* Cooking 3, Perbincangan

Lio memperhatikan Wiya dan Ulay yang menuruni tangga tidak jauh dari tempatnya duduk hingga keduanya tak nampak lagi dimatanya. Ada sebuah senyum mengembang dibibirnya. Senyum yang sulit diartikan.

"Who is she?" tanya Ale karena heran melihat Lio tersenyum seorang diri.

"Just our customers" jawab Lio.

"Ohhh" ucap Ale sambil tersenyum.

"Mau bubar jam berapa nih para kru? anak-anak kan harus dihitung lemburan kalo diatas jam sepuluh malam" tanya Lio.

"Jam sebelas atau dua belasan lah, biar mereka refreshing, kan mereka juga bantu gw selama setahun belakangan ini. Lagian ini Jakarta Bro, jam segini mah masih sore, kalo perlu sampe jam dua pagi. Anak-anak kalo mau pulang gapapa, besok aja bebenah after party nya" ucap Ale sambil minum air mineral.

"Tawaran jadi Head Chef di Hotel bintang empat itu ga jadi diambil?" tanya Lio lagi.

"Ga kayanya... Lo tau kan gw males sama kerja yang kebanyakan nulisnya daripada masak. Dapur itu surga dunia Bro... that's my life. Kalo jadi Head Chef di Hotel malah sibuk ngurus bikin menu baru dan nyusun menu harian. Males gw yang terlalu formal. Lagi kerjanya pake waktu, cuma libur seminggu sekali, kapan kita nyari pasangan Bro.. hahahaha" ucap Ale dengan mudahnya.

"Kita kayanya emang beneran harus buru-buru cari pasangan terus kawin, kalo ga .. kita akan terus terbenam sama kerjaan. Belakangan ini gw baru kepikiran sama perkataan orang tua. Kalo udah keenakan di zona nyaman kesendirian kita, akan sulit buat beranjak dari sana. Kadang hidup lucu ya, orang bilang laki-laki model kaya kita akan mudah dapat pasangan. Secara ganteng, kaya, mapan.. tapi nyatanya jauh api dari panggang. Kita sreg eh cewenya ngga, begitu pun sebaliknya. Susah mendapatkan wanita yang bisa mengerti dunia kita" kata Lio serius.

Ale tersenyum sinis. Kemudian mengorek kupingnya yang ga gatel.

"Kenapa kuping Lo? kemasukan binatang?" tanya Lio.

"Ga salah denger nih gw kalo Lo ada niat mau nikah? kuping gw kayanya sih ga bermasalah, jadi masih denger omongan Lo tadi" ledek Ale.

"Siaul Lo, gw kan juga mau kawin" ucap Lio.

"Alah.. gaya Lo ngomong kawin.. bukannya udah sering?" canda Ale.

"Ga mungkin dong seumur hidup kita jadi bajingan mulu Bro, gw juga mau hidup kaya orang-orang normal, punya keluarga dan anak-anak, ada sebuah rumah tempat gw pulang, ya begitulah pokoknya" gambaran Lio.

"Kan Lo udah lama sama Marsha, kenapa ga dilegalin aja sih, Lo udah setahun ini tinggal bareng kan sama dia, mau nunggu apa lagi? kawin mah udah sering kali, tinggal urus buku burung garuda aja" ujar Ale sambil mengecek HP nya.

"Marsha cuma buat happy-happy aja Bro, gw mau cari cewe baik-baik lah buat jadi calon ibu dari anak-anak gw. Marsha mah sekedar teman tidur, lagian dia ga mau punya anak, obsesinya jadi model papan atas masih berkobar. Dia belum mau nikah sama gw. Lagipula kita udah ga tinggal bareng di apartemen gw, udah pindah ke apartemen dia" jelas Lio.

"Lo berdua mau hidup bareng tapi ga mau nikah? Biasanya kan cewe pasti nuntut dinikahin, ini kok malah sukanya begitu" ucap Ale heran.

"Come on Bro.. Lo juga sama kan? ga usah deh nasehatin gw, Lo sendiri lebih parah dari gw, main gila sama bini orang" tutur Lio.

