Keajaiban Kesepuluh

"Hanya ada dua pilihan ketika mencintai, yaitu bertahan atau pergi"

Al keluar dari cafe, membawa gitar rusak miliknya. Dia tidak berjalan pulang tapi melangkah menuju ke gang sampit dimana gedung tua itu berada. Saat disana pun suasana mencengkram dia temukan, dia membuka pintu pelan pelan. Menapaki lantai berdebu, membuka pintu kedua. Dia menoleh kekanan kiri , memastikan apakah El ada disana. Yang berdiri di ring bukan El, atau seseorang yang dia kenal. Duduk hampir satu jam, selama itu juga pemian didalam ring sudah berganti. Al menggerutu, memainkan sepatunya dan berniat berdiri. Sepertinya El tidak ada disini.

Dia keluar dari gedung tua dengan wajah sedih. Selama perjalanan di gang sempit dia selalu menoleh kebelakng, berharap lelaki dingin itu berdiri dibelakangnya. Sampai dia berada di jalanan besar pun ,harapannya tidak pernah terjadi. Al menyerah, lebih baik dia mencari angkutan umum dan segera pulang.

Lima belas menit menempuh perjalanan, Al sudah berada dirumah. Melepaskan sepatu, mengucapkan salam dan membanting tas diatas sofa. Jovan yang tengah membaca koran sedikit merendahkan koran, memberi celah pada matanya untuk menatap Al.

"Tumben mukanya ditekuk gitu?"

"Al lagi sebel" cerita Al.

"Sebel kenapa?"

"Tauuuk ah, Al mau masuk kamar"

Al berjalan pergi menapaki anak tangga tanpa memperdulikan panggilan Jovan lagi.

"Alristella"

Ternyata kerinduan dia pada kasur tidak berlangsung lama, saat dia membaringkan tubuh di kasur suara Bella menggelegar.

Mengetuk pintu berulang ulang, Al berdecak menghentakkan kaki dan membuka pintu.

"Apa sih ma?"

Seragam Al masih melekat, dia membuka pintu dengan malas. Menatap Bella yang tengah berkacak pinggang.

"Ini belikan mama kecap di mini market depan"

Bella memberikan uang, membuat bibir Al menggerucut kedepan.

"Males ma"

"Anak gadis pemalas. Udah sana buruan"

Mau tidak mau Al menurut, dia menuruni anak tangga. Keluar dari rumah. Menyusuri lorong sepi, menjumpai pedagang kaki lima yang keliling menjajakan makanan. Didepan minimarket dia melihat El, melihat lelaki itu turun dari mobil bersama seorang lelaki, mungkin seumuran.

El menunduk, seperti takut. Selang beberapa saat lelaki itu pergi membawa mobilnya, meninggalkan El yang berdiri didepan minimarket seorang diri

"El" segera Al memanggil, tidak mau kehilangan lelaki itu.

El menoleh, menatap wajah Al yang selalu menyingsingkan tawa.

"Ngapain disini?"

Mereka sama sama berdiri, mengenakan seragam sekolah yang sama. El hanya diam tidak membalas, memasukan tangan kedalam saku. El pergi, masuk ke minimarket tanpa mengatakan sepatah kata apapun. Al mengekori. Menarik narik baju El agar lelaki iti menjawab pertanyaannya.

Sampai di mesin pendingin pun lelaki itu masih saja diam, dia mengambil sebuah soda, meneguknya hingga kandas.

"Al tadi nyariin El lho, tapi El gak ada"

Suara lembut Al mengalun.

Beberapa saat, El menepis tangan Al yang masih memegang bajunya.

"Gue sibuk" jawabnya tanpa ekspresi.

Dia masih memandangi mesin pendingin ,meremas kaleng soda yanh ada ditangan.

Tidak ada percakapan lain selain mereka berdua sama sama diam memaku menatap pantulan diri dari mesin pendingin.

"Kapan kita ngerjain tugas Kimia?" hanya suara Al yang selalu mengisi kesunyian diantara mereka.

Tapi El bungkam, dia masih setia memandangi pantulan dirinya dari mesin pendingin. Membuka kembali mesin pendingin ,mengambil alkohol dan membuka penutup kaleng.

Tangan Al terurur merebut kaleng itu, membuat mata elang El langsung mendelik.

"Ini alkohol El. El gak boleh minum ini'

Bagaimanapun Al tahu minuman apa itu, minuman yang bisa membuat El mungkin akan tepar disini. Menjadi orang gila yang tidak sadar apapun.

El mendegus, percuma dia menanggapi gadis ini. Dia berlalu pergi, tanpa mengatakan apapun pada Al.

Kalau tidak ingat kecap pesanan Bella mungkin Al akan mengejar El. Tapi dia masih waras untuk melakukan itu sekarang, dia berjalan mencari kecap dan pergi kearah kasir. Tentu dengan kaleng alkohol yang masih ditangan.

"Ini sama minuman ini"

Al menyodorkan dua benda itu kearah kasir.

