SUDUT PANDANG REYNALD
Asmodeus yang sedang berpikir keras itu lebih tepatnya sik seperti termerenung, tiba-tiba saja dia terlihat seperti terkejut namun dia menutupinya.
Aku tidak tau kenapa tapi sepertinya hari ini ada yang aneh dengan Asmodeus.
Dia pun menyapaku seperti biasa "Renald ada apa?"
"Tidak aku hanya ingin berbincang-bincang saja denganmu."
"Ouh kupikir ada apa aku sampai kaget kenapa kau tiba-tiba kau kesini padahal latihan rutin kita sudah beres."
"Ya aku juga tidak tau ntah kenapa aku saat ini merasa ingin berbincang-bincang sedikit denganmu."
"Begitukah jadi apa yang ingin kita perbincangkan ouh aku tau bagaimana kau ceritakan tentang kelanjutan itu."
"Itu?"
"Itu apa namanya aku lupa ah aku ingat semacam cerita manga komik."
Jika kau bertanya kenapa Asmodeus tau tentang manga komik itu semua karna aku keceplosan.
Ya waktu itu karna tidak ada obrolan lain jadi aku berbagi cerita tentang sesuatu yang menarik yaitu tentang apa yang kusuka.
Dan secara tidak sengaja aku menyebutkan kedua hal itu karna Asmodeus penasaran dan terus bertanya apa itu komik dan manga.
jadi akhirnya Aku pun sedikit menceritakannya, walaupun sedikit tapi dia terlihat sangat senang.
Ketika itu ntah kenapa aku merasa seperti seorang ayah yang sedang mendongengkan.
Karena semua itulah akhirnya Asmodeus menyukai tentang manga dan komik.
Dan pada akhirnya hampir setiap hari dia pasti ingin di ceritakan tentang kisah selanjutnya dari manga A atau B atau C.
Sebenarnya aku tidak masalah sik karna aku memiliki banyak waktu luang.
Biasanya saat ini jika Asmodeus sudah berkata seperti itu maka aku akan langsung menceritakan sebuah kisah dari manga.
Namun ntah kenapa untuk saat ini aku merasa seperti ada sesuatu yang janggal dan aku pun memutuskan untuk tidak membahas komik maupun manga.
"Saat ini aku tidak ingin bercerita tentang manga dan komik" Ucapku lemas sambil duduk dan memandang Asmodeus.
Ntah kenapa ini seperti De javu saat aku pertama kali bertemu dengan Asmodeus.
Asmodeus yang melihat ku lemas seperti itu dia juga justru ikut melemas, dia pun tidur-tiduran.
Dia seperti bukan dia maksudku biasanya dia jika melihatku lemas seperti ini dia pasti langsung menghiburku tapi untuk kali ini tidak.
Untuk sesaat suasana disana menjadi canggung "Asmodeus sebenarnya ada apa?"
Tanyaku yang membuat suasana hening disana menghilang.
Dia pun menatapku dengan perasaan seperti sedih.
"Tidak hanya saja hah..Sepertinya aku harus memberitahumu jadi...Aku sudah memberitahumu tentang semua yang Kuketahui."
"Hanya itu saja? Jika hanya itu saja kenapa kau merasa sedih seperti itu."
"Ya itu semua karna aku takut."
"Takut?"
"Ya aku takut jika aku tidak bisa mengajarimu apa-apa lagi aku takut kau akan pergi karna aku sudah tidak berguna lagi bagimu bukan?"
Mendengar itu aku justru tertawa terbahak-bahak tanpa alasan "Hahahaahaha"
"Kenapa?" Asmodeus yang bingung karena pasalnya dia sama sekali tak membuat lelucon.
"Tidak tidak aku hanya ingin tertawa saja hahhaha aku merasa kau ini bodoh hahahah."
Asmodeus dia diam keheranan
"Kau tau aku tidak akan pernah meninggalkanmu Asmodeus kau tenang saja lagi pula kita ini teman bukan." Ucapku yang tersenyum lebar pada Asmodeus.
"Seorang teman tidak akan pernah meninggalkan teman di masa sulit maupun di masa senang
Jadi yang ingin kukatakan adalah tenang saja aku tidak akan meninggalkanmu apapun yang terjadi."
Ucapku yang memakai perasaan terdalam aku tidak tau perasaan apa ini mungkin ini pertama kalinya bagiku tapi aku seperti merasa senang.
"Jadi Asmodeus kau jangan bersedih seperti itu aku tidak akan meninggalkanmu sendirian disini."
Mendengar semua itu Asmodeus merasa senang dia tersenyum lebar padaku.
"Terimakasih ini adalah pertama kalinya bagiku mendapatkan seorang teman sejati."
"Tapi aku ingin bertanya padamu"
"Tentang apa?"
"Apa kau tidak bosan disini kau tau bukan pastinya dunia luar lebih menyenangkan dari pada disini."
Mendengar itu aku pun sedikit terdiam "Jika aku bilang tidak bosan maka aku sedikit berbohong sebenarnya aku ingin keluar dari sini dan melihat dunia luar sana
Tapi jika itu membuatmu sendirian dan sedih maka aku tidak akan pergi dan aku tidak akan melihat dunia di luar sana."
Mendengar itu ntah kenapa Asmodeus jadi terlihat sangat senang di campur terharu ia pun kemudian bangkit dari tidur-tidurannya.