"Tapi gw ga kumpul kebo kaya Lo, kita melakukan karena cinta" ucap Ale santai.

"Ga kumpul kebo tapi tiap ketemu bobo bareng? apa bedanya Bro?" kata Lio ketawa ngakak.

Ale terdiam, tidak bisa lagi menjawab pernyataan dari Lio.

🍒

"Ngobrol sama siapa tadi?" tanya Wiya penasaran saat didalam taksi online.

"Oh.. laki-laki yang tadi? itu owner Resto tempat Lo party" jawab Ulay.

"Widih.... Mantep dah misan (sepupu) gw yang satu ini. Udah mulai mau buka lowongan nih kayanya" ledek Wiya.

"Ga lah... sekedar ngobrol-ngobrol aja kok, itu kan bagian service ke customer bukan? Biasalah owner, mereka kan juga perlu menggali pendapat customer demi meningkatkan kualitas restorannya" papar Ulay dengan santai.

"Baiqqlahhhh" kata Wiya menyerah.

.

Udah cape rasanya semua keluarga menasehati Ulay untuk segera menikah, termasuk Wiya yang rencananya akan menikah sebulan lagi, padahal usianya lebih muda tiga tahun dari Ulay. Wiya yang sebentar lagi menikah, sudah berusia dua puluh tujuh tahun aja keluarga merasa sudah cukup ketuaan untuk menikah, apalagi Ulay yang usianya ada diatasnya.

🌺

Ale dan Lio menuju teras lantai dua, keduanya mengeluarkan vapenya masing-masing dan mengebulkan asapnya ke udara.

"Keluarga Lo gimana pas tau Marsha tinggal bareng di apartemen?" tanya Ale rada kepo.

Kemarin dari supirnya Lio, Ale baru tau kalo Apartemen Lio abis disidak sama keluarganya seminggu yang lalu.

"Ya gw jelasin semuanya. Antara gw sama Marsha itu hubungan simbiosis mutualisme, gw butuh buat mencurahkan hasrat kejantanan, dia butuh tempat tinggal dan uang buat menunjang penampilannya sebagai model" jelas Lio enteng.

"Lo ga disuruh kawin sama nyokap?" lanjut Ale.

"Biar kata keluarga gw tuh ga jalanin agama dengan taat, tapi mereka juga tau cuy mana yang bisa dijadiin mantu apa ngga. Cewe bisa dipake kaya gitu mah, ga bisalah dijadiin istri. Ntar adanya dia nyambi ke yang lain juga. Kaya sekarang nih, dia udah ga pulang dua hari, katanya sih ada pemotretan, ya gw mah percaya ajalah, toh diantara kami ga ada ikatan apapun, jadi ga bisa saling cemburu. Lagi gw mah punya cewe cadangan, ada tuh yang lagi nunggu gw jemput malam ini buat ke apartemen" ucap Lio sambil menghembuskan kepulan asap vapenya.

"Gw ga bisa kaya Lo. Dengan cepatnya berpindah dari pelukan wanita yang satu ke pelukan wanita lainnya" sahut Ale.

"Karena dia kan? cupu Lo..." jawab Lio.

Kemudian keduanya memandang bulan.

💠

Orangtuanya Ulay kalo selepas dzuhur biasanya udah ga repot, hanya sedang merapihkan sayuran aja, sudah jarang ada yang beli kalo siang, sambil membersihkan sampah-sampah yang tergeletak dibawah.

"Somad ... pegimane tuh si Ulay, anak Mpok udah hampir mentas semua dah nih, bontot (Wiya) sebulanan lagi udah mau kawin. Udah sih anak Lu cuma semata wayang, udah tua, kaga kawin-kawin" ujar Wak Yani (kakaknya Somad, Uwaknya Ulay).

"Kaga paham dah Mpok, mulut nih udah bebusa dah ngomong ama Ulay masalah yang itu" jawab Somad sambil merapihkan umbi-umbian kedalam karung.