"Maaf mbak, minuman ini sudah di bayar sama mas mas tadi"

"Eh" Al kaget, iya dia tidak sepatutnya heran. Lagipula minuman ini El yang membukanya tadi.

Setelah membayar harga separo kecap, karena uang sisa El yang ditinggalkan masih, jadi untuk membayar kecap Al.

Gadis itu berjalan dengan riang menapaki lorong sepi, bertemu dengan pedangan kaki lima lagi. Tapi, entah keajaiban apa yang di miliki mamanya Winnie the Pooh ini. Dia bertemu El, bertemu laki laki itu yang terpaku menatap sepasang orang tua tengah makan dengan anaknya.

"El lapar?" suara Al hanya ditoleh sekilas oleh El, tanpa minat. Lelaki itu mendudukan dirinya di bibir trotoar jalan. Menatap halaman yang sepi.

El tidak menjawab, hanya duduk diam seperti lelaki yang banyak fikiran.

"El mau makan tapi gak punya uang?" Al masih dengan prasangka prangsangkanya, tidak tahu prasangka mana yang tepat dengan El.

"Tadi sih, sok sok an beli alkohol ,sok sok an uangnya ditinggal, jadinya laper kan" 

Al ikut duduk di sebelah El, kali ini tanpa penolakan dari El. Sebuah kemajuan untuk hubungan keduanya

"Lo tinggal dksini?" adalah pertanyaan pertama dari lelaki jangkung pemilik rahang kokoh itu.

"Ha"

Al justru gelabakan, kebingungan menjawab pertanyaan El. Belum siap dijawabpun, lelaki jangkung itu berdiri, berjalan pergi.

"Iya El, Al tinggal disini, El mau mampir"

Suara teriakan Al sekalipun masih tidak digubris oleh El. Lelaki itu pergi, kearah minimarket tempat mereka bertemu, hilang ditelan jalan berbelok. Tidak terlihat lagi, tapi pertanyaan El membuat wajah Al cerah, bibirnya terangkat.

Terpopuler

Comments

Kustri

Kustri

unik...bikin sll penasaran

al yg ceria

2021-01-13

0

De Afekh..

De Afekh..

