* Cooking 5, Kebersamaan

"Bulan depan arisannya di tempat kamu dong Le, kan pengen sekali-kali dimasakin seorang Celebrity Chef, sekalian kita bisa update di medsos gitu. Sekarang kamu semakin susah buat diajak foto bareng keluarga, jadinya temen Bude ga percaya kalo kamu tuh keponakannya Bude" ucap Budenya Ale.

"Ale tinggal di apartemen Bude, kecil pula, maklumlah hanya buat tidur aja, lagi kan masih bujangan, siapa yang mau urusin buat rapihin rumahnya dan semuanya" jawab Ale spontan.

"Bukannya Papamu udah beliin rumah buat masing-masing anaknya? kok malah tinggal di apartemen?" tanya Bude penasaran.

"Ya Bude.. masih di renovasi, kan baru dibeli tiga bulan yang lalu, sebelumnya uangnya masih di Mama" jelas Ale.

"Ya udah nanti sekalian selametan rumah baru, kita kumpul semua keluarga disana, biar tau rumah kamu juga.. ambil dimana?" tanya Tantenya Ale.

"Cibubur" jawab Ale sambil menikmati rawonnya.

Ale mengambil jeruk nipis dan sambal untuk menyedapkan rawonnya.

"Oh jadi ambil yang di perumahan sana?" kata Oma yang ikut duduk di meja makan.

"Jadi Oma.. kebetulan teman Ale pas abis beli harus pindah tugas keluar negeri, jadinya kan ga jadi ditempatin, ya lumayanlah dapat harga miring karena orangnya juga butuh uang cepat" jelas Ale.

"Mudah-mudahan nanti rumahnya selesai renovasi, terus kamu jadi tuan rumah arisan keluarga, disana udah ada nyonya rumahnya ya" harap Oma yang berhasil membuat Ale tersedak.

Ale buru-buru minum.

"Ga usah pura-pura batuk deh Le" omel Oma dengan cueknya.

"Beneran keselek ini Oma, lagian kan kalo makan tuh ga boleh sambil ngobrol" bela Ale.

"Ah.. lagu lama kaset kusut, kalo diomongin tentang perempuan pasti juga batuk atau keselek ujung-ujungnya" oceh Omanya.

"Udah Ma.. biarin dulu Alenya makan, kasian kan dia jarang makan nasi kalo ga balik ke rumah" pinta Mama dengan bijak.

Seminggu ini Ale lelah mempersiapkan konsep program Chef Academy sesion 2 dengan para petinggi stasiun televisi. Tadinya dia mau break lama, tapi para petinggi stasiun televisi terus mengejarnya, karena hubungan pertemanan yang baik serta ingat saat Ale merintis karier di dunia pertelevisian, hanya stasiun televisi ini yang memberikan kesempatan. Jadinya Ale mau untuk menggodok konsep baru.

Sebulan lagi rencananya akan ada tahap audisi, direncanakan dia akan ikut keliling kesepuluh Kota besar di Indonesia untuk mendapatkan dua puluh lima peserta yang akan ikut kompetisi di Jakarta.

Setelah makan, Ale masih merasa ngantuk, dia pamit menuju kamarnya di lantai dua.

Ale masuk ke kamarnya, kemudian menyalakan AC. Tidak ada yang berubah dari kamarnya. Lantai parket kayu, tempat tidur king size dari kayu jati, ruang baju menyatu dengan kamar mandi dan letaknya dibatasi oleh taman kecil dengan ayunan kayu.

Ale membuka pintu kaca yang menuju taman dan merebahkan dirinya di ayunan kayu. Semilir angin berhembus menyapu wajah tampannya.

Dia mengeluarkan vape (rokok elektrik) yang berisi cairan/liquid salt nicotine (memiliki tingkat nikotin yang banyak dan menghasilkan uap yang lebih sedikit), kali ini dia memilih rasa grape dan peach karena ingin ada efek manis setelahnya, kemasan liquid 30 ml yang dia beli dengan harga seratus tiga puluh lima ribu per botol bisa habis buat 2 - 3 hari, tapi kalo libur seperti sekarang ini, bisa habis dalam satu hari liquidnya.

