Hari Pertarungan

Di pagi yang cerah, matahari terbit menyinari dunia dengan kehangatan, awan-awan yang menutupi matahari kini telah tersapu bersih.

Angin sepoi-sepoi berlarian membuat pohon-pohon di sebuah kediaman menari dengan indah dengan kicauan burung yang merdu di dahan-dahannya.

Meskipun saat ini masih sangat pagi, ribuan orang dari desa-desa yang dikuasai oleh keluarga Ling telah berkumpul di sekitar panggung pertarungan keluarga Ling, dan jumlah orang-orang yang berdatangan terus meningkat setiap menitnya.

Hari ini adalah pertarungan antara Ling Yun dengan Ling Chen untuk memperebutkan tempat untuk mewakili keluarga Ling di kompetisi kota Yuanzhou nanti.

Tapi, yang lebih dinantikan bukanlah hal itu, tapi mereka sangat menantikan siapa yang akan mendapatkan posisi sebagai Patriack selanjutnya.

Dalam tiga jam, orang-orang yang berkumpul di sana telah berjumlah lebih dari 5.000 orang.

Bukan hanya orang-orang dari desa milik keluarga Ling yang menonton acara itu, orang-orang desa pasukan lainnya juga ikut berkumpul untuk melihat pertarungan yang menentukan masa depan keluarga Ling.

"Ini benar-benar pertarungan yang sia-sia. Seorang sampah yang telah menghilang selama tiga tahun benar-benar akan bertarung dengan jenius tingkat Petarung Senior tahap akhir..."

"Hei, apakah kau tidak mendengarnya? Anak dari Ling Shentian bukan lagi seorang sampah, dia sekarang telah membangkitkan bakat yang sama dengan ayahnya. Kudengar, dia telah mencapai Petarung Lanjutan tahap akhir dalam tiga tahun..."

"Apa? Petarung Lanjutan tahap akhir dalam tiga tahun? Itu benar-benar mengerikan..."

"Heh, apapun itu, tetap saja lawannya berada di tingkat Petarung Senior. Bagaimana bisa membandingkan Petarung Senior dengan Petarung Lanjutan?..."

Banyak obrolan-obrolan ringan telah terdengar di kumpulan orang, saat pertarungan masih belum dimulai.

Di saat yang bersamaan, pemuda tinggi dengan rambut berwarna cokelat panjang, matanya hitam yang menawan, dan wajahnya yang tampan telah sampai di area panggung pertarungan.

Di samping pemuda itu, juga ada seorang pria paruh baya dengan senyum percaya diri juga ikut berjalan menuju menuju panggung pertarungan.

"Lihat! Itu Ling Yun dan ayahnya!" Seseorang tiba-tiba berteriak dan hampir semua orang tertarik untuk melihat juga.

Mengenakan pakaian bangsawan, Ling Yun berjalan dengan memancarkan aura semangat yang kuat, seolah-olah dia pasti akan menang dalam pertarungan ini.

Ling Yun berjalan acuh tak acuh pada sekitarnya, dia sama sekali tidak memperdulikan orang-orang yang telah menyapanya.

Di saat yang bersamaan, dalam satu hembusan nafas, Ling Chen telah muncul dan berdiri dengan kokoh di atas tiang di pinggir panggung pertarungan.

Ling Chen melipat kedua tangannya di depan dadanya, melihat ke arah Ling Yun dengan tajam. "Dia... Telah mencapai alam Petarung Master?..." Ia bergumam dengan pelan.

Dalam ekspresi acuh tak acuhnya, Ling Yun tiba-tiba menatap ke atas tiang, ia melihat sesosok pemuda yang tiga tahun lebih muda darinya mengenakan pakaian mewah juga.

Tatapannya dan tatapan Ling Chen saling bertabrakan saat itu, dengan senyuman penuh arti ia membuka mulutnya.

"Oh? Ternyata adik Ling Chen juga telah sampai?..." Ucap Ling Yun, jika tidak mengetahui bagaimana hubungan mereka yang sebenarnya, orang-orang pasti akan mengira bahwa mereka benar-benar saudara yang sangat akrab dan dekat.

Semua orang ikut melihat ke atas tiang dan melihat Ling Chen, semua orang yang rata-rata memiliki tingkat kultivasi alam Petarung Master langsung meneguk ludahnya.

Bagaimana bisa Ling Chen bisa berada di sana tanpa sepengetahuan mereka?

