Avan meminum minumannya di dalam mobil. Dirinya sudah menghabiskan sebanyak dua botol. Kini Avan pun telah sempoyongan. Will terus saja mencoba untuk memperingatkan Tuannya agar tidak minum lagi namun Avan malah membentaknya.
Sesampainya di mansion utama, Avan langsung keluar dari mobil dan berlari sempoyongan. Leksa yang sedang menonton TV waktu itu terkejut kala melihat Avan yang tengah berlari ke arahnya.
Avan pun segera bersimpuh dan bersujud di hadapan Leksa membuat Leksa semakin terkejut.
"Avan apa yang kau lakukan" Heran Leksa.
"Kau mabuk? Kau tidak pernah mabuk kenapa kau mabuk Avan, ya ampun!" Risau Leksa mencoba membantu Avan agar berdiri.
"Maafkan aku Mah, maafkan aku!" Ujar Avan
"Maaf kenapa Avan? Sudah ayo berdirilah!" Seru Leksa.
"Mamah benar, Thea bukan wanita baik baik mah, dia tidur dengan seseorang maafkan aku mah!" Ujar Avan dengan tangisannya.
Leksa terkejut mendengar pernyataan Avan. Tak lama kemudian Will pun masuk dan Will pun juga terkejut melihat tuannya yang bersimpuh di kaki Leksa.
"Will apa yang sebenarnya terjadi?" Tanya Leksa.
"Tuan Avan sudah tau semuanya Nyonya!" Ujar Will membuat hati Leksa lega karena anaknya sudah mengetahui semua kebusukan kekasihnya.
"Maafkan aku Mah!" Lirih Avan.
"Sudahlah, itu yang terbaik. Kamu sudah tau kebenarannya, sudah ayo bereskan dirimu. Mamah tidak marah denganmu Avan!" Seru Leksa.
"Will kau bantu tuan mu!" Ujar Leksa.
Will pun membantu Avan untuk ke kamar dimana kamar yang dulu ia tempati sebelum pindah ke apartemennya. Masih bersih karena semua kamar baik ada penghuninya atau tidak pasti akan selalu dibersihkan.
Sesampainya di kamar Avan pun menyuruh Will untuk meninggalkannya
"Pergilah Will!" Ujar Avan.
"Tapi tuan, anda sudah mabuk, lebih baik tuan mandi dulu!" Seru Will.
"Aku bilang pergi Will, Kau mau gigimu rontok? Aku akan membuat wanita jalang itu juga rontok giginya!" Seloroh Avan yang sudah dalam pengaruh mabuknya.
"Tuan--"
"WILL!!" Bentak Avan.
"Baik tuan!" Will pun pasrah dan meninggalkan tuannya sendirian.
...••••••••••...
"OMG Ini mah istana! rumah gue aja kalah benget!" Seloroh Thomas saat melibat seberapa besar dan mewahnya mansion Mahardika.
"Ya pasti kalah jauh lah dasar!" Gerutu Faza membuat Thomas mencubit gemas hidung Faza.
Sudah menjadi kebiasaan Thomas yang suka sekali mencubit pelan hidung Faza. Faza pun tidak masalah karena memang mereka adalah sahabat. walaupun Thomas ingin sekali mengungkapkan perasaannya kepada Faza.
"Gue masuk dulu ya!" Ujar Faza.
"Lo nggak ngajakin kita masuk nih?" Tanya Gion yang tatapannya masih menatap ke arah mansion Mahardika.
"Gue ini hanya asisten kutu kupret!" Geram Faza yang hanya dikekehi oleh Gion.
"Dah Faza!" Seru Lola melambaikan tangannya dan dibalas oleh Faza.
Faza pun meninggalkan ketiga temannya dan masuk ke mansion Mahardika. Dirinya terkejut kala melihat seorang yang asing. Dan itu adalah Will yang sedang ingin mengambil sesuatu di mobil.
"inikan mobil om yang stress itu. Ngapain kesini lagi dan siapa dia? Jangan jangan mau mencuri ya?" Gumam Faza.
Faza pun melepas sepatunya dan melemparkan tepat ke arah Will. Will yang tidak melihat keberadaan Faza pun kaget ketiga ada sepatu yang menimpanya.
