Keajaiban Sebelas

"Punya mimpi itu jangan nanggung nanggung. Harus setinggi mungkin"

⏳⏳⏳

"Gue sih gak terlalu deket sama dia, pelit jawaban dia mah"

Suara Arnol memulai percakapan pagi ini terdengaer menarik perhatian gadis mungil yang tengah bertompang dagu. Al hanya mendengarkan dengan setia, mata sipit, rambut yang dikuncir satu, serta kursi yang terlalu dekat dengan meja adalah posisi terbaik saat mendengarkan teman sekelasnya becerita.

"Ah masak, elo kan temen sebangku dia" ujar Febri.

Arnol menarik kursi lebih dekat. Mengusap hidung, dan menyisir rambut kebelakang.

"Tapi dia tertutup sama gue, pas gue mau ntontek aja dia ngelirik gue tajem banget"

Febri menggeleng, Hafis hanya diam mendengarkan. Sedangkan Ivana dia selalu malas dengan apapun tentang El. Lelaki kasar yang tidak punya hati.

"Dia anti sosial atau gimana sih?" Febri menimpali

"Enggak Feb, mungkin dia butuh waktu buat menyesuaikan sama kita" bela Al.

"Ah elo Al, dia mah bukan penyesuaian tapi emang bener bener gak mau bergaul sama kita" seloroh Ivana tajam

"Ivana, kita kan gak tau alasan El gak mau temenan sama kita"

Al masih keukeh membela, tidak ingin El dianggap tidak baik oleh teman temannya

"Itu karena elo bucinnya si El" cicit Hafis.

"Lagian ya, kalau dia emang penyesuaian  masak udah dua minggu tetep gak ada temen" cerca Ivana

Al menggebrak meja tidak terima, bibirnya bersungut, dia menggarangkan alis.

"Ih kalian gak boleh ngomongin calon pacarnya Al"

"Bucin kumat tuh bucin" hina Arnol.

"Lagian sih Al, apa sih yang elo suka dari cowok kaku kayak dia?" tanya Febri.

Al menarik senyum, saat mata elang itu menatapnya, saat dia memberikan minuman soda, saat dia duduk di bangku cafe sambil menatap buku. Apa yang disukai dari El, lelaki kaku yang tidak bisa bergaul.

"Cinta kan gak butuh alasan" kilah Al.

Bersamaan dengan berhentinya ucapan Al, El masuk kedalam kelas. Dengan tampang datar dan wajah angkuh. Dia menggeser kursi mengeluarkan buku dan mulai menulis.

Mereka hanya mengamatp apa yang dilakukan oleh El, lelaki yang selalu mencuri perhatian para perempuan. Al yang tahu itu, langsung berdiri berjalan kearah El.

"Pasti ditolak lagi" ucap Arnol kepada Febri, Hafis dan Ivana.

Al tidak perduli, dia menggeser kursi dan ikut duduk di kursi Gandi. El mendongak, menatap wajah cerah milik Al.

"El kapan kita ngerjain tugas kimia?" tanya Al.

Ngomong ngomong soal tugas kimia, bu Niken meminta mengumpulkan tugas bulan depan. Karena sekarang dia harus memberikan ujian harian serentak dua minggu ini. Dan materi tugasnya juga ditambah, lebih banyak dan memakan waktu pengumpulan tugas yang semakin ribet.

El memutar mata. Mendegus dan merampas pena miliknya yang dimainkan oleh Al.

"Hari ini" jawab dia sambil memasukan pena kedalam kotak pensil.

"Dimana El, dirumah Al atau di rumah El?"

El mendongak ,kali ini dengan tatapan tak kalah garang darinya.

"Jam istirahat nanti"

Setelah itu dia pergi lagi,  tidak tahu mau kemana, yang jelas El selalu tidak bisa berkomunikasi lama dengan teman sekelasnya, atau teman dari kelas lain. Orang yang sering berbicara lama hanya Alriestella Lesham Shaenantte, itu mengapa Arnol sering bilang Al pemecah rekor.

