hari ini, aku hancur se hancur-hancurnya....
anak ku di panggil sang maha kuasa, satu-satunya penerus ku dan penerus suamiku.
aku tidak sanggup menahan semuanya ini, ini belum terlambat bagi ku untuk membalas kebaikan suamiku, aku yang tidak mampu memberinya keturunan, keturunan ku satu satunya telah berpulang.
aku tidak mau dia meninggalkanku karena sekarang tidak ada lagi pewaris kami, aku bingung harus berbuat apa, aku seperti seorang wanita yang tak memiliki tujuan hidup.
saat jenazah anak ku dikebumikan, saat itu pula separuh harapanku hilang, aku terduduk, rasa takut ditinggalkan di buang dan terlantar di usia senja menambah beban fikiran ku.
aku ketakutan , takut akan masa depan ku tanpa seorang anak, tanpa adanya seseorang yang nantinya dapat mengurus ku dimasa tua, takut jikalau suamiku menikahi wanita diam-diam di belakangku.
dengan tekat yang kuat dan pemikiran matang aku bersujud di kaki calon besan ku, memohon agar pernikahan ini tetap dilangsungkan, mereka terkejut, mereka tidak mau putri mereka menikahi seorang mayat.
aku bersimbah air mata, meminta seorang gadis cantik yang sudah begitu kusayangi dan kuanggap putriku sendiri untuk menikahi suamiku demi keturunan.
awalnya orang tua dan keluarga calon menantuku murka dengan ku, namun saat mengetahui bahwa aku hampir terkena depresi dan terancam kehilangan akal, mereka akhir nya memutuskan untuk membicarakan nya terlebih dahulu mengingat undangan yang sudah disebar memiliki nama lain dan banyak hal lain yang nantinya akan jauh berbeda.
aku setuju, kini giliran ku meminta pada suamiku mas Damar untuk menerima pernikahan ini demi seorang keturunan.
aku tidak menuntut adanya sebuah perceraian nantinya apa bila mas Damar dan bening menikah, aku justru berharap pernikahan suamiku ini dapat berjalan lancar dan langgeng hingga memiliki banyak anak.
mengingat usiaku yang sudah tidak muda lagi aku juga mulai tidak mampu memuaskan hasrat suamiku, dari pada aku ditingakan aku mending rela berbagi suami asal aku masih memiliki tempat di hatinya.
aku tidak meragukan kebaikan calon menantuku bening Larasati, wanita berparas ayu, lemah lembut dan penyayang.
putraku melabuhkan cintanya dan memilihnya karena kebaikan gadis itu, bahkan aku yakin bahwa pilihan putraku yang terbaik dari pada aku mencarikan calon sendiri untuk suamiku belum tentu baik, ya kalau cuma serakah akan harta , jika tamak kasih sayang bisa-bisa aku bakal di buang di lain hari.
membayangkan nya saja membuat ku merinding.
hari ini aku menemui suamiku dan menyampaikan keinginan ku agar dia mau menikah dengan bening, wajah itu terkejut, suamiku memang sering mendengar cerita tentang gadis bernama bening itu dari anak kami Damian.
namun tak pernah sekalipun bening dan suamiku bertemu, suamiku yang sibuk dengan bisnisnya diluar negri sedangkan bening sibuk mengurus toko roti miliknya.
ya calon menantuku adalah seorang gadis penjual roti, tidak hanya penjual namun dia juga yang membuatnya sendiri.
tapi bening bukanlah seseorang yang terlahir dari keluarga yang tidak mampu, bening adalah putri dari 4 bersaudara dari keluarga Diningrat yang kekayaanya nomor satu di kota nya.
sang ayah dan sang Kaka pengelola perkebunan kelapa sawit terbesar dan penghasil minyak sawit, hidup berkecukupan tidak menjadikan gadis itu manja, dari sekedar hobby kini usaha kuenya bisa mendapatkan hasil yang lumayan.
itu yang membuatku yakin bahwa beninglah kandidat paling kuat untuk menjadi maduku.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 195 Episodes
Comments
mizuki
Kenapa sih slalu di ulang2 bikin malas bacanya
2022-08-24
1
heters89751
ini gak ada dialog 😭
2022-08-13
1
Nartadi Yana
,kenapa selalu up diulang thor
2022-01-21
0