SUDUT PANDANG REYNALD
Aku sekarang sedang tidur-tiduran di sebuah kasur yang sangat mewah empuk dan harum seperti biasa aku menghela nafas panjang.
Baiklah saatnya membuat rencana untuk selanjutnya, pertama yang pasti aku akan membangun hubungan yang baik dengan banyak orang meskipun aku harus sedikit merendah.
Kedua aku harus tau dulu sepenuhnya tentang dunia ini keadaan dunia ini, ketiga aku harus bersiap-siap dalam keadaan apapun.
Keempat aku akan terus menganut prinsip mereka baik aku baik mereka kejam aku akan lebih kejam, mulai dari sekarang aku harus membiasakan diri.
Aku tidak boleh menjadi orang Naif.
Ketika aku memikirkan banyak hal tiba-tiba saja Gisel dan Giselen masuk kekamarku tanpa mengetuk pintu.
"Reynald ayo kita bermain." Ucap keduanya sambil berlarian dengan senyuman yang imut di wajah mereka.
Aku pun yang sedang tidur-tiduran langsung saja berdiri dan menyambut mereka berdua, dalam pikiranku saat ini "Apa mereka sama sekali tidak malu masuk ke kamar seorang pria?"
"Bermain apa?" Tanyaku.
"Hmmm........." Mereka berdua pun seperti berpikir dan beberapa saat kemudian mereka tersenyum dan saling memandang satu sama lain.
Ketika melihat mereka seperti itu ntah kenapa perasaanku jadi tidak enak tapi semoga saja ini hanya perasaanku saja semoga.
"Ikut kami!!!" Ucap keduanya sambil menarik tanganku, masing-masing dari mereka menarik 1 lenganku.
Aku pun terpaksa ikut mereka berdua aku tidak tau mereka membawaku kemana aku hanya ikut saja.
"Bisakah kalian berdua berjalan pelan-pelan saja lagi pula aku tidak akan kabur." Ucapku namun mereka tak mendengarkannya ah sudahlah terserah mereka.
Aku di bawa kehalaman belakang rumah, halaman belakang rumah disini sangat luas terdapat sebuah kebun dan terdapat sebuah taman dengan sisinya terdapat sebuah kolam ikan disana juga terdapat pohon yang sangat besar.
Aku mulai berpikir sepertinya rumah Alphonso menganut tema alam, ya itu semua karna halaman belakang dan halaman depan rumahnya terdapat banyak tumbuhan.
Saat ini aku sedang berada tepat di bawah pohon yang tinggi itu, untuk beberapa alasan Gisel dan Giselen menyuruhku untuk duduk diam, aku hanya bisa menurutinya.
Jika tidak mereka akan cemberut lagi dan itu akan sangat merepotkan percayalah.
Mereka menyilangkan kedua tangan mereka di perut seoalah-olah mereka adalah orang keren.
Mereka kemudian saling bertatapan satu sama lain dan menganggukan kepala mereka, sepertinya mereka sudah merencanakan sesuatu.
"REYNALD!!!!!!!!!!!!" Teriak mereka berdua.
"Baik tuan putri." Ucapku aku merasa aku sedang di introgasi oleh dua iblis.
"MULAI DARI SEKARANG KAU HARUS MENGAJARI KAMI SIHIR DENGAN SERIUS!!!!!!!!!!!!" Teriak mereka dengan sombongnya.
Sekarang aku mengerti sifat asli mereka yaitu tidak tau malu.
Karna tujuanku jadi ya aku harus menyetujui semua perkataan mereka sebenarnya jika mereka tidak berkata seperti itu pun aku akan mengajari mereka sihir dengan serius
Itu semua karna aku tidak memiliki kegiatan lain alias gabut, mungkin dengan cara aku mengajari mereka aku bisa mengurangi kegabutanku.
"Baik tuan putri dengan senang hati aku akan mengajari kalian berdua sihir dengan serius." Ketika aku berkata seperti itu mereka berdua terlihat sangat senang.
Namun ntah kenapa mereka seperti menutupi-nutupinya aku merasa mereka sekarang seperti sedang akting menjadi putri yang sombong dan keras kepala.
Mereka berdua terlihat seperti bukan mereka berdua, kelakuan mereka seperti di buat-buat jika kau bertanya kenapa aku tau.
Itu semua karna aku jago dalam akting.
Dan akhirnya aku pun mengajari mereka sihir, aku masih mengajari mereka seputar sihir air, angin, tanah, api, aku mengajari sihir-sihir yang mudah dulu intinya.
Aku mengajari mereka sihir yang mudah itu semua agar mereka tidak insecure aku juga mengajari mereka sambil bermain contohnya aku menciptakan balon ikan dari sihir air.
Sebenarnya masih banyak lagi intinya aku mengajari mereka sihir sambil bermain itu semua agar mereka tidak bosan juga dan benar saja.
Mereka terlihat sangat senang mereka terus berlatih sihir, tapi bukan berarti tanpa istirahat mereka tentu saja beristirahat sebenarnya aku yang menyuruh mereka beristiahat itu semua karna aku takut terjadi sesuatu pada mereka berdua
Ngomong-ngomong mereka berdua sangatlah berbakat, aku hanya perlu satu kali saja mengajari mereka dan mereka langsung bisa bahkan mereka membuatnya lebih baik lagi dari pada diriku.