Ale memang perokok berat sejak SMA, ketika kuliah dia baru mengenal Vape, akhirnya dia beralih ke Vape dan meninggalkan rokok tembakau. Selain itu, alasan lain kenapa beralih ke Vape agar baju dan celananya ga bolong kena bara abu rokok.

Ale mengambil HP nya. Dibukanya grup chat, diklik group chat SEMPAT (sekumpulan anak nekat). Terdiri dari dua cowo (Ale dan Lio) serta dua cewe (Letta dan Felice). Bisa dibilang tidak ada rasa sungkan diantara mereka untuk berpendapat, berkawan sejak kelas X di sebuah SMA di Jakarta yang ngetop karena banyak artis dan anak pejabat sekolah disana.

Letta mengirimkan chat ingin bertemu dengan sahabatnya karena dia sedang di Jakarta, menemani suaminya dinas selama tiga hari. Dia menginap disalah satu hotel bintang lima, kalo deal malam ini mereka akan bertemu disalah satu restoran di hotel tersebut.

Lio sudah bersedia, Felice tidak bisa hadir karena sedang syuting diluar kota (dia host acara talkshow yang ternama, sudah menikah dengan anak seorang petinggi televisi tempat dia menjadi host selama sepuluh tahun belakangan ini). Ale melihat jadwal hari ini dia free, jadi dia pun setuju bertemu sama genk nya jam tujuh malam disana.

"Mau kemana malam Minggu rapih banget" ledek Mama.

"Ketemu Lio sama Letta Ma, kebetulan Letta lagi di Jakarta, jadi bisalah kita ketemuan" kata Ale.

"Kamu mainnya sama Lio... sebelas dua belas. Tuh contoh Felice sama Letta, mereka berkarier tapi ga lupa nikah. Ga kaya kamu sama Lio.. betah membujang. Tapi Le.. kamu ga macam-macam kan sama Lio?" selidik Mama.

"Macam-macam gimana ya Ma? Ale ga paham" ucap Ale.

"Ya kalian bukan couple kan?" tanya Mama hati-hati.

"Ya kali kita pacaran, Ma.. Ale masih suka perempuan, masih normal. Pasti Mama kena omongan gosip-gosip yang lagi beredar ya? Ma.. daripada Ale pacaran sama cowo , ya mending sendiri aja kali" ujar Ale sambil pamit keluar.

🌺

Lio dan Letta sudah ada disana, suaminya Letta belum pulang dari meeting, tapi sudah mengenal Lio dan Ale dengan baik, jadi tidak akan timbul praduga apapun kalo kumpul sama Genk Sempat.

Ketika Ale akan masuk Restoran, rupanya Head Chef di Restoran tersebut pernah kerja bareng saat diluar negeri dulu. Mereka berbincang sejenak dan bertukar no HP, hampir lima tahun tidak berjumpa dan lost contact.

Karena sekarang teman chefnya masih jam kerja, mereka ga banyak leluasa untuk ngobrol. Mereka janji untuk ketemuan jika sama-sama punya waktu senggang.

Sempat juga Ale mengabadikan pertemuannya dengan kawan lama tepat didepan logo Restoran kemudian menguploadnya di media sosial miliknya.

Dia memang selalu mengupdate medsosnya agar terlihat aktif. Karena medsosnya juga lapak Ale buat cari duit dari endorse an. Biasanya yang masuk itu endorse bahan makanan, perawatan kulit buat pria dan vitamin. Itu pun semua endorse melalui Anton yang akan menyeleksi apakah barang yang akan diiklankan ini ada ijin legalnya serta kualitasnya memang diakui publik atau tidak.

Nama besar seorang Ale akan dipertaruhkan jika barang yang diiklankan punya kualitas yang ga bagus. Lumayan untuk satu story selama dua puluh empat jam di medsosnya dia bisa dibayar antara tiga sampe lima juta rupiah. Sedangkan untuk tayang di feed medsos selama seminggu dia bisa mengantongi uang hingga dua puluh juta rupiah.