"Memangnya ada yang salah dari mencintai? "
⏳⏳⏳
"Kamu"
Jari telujuk Al tertuding panjang, reaksi kaget yang dia tunjukan membuat Ivana dan Febri menoleh kompak. Masih dengan berdiri bahkan Al berniat melangkah maju, untungnya Ivana menarik Al untuk duduk. Terjatuh, gadis itu duduk masih dengan reaksi kaget.
"Al, lo bisa kena omel pak Jakson tau gak?"
Suara Ivana masih tertahan pelan, tidak mengubah reaksi wajah Al.
"Dia cowok yang Al ceritain tadi pagi" Al membalasnya dengan berbisik.
Setelah menyadari bahwa suara nya terlampau keras.
Mata Al menyipit, memperhatikan lelaki yang memberikan kertas sambil berdiri ditengah kelas.
"Ada anak pindahan yang akan jadi teman kalian" suara Pak Jakson berubah melembut
"Ayo perkenalkan nama kamu"
Lelaki itu maju, berdiri tegap tanpa senyum. Menjelajahi ruangan kelas, memperhatikan setiap sudut, menganalisa wajah teman teman barunya.
"Nama saya El Nevaro Semanding, baru pindah hari ini. Tidak ada yang istimewa dan tidak menerima pertanyaan"
"Woooo" suara kelas rusuh, memberi tepuk tangan pada El, teman kelasnya.
"Iya iya namanya El, Al baru ingat"
Al menepuk bahu Ivana, memberi tahu dengan wajah gembira.
"Apaan si Al, giliran dia udah ngasih tau namanya, elo baru inget" cela Ivana kesal.

"Silahkan cari tempat duduk"
Tepat di sebelah Arnol, bangku kosong berada. El langsung berjalan dan meletakan tas tanpa mengucapkan sepatah kata. Menoleh kekanan dimana wajah Al yang masih menatapnya seantusias tadi. Binar matanya begitu cerah, mengalihkan pandangan, El tidak terlalu suka dipandang seperti itu. Apalagi oleh orang asing yang belum dia ketahui namanya siapa.
Uluran tangan dari arah samping membuat El menoleh, Arnol mengulurkan tangan kiri.
"Arnol" kata Arnol memperkenalkan diri.
Alis El melengkung, memberi lipatan dahi, keheranan. Masih menilik penampilan rapi Arnol.
"Lo kidal?"
El tidak menyukai sesuatu yang diberikan dengan tangan kiri. Seperti berkenalan dengan tangan kiri.
Arnol tertawa, meski tidak keras. Dia menyisir rambut kebelakang, memperlihatkan senyum manis Arnol.
"Gue suka lupa kalau kenalan sama orang harus pakek tangan kanan"
Meski begitu El akhirnya menerima uluran tangan Arnol, dari tangan kiri. Tidak ada percakapan selanjutnya. Hanya suara pak Jakson yang terdengar memarahi Al.
Masih berlanjut mengenai anak pak Galih dan satuan massa dalam SI.
"Masak kamu gak tahu satuan massa dalam SI apa?"
Al menggeleng, masih dengan wajah cerah yang dibungkus. Memperlihatkan senyum indah, seolah tidak terjadi apa apa dikelas.
"Itu pelajaran SMP"
Pak Jakson kehilangan kesabaran, mendekat kearah Al dan memberinya buku pakek tebal
"Coba baca, terus sebutkan sama teman teman kamu" perintah Pak Jakson sambil melipat tangan.
Al menurut, membaca tiap kata dalam buku paket pak Jakson. Sebuah table yang memperlihatkan satuan massa dari besaran pokok.
"Panjang satuan SI adalah Meter"
Pak jakson mendegus. Hampir mengepalkan tangan didekat pipi Al karena gemas.
"Kamu baca Massa saja, gak perlu semuanya"
"Massa satuan Internasional Kilogram dalam kurung KG" ujar Al keras.
Pak Jakson menggaruk kepala plontos bagian depan. Melangkah pergi dengan buku paket ditangan, dia duduk di kursi guru, masih menatap wajah Al yang terlihat cerah.
