Tantangan

"Paman, bukankah adik Ling Chen bilang bahwa dia telah dilatih oleh orang yang sangat kuat? Bisakah kita memilih posisi Patriack selanjutnya dengan cara yang telah di tentukan oleh leluhur?..." Ucap Ling Yun di tengah persetujuan banyak orang tadi.

Ling Tianshang dan Ling Huang mengangkat alisnya saat melihat ke arah Ling Yun.

"Apa maksudmu? Coba jelaskan..." Ucap Ling Tianshang yang heran.

"Baik paman. Menurut aturan leluhur, calon Patriack Keluarga akan di pilih berdasarkan dua hal, yaitu sedarah dengan keturunan utama, dan kakek memiliki empat anak, dan memiliki dua cucu yakni aku dan Ling Chen. Bisa di bilang bahwa kami semua cucu-cucu kakek berhak atas posisi Patriack. Dan masih ada cara yang kedua yaitu dengan melakukan duel antara masing-masing calon. Bagaimana jika kita melakukan cara yang kedua?..." Ujar Ling Yun dan semua anggota inti di dekatnya mengangguk setuju.

Ling Tianshang sedikit memejam lalu melihat ke arah Ling Yun lagi. "Ling Yun. Kau lebih tua tiga tahun dari Ling Chen, dan kau adalah yang paling hebat diantara generasi muda di keluarga kita. Jadi, tidak mungkin Ling Chen bisa bersaing dengan kau yang sudah mencapai alam Petarung Senior tahap akhir..." Ucap Ling Tianshang.

Ling Yun melirik ke arah Ling Chen dengan senyum penuh arti. "Paman, aku akan menyetujui semua keputusan paman. Tentu saja itu jika adik Ling Chen juga menolak tantangan ini...."

Aula itu seketika langsung sunyi dengan suasana yang tegang, semua orang menahan nafas mereka dan mempersiapkan telinga mereka untuk mendengarkan jawaban dari Ling Chen.

Tiga tahun yang lalu, Ling Yun hanya berada di alam Petarung Lanjutan tahap Menengah dan berhasil mencapai Petarung Senior tahap akhir tiga tahun kemudian.

Sedangkan Ling Chen, ia hanya ada pada jurang paling mendasar dari alam Petarung tahap awal, bahkan jika ia dalam bimbingan seorang ahli, ia tetaplah Ling Chen.

Ling Chen dalam tatapan semua orang tampak tersenyum tipis, ia melihat ke arah Ling Yun dengan santai dan berhasil membuat Ling Yun menyipit.

"Kakak, kau telah hampir mencapai tahap awal dari alam Petarung Master. Bagaimana aku bisa bersaing dengan mu?..." Ucapnya dengan santai, ia benar-benar tidak punya waktu untuk beradu pukulan dengan orang lemah, lebih baik ia berlatih dan mengembalikan kekuatannya.

Sementara semua orang yang ada di sana langsung tercengang tak percaya. Ling Chen yang dulunya sangat takut dengan Ling Yun dan selalu mengiyakan kemauan Ling Yun, sekarang telah menolak ajakannya.

Apakah dia benar-benar masih Ling Chen yang sangat takut untuk bertemu dengan Ling Yun?

Apakah ia akhirnya membangkitkan bakat seperti ayahnya?

Di benak semua orang, mereka masing-masing mulai memutar otak untuk memecahkan kebingungan mereka saat ini.

Ling Yun dengan matanya yang menyipit masih melihat ke arah Ling Chen, ia mulai membuka mulutnya saat ia tersenyum.

"Oh? Ternyata adik Ling Chen benar-benar telah berkembang. Keberaniannya semakin meningkat. Aku jadi penasaran, berada di tingkat apa adik Ling Chen saat ini?..." Pertanyaan yang mewakili seluruh orang disana akhirnya terucapkan.

Semua orang melihat ke arah Ling Chen, Ling Chen hanya tersenyum dengan matanya terpejam, ia menghela nafasnya dan mulai membuka bibirnya.

"Petarung Lanjutan tahap akhir..." Ling Chen berkata dengan santai, ia tidak akan menyembunyikan apapun. Karena mencapai alam Petarung Lanjutan tahap akhir dalam tiga tahun itu sudah sangat luar biasa bagi orang-orang awam seperti di dalam aula saat ini. Di matanya, Petarung Lanjutan tahap akhir miliknya saat ini bisa saja membunuh seorang Petarung Master. Bahkan, jika Pedang Langit Kuno miliknya telah selesai dalam menyembuhkan diri sendiri, ia sudah di pastikan bisa bersaing dengan alam Petarung Agung saat ia sebentar lagi mencapai alam Petarung Senior.

Belum selesai dengan keterkejutan mereka dengan Ling Chen yang menerima tantangan dari Ling Yun, mereka akhirnya kembali di buat tercengang oleh Ling Chen.

"Apa katamu!..." Ling Xian benar-benar tidak mempercayai telinganya. Dia bahkan selalu berpikir bahwa seorang anak berusia 15 tahun akan lebih baik dari Ling Chen yang sekarang. Tapi? Ling Chen bahkan menunjukkan bakat yang lebih dari anaknya.

"Chen'er..." Ucap Ling Tianshang dengan pelan, ia begitu bahagia, akhirnya keponakan tersayangnya telah mendapatkan bakat seperti ayahnya.