"Baiklah sudah kuputuskan!!!!" Teriak Asmodeus penuh dengan semangat
Aku yang mendengar teriakan semangatnya itu sungguh terkejut.
"Ada apa? Apa yang kau putuskan?"
"Aku akan menyerahkan seluruh hidupku padamu." Jelasnya sambil tersenyum lebar.
Aku yang mendengar itu jelas terkejut dan kebingungan "Apa! Apa maksudmu aku tak mengerti sama sekali.!"
"Ehem ehem jadi begini dengarkan aku dengan baik dan jangan terkejut terlebih dahulu oke?"
"Baiklah." Ucapku yang kembali tenang.
"Jadi aku akan memberikan semuanya padamu jiwa dan rohku."
"Maksudnya? Aku tak paham sama sekali."
"Jadi aku akan masuk ketubuhmu dan menghilang dari dunia ini."
"Apa!!!!"
"Jangan terkejut terlebih dahulu."
"Ah iya maafkan aku."
"Ya tidak apa baiklah kalau begitu aku lanjutkan, aku memang masuk kedalam tubuhmu dan menghilang dari dunia ini tapi bukan berarti aku mati,
Hanya saja aku tidak dapat berkontak lagi dengan dunia luar aku akan sepenuhnya bersemayang di dalam tubuhmu
Aku juga tidak bisa berbicara denganmu, tapi aku juga bisa keluar dari sana dengan suatu cara
Tapi sayangnya aku tidak tau bagaimana caranya, nah jadi untuk cara mengeluarkanku dari tubuhmu itu semua kuserahkan padamu"
"Tapi Asmodeus bukankah itu berarti kau harus sendirian lagi dalam kurun waktu yang lama." Ucapku yang merasa kasihan pada Asmodeus.
Asmodeus pun tertawa "HAHahaha itu tidak masalah bagiku apa kau lupa aku ini adalah DEWA NAGA ASMODEUS sang penguasa yang agung hahah."
"Tapi apa kau yakin?" Tanyaku yang masih ragu. ntah kenapa aku tidak ingin berpisah dengannya.
Itu semua karna Asmodeus adalah orang yang baik dia selalu membantuku menghiburku dan lain-lainnya mungkin dia adalah teman terbaikku selama hidupku.
"Tentu saja kau tenang saja aku yakin kau hanya perlu memerlukan waktu sebentar saja untuk mengeluarkan diriku dari tubuhmu
Dan lagi di pikir-pikir aku juga bosan disini terus."
"Baiklah jika itu yang kamu inginkan Asmodeus." Ucapku yang tersenyum hangat padanya.
Aku pun bangkit dari dudukku "Jadi selanjutnya apa yang harus aku lakukan?"
"Kemarilah letakan tangan kananmu di tembok tak kasat mata ini."
Aku pun kemudian menuruti perintah dari Asmodeus.
Asmodeus ia kemudian memejamkan matanya dan seketika itu juga dia berubah menjadi manusia.
Aku yang melihat perubahan itu dengan mata kepalaku sendiri jelas sangat sangat terkejut.
Pasalnya dia berubah jadi manusia dan lagi dia berubah menjadi pria tampan dengan rambut berwarna biru memakai jubah biru kulitnya putih mulus.
Sekilas aku tidak percaya jika selama ini dia adalah Asmodeus
"Asmodeus ke-kenapa kau bisa berubah jadi manusia?" Tanyaku yang terkejut.
"Kenapa apakah kau terkejut dengan penampilan manusiaku ini?"
"Ya iyalah sudah jelas bukan."
"Hahahahaha." dia tertawa dengan terlantang
Dia kemudian mendekat kearahku, dia kemudian menaruh tangannya tepat di tangan kananku.
Tangan kami seperti bersentuhan namun di batasi dengan tembok tak kasat mata itu.
"Kupercayakan semuanya padamu" Ucap Asmodeus yang tersenyum senang.
"Asmodeus terimakasih." Ucapku dengan senyuman yang serupa.
Kemudian setelah itu tiba-tiba saja Asmodeus berubah menjadi debu berwarna biru.
Debu itu dengan mudahnya bisa melewati tembok tak kasat mata kemudian debu berwarna biru itu mulai memasuki tubuhku.
Secara perlahan.
Rasa ketika menerima debu itu adalah ketenangan nyaman hangat aku tidak tau kenapa tapi ini sangat enak.
Setelah debu biru itu masuk semua kedalam tubuhku tiba-tiba saja badanku mengeluarkan warna biru yang sangat terang.
Semakin lama semakin terang hingga aku merasakan ada sesuatu yang aneh yang membuatku kesakitan.
Sangat kesakitan bahkan aku sampai berteriak, rasa sakit itu ada di pikiranku dan tubuh juga.
aku terus berteriak kesakitan sampai kesadaranku hilang
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 250 Episodes
Comments
Hades Riyadi
Lanjutkan Thor 😀💪👍👍👍
2023-06-12
0
Hades Riyadi
Dewa Naga Asmodeus memutuskan untuk masuk kedalam tubuhnya MC, karena tidaklah menginginkan adanya perpisahan...😛😀💪👍👍👍
2023-06-12
0
Astroth
gw jadi inget rimuru ama veldora
2023-02-04
0