Keajaiban Keempat

"Memangnya apa yang kamu tahu

Selain mencintaiku?"

⏳⏳⏳

Bagian Al tidak mengerti adalah kenapa lelaki seperti El selalu menghindarinya, ditambah tidak mau bergaul dengan Arnol. Berkali kali mencari tahu Al tidak menemukan apa apa, tidak ada yang mengenal El. Asal sekolahnya pun dia tidak tahu. Yang Al tahu adalah El berwajah tampan ,itu saja.

Tas gitar berayun ayun, menapaki trotar jalan sambil menikmati suasana sore. Angin berhembus menerpa wajah, dingin bercampur panas. Menoleh kekanan kiri, mencari sesuatu dingin yang bisa mengusir dahaga.

Al mengerjapkan mata, berusaha mengenali lelaki berpostur tinggi tengah membenarkan tali sepatu. Duduk berjongkok, membenarkan tali sepatu dan berdiri kembali. Rasanya ada yang berganti dari lelaki itu, sesuatu yang mengganti tubuhnya untuk terlihat lebih tampan. Switer hitam itu sebagai jawaban

"El El"

Al berusaha mengejar. Menapaki trotoar lebih cepat dari sebelumnya. Gitat dibelakang menyulitkan, mengayun kebawah hampir membuat tumbuh Al limbung.

"Ellll"

Al berusaha mengejar, sayangnya langkah El jauh lebih lebar ketimbang dirinya. Dia memasuki gang kecil, gelap untuk waktu sore. Meninggalkan bayangan tinggi yang semakin meninggi kala tubuh El berbelok. Al masih mengejar. Menahan nafas dan membuang secepat mungkin ,mengambil nafas untuk menguatkan langkahnya.

Sampai di perbelokan gang kecil, El tidak ada, bahkan gang lurus itu terlihat kumuh dan sepi. Tidak ada siapapun disini, hanya ada dirinya.

"El, Kamu disana?" suara Al setengah berteriak.

Dia berbalik, melangkah untuk pergi dari gang sempit.

"Ngapain elo disini?" suara itu asalnya dari belakang.

Dengan ragu, Al menoleh, dia baru bisa bernafas lega saat tahu lelaki dihadapannya adalah El. Lelaki itu memasukan tangan kedalam saku, menatap Al tanpa senyuman sedikitpun

"Hai"

Al tersenyum, deretan gigi rapi dia tampakan, pupyeyes yang semakin mempesona kala dia tersenyum hadir diwajah Al.

"Ngapain elo disini?" ulang El

"Al ngejar El tadi"

Wajah Al masih tersenyum, tidak ada sesuatu yang perlu ditakutkan saat melihat wajah tampan El dihadpannya.

Tidak menjawab, El pergi menuju jalan besar. Melangkah lebih lebar agar tidak diikuti Al dari belakang.

Dia salah, gadis itu justru berlalu mengejarnya, sayang sebanyak apapun usaha Al mengjar, El justru hilang ditengah kerumunan orang orang yang menyebrangi zebra cros. Kehilangan nafas, Al menunduk, mengambil nafas sebanyak mungkin.

Menatap kepergian El seperti itu membuatnya sedikit kecewa. Menelan baik baik salivanya dan menatap punggung El yang kian menjauh.

"Gak papa, kita udah ada kemajuan El, kita ngbrol banyak tadi"

Al masih menarik sudut bibir, tidak kapok. Dia menegakkan tubuh. Berjalan menju cafe Welno. Lelaki itu pasti sudah menunggunya.

Matahati yang terik teriknya mulai kehilangan pencahayaan, redup ditengah mendung. Setelah meletakkan gitar dan meneguk air putih, Al membenarkan tatanan rambut. Mengganti pakaian sekolah dengan pakaian biasa. Memeriksa senar gitar, meriksa mikrophone dan mulai membenarkan kursi untuk manggung

"Om, Ibrahim mana?" teriak Al.