Ling Chen melihat ke arah Ling Tianshang dengan senyum hangat. "Paman, percayalah bahwa guruku sangat hebat. Aku pasti akan membawa keluarga Ling mencapai kejayaan..." Mendengar kata-kata ini, Ling Tianshang tidak tahan untuk menganggukkan kepalanya.

Ling Chen kemudian sedikit menunduk dengan senyuman samar. "Dan di saat itu juga aku akan berangkat untuk membalas dendam karena ketiga orang itu pasti telah kembali di wilayah ilahi..." Ling Chen membatin.

Ling Chen mengarahkan pandangannya ke arah tempat para anggota inti, ia yang awalnya duduk langsung mengambil gerakan untuk berdiri. "Semuanya! Aku telah membangkitkan bakat seperti ayahku dahulu! Seperti kataku tadi, aku akan membawa keluarga Ling menuju kejayaan! Apakah ada diantara kalian yang masih tidak setuju dengan aku yang menjadi Patriack selanjutnya?..."

Dalam gerakan bibir Ling Chen, semua orang tidak tahu bahwa Ling Chen memberikan aura yang tidak biasa, itu bisa membuat semua orang bersemangat dengan kata-katanya, sangatlah cocok digunakan untuk menyemangati prajurit perang.

Semua orang yang termasuk anggota inti mengangguk dengan semangat, kecuali Ling Tianshang, Ling Huang, dan Ling Xian. Itu telah di atas dari kemampuan Ling Chen saat ini. Meskipun begitu, mereka bertiga tetap tidak bisa menyadari aura khusus yang dikeluarkan Ling Chen.

Seseorang di antara banyaknya anggota inti akhirnya berdiri dan membungkuk ke arah Ling Chen. "Tuan muda Ling Chen. Bawahan ini sangat puas, saya yakin bahwa anda akan membawa kejayaan Keluarga Ling..."

"Tuan muda, kami sangat percaya dengan anda..."

"Tuan muda, saya yakin bahwa anda akan menjadi Raja Teratai Hitam selanjutnya..."

Ling Chen tersenyum ke arah mereka. "Baiklah, terimakasih semuanya. Aku Ling Chen berjanji akan menepati janjiku hari ini..." Ucap Ling Chen, dan itu semakin membuat semua orang terpikat.

Ketiga orang tua yang duduk di kursi utama di buat bingung dengan situasi di depan mereka, orang-orang yang dulunya sangat merendahkan Ling Chen, sekarang telah mendukungnya dengan sepenuh hati hanya karena beberapa kata.

"Ling Chen, bakatmu dalam tiga tahun ini benar-benar telah berkembang. Bahkan kemampuan bicaramu sangatlah hebat, dengan beberapa kata kau bisa meyakinkan orang-orang ini. Tapi, ingin bersaing dengan keluarga besar di kota kekaisaran bukanlah hal yang mudah, bagaimana caramu melakukannya? Bahkan ayahmu perlu 20 tahun dari awal pelatihannya untuk mencapai Raja Petarung..." Ucap Ling Xian, semua orang kini memperlihatkan pandangannya ke arah Ling Chen.

Ling Chen melipat kedua tangannya, matanya terpejam, lalu mendengus kecil, ia melihat ke arah orang yang sangat iri dengan ayahnya dulu. Walaupun mereka adalah saudara, tetap saja mereka berbeda ibu. Tapi, konteks iri ini hanya ada dalam ruang lingkup yang aman, tidak sampai tumbuh menjadi kebencian.

"Paman, langsung pada intinya saja..." Ucap Ling Chen yang sudah mengetahui arah pembicaraan ini.

"Sederhana saja. Sebagai jenius dan patriak selanjutnya dari keluarga Ling, kau perlu memenangkan kompetisi kota Yuanzhou tiga bulan lagi. Dengan kata lain, kau harus bertarung dengan anakku tiga hari lagi untuk memperebutkan tempat yang akan mengikuti kempetisi itu. Apakah kau bersedia?..."

Mendengar hal ini, Ling Huang menjadi geram. "Kakak! Apakah kau bercanda?! Kau tidak mendengarnya?! Ling Chen berada di alam Petarung Lanjutan tahap akhir! Sedangkan anakmu telah mencapai alam Petarung Senior, bahkan hampir menerobos ke tahap awal dari alam Petarung Master! Bagaimana itu akan menjadi sebuah pertarungan?!..." Ling Huang berkata dengan keras.

Ling Tianshang yang tadinya diam mulai membuka mulutnya. "Itu benar. Ling Yun telah..."

"Kakak, mohon menjadi Patriack yang adil. Mereka berdua adalah keponakan anda, bukankah anakku akan bersedih hati jika anda terus-menerus tidak memberikan ia suara?..." Ling Xian langsung memotong perkataan Ling Tianshang. Ling Tianshang hanya bisa menghela nafas dan kembali terdiam.

Ling Chen tersenyum sebelum ia menghela nafasnya. "Ah, sepertinya kalian anak dan ayah tidak akan berhenti sebelum aku menunjukkan kemampuanku. Baiklah, aku akan menerima tawaran ini..." Ling Chen berkata dengan senyum percaya diri.

Terpopuler

Comments

Harman LokeST

Harman LokeST

Ling Chen menerima tantangan

2023-10-15

0

Djoni Ayung

Djoni Ayung

asyik asyik asyik

2022-03-16

1

Untung Susilo

Untung Susilo

lanjut UP UP UP UP

2021-12-14

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!