"Ditolak lagi?" tanya Ivana saat melihat Al berjalan kearah nya dengan wajah sedih.

Al menggeleng, "nanti pas istirahat kita mau ngerjain tugas Kimia" ujarnya.

Menunggu waktu istirahat terasa lama untuk Al, bahkan gadis itu selalu menarik kursi, mengarahkan pandangan ke El, meletakkan dagu diatas meja, mencoret kertas bahkan selalu menatap jam di ponselnya. Ketika bunyi bel terdengar dia berdiri girang, merapikan buku, membawa alat tulis dan buku kimia ke meja Al..

Dia berlairan kecil kemeja El. Lelaki itu masih merapikan buku.

"El. Kita ngerjain sekarang?" tanyanya.

Arnol yang melihat itu langsung berdecak, mengejek si Al "langsung dah tu kesenengan" hinanya.

"Apaan sih Nol, kan Al mau ngerjain tugas" balas Al.

"Alesan aja tuh di tugas ,padahal mah emang mau berduaan"

El tidak banyak menangapi, dia berlalu pergi meninggalkan Al yang justru mencembikan bibir.

"Mampus"

Mendengar kalimat itu Al menghentakkan kaki, belum ada tiga hentakkan suara El yang berat membuatnya langsung menoleh

"Elo mau ngerjain Kimia enggak?"

Al lalu buru buru mengekori El. Lelaki itu mengajaknya ke minimarket khusus sekolahan, disana menjual berbagai keperluan sekolah, setelah membayar kertas karton bewarna biru muda mereka berjalan kearah perpustakaan.

Duduk di meja belakang, El tidak banyak bicara hanya membaca buku paket kimia yang sudah dia ambil. Membacanya lalu manyalin pada karton. Selama itu juga Al asyik memandangi El, mungkin sangking senangnya dia tidak sadar menarik senyum selebar itu.

"Lo mau ngerjain tugas apa mau liatin gue?"

Al masih menarik senyum tanpa mau memudarkannya "liatin El sambil ngerjain tugas"

El menyodorkan buku paket kimia

"Yang gue garis bawahi , elo tulis pakai spidol tinta biru"

Setelahnya dia mengerjakan bagian dirinya. Tidak ada percakapan selama itu, Al sibuk dengan tugasnya begitu juga dengan si El.

Selesai menulis materi yang dirangkan, Al mendongak. Menyipitkan mata, menatap saat lelaki itu tengah serius belajar.

"El, cita cita El jadi apa sih?"

Al menyatukan jari jemari, membuat jembatan untuk bertompang dagu. El tidak menjawab. Atau tidak berniat menjawabnya.

"Kalau Al. Al pengen jadi penyanyi, kayak Maudy Ayunda"

Padahal El tidak bertanya apa cita citanya, sepertinya si Alriestella ini memang hobi bercerita.

"Kalau enggak, Al pengen kayak mbak IU, suaranya bagus banget"

El memutar mata malas "elo bisa diem enggak" matanya mendelik.

Al langsung menunduk. Meraih bolpoin dan menulis rumus asam basa.

"Maafin Al, El"

Setelah keheningan memakan waktu istirahat mereka. Geseran kursi membuat Al mendongak. Saat ini El sudah bersiap pergi.

"Kita selesaiin besok" ucapnya

Al hanya mengangguk, mungkin merasa bentakan dari El membuatnya benar benar kicep

"Gue cuman mau ngasih tahu, jadilah diri elo sendiri untuk membuat impian baru, jangan menjadi orang lain untuk meneruskan mimpi mereka"

El sepertinya mengatakan itu untuk diri dia sendiri "punya mimpi itu jangan nanggung nanggun, harus setinggi mungkin"

Setelahnya dia pergi, pergi dengan hati lega saat mengatakan kalimat tadi pada Al. Kalimat yabg juga dia tunjukan pada dirinya sendiri

Terpopuler

Comments

De Afekh..