cerita yg bagus kaka

2020-11-14

1

lihat semua
Episodes
1 Keajaiban Pertama
2 Keajaiban Kedua
3 Kejaiban ketiga
4 Keajaiban Keempat
5 Keajaiban Kelima
6 Keajaiban Keenam
7 Keajaiban Ketujuh
8 Keajaiban Kedelapan
9 Keajaiban Kesembilan
10 Keajaiban Kesepuluh
11 Keajaiban Sebelas
12 Keajaiban Dua belas
13 Keajaiban Tiga belas
14 keajaiban . Empat Belas
15 Keajaiban Lima Belas
16 Keajaiban Enam belas
17 Keajaiban Tujuh Belas
18 keajaiban Delapan belas
19 Keajaiban Sembilan Belas
20 Keajaiban Dua puluh
21 Keajaiban Dua puluh satu
22 Keajaiban Dua puluh dua
23 Keajaiban Dua puluh tiga
24 Keajaiban Dua Puluh Empat
25 Keajaiban Dua Puluh Lima
26 Keajaiban Dua Puluh Enam
27 Keajaiban Dua Puluh Tujuh
28 Keajaiban Dua Puluh Delapan
29 Keajaiban Dua Puluh Sembilan
30 Keajaiban Tiga Puluh
31 Keajaiban Tiga Puluh Satu
32 Keajaiban Tiga Puluh Dua
33 Keajaiban Tiga Puluh Tiga
34 Keajaiban Tiga Puluh Empat
35 Keajaiban Tiga Puluh Lima
36 Keajaiban Lima Puluh Enam
37 Keajaiban Tiga Puluh Tujuh
38 Keajaiban Tiga Puluh Delapan
39 Keajaiban Tujuh Puluh Sembilan
40 Keajaiban Empat Puluh
41 Keajaiban Empat Puluh Satu
42 Keajaiban Empat Puluh Dua
43 Keajaiban Empat Puluh Tiga
44 Keajaiban Empat Puluh Empat
45 Keajaiban Empat Puluh lima
46 Keajaiban Empat Puluh Enam
47 Keajaiban Empat Puluh Tujuh
48 Keajaiban Empat Puluh Delapan
49 Keajaiban Empat Puluh Sembilan
50 Keajaiban Lima Puluh
51 Keajaiban Lima Puluh Satu
52 Keajaiban Lima Puluh Dua
53 Keajaiban Lima Puluh Tiga
54 Keajaiban Lima Puluh Empat
55 Keajaiban Lima Puluh Lima
56 Keajaiban Lima Puluh Enam
57 Keajaiban Lima Puluh Tujuh
58 Keajaiban Lima Puluh Delapan
59 Keajaiban Lima Puluh Sembilan
60 Keajaiban Enam Puluh
61 Keajaiban Enam Puluh Satu
62 Keajaiban Enam Puluh Dua
63 Keajaiban Enam Puluh Tiga
64 Keajaiban = Enam Puluh Empat
65 Keajaiban Enam Puluh Lima
66 Keajaiban Enam Puluh Enam
67 Keajaiban Enam Puluh Tujuh
68 Keajaiban Enam Puluh Delapan
69 Keajaiban Enam Puluh Sembilan
70 Keajaiban Tujuh Puluh
71 Keajaiban Tujuh Puluh Satu
72 Keajaiban Tujuh puluh Dua
73 Keajaiban Tujuh Puluh Tiga
74 Keajaiban Tujuh Puluh Empat
75 Keajaiban Tujuh Puluh Lima
76 Keajaiban Tujuh Puluh Enam
77 Keajaiban Tujuh Puluh Tujuh
78 Keajaiban Tujuh Puluh Delapan
79 Keajaiban Tujuh Puluh Sembilan
80 Keajaiban Delapan Puluh
81 Keajaiban Delapan Puluh Satu
82 Keajaiban Delapan Puluh Dua
83 Keajaiban Dua Puluh Tiga
84 EXTRA PART
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Keajaiban Pertama
2
Keajaiban Kedua
3
Kejaiban ketiga
4
Keajaiban Keempat
5
Keajaiban Kelima
6
Keajaiban Keenam
7
Keajaiban Ketujuh
8
Keajaiban Kedelapan
9
Keajaiban Kesembilan
10
Keajaiban Kesepuluh
11
Keajaiban Sebelas
12
Keajaiban Dua belas
13
Keajaiban Tiga belas
14
keajaiban . Empat Belas
15
Keajaiban Lima Belas
16
Keajaiban Enam belas
17
Keajaiban Tujuh Belas
18
keajaiban Delapan belas
19
Keajaiban Sembilan Belas
20
Keajaiban Dua puluh
21
Keajaiban Dua puluh satu
22
Keajaiban Dua puluh dua
23
Keajaiban Dua puluh tiga
24
Keajaiban Dua Puluh Empat
25
Keajaiban Dua Puluh Lima
26
Keajaiban Dua Puluh Enam
27
Keajaiban Dua Puluh Tujuh
28
Keajaiban Dua Puluh Delapan
29
Keajaiban Dua Puluh Sembilan
30
Keajaiban Tiga Puluh
31
Keajaiban Tiga Puluh Satu
32
Keajaiban Tiga Puluh Dua
33
Keajaiban Tiga Puluh Tiga
34
Keajaiban Tiga Puluh Empat
35
Keajaiban Tiga Puluh Lima
36
Keajaiban Lima Puluh Enam
37
Keajaiban Tiga Puluh Tujuh
38
Keajaiban Tiga Puluh Delapan
39
Keajaiban Tujuh Puluh Sembilan
40
Keajaiban Empat Puluh
41
Keajaiban Empat Puluh Satu
42
Keajaiban Empat Puluh Dua
43
Keajaiban Empat Puluh Tiga
44
Keajaiban Empat Puluh Empat
45
Keajaiban Empat Puluh lima
46
Keajaiban Empat Puluh Enam
47
Keajaiban Empat Puluh Tujuh
48
Keajaiban Empat Puluh Delapan
49
Keajaiban Empat Puluh Sembilan
50
Keajaiban Lima Puluh
51
Keajaiban Lima Puluh Satu
52
Keajaiban Lima Puluh Dua
53
Keajaiban Lima Puluh Tiga
54
Keajaiban Lima Puluh Empat
55
Keajaiban Lima Puluh Lima
56
Keajaiban Lima Puluh Enam
57
Keajaiban Lima Puluh Tujuh
58
Keajaiban Lima Puluh Delapan
59
Keajaiban Lima Puluh Sembilan
60
Keajaiban Enam Puluh
61
Keajaiban Enam Puluh Satu
62
Keajaiban Enam Puluh Dua
63
Keajaiban Enam Puluh Tiga
64
Keajaiban = Enam Puluh Empat
65
Keajaiban Enam Puluh Lima
66
Keajaiban Enam Puluh Enam
67
Keajaiban Enam Puluh Tujuh
68
Keajaiban Enam Puluh Delapan
69
Keajaiban Enam Puluh Sembilan
70
Keajaiban Tujuh Puluh
71
Keajaiban Tujuh Puluh Satu
72
Keajaiban Tujuh puluh Dua
73
Keajaiban Tujuh Puluh Tiga
74
Keajaiban Tujuh Puluh Empat
75
Keajaiban Tujuh Puluh Lima
76
Keajaiban Tujuh Puluh Enam
77
Keajaiban Tujuh Puluh Tujuh
78
Keajaiban Tujuh Puluh Delapan
79
Keajaiban Tujuh Puluh Sembilan
80
Keajaiban Delapan Puluh
81
Keajaiban Delapan Puluh Satu
82
Keajaiban Delapan Puluh Dua
83
Keajaiban Dua Puluh Tiga
84
EXTRA PART

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!