"Nama kamu siapa?" ulang Pak Jakson,
Lagi lagi Al tidak memperhatikan, justru menarim senyum sambil curi curi pandang ke arah El.
"Heh kamu, yang kuncir satu"
Ivana menyenggol Al. Memberitahu kalau Pak Jakson mengajaknya bicara.
"Saya pak"
Al berdiri, merapikan rok dan tersenyum
"Nama saya Alristela Lesham Shaenette biasa sipanggil Al"
Pak Jakson berdecak, dia tidak menyangka kenapa anak murid nya bisa setanang itu saat dia sedang marah. Setelah mendwlengar Al memperkenalkan diri, dia jadi tahu kenapa anak ini tidak punya rasa takut. Al sering mewakili sekolah dalam ajang seni, memperoleh juara lomba menyanyi tingkat nasional, menjadi pemimpin korr nasional, sudah meendapat beberapa piagam dalam seni musik.
"Kamu yang si biduan dari sekolah ini kan"
Wajah Al berubah saat mendengar kata biduan dari pak Jakson. Enak saja, Al yang pintar bernyanyi dan banyak mendapatkan penghargaan di dunia musik harus di juluki biduan.
"Al bukan biduan" bentak Al.
"Kamu bentak saya?"
Al menggeleng, masih dengan wajah kesal khas dirinya "Al cuman ngasih tahu pak Jakson"
"Tapi nada kamu naik barusan"
"Latihan nyanyi saya" kilah Al cepat.
Malas berdebat pak Jakson harus mengakhiri kelas hari ini. Dia keluar sambil memijat pelipis, menghilangkan rasa pusing. Al benar benar ajaib dengan tingkahnya, belum jauh dari pak Jakson berlalu, dia menggeser kursi, berjalan mendekati El.
"Kamu ingat Al?"
Dia meletakkan tangan di meja El, menyangga dagu, menarik senyum sampai deretan gigi rapi terlihat. El hanya menatap Al sekilas, tidak berniat menjawab apapun dari gadis itu.
"kamu inget Al enggak?"
Suara Al menaik, membuat teman sekelasnya menoleh, mereka sudah tidak heran, Al memang orang yang aneh.
Al memajukan wajah, mengintip buku yang tengah dibumbui tulisan oleh El.
Merasa gadis didepannya mulai menyebalkan, El berdecak.
"Lo bisa minggir"
Tatapan itu dingin dan menghunus, bahkan suara El membuat Arnol berhenti mengunyah. Arnol menatap rekasi Al, berharap gadis itu ketakutan oleh tatapan El.
"Enggak, sampai El jawab pertanyaan Al barusan"
Al tidak takut justru melebarkan senyum. Melihat jarak sedekat ini membuat jantung Al berdetak.
El harus menghela nafas berat, melihat kelakuan ajaib dari gadis didepannya.
"Gue gak inget elo, dan gak mau tahu tentang elo" kata nya
"Kenapa? Al anaknya baik kok, kalau gak percaya tanya aja sama Arnol"
Arnol mengangguk berkali kali, entah kenapa dia berbuat seperti itu. El tidak tertarik, dia justru menggeser kursi dan pergi. Tanpa kata, tanpa mengucapkan apapun
Al lagi lagi harus kehilangan El dan tidak berbicara lama dengan lelaki itu. Tapi dia yakin akan ada keajaiban yang datang padanya, nanti.
"Suatu saat El pasti pengen tahu tentang Al, tunggu saja"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Santi Nalia
al jng terlalu ngegas dong sm cwok...rasa penasaranny gede banget jaim dikit ngapa...
2020-10-11
1
Ayudiya
cerita nya hampir mirip sama MARIPOSA,
2020-03-11
5
🌴ᷤ͢ ᷤ ᷞ⃟𝒏𝒉𝒂ᚐ֟፝𝒗𝒊𝒏𝒂ᙇ͢៷⃑
itu ada ftonya bukan si thor??
di Q ga kebuka soalnya
2020-02-12
1