De Afekh..

adakah hubungan antara ivana ma el🤔🤔

2020-11-14

2

lihat semua
Episodes
1 Keajaiban Pertama
2 Keajaiban Kedua
3 Kejaiban ketiga
4 Keajaiban Keempat
5 Keajaiban Kelima
6 Keajaiban Keenam
7 Keajaiban Ketujuh
8 Keajaiban Kedelapan
9 Keajaiban Kesembilan
10 Keajaiban Kesepuluh
11 Keajaiban Sebelas
12 Keajaiban Dua belas
13 Keajaiban Tiga belas
14 keajaiban . Empat Belas
15 Keajaiban Lima Belas
16 Keajaiban Enam belas
17 Keajaiban Tujuh Belas
18 keajaiban Delapan belas
19 Keajaiban Sembilan Belas
20 Keajaiban Dua puluh
21 Keajaiban Dua puluh satu
22 Keajaiban Dua puluh dua
23 Keajaiban Dua puluh tiga
24 Keajaiban Dua Puluh Empat
25 Keajaiban Dua Puluh Lima
26 Keajaiban Dua Puluh Enam
27 Keajaiban Dua Puluh Tujuh
28 Keajaiban Dua Puluh Delapan
29 Keajaiban Dua Puluh Sembilan
30 Keajaiban Tiga Puluh
31 Keajaiban Tiga Puluh Satu
32 Keajaiban Tiga Puluh Dua
33 Keajaiban Tiga Puluh Tiga
34 Keajaiban Tiga Puluh Empat
35 Keajaiban Tiga Puluh Lima
36 Keajaiban Lima Puluh Enam
37 Keajaiban Tiga Puluh Tujuh
38 Keajaiban Tiga Puluh Delapan
39 Keajaiban Tujuh Puluh Sembilan
40 Keajaiban Empat Puluh
41 Keajaiban Empat Puluh Satu
42 Keajaiban Empat Puluh Dua
43 Keajaiban Empat Puluh Tiga
44 Keajaiban Empat Puluh Empat
45 Keajaiban Empat Puluh lima
46 Keajaiban Empat Puluh Enam
47 Keajaiban Empat Puluh Tujuh
48 Keajaiban Empat Puluh Delapan
49 Keajaiban Empat Puluh Sembilan
50 Keajaiban Lima Puluh
51 Keajaiban Lima Puluh Satu
52 Keajaiban Lima Puluh Dua
53 Keajaiban Lima Puluh Tiga
54 Keajaiban Lima Puluh Empat
55 Keajaiban Lima Puluh Lima
56 Keajaiban Lima Puluh Enam
57 Keajaiban Lima Puluh Tujuh
58 Keajaiban Lima Puluh Delapan
59 Keajaiban Lima Puluh Sembilan
60 Keajaiban Enam Puluh
61 Keajaiban Enam Puluh Satu
62 Keajaiban Enam Puluh Dua
63 Keajaiban Enam Puluh Tiga
64 Keajaiban = Enam Puluh Empat
65 Keajaiban Enam Puluh Lima
66 Keajaiban Enam Puluh Enam
67 Keajaiban Enam Puluh Tujuh
68 Keajaiban Enam Puluh Delapan
69 Keajaiban Enam Puluh Sembilan
70 Keajaiban Tujuh Puluh
71 Keajaiban Tujuh Puluh Satu
72 Keajaiban Tujuh puluh Dua
73 Keajaiban Tujuh Puluh Tiga
74 Keajaiban Tujuh Puluh Empat
75 Keajaiban Tujuh Puluh Lima
76 Keajaiban Tujuh Puluh Enam
77 Keajaiban Tujuh Puluh Tujuh
78 Keajaiban Tujuh Puluh Delapan
79 Keajaiban Tujuh Puluh Sembilan
80 Keajaiban Delapan Puluh
81 Keajaiban Delapan Puluh Satu
82 Keajaiban Delapan Puluh Dua
83 Keajaiban Dua Puluh Tiga
84 EXTRA PART
