Ling Chen menatap orang tua itu dengan tajam karena merasakan bahwa orang tua itu memiliki kekuatan yang lebih kuat dari pada pamannya Ling Tianshang.
Saat Ling Chen masih menatap orang tua itu, orang tua yang di tatap oleh Ling Chen juga ikut menatap Ling Chen dengan tajam.
"Ada keperluan apa?..." Suara tua yang sedikit serak terdengar.
Ling Chen memejam sebentar, ia lalu membungkuk dan memberi hormat. "Saya Ling Chen, putra dari Ling Shentian. Ingin meminjam teknik beladiri..." Ucapnya dengan sopan.
"Ling Chen? Bukankah kau adalah orang yang dikabarkan menghilang selama tiga tahun?" Tetua itu sedikit tertarik, ia berdiri dan mendekati Ling Chen.
"Ya, saya telah pergi berlatih selama tiga tahun ini..." Ucap Ling Chen, ia masih memberi hormat.
"Hm?..." Orang tua itu melirik Ling Chen dalam-dalam dan melihat fluktuasi energi spiritual dalam tubuh Ling Chen benar-benar kuat.
"Ada apa tetua?" Ling Chen berpura-pura tidak tahu atas apa yang dilakukan orang tua didepannya.
Orang tua itu menatap wajah Ling Chen lalu menggeleng. "Karena kau adalah anak yang jenius dan adalah keturunan utama, maka kau boleh memilih teknik di lantai tiga..." Ucap orang tua itu.
"Baik, terimakasih tetua..." Ling Chen membungkuk sekali lagi dan pergi naik ke lantai dua.
Aula teknik beladiri keluarga Ling memiliki tiga lantai, lantai pertama tempat Ling Chen bertemu orang tua tadi adalah tempat melapor dan dua lantai teratas adalah tempat teknik beladiri.
Di daratan Langit ini, teknik beladiri memiliki sembilan tingkat dari tingkat satu sampai sembilan, di atas sembilan tingkat ini masih ada tingkatan yang lain, yakni langit, Roh dan kuno, itu adalah teknik yang benar-benar kuat.
Tapi, hanya ada beberapa saja yang memiliki teknik tingkat Langit di kekaisaran Chu ini, sementara keluarga Ling hanya memiliki teknik tingkat tujuh sebagai yang terbaik. Dan itu pun hanya boleh di kuasai oleh patriak keluarga Ling saja.
Di kota Yuanzhou ini hanya ada beberapa orang yang memiliki teknik tingkat 7, mungkin ada teknik tingkat 8 tapi itu ada di Asosiasi Gudang Harta.
Untuk bisa memasuki Aula teknik beladiri Keluarga Ling, diperlukan kultivasi alam Petarung tahap akhir jika ingin masuk ke lantai dua dan jika ingin mencapai lantai tiga, harus memiliki darah utama dan kejeniusan yang hebat.
Untuk sekarang ini, hanyalah Ling Chen dan Ling Yun saja yang memiliki kualifikasi dan hak untuk menaiki lantai tiga aula teknik beladiri, karena hanya mereka keturunan utama pada generasi yang sekarang, sebab Ling Huang dan Ling Tianshang belum menikah.
Di lantai kedua, teknik beladiri yang tersusun di rak buku adalah teknik tingkat tiga, empat dan lima, itu berjumlah ribuan teknik.
Sedangkan pada lantai tiga, hanya memiliki puluhan teknik saja, tapi semuanya secara keseluruhan adalah daftar teknik tingkat 6.
Setelah sampai di lantai ketiga, Ling Chen dapat melihat tiga rak buku kecil yang memuat puluhan teknik beladiri.
Ling Chen dengan perlahan melangkah ke sana dan berjalan mengelilingi setiap rak untuk memilih teknik yang ia inginkan.
"Tujuh Pedang Bintang, Pukulan berapi, Ledakan Gunung, Tapak Penghancur..." Ling Chen berkeliling di setiap rak dan tanpa sadar membaca beberapa nama teknik.
Ling Chen kemudian melirik sebuah teknik yang cukup menarik baginya karena itu memiliki elemen petir yang cocok untuk dirinya.
"Pedang Badai Petir? Ini mungkin bagus..." Ucap Ling Chen, ia kemudian mengambil teknik itu dan pergi setelah ia berkeliling disana sebentar.