"Lu cariin jodoh gih, comblangin ama anak sini dah.. pan banyak tuh, mau punya anak kapan kalo nikah udah diatas tiga puluh taun? Kalo dia langsung bunting, kalo kaga? emang Lu berdua kaga pengenan nimang cucu?" tambah Wak Yani.

Somad dan Marpuah (ibunya Ulay) cuma bisa saling memandang.

"Ntar aye coba ajak ngomong lagi dah Mpok. Kali aja dia berubah pikiran ngeliat Wiya mau kawin" jawab Marpuah meredakan omongannya Wak Yani.

Orang tuanya Ulay dan Wak Yani masih ngobrol, Ulay baru saja pulang habis mengajar. Dia mencium tangan orang tuanya dan Uwak Yani yang rumahnya bersebelahan sama rumah kontrakannya Ulay.

"Ulay, Lu kaga kasianan ama orang tua? Lu kaga muda lagi, inget umur makin nambah. Masih aja ga mau kawin juga" cerocos Wak Yani.

"Jodohnya belum datang Wak" jawab Ulay sambil membantu rapihin buah kedalam keranjang plastik.

Terpopuler

Comments

Sagara Banyu

Sagara Banyu

biar kata bobrok, lelaki tetap pengen wanita baik- baik untuk jadi ibu dari anak-anaknya....
lhah giliran perempuan nggak baik- baik pengen suami cowok alim biar jadi imamnya, di bilangnya g tau diri #oh dunia 😅

2022-07-22

1

Edelweiss🍀

Edelweiss🍀

hebat juga mba ulay umur segitu masih melajang, aku umur 20 udh kebelet kawin😂

2022-07-04

1

fa _azzahra

fa _azzahra

blm nikah tanyain kapan nikah,dah nikah ditanyain kapan mlendung.fenomena masyarakat yg aneh kayane.bocah nikah hamil duluan lbh bisa ditolerir dibanding yg blm nikah2.cb aja dilihat klo yg dah hamil bru nikah paling gosip nya cpt mereda.tp kalau wanita yg blm nikah2 pasti ga abis2 jd bhan omongan.duh tetangga...