Ntah kenapa aku merasa jika aku mengajari mereka sihir tanpa mantra mereka akan bisa melakukannya.
Saat ini kami sedang beristirahat, kami bertiga sedang saling bersandar satu sama lain seperti membentuk segitiga.
Suasana saat ini sangatlah tenang.
"Kami ingin bertanya padamu Reynald." Ucap Gisel yang memecah ketenangan itu.
"Tentang apa?" Ucapku sambil memandang langit.
"Tentang bagaimana kami hari ini." Ucap Giselen.
"Maksudnya? Aku sungguh tidak mengerti sama sekali ohhhh itukah...Menurutku kalian hebat hari ini kalian dapat belajar sihir dengan sangat baik."
"Bukan bukan itu maksud kami." Ucap Gisel
"Jadi apa?" Tanyaku yang bingung.
"Ma-maksud kami te-tentang sifat kami hari ini bagaimana apa kau menyukainya atau tidak." Ucap Giselen
Hah? Sifat sebenarnya apa maksud mereka.........OUhhhhhh aku mengerti, aku mengerti maksud mereka mungkin bagaimana akting kami hari ini bagus atau tidak.
"Kau tau Reynald mamah bilang jika kita bersikap seperti itu pada seorang pria, biasanya pria itu akan menyukainya." Ucap Giselen.
"Jadi apa kamu menyukai sifat yang seperti tadi?" Tanya Gisel
Jika aku berkata YA niscaya mereka akan melakukan hal itu terus menerus jadi kupikir lebih baikku berkata tidak.
Hah.....Isabel isabel sebenarnya apa yang kau ajarkan pada kedua anak imutmu ini, aku yakin saat ini Isabel sedang tertawa terbahak-bahak karna telah berhasil menjihili kedua anaknya yang polos ini.
"Sebenarnya aku suka tapi lebih baik jika kalian menjadi diri sendiri, aku lebih suka ketika kalian menjadi diri sendiri, kalian sangat imut dan cantik ketika menjadi diri sendiri." Ucapku yang tersenyum hangat pada mereka aku tidak ingin menyakiti hati mereka jadi aku mencari cara berkata tidak tapi halus.
Ntah karna suatu alasan apa tiba-tiba saja wajah mereka memerah dan terlihat malu-malu.
"Begitukah." Mereka berdua yang tersenyum manis, ntah kenapa untuk beberapa alasan aku tiba-tiba saja terpesona dengan kecantikan mereka berdua.
***
Hoahhhhh.....Aku yang baru terbangun dari tidur nyenyakku segera saja berdiri dari kasur dan melakukan sedikit peregangan.
Sudah lama sekali aku tidak tidur selelap itu dan senyaman itu, kehidupan bangsawan memang benar-benar enak.
trok trok suara ketukan pintu, aku pun menyuruh orang yang mengetuk pintu itu untuk masuk kedalam.
Dan ternyata yang mengetuk pintu adalah seorang maid ras kucing berdada besar ia mengantarkan sebuah makanan.
Ada susu kemudian ada roti buah-buahan dan beberapa cemilan.
"Tuan Reynald silahkan dinikmati terlebih dahulu sarapannya."
"Ah iya terimakasih teteh maid." Ucapku sopan.
Makan pagi di temani wanita memanglah epic.
"Tuan Reynald ternyata orang yang rajin bangun pagi yah." Ucapnya dengan senyuman hangat sambil beres-beres tempatku.
"AH yah begitulah teteh maid, teteh maid juga ternyata orang yang rajin pagi-pagi sudah membuat sarapan untukku dan beres-beres tempatku."
"Ah itu memang sudah pekerjaanku jadi wajar saja." Ucapnya dengan senyuman hangat.
Untuk beberapa alasan semua maid yang ada di sini semuanya sering tersenyum aku tidak tau kenapa tapi mungkin itu sudah peraturan disini.
Setelah selesai bebersih kamarku dan aku sudah sarapan, maid itu langsung mengganti bajuku, aku disini benar-benar seperti seorang anak raja serius.
Setelah itu semua, maid itu pun pergi sambil tersenyum dan yah aku kembali sendirian di kamar.
Sekarang ini mungkin sekitar jam 8 pagian rencana hari ini sebenarnya aku ingin pergi kepasar untuk belajar tentang uang disini.
Tapi ntah kenapa aku malas untuk bergerak, aku pun mengumpulkan terlebih dahulu jiwa-jiwa kerajinanku setelah itu aku pun memutuskan untuk pergi.
Tapi sebelum pergi aku akan minta izin terlebih dahulu ke Alphonso dan Isabel.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 250 Episodes
Comments
Kampung Pekerja
aduh bingung kebanyakan aku aku aku n aku
2023-10-07
1
Penjelajah
hgv
2022-04-30
0
unknown_01
Thor saran aja jangan pake teteh maid kalau aku baca ya kayak bingung 😕
2021-12-23
1