Asosiasi Gudang Harta

Ling Chen dengan cepat memetik Teratai Langit Biru, itu akan sangat berguna untuk kultivasinya, terlebih lagi bagian biji dari Teratai Langit Biru.

Ling Chen lalu mengarahkan pandangannya ke arah mayat dari kedua hewan buas tadi. Ia dapat melihat dua benda bersinar dari masing-masing mayat.

Ling Chen mengangkat alisnya. "Inti hewan buas?..." Gumamnya dan melompat dari atas bukit menuju ke mayat dua hewan buas.

Ling Chen dengan cepat menghampiri mayat mereka dan mengambil dua inti hewan buas yang masing-masing berwarna ungu dan merah.

Ling Chen melihat ke arah inti hewan buas milik Gagak Petir Ungu yang ada di genggaman tangannya.

"Tidak ada salahnya jika aku menyerap ini, mungkin akan memperkuat kekuatan dari Pedang Badai Petir..." Gumam Ling Chen.

Ling Chen memasukkan inti hewan buas dari Elang Api ke dalam kantung ruang miliknya, itu akan ia jual bersama dengan inti hewan buas yang sebelumnya.

Ling Chen duduk bersila, ia memegang inti hewan buas milik Gagak Petir Ungu dengan tangan kanannya.

Ia langsung memejamkan matanya dan mulai menyerap elemen di dalam inti hewan buas.

Seluruh kandungan elemen petir ungu di dalam inti hewan buas milik Gagak Petir Ungu mulai terserap ke dalam tubuh Ling Chen.

Ini mungkin akan membutuhkan waktu tiga hari untuk bisa menyatukan elemen mereka dengan sempurna.

Waktu berlalu dengan cepat, kini telah sampai tiga hari dan Ling Chen masih menyerap elemen petir ungu di dalam inti hewan buas.

Dalam beberapa menit, Ling Chen membuka matanya dan melihat ke arah inti hewan buas yang telah kosong.

Dia memancarkan senyuman puas di wajahnya. "Berhasil..." Gumamnya dan melemparkan inti hewan buas yang telah kosong.

Ling Chen berdiri, ia meregangkan otot-otot tubuhnya dan menghirup nafas segar.

"Sudah hampir dua bulan aku di hutan ini, kompetisi tahunan kota Yuanzhou juga akan diadakan sebulan lagi. Lebih baik aku pulang dulu..." Ucapnya dan pergi dari hutan tersebut.

.

Ling Chen membutuhkan waktu tiga jam untuk sampai ke kota Teratai Putih dengan berjalan kaki.

Setelah sampai di kota teratai putih, ia segera pergi ke wilayah tengah untuk menjual inti hewan buas ke Asosiasi Gudang Harta.

Setelah berjalan cukup lama, Ling Chen akhirnya sampai di sebuah bangunan yang memiliki tiga lantai.

Bangunan itu begitu megah, hanya orang-orang kelas atas yang akan di persilahkan masuk ke lantai dua dan tiga.

Di halaman serta di dalam ruangan lantai satu, terlihat banyak sekali sosok yang sedang menjual belikan harta yang mereka punya.

Ling Chen berjalan ke arah pintu masuk lantai satu dan segera menghampiri meja pelayan.

Semua pandangan yang awalnya fokus terhadap aktivitas masing-masing, sekarang di tujukan pada Ling Chen yang sedang berjalan lurus.

Semua orang langsung memberikan jalan untuk Ling Chen dan bahkan ada yang sedikit membungkuk untuk memberikan hormat mereka pada Ling Chen.

Ling Chen terus berjalan, ia tidak menghiraukan orang-orang meskipun ada beberapa gadis yang memberikan kode padanya.

Penjaga yang melihat ada seseorang seperti Ling Chen yang sedang berjalan ke arahnya langsung merubah wajahnya menjadi spesialis penjilat profesional.

Walaupun Asosiasi Gudang Harta begitu kuat dan bahkan lebih kuat dari keluarga Ling, tapi mengingat Ling Chen adalah jenius dan juga anak dari Ling Shentian yang begitu ditakuti, maka pelayan itu memutuskan untuk memberikan pelayanan yang terbaik, bahkan jika ada kepala cabang juga pasti akan hormat.