Welno keluar dari balik pintu kantor. Melepaskan kaca mata dan menatap Al yang tengah sibuk memeriksa senar gitar.

"Dia izin, kucingnya sakit"

Welno melangkah mendekat, meminta sebuah jus dan meminumnya.

"Memangnya kalau kucing sakit gak bisa manggung?"

Sebenarnya ada Ibrahim atau tidak penampilan Al tetap akan memukau, hanya saja tidak adanya lelaki itu, Al merasa sedikit kurang, seperti penambahan bass dalam penampilannya.

"Gak tahu. Palingan dia malas ke sini"

Welno mengambil nampan, mendatangi kursi kursi yang sudah kosong, mengelapnya dan memunguti sampah. Welno bekerja tidak sendiri, ada Ayunda dan Dito. Cafe ini tidak teelalu besar, tapi cukup untuk menggantungkan hidup keluarga Welno.

Penghasilan Al disini tidak terlalu banyak, karena hobi dan kecintaan pada musik yang membawanya bertahan manggung di cafe. Selama Jovan tidak melarang, menurutnya manggung tidak akan menjadi masalah.

Al selesai mengotak atik gitar, menyambungkan pada kabel jack gitar. Menggenjrengnya dan memeriksa mikrophone.

Pengunjung mulai memusatkan perhatian ke Al, menatap gadis cantik itu lebih teliti.

Al mengalun kan gitar, mulai memejamkan mata, menatap bayangan El yang seketika melintas difikiran.

🎵🎵So I heard you found somebody else

And at first I thought it was a lie

I took all my things that make sounds

The rest I can do without

I don't want your body

But I hate to think about you with somebody else

Our love has gone cold

You're intertwining your soul with somebody else🎵🎵

Rasanya lagu itu begitu melekat untuk Al, mengingat keajaiban pertemuan antara dirinya dan El. Terlalu cepatkah dia mencintai El? Terlalu berharapkah dia pada El?

🎵🎵I'm looking through you while you're looking through your phone

And then leaving with somebody else

No, I don't want your body

But I'm picturing your body with somebody else

Come on baby

This ain't the last time that I'll see your face

Come on baby

You said you'd find someone to take my place

I just don't believe thplat you have got it in you 'cause

We are just gonna keep 'doin' it' and everytime

I start to believe in anything you're saying

I'm reminded that I should be getting over it

🎵🎵

Lagu itu dia akhirnya dengan membuka mata, menatap pengunjung cafe yang memberinya tepukan tangan. Al menunduk, pergi dari panggung dan duduk di belakang panggung.

"Ada apa?"

Welno menyerahkan segelas jus, memandangi wajah sedih Al untuk pertama kalinya.

"Gak biasanya om liat kamu murung"

Al mengusap wajah, mengingat bagaimana sikap El membuatnya kehilangan selera bernyanyi

"Om tahu cowok yang Al dektin terus kabur itu? " suara Al kembali normal, meski wajahnya masih menyuratkan kesedihan

"Oh El"

"Iya, El. Dia siswa baru di kelas Al"

"Terus?"

"Al kayaknya suka deh om sama El, tapi El cuek banget sama Al. Masak ni ya, waktu Al ngajak kenalan El , eh dia malah pergi gitu aja, gak sopan kan om?"

Al mencari pembelaan untuk mengatakan pada dirinya kalau El lah yang salah, bukan kesalahan dirinya yang membuat El pergi.

Welno memgangguk, entah paham akan sikaf El atau memahami kalau Al berusaha mencari kekuatan atas dukungan dari dirinya.

"Hahha"

Welno tertawa terbahak bahak. Membuat Al yang tengah minum tersedak.

"Om Welno kenapa ketawa?"

Wajah Al sudah masam.

"Enggak, om ngetawain si El. Pasti dia kaget tiba tiba ketemu cewek yang cerewet kagak kamu"

Welno berdiri, pergi begitu saja meninggalkan Al yang masih cemberut.