"Mau maling kan? Hajar dulu gue sini dasar pencuri! maling! sana pulang!" Teriak Faza sembari terus memukuli tubuh Will dengan tas nya.
Will mencoba untuk menghindari serangan Faza namun tas yang digunakan Faza untuk memukul sangat berat karena berisi buku membuat Will kesulitan menghentikannya.
"Dasar maling!" Gerutu Faza.
"Saya bukan maling nona!" Seru Will yang mencoba lari.
"Hey mau kemana kau!" Teriak Faza yang langsung mengejar Will.
"Saya bukan pencuri nona, Saya sekretaris tuan Avan!" Ujar Will.
Faza pun terdiam, mencoba melihat apakah yang dikatakan orang di depannya itu benar atau tidak. Hanya sejenak dan Faza kembali menyerang Will.
"Halah mana ada maling ngaku! "Ujar Faza yang kembali melempar sepatu yang satunya.
"Dasar pencuri! Tunggu!" Faza menghentikan serangannya membuat Will bernafas lega.
"Kenapa kau bisa tampan sekali?" Tanya Faza menatap ke arah Will.
"Saya memang tampan sejak lahir nona!" Jawab Will.
"Aduh!" Pekik Will saat Faza melempar tasnya.
"Om stress itu tidak bakal punya sekretaris seperti dirimu! Dia aja gila masak iya sekretarisnya tampan kayak gini! Pasti maling kan? Halah kalo maling ngaku aja maling!" Gerutu Faza yang kembali mengejar Will.
Will pun berlari mengitari taman Mahardika mencoba menjauh dari serangan Faza.
"Faza??" Ujar Anggi tiba tiba yang baru pulang dari kampusnya bersama Anggun disampingnya.
Mereka terkejut kala melihat Faza tengah memukuli Will. Will pun mencoba mengatur nafasnya dan membenahi pakaiannya yang sempat tertarik oleh Faza.
"Kau kenapa?" Tanya Anggun menatap Will yang tengah membenarkan tampilannya.
"Aku sedang menangkap maling!" Seloroh Faza.
"Maling?" Heran Anggi.
"Itu, Orang yang ganteng!" Ujar Faza menunjuk ke arah Will.
"Kak Will?" Pekik Anggi.
Faza mengerutkan keningnya saat melihat Twin A yang kenal dengan yang si sebutnya sebagai maling.
"Ya ampun Faza dia itu sekretarisnya Kak Avan!" Ujar Anggi.
"Apa?" Pekik Faza.
Dirinya pun menatap Will dengan senyum kikuknya. Anggun dan Anggi yang melihatnya hanya cekikikan. Faza pun mendekat ke arah Will.
"Aku minta maaf aku kira kau itu maling. Maaf ya! Tuhan Maha memaafkan jadi kau harus memaafkanku apapun alasannya!" Seloroh Faza yang langsung berlari membawa tasnya memasuki mansion Mahardika.
Will dan Twin A yang melihatnya pun menggelengkan kepalanya. Walaupun Will yang masih kesal.
Anggi pun yang akan membantu Will saat itu Leksa memanggilnya.
"Anggi, sini dulu!" Panggil Leksa dibalik pintu yang bersebelahan dengan Faza yang tersenyum ke arah Will.
Anggi pun mengikuti Leksa dan Faza masuk kedalam sedangkan Anggun masih diam ditempat bersama Will saat itu. Anggun pun mendekat ke arah Will namun berjarak 1 meter.
"Kak Will Nggak papa?" Tanya Anggun dan Will hanya menggeleng.
"Aku masuk dulu Kak!" Ujar Anggun yang langsung berlari tanpa menunggu jawaban dari Will. Will pun tersenyum melihat tingkah Anggun.
...💢 Selamat membaca!💢...
...Ig:@Fatmass.s...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Samsuna
apakah anggun suka dgn will
2022-11-30
0
Sweet Girl
kayak e Anggun sama Will saling suka.
2021-10-18
0
mamah cantikk
sebel ah thor sama karakter avan aven songong bgt pgn aq rontokin aja gigi mereka
2021-08-17
0