Pelayan itu tersenyum ramah pada Ling Chen, kedua tangannya saling menggosok dan tubuhnya sedikit merendah ke arah Ling Chen.

"Tuan muda Ling Chen, apakah anda ingin membeli sesuatu?..." Ucapnya dengan nada-nada seperti penjilat yang sudah berpengalaman.

Ling Chen melihat ke arah pelayan, ia lalu mengeluarkan kedua inti hewan buas yang ia peroleh sebelumnya.

"Aku ingin menjual kedua inti hewan buas ini..." Ucap Ling Chen dengan suara datar.

Pelayan mengangguk dengan cepat, ia segera mengarahkan pandangannya ke arah kedua inti hewan buas yang dikeluarkan oleh Ling Chen.

"Tuan muda, mohon tunggu sebentar..." Ucapnya dan Ling Chen hanya mengangguk.

Pelayan itu mulai memeriksa inti hewan buas yang ada di atas meja, ia melihatnya dengan seksama dan mengeluarkan beberapa peralatan pemeriksa untuk mengetahui levelnya.

Pelayan itu kemudian terkejut setelah mengetahui bahwa kedua inti hewan buas itu adalah tingkat Petarung Master tahap menengah dan Petarung Suci tahap akhir.

Ia melihat ke arah Ling Chen yang sedang melihat-lihat ke sekitarnya, pelayan itu menelan ludahnya.

"Apa tingkat kultivasi anak ini?..." Ucapnya bingung, mungkin walaupun seorang tetua dari keluarga besar yang menghadapi hewan buas tingkat Petarung Suci tahap akhir juga tidak akan menang.

Pelayan itu menggeleng, hanya ada beberapa kata yang ada di pikirannya saat ini yang langsung membuat ia tidak kebingungan lagi.

"Bagaimanapun dia adalah anaknya Ling Shentian..." Batin pelayan itu.

Ling Chen kembali mengarahkan pandangannya ke arah pelayan. "Bagaimana? Apakah sudah selesai?..."

Pelayan mengangguk dengan cepat. "Iya, tuan muda. Kedua inti hewan buas ini akan dihargai dengan tiga puluh ribu Batu Petarung..." Ucap pelayan tersebut.

Batu petarung yang disebutkan oleh pelayan tadi adalah sebuah material berharga yang lebih berharga dari emas maupun permata.

Batu petarung biasanya di gunakan untuk membentuk susunan roh ataupun sebagai alat tukar di kekaisaran Chu, maupun beberapa kekaisaran lainnya.

Ling Chen mengangguk perlahan. "Kalau begitu, tukarkan semua itu dengan pil Energi Petarung tingkat bintang..." Ucap Ling Chen.

Pelayan mengangguk dan menyiapkan pil yang diinginkan oleh Ling Chen. Beberapa saat kemudian, pelayan itu kembali dengan sebuah kantong kain biasa.

"Tuan muda, harga Pil Energi Petarung tingkat bintang kualitas rendah adalah seribu batu Petarung. Jadi, anda hanya mendapatkan tiga puluh pil Energi Petarung saja..." Ucap pelayan dan memberikan kantong kain kain itu pada Ling Chen.

Ling Chen menghela nafasnya dan mengambil kantung kain itu, ia tidak menyangka bahwa pil level bintang saja akan begitu mahal.

Lalu bagaimana dengan pil tingkat langit miliknya? Mungkin diseluruh kekaisaran ini akan gempar bahkan mengeluarkan banyak uang.

Setelah selesai dengan bertransaksi, Ling Chen berbalik dan berjalan keluar dari Asosiasi Gudang Harta.

Saat di pintu masuk, ia kembali menghela nafasnya. "Sepertinya perlu memurnikan pil lagi. Dengan kultivasi yang sekarang, aku pasti mampu memurnikan pil tingkat bumi kualitas menengah..." Ucap Ling Chen dan melangkah keluar dari gedung Asosiasi Gudang Harta.

Saat ia keluar dari gedung dan berada di halaman yang sepi, Ling Chen dapat merasakan seseorang sedang mengarah ke arahnya.

JANGAN LUPA LIKE, KOMEN, HADIAH DAN VOTE YA. ^_^

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***