Terpopuler

Comments

Ftl03

Ftl03

Halooo kakak maaf ikut nyempil promosi... LITTLE RAINBOW minta dukungannya.. jangan lupa like vote dan tinggalkan jejak ya... hehehe...😆😆 biar Thor makin semangat...

2020-12-23

2

lihat semua
Episodes
1 Keajaiban Pertama
2 Keajaiban Kedua
3 Kejaiban ketiga
4 Keajaiban Keempat
5 Keajaiban Kelima
6 Keajaiban Keenam
7 Keajaiban Ketujuh
8 Keajaiban Kedelapan
9 Keajaiban Kesembilan
10 Keajaiban Kesepuluh
11 Keajaiban Sebelas
12 Keajaiban Dua belas
13 Keajaiban Tiga belas
14 keajaiban . Empat Belas
15 Keajaiban Lima Belas
16 Keajaiban Enam belas
17 Keajaiban Tujuh Belas
18 keajaiban Delapan belas
19 Keajaiban Sembilan Belas
20 Keajaiban Dua puluh
21 Keajaiban Dua puluh satu
22 Keajaiban Dua puluh dua
23 Keajaiban Dua puluh tiga
24 Keajaiban Dua Puluh Empat
25 Keajaiban Dua Puluh Lima
26 Keajaiban Dua Puluh Enam
27 Keajaiban Dua Puluh Tujuh
28 Keajaiban Dua Puluh Delapan
29 Keajaiban Dua Puluh Sembilan
30 Keajaiban Tiga Puluh
31 Keajaiban Tiga Puluh Satu
32 Keajaiban Tiga Puluh Dua
33 Keajaiban Tiga Puluh Tiga
34 Keajaiban Tiga Puluh Empat
35 Keajaiban Tiga Puluh Lima
36 Keajaiban Lima Puluh Enam
37 Keajaiban Tiga Puluh Tujuh
38 Keajaiban Tiga Puluh Delapan
39 Keajaiban Tujuh Puluh Sembilan
40 Keajaiban Empat Puluh
41 Keajaiban Empat Puluh Satu
42 Keajaiban Empat Puluh Dua
43 Keajaiban Empat Puluh Tiga
44 Keajaiban Empat Puluh Empat
45 Keajaiban Empat Puluh lima
46 Keajaiban Empat Puluh Enam
47 Keajaiban Empat Puluh Tujuh
48 Keajaiban Empat Puluh Delapan
49 Keajaiban Empat Puluh Sembilan
50 Keajaiban Lima Puluh
51 Keajaiban Lima Puluh Satu
52 Keajaiban Lima Puluh Dua
53 Keajaiban Lima Puluh Tiga
54 Keajaiban Lima Puluh Empat
55 Keajaiban Lima Puluh Lima
56 Keajaiban Lima Puluh Enam
57 Keajaiban Lima Puluh Tujuh
58 Keajaiban Lima Puluh Delapan
59 Keajaiban Lima Puluh Sembilan
60 Keajaiban Enam Puluh
61 Keajaiban Enam Puluh Satu
62 Keajaiban Enam Puluh Dua
63 Keajaiban Enam Puluh Tiga
64 Keajaiban = Enam Puluh Empat
65 Keajaiban Enam Puluh Lima
66 Keajaiban Enam Puluh Enam
67 Keajaiban Enam Puluh Tujuh
68 Keajaiban Enam Puluh Delapan
69 Keajaiban Enam Puluh Sembilan
70 Keajaiban Tujuh Puluh
71 Keajaiban Tujuh Puluh Satu
72 Keajaiban Tujuh puluh Dua
73 Keajaiban Tujuh Puluh Tiga
74 Keajaiban Tujuh Puluh Empat
75 Keajaiban Tujuh Puluh Lima
76 Keajaiban Tujuh Puluh Enam
77 Keajaiban Tujuh Puluh Tujuh
78 Keajaiban Tujuh Puluh Delapan
79 Keajaiban Tujuh Puluh Sembilan
80 Keajaiban Delapan Puluh
81 Keajaiban Delapan Puluh Satu
