"Dia tidak apa apa hanya pingsan karena rasa terkejutnya. Memang ia habis melakukan apa atau diapakan?" Tanya Rafkan kepada Ricko, Leksa dan Avan.
Avan sempat terdiam. Pikirannya menelusup kemana mana. Mulai dari rasa bersalahnya sampai rasa ingin sekali memberi ketenangan kepada wanita yang terbaring di depannya.
"Dia habis dihajar sama setan!" Seloroh Leksa menatap tajam ke arah anaknya.
"Setan? Bagaimana bisa? Dia punya indra keenam?" Heran Rafkan yang sedikit tidak paham dengan pernyataan Leksa.
"Sudahlah! Lebih baik kau pulang!" Tegas Ricko kepada Rafkan.
"Oke, tidak perlu obat, dia akan sadar sebentar lagi tidak ada gejala khusus!" Seru Rafkan yang langsung berjalan meninggalkan ruangan tersebut.
Kepergian Rafkan, Leksa pun menghampiri Avan dan memukul tubuh anaknya. Avan meringis, tenaga mamahnya masih sangat besar walaupun hanya berupa pukulan kecil di lengannya.
"Kau itu kenapa sih" Kesal Leksa.
"Hanya karena wanita seperti Thea kau jadi seperti ini!" Timpal Leksa.
"Kau tau jika saja kita terlambat apa yang akan terjadi sama Faza ha?" Geram Leksa.
"Untung saja kau belum melakukannya, Avan mamah kecewa padamu!" Rengek Leksa yang memeluk erat tubuh Ricko.
Avan hanya diam menerima pukulan dari mamahnya sedangkan Ricko hanya diam melihat pertengkaran antara anak dan istrinya.
"i'm sorry" Lirih Avan.
"Aku akan menikahinya" Timpal Avan tiba tiba entah rencana apa yang dipikirkannya.
Ricko dan Leksa yang mendengarnya pun terkejut. Avan tidak pernah sekali dalam hidupnya menentukan pilihan tanpa dipikirnya matang matang. Walaupun kali ini tindakannya sedikit benar. Tapi apa mungkin dirinya harus menikahi anak yang masih sekolah?. Batin Leksa.
"Avan, dia itu masih sekolah dan--"
"I know " Ujar Avan.
Ricko pun mendekat ke arah anaknya dan ditepuk pelan pundaknya.
"Deal!" Ucap Ricko dan meninggalkan ruangan tersebut.
Leksa yang mendengarnya pun juga tersentak. Bukan masalah siapa yang dinikahi anaknya apalagi dia sudah mengenal baik bagaimana Faza. Tapi yang menjadi pikiran Leksa adalah apakah dia tidak salah dengar saat mendengar Avan dengan mulutnya sendiri ingin menikahi anak SMA padahal Avan sangat membenci anak SMA.
"Are you serious?" Tanya Leksa yang dijawab anggukan kepala oleh Avan.
"Tapi kau harus berjanji jangan pernah ada kata bercerai apapun yang terjadi karena ini keputusanmu!" Tegas Leksa kepada Avan yang masih menatap wajah Faza yang tengah terbaring.
"I promise!" Ujar Avan.
Tak lama kemudian Faza bangun dari pingsannya. Leksa yang melihatnya segera menghampiri Faza dan mencoba membantunya untuk duduk. Faza menatap sekelilingnya dan tatapannya terhenti saat matanya bertemu dengan manik mata milik Avan.
Ingatannya beberapa saat sebelumnya kembali berputar bagaimana dengan kasarnya Avan menyentuh tubuhnya. Faza pun mengalihkan pandangannya tidak ingin menatap ke arah manusia yang telah membuatnya takut setengah mati.
"Faza maafkan mamah, gara gara mamah kau hampir diperkosa oleh Avan!" Ucap Leksa yang kembali menatap Avan.
"Enggak papa yang terpenting sekarang aku masih suci dan belum dikotori oleh orang gila. Mamah nggak--"
"Tunggu, Mamah?" Heran Faza saat menyadari Leksa menyebut dirinya sendiri dengan sebutan mamah.
Leksa pun berdiri dan cekikikan melihat tingkah Faza. Sedangkan Avan masih diam dan sibuk menatap ke arah dua wanita yang sedang berada di depannya.
"Avan akan menikahimu!" Seru Leksa yang mengelus rambut Faza sebelum dirinya pergi dari kamar tersebut.
Faza masih diam mencoba mencerna apa yang dikatakan Leksa barusan. Dirinya menatap ke arah Avan seolah meminta penjelasan.
"Siapa yang akan menikah?" Heran Faza.
"Kau!" Sahut Avan.
Faza melotot kan matanya mendengar kata menikah.
"Aku? Kenapa aku? Aku masih suci dan masih belum kau kotori. Enak saja bilang nikah nikah. Emang nikah itu sebuah permainan!" Kesal Faza mengalihkan pandangannya.
"Aku tidak peduli! Kau akan menikah denganku!" Tekan Avan.
"Kenapa kau memaksaku aku tidak mau!" Pekik Faza.
Avan pun berjalan mendekat ke arah Faza dan menarik dagu nya mendongak menatap ke arah nya.
"You will be marry me!" Seru Avan.
"Aku tidak mau!" Pekik Faza yang langsung mengalihkan pandangannya tak ingin menatap ke arah Avan.
"Itu harus!" Timpal Avan.
"Aku tidak mau menikah denganmu!" Lirih Faza
"Tapi itu tidak bisa dihindarkan! Kau akan tetap menikah denganku!" Avan
...💢Selamat membaca💢...
...ig:@Fatmass.s...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Samsuna
Avan maksa nich😂🤭
2022-11-30
0
Sweet Girl
ih .... maksa deh......
2021-10-18
1
Anonymous
luvu
2021-10-10
1