Ling Chen menuruni anak tangga satu persatu dan sampai di lantai pertama tempatnya bertemu dengan orang tua tadi.
"Tetua, saya hendak meminjam teknik beladiri ini..." Ucap Ling Chen dengan sopan dan menunjukkan teknik beladiri yang ia ambil tadi.
Orang tua yang sedang duduk di kursi melihat ke arah Ling Chen dan meraih teknik beladiri yang diperlihatkan Ling Chen.
"Pedang Badai Petir? Ini salah satu teknik terbaik yang ada di lantai tiga. Pilihan yang baik..." Orang tua membaca nama teknik yang di pinjam Ling Chen sebelum melemparkan pujian.
Orang tua mengembalikan teknik yang ia pegang pada Ling Chen. "Pelajarilah dan jangan lupa untuk mengembalikannya setelah tiga hari..." Ucap orang tua.
Ling Chen mengambil tekniknya dan membungkuk. "Baik tetua..."
..
Di pedalaman hutan dekat kediaman keluarga Ling, seorang pemuda duduk di atas batu di tengah hamparan rumput di tengah-tengah hutan.
Ia memegang sebuah buku teknik di tangannya yang sedang ia baca saat ini, ia adalah Ling Chen yang sedang mempelajari teknik beladiri yang baru saja ia pinjam.
Dalam panduan kitab teknik Pedang Badai Petir, untuk mengeluarkan kekuatan teknik ini memerlukan elemen petir bawaan ataupun elemen petir yang di dapat dari inti hewan buas.
Memusatkan energi spiritual di telapak tangan lalu mengubahnya menjadi petir dan membentuk petir itu menjadi pedang dan menebaskannya menjadi badai petir yang bisa memotong apapun.
Ling Chen menutup kitab beladiri yang ia pegang, ia meletakkan itu di atas permukaan batu yang ia duduki lalu berdiri dengan memijak hamparan rumput.
Ling Chen mengangkat telapak tangannya, ia memusatkan energi spiritualnya ke dalam telapak tangannya dan ikut memusatkan fokusnya pada telapak tangannya.
Setelah beberapa saat, energi spiritual yang terkumpul di telapak tangan Ling Chen akhirnya tercukupi, Ling Chen lalu mengubah energi spiritual itu menjadi elemen petir yang kuat.
Ling Chen mengangkat tangannya lurus ke atas dan mengeratkan pegangan tangannya dan memadatkan petir di telapak tangannya menjadi pegangan pedang hingga akhirnya pedang badai petir telah terbentuk.
Setelah pedang badai petir terbentuk, Ling Chen menurunkan tangannya dan melihat pedang petir yang ia pegang dengan tangannya.
"Lumayan..." Ucapnya, ia lalu melihat ke arah pepohonan di depannya dan semakin mengeratkan genggaman tangannya terhadap Pedang Badai Petir.
Ling Chen melesat menuju pepohonan di depannya dan menebaskan pedang badai petir ke depan.
Slash!!
Der!! Jduar!!
Zrtt!!!
Suara auman kilat Guntur dan rentetan petir seperti cambuk terdengar ganas saat menghancurkan puluhan pepohonan di depan Ling Chen.
Di depan Ling Chen sekarang telah terbuka jalan sepanjang puluhan meter setelah banyak pepohonan yang tumbang karena serangan guntur.
Ling Chen melihat ke arah telapak tangan kanannya dan menemukan bahwa Pedang Badai Petir telah menghilang dari telapak tangannya.
"Kekuatannya memang kuat, tapi hanya bisa mengeluarkan satu tebasan setiap kali di bentuk. Ini tidak lebih baik dari pedang asli..." Ucap Ling Chen.
Ling Chen memutuskan untuk memperdalam ilmunya tentang teknik Pedang Badai Petir dengan membaca panduannya sekali lagi.
Setelah itu, Ling Chen terus melatih kekuatan teknik Pedang Badai Petir hingga ia benar-benar mahir.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 23 Episodes
Comments
Maaantaaap
2024-02-08
0
Harman LokeST
seeeeeeeeeeeeeeemmmaaaaaaaaaannngggaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaTtttttttttttttttttt teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssssssss Ling Chen
2023-10-15
0
Djoni Ayung
pedang badai petir sempurna
2022-03-17
1