Ling Chen tersenyum ke arah 'kakaknya' dan melompat turun di dekat Ling Yun dan ayahnya. "Bagaimana adikmu ini bisa terlambat? Itu sama saja tidak menghormatimu sebagai yang lebih tua..." Ucap Ling Chen, ia semakin tersenyum manis dengan mata yang terpejam. Itu benar-benar membuat semua gadis yang ada disana terpesona.

Di sisi lain, patriak Keluarga Ling, Ling Tianshang juga telah sampai dengan Ling Huang dan beberapa pengawal kuat yang ada di sampingnya.

Setelah sampai di sana, Ling Tianshang langsung menghampiri Ling Chen dan pihak dari Ling Yun.

"Memberi hormat pada Patriack..." Ucap semua orang yang ada di sana, mereka membungkuk dengan hormat.

"Ya..." Ucap Ling Tianshang, itu lalu membuat semua orang mengangkat tubuhnya lagi.

"Kakak, bukankah ini sudah waktunya?..." Ling Xian segera berbicara dan itu menyebar ke semua tempat.

Ling Tianshang mengangguk, ia melayangkan tubuhnya ke udara dengan kekuatan spiritual. Itu adalah kemampuan terbang, hanya di miliki oleh Petarung Suci dan di atasnya.

Bergerak ke arah panggung, menghadapi semua orang, Ling Tianshang berkata dengan keras.

"Baiklah! Aku umumkan bahwa pertarungan memperebutkan posisi Patriack selanjutnya akan dimulai!..." Ling Tianshang berteriak dengan keras kemudian turun dari panggung dan duduk di tempat yang telah disediakan bersama dengan Ling Huang dan Ling Xian.

Ling Yun tersenyum melirik Ling Chen, ia kemudian melompat tinggi dan naik ke panggung pertarungan.

"Adik! Datanglah, dan kakakmu ini akan memberikanmu bimbingan!..." Ucap Ling Yun dengan keras, ia kemudian mengeluarkan aura kultivasinya yang membuat semua penonton tercengang.

"Ling Yun telah di promosikan menjadi alam Petarung Master!" Semua orang dapat merasakan kultivasi Ling Yun.

"Benar-benar Hebat! Aku yakin bahwa Ling Chen akan kalah dalam satu serangan!..."

..

Di tengah-tengah kumpulan penonton, sekarang terdapat tiga orang pemuda berpakaian bangsawan dengan aura kultivasi yang sama dengan Ling Yun, bahkan salah satu diantara mereka telah melebihi Ling Yun.

Mereka bertiga adalah Jiang Xiao, Li Bai, dan Xue Yang, masing-masing dari mereka adalah tuan muda dari Keluarga Jiang, Li, dan asosiasi Pedang Darah.

"Tidak disangka bahwa Ling Yun juga telah menembus alam Petarung Master seperti kalian..." Ucap pria tinggi berambut hijau, dia adalah Jiang Xiao.

"Itu tidak terlalu mengherankan, karena ayahnya adalah pemegang keuangan di keluarga Ling..." Pria berambut merah, Xue Yang, ikut berbicara

"Hm, anak bernama Ling Chen itu benar-benar bodoh. Dia sudah pasti di kalahkan oleh Ling Yun dengan beberapa serangan..." Pria berambut putih, Li Bai ikut berbicara saat melihat ke arah Ling Chen.

"Itu belum tentu..." Jiang Xiao membantah dengan lembut dan kedua temannya mengangkat alisnya saat menatapnya.

"Apa maksudmu?" Keduanya bertanya setelah saling berpandangan.

"Ya, bagaimanapun dia adalah anak dari Ling Shentian. Sang legenda yang di takuti oleh kaisar Chu..." Ucapnya dan kedua temannya mengangguk setuju.

..

"Adik, cepatlah kemari! Jangan bilang bahwa kau takut?..." Ling Yun kembali berseru di atas panggung pertarungan.

Ling Chen tersenyum. "Jika kakak memang ingin kalah lebih cepat, maka adikmu ini akan mengabulkannya..." Ucap Ling Chen, ia dengan cepat melompat ke atas panggung pertarungan.

"Adik, jika kau menyerahkan posisi Patriack selanjutnya padaku, kau tidak perlu mempermalukan dirimu sendiri hari ini di panggung ini..." Ucap Ling Yun, ekspresi wajahnya kini berubah dari yang sebelumnya.

Ling Chen tersenyum. "Hanya dengan kultivasi lemahmu itu, bisa memperlakukanku seperti apa?" Ling Chen berkata dengan santai.

Hanya dalam satu hembusan nafas, Ling Yun telah menghilang dari tempatnya dan bergerak menuju Ling Chen.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***