Damar hanya mampu menatap wajah Bening dengan sesekali, saat ini wajah mereka begitu dekat, wangi mint dari bibir mungil itu membuat Damar merasa nyaman
Wajah serius Bening saat mengobati Damar, membuat hati Damar berirama , seorang pria tidak membutuhkan perasaan saat akan meniduri seorang wanita, berbeda dengan wanita yang kebanyakan akan menyerahkan segalanya hanya pada seseorang yang di cintai nya
" Selesai" ucap Bening di akhiri dengan senyum manisnya
" Istirahat saja, aku akan kembali keruang kerja"
Mendengar Damar yang akan kembali masuk keruang kerja reflek Bening menarik lengan Damar
" Sudah malam Pak, sebaiknya Anda beristirahat!!"
" Saya masih banyak pekerjaan yang harus saya urus!!"
" Setidaknya, untuk malam ini, izinkan Saya menasehati Anda Pak, tidak baik terlalu fokus bekerja dan sedikit waktu ber istirahat, rezeki memang harus dikejar pak, tapi rezeki tidak bisa dipaksakan untuk kita secepatnya mengapainya
Tak ada rezeki yang akan tercecer, dan seseorang tidak akan mati sebelum menghabiskan jatah rezekinya di dunia. Allah memberikan jaminan atas rezeki manusia, sebagaimana Allah telah menjamin rezeki bagi makhluk hidup lain seperti hewan. Tersedia rezeki bagi mereka dari sejak lahir hingga mati"
" Apa kamu baru saja mengatakan jika saya terlalu boros mengambil rejeki maka aku akan cepat mati??"
Bening hanya menaikkan bahunya acuh
Ada senyum segaris di bibir Damar, Damar merasa bahwa Bening adalah tipe wanita yang supel aslinya, namun kesan pertama saat bertemu Bening dulu Bening adalah wanita pendiam
" CK, aku memiliki tanggung jawab yang besar Bening, memiliki dua istri yang harus aku nafkah hi!!"
" Menafkahi istri tidak hanya soal uang pak!!" dengan cinta dan kasih sayang juga termasuk.....
Ucapan Bening terpotong dengan kesadaran nyasendiri, Bening kikuk dengan ucapanya sendiri
" Kenapa tidak dilanjutkan??" apakah kamu menyindirku bahwa aku belum memberimu nafkah keduanya??
Bening mengeleng kemudian mengangguk terus mengeleng lagi
CK, kamu tidak punya pendirian, kalo mau mengangguk ya mengangguk saja, kalo mau mengeleng ya mengeleng saja!!" cecar Damar
Bening terseyum, membuat matanya yang bengkak karena tangis menjadi sipit karena bibirnya tertarik keatas
" Kenapa senyum-senyum sendiri??"
" Ternyata bapak banyak bicara juga ya??"
" Saya ini seorang pemimpin Bening, tentu saya harus bisa banyak bicara, bagaimana saya bisa menyakinkan mitra kerja saya kalo saya tidak mampu menyakinkan mereka dengan ucapan dan perkataan saya??"
" Saya kira bapak dulu sangat pendiam, lirih Bening.
" Harusnya saya yang berkata begitu, CK kamu ikut-ikutan!
" lhoh, itu menurut pemikiran saya Pak!!"
" ltu juga menurut penilaian saya Bening!!"
Keduanya terdiam, membuat suasana menjadi canggung
" Sebaiknya bapak istirahat Pak, ini sudah malam. akhirnya Bening mencoba menghilangkan kecangungan yang tidak mengenakkan itu
Terlihat Damar menatap jam dinding yang sudah menunjukan pukul 00:35, lantas Damar melihat ruangan Putranya yang banyak sekali terdapat foto Bening dan Damian, melihat itu ada yang sakit tak kasat mata direlung hatinya, mengapa?? apa Damar cemburu??"
Bening, bisa kau datang kekamar tamu saat ini, aku ingin meminta hak ku. ucap Damar sedikit menekankan kata meminta hak.
Bening "fell silent" mendengar ucapan Damar, lima kata yang dapat merubah seluruh hidup Bening, lima kata itu bisa merubah status Bening menjadi istri sesungguhnya, lima kata itu bisa merenggut sesuatu yang sudah 20th lamanya Bening jaga, lima kata itu bisa menentukan nasibnya setelahnya, dan lima kata itu juga yang dapat merubah status Bening yang jikalau beruntung akan ada seseorang yang memanggilnya mama
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 195 Episodes
Comments
Nana
jangan mau Ning....dosa gk papa yg penting masih perawan 😀😀😀 ulur Sampek damar bucin
2022-08-18
0
𝙦𝙞𝙡𝙡𝙖 𝙋𝙆𝙓𝘿 🗿
kereen 😍😍
2021-08-28
1
Ghatan Ghamel
ih authornya pintar merangkai kata kata
2021-07-26
8