2022-02-13

1

lihat semua
Episodes
1 * Cooking 1, Awal Mula
2 * Cooking 2, Perkenalan
3 * Cooking 3, Perbincangan
4 * Cooking 4, Kumpul Keluarga
5 * Cooking 5, Kebersamaan
6 * Cooking 6, Genk Sempat
7 * Cooking 7, Perbincangan Di Tukang Sayur
8 * Cooking 8, Jadwal padat merayap
9 * Cooking 9, Acara menjelang pernikahan
10 * Cooking 10, Perkenalan
11 * Cooking 11, Pernikahan Wiya
12 * Caption 12, Perbincangan
13 * Cooking 13, Ajakan gila
14 * Cooking 14, Hajatan
15 * Cooking 15, Bersamamu
16 * Cooking 16, Pedekate
17 * Cooking 17, Laperpull
18 * Cooking 18, Pembicaraan
19 * Cooking 19, Masih mencoba
20 * Cooking 20, Gila
21 * Cooking 21, Keputusan
22 * Cooking 22, Kegiatan
23 * Cooking 23, Tahap serius
24 * Cooking 24, Rempong day
25 * Cooking 25, Acara
26 * Cooking 26, Masih di acara
27 * Cooking 27, Tahapan
28 * Cooking 28, Depresi
29 * Cooking 29, Memulai
30 * Cooking 30, Pertemuan perdana
31 * Cooking 31, Berkenalan dengan keluarga
32 * Cooking 32, Kabar mengejutkan
33 * Cooking 33, Keputusan
34 * Cooking 34, Ribet
35 * Cooking 35, Kesibukan
36 * Cooking 36, Ribet part 2
37 * Cooking 37, Memulai
38 * Cooking 38, Pernikahan
39 * Cooking 39, Hidup baru
40 * Cooking 40, Malam pertama
41 * Cooking 41, Kerja
42 * Cooking 42, Masalah
43 * Cooking 43, Berbincang
44 * Cooking 44, Kick balik
45 * Cooking 45, Ke rumah orang tua
46 * Cooking 46, Berdua
47 * Cooking 47, Main
48 * Cooking 48, Permainan
49 * Cooking 49, Roadshow
50 * Cooking 50, Bersamamu
51 * Cooking 51, Kenyataan
52 * Cooking 52, Peristiwa itu
53 * Cooking 53, Menjagamu
54 * Cooking 54, Suasana
55 * Cooking 55, Berjalan
56 * Cooking 56, Tenang
57 * Cooking 57, Sandiwara
58 * Cooking 58, Liburan keluarga
59 * Cooking 59, Kumpul
60 * Cooking 60, Makan malam
61 * Cooking 61, Hangout malam
62 * Cooking 62, Makan
63 * Cooking 63, Menikmati suasana
64 * Cooking 64, Bahagia
65 * Cooking 65, Sekamar
66 * Cooking 66, Berbincang
67 * Cooking 67, Aktivitas
68 * Cooking 68, Kegiatan masing-masing
69 * Cooking 69, Ngobrol
70 * Cooking 70, Keributan kecil
71 * Cooking 71, Aktivitas
72 * Cooking 72, Perbincangan bikin sewot
73 * Cooking 73, Laperpull bikin ngebul
74 * Cooking 74, Perbincangan di mobil
75 * Cooking 75, Dag Dig Dug
76 * Cooking 76, Pedekate
77 * Cooking 77, Rasa
78 * Cooking 78, Sebuah rasa
79 * Cooking 79, Genderang perang
80 * Cooking 80, Pusing
81 * Cooking 81, Negosiasi
