Episode 19 CERITA

Mendengar sejarah yang di ceritakan oleh Alphonso membuatku tertarik, aku jadi bertanya-tanya kenapa Asmodeus melakukan hal itu.

Aku yakin dia memiliki alasannya sendiri, yah untuk sekarang aku lebih percaya pada Asmodeus karna dia adalah naga yang bodoh dan biasanya orang bodoh itu baik biasanya.

"Paman bertapa total Dewa naga yang ada di dunia ini dan ada berapa orang yang kuat yang tertera di patung itu?"

"Orang terkuat totalnya ada 10 mereka dari berbagai ras termasuk ras manusia juga, untuk Dewa naga total ada 7, apa mau sekalian paman sebutkan siapa saja."

"Ah boleh paman jika itu tidak merepotkan paman."

"Tentu saja tidak kau tau aku sangat suka jika membahas sejarah seperti ini.Yang pertama perlu adalah Urutan Dewa Naga."

Dewa Naga

1. Asmodeus

2. Apolo

3. Blitz

4. GRAY

5. Drogo

6. EMERALD

7.Felix

"Aku lupa memberitahumu bahwa orang terkuat itu berada di nomor 1 ya semacam berurutan dari yang terkuat ke yang lemah tapi sebenarnya mereka semua kuat, kekuatan mereka sama sekali tidak bisa di bayangkan."

Orang terkuat

1. Falcon

2. Flint

3. Gabriel

4. Gazel

5. Hiruma

6. Helmos

7. Larisa

8. Odin

9. Paul

10. Ryoma

Aku pun paham dengan penjelasan yang diberikan oleh Alphonso, aku tidak menyangka sama sekali ternyata Asmodeus sangat kuat pantas saja dia sangat sombong.

"Anu paman apa perang yang terjadi 500 tahun lalu itu sangat menyeramkan?"

"Tentu saja itu sangatlah menyeramkan kau tau pada waktu itu hampir seluruh ras di dunia ini musnah, tapi untungnya Asmodeus segera dikalahkan waktu itu, dan akhirnya sebagian ras yang masih hidup itu mereka kembali dan membuat peradaban baru."

Separah itukah perang Naga? Asmodeus sebenarnya apa yang kau lakukan.

Sebenarnya aku bingung satu hal sik yaitu tentang Asmodeus yang masih hidup.

"Paman apa Dewa Naga Asmodeus masih hidup?" Tanyaku yang sebenarnya sudah tau bahwa dia masih hidup dan kini dia berada didalam diriku.

"Ya dia masih hidup kalau tidak salah dia di segel di suatu tempat dan tempat itu sangat rahasia sampe sekarang tidak ada yang tau dimana tempat Asmodeus di segel."

"Kenapa dia di segel paman kenapa tidak dibunuh saja?" Tanyaku yang penasaran karna setauku Asmodeus ingin dibunuhkan.

"Itu semua karna Asmodeus terlalu kuat padahal dia melawan 5 orang terkuat sekaligus di tambah dengan 4 dewa naga dan Reynald kau perlu tau 1 orang terkuat atau 1 Dewa naga saja bisa menghancurkan sebuah negara dengan mudahnya."

"Asmodeus hampir bisa melawan 5 orang terkuat dan 5 Dewa naga kau bisa bayangkan bukan betapa kuatnya dia?"

Aku yang mendengar itu jelas syok ternyata Asmodeus semengerikan itu, aku tidak menyangka sama sekali.

"Ummm paman lalu 5 orang terkuat dan 2 Dewa naga lagi kemana? Apa mereka membela Asmodeus?"

"Umm 3 orang terkuat membela Asmodeus dan 2 Dewa naga itu tidak ikut perang berserta dengan 2 orang terkuat juga."

"Kenapa mereka tidak ikut perang paman."

"Ntahlah paman pun tidak tau tapi yang pasti mereka punya alasan-alasan tersendiri."

"Lalu yang tidak ikut perang itu siapa namanya apa paman tau?"

"Tentu saja Dewa naga yang tidak ikut adalah Apolo dan Blitz kemudian yang orang terkuat yang tidak ikut Falcon dan Flint."

Apa? Bukannya mereka orang-orang terkuat yang hampir menyamai Asmodeus tapi kenapa mereka tidak ikut perang? Padahal menurut cerita Alphonso dunia ini hampir hancur gara-gara Asmodeus.

Apa mereka tidak peduli jika dunia ini hancur? Atau mereka sudah mengetahui hasil perang tersebut tanpa mereka aneh sekali hmmm tapi ya sudahlah aku tidak ingin memikirkan lebih jauh aku takut kepalaku ntar panas.

Suatu saat aku juga bakal tau cerita lengkapnya, setelah aku mengeluarkan Asmodeus dari diriku aku akan bertanya banyak padanya.

"Ouh yah paman kata paman tadi para Dewa naga dan para orang terkuat memiliki teritorialnya sendiri maksudnya apa ya aku sedikit tidak mengerti."

"Ya maksudnya mereka seperti memiliki kerajaan mereka sendiri seperti kerajaan Eternia ini yang di pegang oleh Gazel."

"Ouh begitu aku paham, aku paham." Setelah Alphonso bercerita tentang hal itu aku mengerti banyak hal.

Hari ini aku mendapatkan banyak ilmu.

Tok tok tok...Suara ketukan pintu "Masuklah." Ucap Alphonso.

Kemudian datanglah kedua wanita imut dan cantik yang tidak lain adalah Gisel dan Giselen, untuk beberapa alasan wajah mereka terlihat memerah aku tidak tau kenapa.

"Papah." Ucap mereka berdua sambil berlari dan memeluk Alphonso dengan manja.

Haih mereka berdua sepertinya memang benar-benar tuan putri yang manja.

"Ada apa sayang" Tanya Alphonso dengan senyuman lembut.

Dia adalah ayah yang baik dari senyumannya pun aku bisa melihatnya.

"Anu papah masalah itu." Ucap Giselen sambil melihat diriku.

Aku pun dari situ sudah paham ouh ternyata yang mengusulkan aku untuk masuk akademi ternyata mereka berdua, aku tidak menyangka sama sekali selain manja ternyata mereka berdua juga cukup pintar dalam membujuk Alphonso.

Aku yakin yang mengusulkan aku jadi pengawal mereka pasti itu ide mereka yaitu Gisel dan Giselen.

Tapi ntahlah itu hanya perkiraan saja.

"Ouhhh papah paham kalian berdua tenang saja Reynald setuju kok." Ucapnya sambil mengelus kepala kedua anaknya itu.

Mereka berdua pun terlihat sangat senang, "Gisel Giselen bisakah kalian berdua keluar terlebih dahulu papah ingin membicarakan sesuatu yang penting pada Reynald." Ucap Alphonso dengan senyuman hangat.

Mereka berdua yang terlihat senang hanya mengangguk dan kemudian mereka pun pergi.

Aku dan Alphonso sekarang kembali berduaan, ntah kenapa suasana disini menjadi lebih serius.

Aku mulai khawatir sebenarnya apa yang ingin di bicarakan Alphonso denganku, padahal pembahasan yang tadi sudah selesai kan?

MAAF yah baru up hari ini kemarin-kemarin aku sedang ga mood plus lagi seneng main game kwkwkw jadi aga lupa ama novel tapi insyaallah mulai besok up kembali normal 1 hari 2 kali bisa jadi lebih karna sekarang aku sudah lulus sekolah canda lulus kkwkwkw