi deg-deg seperti takut, padahal aku tau bahwa di dunia ini pembunuhan seperti ini sudah biasa.
Tapi ntah kenapa rasanya aku belum terbiasa saja walaupun aku bisa membunuh monster tapi monster dengan manusia itu beda.
Ketika aku terlihat lemah seperti itu tiba-tiba saja ada seorang pemanah yang memanahku karna aku sedang melamun dan tidak siap sama sekali aku pun berpikiran akan terkena serangan telak itu tapi tiba-tiba saja.
Satu orang dari pasukan kerajaan itu melindungiku "Awas!!!!!!"
Dia mendorongku kesamping dia menggantikan posisiku, aku melihat seseorang mati melindungiku tepat didepan mataku sendiri.
Dia terkena serangan tepat di jantungnya darahnya mulai berkucuran dia kemudian menatapku dengan tatapan kosong dan tersenyum.
Seolah-olah dia berkata lindungilah orang yang ada didalam kereta mewah itu apapun yang terjadi.
Pikiranku pun langsung melayang aku mengepalkan tanganku sendiri aku pun kemudian mulai bangkit apa yang sedangku lakukan kenapa aku senaif ini.
Aku saat ini sangat marah pada diriku sendiri karna gara-gara pikiran naifku seseorang harus terbunuh.
Aku yang marah kemudian menciptakan sebuah anak panah petir seperti senjatanya Zeus.
Aku menciptakan 10 anak panah petir, anak panah petir itu berwarna kuning dan melayang disekitarku.
Kemudian aku lesatkan dengan sangat cepat kearah tepat dimana para pemanah itu bersembunyi.
Aku pun mendengar teriakan kematian para pemanah itu, sepertinya para pemanah itu tidak menyangka aku bisa mengetahui posisi mereka jadinya mereka lengah dan mati.
Padahal jika aku melihat dari serangan pemanah itu aku yakin pemanah itu sudah tingkat profesional, panah yang mereka lancarkan sangat cepat dan di aliri mana intinya mereka sangat berbahaya.
Sekarang aku berpikiran bahwa mereka bukanlah bandit melainkan pembunuh profesional.
Aku yang saat ini sedang marah aku tidak peduli lagi jika aku harus membunuh mereka aku berpikiran jika mereka sudah menyerang seperti ini itu artinya mereka sudah siap mati bukan?
Tanpa sengaja aku mengeluarkan aura yang sangat mengerikan aku melepas mana dalam diriku.
Para bandit itu pun terlihat sangat ketakutan dan terkejut, mereka seperti tidak menyangka sama sekali bahwa aku bisa memiliki kekuatan seperti itu.
Mereka terlihat sangat khawatir sedangkan dua orang prajurit kerajaan mereka terdiam seribu bahasa mereka terlihat terkejut sekaligus terpukau.
Aku pun menciptakan sebuah pedang yang terbuat dari petir pedang itu sedikit panjang dan berwarna kuning.
Aku kemudian menggunakan sihir teleportasi aku berteleport tepat ke samping musuh yang ada didepanku.
Aku kemudian menebas perutnya dia pun langsung terluka parah dan tak sadarkan diri darah dia menempel di pipiku dan badanku.
Melihat aku yang dapat membunuh teman mereka dengan sangat mudah para bandit pun terlihat ketakutan dan khawatir mereka terlihat ingin kabur dari sana.
Tapi aku tak memberikan mereka sama sekali jeda untuk kabur aku terus berteleport kearah mereka aku menebas satu persatu dari mereka.
Hingga tersisa satu orang, aku menghabisi mereka semua hanya dalam hitungan detik aku bergerak secepat kilat.
Dua orang prajurit kerajaan itu mereka hanya melongo saja aku tidak tau kenapa tapi mereka terlihat seperti terkejut.
"Kau apa alasanmu menyerang mereka?" Tanyaku dengan nada dingin kepada bandit.
Bandit itu yang sudah ketakutan dan langsung terduduk lemas dia tidak menjawab sama sekali pertanyaanku.
"JAWAB!!!!" Teriakku.
Yang malah semakin membuat dia ketakutan "I-itu- i-itu ka-karn-." Dan tiba-tiba saja secara mengejutkan dia mati.
Karena racun dia membunuh dirinya sendiri, ketika melihat itu aku pun semakin yakin bahwa mereka bukanlah bandit tapi seorang pembunuh profesional.
Buktinya dia rela mati daripada informasi terungkap.
Aku pun kemudian menghela nafas sambil menatap keatas, aku seperti merasakan sesuatu yang belum pernah kurasakan sebelumnya, mungkin ini seperti rasa penyesalan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 250 Episodes
Comments
Abbie Jard
kebanyakan kata ouh
2023-12-14
0
BobaEI
pake nanya
2023-10-15
0
BobaEI
biasa🗿🗿🗿🗿🗿
2023-10-15
0