82 * Cooking 82, Sisi lain Ale
83 * Cooking 83, Mulai panas
84 * Cooking 84, Sibuk
85 * Cooking 85, Bersama kesayangan
86 * Cooking 86, Menggoda
87 * Cooking 87, Kesialan Wak Yani
88 * Cooking 88, Terbongkar
89 * Cooking 89, Hancur
90 * Cooking 90, Calm down
91 * Cooking 91, Taraweh yang berbeda
92 * Cooking 92, Ramadhan hari pertama
93 * Cooking 93, Konflik
94 * Cooking 94, Mengetuk pintu hati
95 * Cooking 95, Bersabar
96 * Cooking 96, Berbincang
97 * Cooking 97, Mulai riweuh
98 * Cooking 98, Salah paham
99 * Cooking 99, Sahur kali ini
100 * Cooking 100, Awalan
101 * Cooking 101, Special Day
102 * Cooking 102, Duka mendalam
103 * Cooking 103, Mengiringimu
104 * Cooking 104, Wiya in memory
105 * Cooking 105, Perjalanan
106 * Cooking 106, Go to Cikole
107 * Cooking 107, Cikole with Mie Sehat
108 * Cooking 108, Cikole i'm in love
109 * Cooking 109, Kehadiran Lio
110 * Cooking 110, Setelah liburan
111 * Cooking 111, Masalah baru
112 * Cooking 112, Meredam emosi
113 * Cooking 113, H-3 Idul Fitri
114 * Cooking 114, Bertemu
115 * Cooking 115, H-2 Idul Fitri
116 * Cooking 116, Nasehat Ale
117 * Cooking 117, Takbiran kali ini
118 * Cooking 118, Kumpul saat takbiran
119 * Cooking 119, Kehangatan keluarga
120 * Cooking 120, Pillow Talk
121 * Cooking 121, Idul Fitri kali ini
122 * Cooking 122, Kegiatan
123 * Cooking 123, Quality time
124 * Cooking 124, Jum'at penuh cinta
125 * Cooking 125, Babak Final
126 * Cooking 126, Farewell
127 * Cooking 127, Penggerebekan
128 * Cooking 128, Bicara
129 * Cooking 129, Pengkhianatan
130 * Cooking 130, Pergi
131 * Cooking 131, Jauh
132 * Cooking 132, Masih kecewa
133 * Cooking 133, Yang dinanti
134 *Cooking 134, Bandung
135 * Cooking 135, Tempat yang sama
136 * Cooking 136, Tak jumpa
137 * Cooking 137, Memanas
138 * Cooking 138, Pulang
139 * Cooking 139, Kumpul lagi
140 * Cooking 140, Pecah kongsi
141 * Cooking 141, Sempat
142 * Cooking 142, Masa lalu
143 * Cooking 143, Penyesalan
144 * Cooking 144, Berbincang
145 * Cooking 145, Para Bayi
146 * Cooking 146, Interview
147 * Cooking 147, Bazaar di Tabligh Akbar
148 * Cooking 148, Persiapan
149 * Cooking 149, Pernikahan Ali
150 * Cooking 150, Cemburu
151 * Cooking 151, Memulai bahagia
152 * Cooking 152, Detik penantian
153 * Cooking 153, Permata hatiku
154 * Cooking 154, Pasca melahirkan
155 * Cooking 155, Shamora Danurendra
156 * Cooking 156, Damai
157 * Cooking 157, Pada akhirnya
Episodes