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Keajaiban Pertama
2
Keajaiban Kedua
3
Kejaiban ketiga
4
Keajaiban Keempat
5
Keajaiban Kelima
6
Keajaiban Keenam
7
Keajaiban Ketujuh
8
Keajaiban Kedelapan
9
Keajaiban Kesembilan
10
Keajaiban Kesepuluh
11
Keajaiban Sebelas
12
Keajaiban Dua belas
13
Keajaiban Tiga belas
14
keajaiban . Empat Belas
15
Keajaiban Lima Belas
16
Keajaiban Enam belas
17
Keajaiban Tujuh Belas
18
keajaiban Delapan belas
19
Keajaiban Sembilan Belas
20
Keajaiban Dua puluh
21
Keajaiban Dua puluh satu
22
Keajaiban Dua puluh dua
23
Keajaiban Dua puluh tiga
24
Keajaiban Dua Puluh Empat
25
Keajaiban Dua Puluh Lima
26
Keajaiban Dua Puluh Enam
27
Keajaiban Dua Puluh Tujuh
28
Keajaiban Dua Puluh Delapan
29
Keajaiban Dua Puluh Sembilan
30
Keajaiban Tiga Puluh
31
Keajaiban Tiga Puluh Satu
32
Keajaiban Tiga Puluh Dua
33
Keajaiban Tiga Puluh Tiga
34
Keajaiban Tiga Puluh Empat
35
Keajaiban Tiga Puluh Lima
36
Keajaiban Lima Puluh Enam
37
Keajaiban Tiga Puluh Tujuh
38
Keajaiban Tiga Puluh Delapan
39
Keajaiban Tujuh Puluh Sembilan
40
Keajaiban Empat Puluh
41
Keajaiban Empat Puluh Satu
42
Keajaiban Empat Puluh Dua
43
Keajaiban Empat Puluh Tiga
44
Keajaiban Empat Puluh Empat
45
Keajaiban Empat Puluh lima
46
Keajaiban Empat Puluh Enam
47
Keajaiban Empat Puluh Tujuh
48
Keajaiban Empat Puluh Delapan
49
Keajaiban Empat Puluh Sembilan
50
Keajaiban Lima Puluh
51
Keajaiban Lima Puluh Satu
52
Keajaiban Lima Puluh Dua
53
Keajaiban Lima Puluh Tiga
54
Keajaiban Lima Puluh Empat
55
Keajaiban Lima Puluh Lima
56
Keajaiban Lima Puluh Enam
57
Keajaiban Lima Puluh Tujuh
58
Keajaiban Lima Puluh Delapan
59
Keajaiban Lima Puluh Sembilan
60
Keajaiban Enam Puluh
61
Keajaiban Enam Puluh Satu
62
Keajaiban Enam Puluh Dua
63
Keajaiban Enam Puluh Tiga
64
Keajaiban = Enam Puluh Empat
65
Keajaiban Enam Puluh Lima
66
Keajaiban Enam Puluh Enam
67
Keajaiban Enam Puluh Tujuh
68
Keajaiban Enam Puluh Delapan
69
Keajaiban Enam Puluh Sembilan
70
Keajaiban Tujuh Puluh
71
Keajaiban Tujuh Puluh Satu
72
Keajaiban Tujuh puluh Dua
73
Keajaiban Tujuh Puluh Tiga
74
Keajaiban Tujuh Puluh Empat
75
Keajaiban Tujuh Puluh Lima
76
Keajaiban Tujuh Puluh Enam
77
Keajaiban Tujuh Puluh Tujuh
78
Keajaiban Tujuh Puluh Delapan
79
Keajaiban Tujuh Puluh Sembilan
80
Keajaiban Delapan Puluh
81
Keajaiban Delapan Puluh Satu
82
Keajaiban Delapan Puluh Dua
83
Keajaiban Dua Puluh Tiga
84
EXTRA PART

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!