82 Keajaiban Delapan Puluh Dua
83 Keajaiban Dua Puluh Tiga
84 EXTRA PART
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Keajaiban Pertama
2
Keajaiban Kedua
3
Kejaiban ketiga
4
Keajaiban Keempat
5
Keajaiban Kelima
6
Keajaiban Keenam
7
Keajaiban Ketujuh
8
Keajaiban Kedelapan
9
Keajaiban Kesembilan
10
Keajaiban Kesepuluh
11
Keajaiban Sebelas
12
Keajaiban Dua belas
13
Keajaiban Tiga belas
14
keajaiban . Empat Belas
15
Keajaiban Lima Belas
16
Keajaiban Enam belas
17
Keajaiban Tujuh Belas
18
keajaiban Delapan belas
19
Keajaiban Sembilan Belas
20
Keajaiban Dua puluh
21
Keajaiban Dua puluh satu
22
Keajaiban Dua puluh dua
23
Keajaiban Dua puluh tiga
24
Keajaiban Dua Puluh Empat
25
Keajaiban Dua Puluh Lima
26
Keajaiban Dua Puluh Enam
27
Keajaiban Dua Puluh Tujuh
28
Keajaiban Dua Puluh Delapan
29
Keajaiban Dua Puluh Sembilan
30
Keajaiban Tiga Puluh
31
Keajaiban Tiga Puluh Satu
32
Keajaiban Tiga Puluh Dua
33
Keajaiban Tiga Puluh Tiga
34
Keajaiban Tiga Puluh Empat
35
Keajaiban Tiga Puluh Lima
36
Keajaiban Lima Puluh Enam
37
Keajaiban Tiga Puluh Tujuh
38
Keajaiban Tiga Puluh Delapan
39
Keajaiban Tujuh Puluh Sembilan
40
Keajaiban Empat Puluh
41
Keajaiban Empat Puluh Satu
42
Keajaiban Empat Puluh Dua
43
Keajaiban Empat Puluh Tiga
44
Keajaiban Empat Puluh Empat
45
Keajaiban Empat Puluh lima
46
Keajaiban Empat Puluh Enam
47
Keajaiban Empat Puluh Tujuh
48
Keajaiban Empat Puluh Delapan
49
Keajaiban Empat Puluh Sembilan
50
Keajaiban Lima Puluh
51
Keajaiban Lima Puluh Satu
52
Keajaiban Lima Puluh Dua
53
Keajaiban Lima Puluh Tiga
54
Keajaiban Lima Puluh Empat
55
Keajaiban Lima Puluh Lima
56
Keajaiban Lima Puluh Enam
57
Keajaiban Lima Puluh Tujuh
58
Keajaiban Lima Puluh Delapan
59
Keajaiban Lima Puluh Sembilan
60
Keajaiban Enam Puluh
61
Keajaiban Enam Puluh Satu
62
Keajaiban Enam Puluh Dua
63
Keajaiban Enam Puluh Tiga
64
Keajaiban = Enam Puluh Empat
65
Keajaiban Enam Puluh Lima
66
Keajaiban Enam Puluh Enam
67
Keajaiban Enam Puluh Tujuh
68
Keajaiban Enam Puluh Delapan
69
Keajaiban Enam Puluh Sembilan
70
Keajaiban Tujuh Puluh
71
Keajaiban Tujuh Puluh Satu
72
Keajaiban Tujuh puluh Dua
73
Keajaiban Tujuh Puluh Tiga
74
Keajaiban Tujuh Puluh Empat
75
Keajaiban Tujuh Puluh Lima
76
Keajaiban Tujuh Puluh Enam
77
Keajaiban Tujuh Puluh Tujuh
78
Keajaiban Tujuh Puluh Delapan
79
Keajaiban Tujuh Puluh Sembilan
80
Keajaiban Delapan Puluh
81
Keajaiban Delapan Puluh Satu
82
Keajaiban Delapan Puluh Dua
83
Keajaiban Dua Puluh Tiga
84
EXTRA PART

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!