Updated 157 Episodes

1
* Cooking 1, Awal Mula
2
* Cooking 2, Perkenalan
3
* Cooking 3, Perbincangan
4
* Cooking 4, Kumpul Keluarga
5
* Cooking 5, Kebersamaan
6
* Cooking 6, Genk Sempat
7
* Cooking 7, Perbincangan Di Tukang Sayur
8
* Cooking 8, Jadwal padat merayap
9
* Cooking 9, Acara menjelang pernikahan
10
* Cooking 10, Perkenalan
11
* Cooking 11, Pernikahan Wiya
12
* Caption 12, Perbincangan
13
* Cooking 13, Ajakan gila
14
* Cooking 14, Hajatan
15
* Cooking 15, Bersamamu
16
* Cooking 16, Pedekate
17
* Cooking 17, Laperpull
18
* Cooking 18, Pembicaraan
19
* Cooking 19, Masih mencoba
20
* Cooking 20, Gila
21
* Cooking 21, Keputusan
22
* Cooking 22, Kegiatan
23
* Cooking 23, Tahap serius
24
* Cooking 24, Rempong day
25
* Cooking 25, Acara
26
* Cooking 26, Masih di acara
27
* Cooking 27, Tahapan
28
* Cooking 28, Depresi
29
* Cooking 29, Memulai
30
* Cooking 30, Pertemuan perdana
31
* Cooking 31, Berkenalan dengan keluarga
32
* Cooking 32, Kabar mengejutkan
33
* Cooking 33, Keputusan
34
* Cooking 34, Ribet
35
* Cooking 35, Kesibukan
36
* Cooking 36, Ribet part 2
37
* Cooking 37, Memulai
38
* Cooking 38, Pernikahan
39
* Cooking 39, Hidup baru
40
* Cooking 40, Malam pertama
41
* Cooking 41, Kerja
42
* Cooking 42, Masalah
43
* Cooking 43, Berbincang
44
* Cooking 44, Kick balik
45
* Cooking 45, Ke rumah orang tua
46
* Cooking 46, Berdua
47
* Cooking 47, Main
48
* Cooking 48, Permainan
49
* Cooking 49, Roadshow
50
* Cooking 50, Bersamamu
51
* Cooking 51, Kenyataan
52
* Cooking 52, Peristiwa itu
53
* Cooking 53, Menjagamu
54
* Cooking 54, Suasana
55
* Cooking 55, Berjalan
56
* Cooking 56, Tenang
57
* Cooking 57, Sandiwara
58
* Cooking 58, Liburan keluarga
59
* Cooking 59, Kumpul
60
* Cooking 60, Makan malam
61
* Cooking 61, Hangout malam
62
* Cooking 62, Makan
63
* Cooking 63, Menikmati suasana
64
* Cooking 64, Bahagia
65
* Cooking 65, Sekamar
66
* Cooking 66, Berbincang
67
* Cooking 67, Aktivitas
68
* Cooking 68, Kegiatan masing-masing
69
* Cooking 69, Ngobrol
70
* Cooking 70, Keributan kecil
71
* Cooking 71, Aktivitas
72
* Cooking 72, Perbincangan bikin sewot
73
* Cooking 73, Laperpull bikin ngebul
74
* Cooking 74, Perbincangan di mobil
75
* Cooking 75, Dag Dig Dug
76
* Cooking 76, Pedekate
77
* Cooking 77, Rasa
78
* Cooking 78, Sebuah rasa
79
* Cooking 79, Genderang perang
80
* Cooking 80, Pusing
81
* Cooking 81, Negosiasi
82
* Cooking 82, Sisi lain Ale
83
* Cooking 83, Mulai panas
84
* Cooking 84, Sibuk
85
* Cooking 85, Bersama kesayangan
86
* Cooking 86, Menggoda
87
* Cooking 87, Kesialan Wak Yani
88
* Cooking 88, Terbongkar
89
* Cooking 89, Hancur
90
* Cooking 90, Calm down
91
* Cooking 91, Taraweh yang berbeda
92
* Cooking 92, Ramadhan hari pertama
93
* Cooking 93, Konflik
94
* Cooking 94, Mengetuk pintu hati
95
* Cooking 95, Bersabar
96
* Cooking 96, Berbincang
97
* Cooking 97, Mulai riweuh
98
* Cooking 98, Salah paham
99
* Cooking 99, Sahur kali ini
100
* Cooking 100, Awalan
101
* Cooking 101, Special Day
102
* Cooking 102, Duka mendalam
103
* Cooking 103, Mengiringimu
104
* Cooking 104, Wiya in memory
105
* Cooking 105, Perjalanan
106
* Cooking 106, Go to Cikole
107
* Cooking 107, Cikole with Mie Sehat
108
* Cooking 108, Cikole i'm in love
109
* Cooking 109, Kehadiran Lio
110
* Cooking 110, Setelah liburan
111
* Cooking 111, Masalah baru
112
* Cooking 112, Meredam emosi
113
* Cooking 113, H-3 Idul Fitri
114
* Cooking 114, Bertemu
115
* Cooking 115, H-2 Idul Fitri
116
* Cooking 116, Nasehat Ale
117
* Cooking 117, Takbiran kali ini
118
* Cooking 118, Kumpul saat takbiran
119
* Cooking 119, Kehangatan keluarga
120
* Cooking 120, Pillow Talk
121
* Cooking 121, Idul Fitri kali ini
122
* Cooking 122, Kegiatan
123
* Cooking 123, Quality time
124
* Cooking 124, Jum'at penuh cinta
125
* Cooking 125, Babak Final
126
* Cooking 126, Farewell
127
* Cooking 127, Penggerebekan
128
* Cooking 128, Bicara
129
* Cooking 129, Pengkhianatan
130
* Cooking 130, Pergi
131
* Cooking 131, Jauh
132
* Cooking 132, Masih kecewa
133
* Cooking 133, Yang dinanti
134
*Cooking 134, Bandung
135
* Cooking 135, Tempat yang sama
136
* Cooking 136, Tak jumpa
137
* Cooking 137, Memanas
138
* Cooking 138, Pulang
139
* Cooking 139, Kumpul lagi
140
* Cooking 140, Pecah kongsi
141
* Cooking 141, Sempat
142
* Cooking 142, Masa lalu
143
* Cooking 143, Penyesalan
144
* Cooking 144, Berbincang
145
* Cooking 145, Para Bayi
146
* Cooking 146, Interview
147
* Cooking 147, Bazaar di Tabligh Akbar
148
* Cooking 148, Persiapan
149
* Cooking 149, Pernikahan Ali
150
* Cooking 150, Cemburu
151
* Cooking 151, Memulai bahagia
152
* Cooking 152, Detik penantian
153
* Cooking 153, Permata hatiku
154
* Cooking 154, Pasca melahirkan
155
* Cooking 155, Shamora Danurendra
156
* Cooking 156, Damai
157
* Cooking 157, Pada akhirnya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!