" Kamu mencintai putraku?"
" SANGAT" jawab Bening menunduk menatap jemarinya.
" Maafkan keegoisan Widuri, tidak seharusnya kamu terlibat dalam masalah rumit keluarga Adi ningrat."
" Tidak ada yang perlu di maafkan Pak, semua sudah berlalu meski saya sangat mencintai Aa Damian, nyatanya A Damian bukanlah jodoh saya."
" Kalau boleh tau apa yang diminta Widuri pada mu?" tanya Damar terdengar lebih pelan dari pertanyaan sebelum nya.
" Keturunan!"
" Apa?"
" Beliau meminta saya memberi pewaris keluarga Adi Ningrat pak!"
" Dan kamu setuju?"
" Sesama wanita saat melihat orang yang kita anggap seperti Ibu kandung seakan kehilangan harapan untuk melanjutkan hidup apa yang dapat saya lakukan selain mengabulkan permohonan nya? Ibu Widuri datang bersujud di kaki Ibu dan Ayah saya, bahkan kepada saya untuk mau menikah dengan suaminya, meski awalnya saya menolak namun pada akhirnya saya dan keluarga setuju membantu Ibu Widuri."
" Tapi kamu tahu kan resiko nya dengan menerima permintaan Widuri? Kamu tidak hanya menjadi istri kedua namun kamu juga harus menerima pria tua seperti ku untuk menjadi suami mu?"
Bening tersenyum " Bapak memang sudah menjadi suami saya, Pak!"
" Iya tapi resiko yang sangat besar adalah kamu harus rela mengandung anak saya! Mengandung artinya kamu dan aku harus melakukan hubungan layaknya suami istri Bening!"
Bening tersenyum kali ini lebih lebar dari sebelumnya membuat sederat gigi rapinya terlihat.
" Bapak ngomong apa? Dengan setuju menikah dengan Bapak pastinya saya sudah memikirkan semuanya, terus kalau saya menikah dengan bapak dan tidak mengandung anak bapak saya harus mengandung anak siapa?"
Bening tersenyum geli.
"Terus mengandung itu artinya saya dan bapak harus melakukan hubungan suami istri saya pun tau, saya bukan anak kecil pak, saya cukup faham dengan urusan rumah tangga."
" Jadi kamu tidak keberatan?"
Bening mengeleng. " insyaallah tidak!"
" Baiklah Bening! Setidaknya kita sudah pernah membahas masalah ini, jadi suatu hari nanti seandainya saya meminta hak saya atas kamu, harus nya kamu tidak keberatan."
Selesai mengucapkan kalimatnya, ketukan pintu membuat Damar beranjak dari hadapan Bening.
Bening yang sedang membereskan alat sholat nya menoleh saat Damar tiba-tiba memanggil nya.
" Kita sarapan dulu Bening!!".
Bening menjawab iya dan beranjak mendekati Damar.
" Kamu bisa makan seafood?"
Bening mengangguk antusias. " saya pemakaian segala Pak he,he."
Damar gugup melihat senyum manis Bening, senyum itu terlihat sangat tulus seperti timbul dari hati, padahal beberapa menit sebelumnya wanita itu menangis sedih.
" Pemakan segala seperti sejenis hewan pemakan segala daging tumbuhan, eemmmm apa namanya??"
"Omnivora!"
"Nah itu maksudnya."
" Mungkin!"
Damar dan Bening saling tatap dan akhirnya
mereka tertawa bersama.
Mereka makan dengan sesekali mengobrol Dimata bening sekalinya Ayah dari Damian seorang yang enak diajak ngobrol.
Dimata Damar, Bening adalah gadis yang lugu ceria dan gemesin, wajahnya yang imut di dukung dengan tubuh kecilnya dan cara bicara yang natural membuat wanita itu begitu terlihat lucu, gak ada jaim-jaim nya.
Padahal banyak wanita saat makan bersama seorang pria yang baru dikenalnya itu sok jaga image gitu, pelan, dikit dan sok anggun, tapi nyatanya itu tidak berlaku untuk Bening.
Gadis itu makan didepan Damar dengan garpu dan sendok yang telah tersisihkan jauh dari hadapannya, mengambil kobokan untuk dirinya mencuci tangan dan taraaaa... kedua tangannya sibuk mengupas udang dan memakan kepiting, bahkan bibir gadis itu belepotan sana sini, belum lagi saat menyuap nasi dengan porsi besar sehingga mulutnya hampir penuh.
Damar yang melihat cara makan istri barunya bukanya jijik justru terhibur, Damar begitu gemas melihat kedua pipi istrinya yang mengembung karena mengunyah.
Hingga saat Damar melihat Bening begitu merasa terganggu dengan rambutnya yang tiba-tiba menutup sebagian wajahnya.
Bening masih mencoba menaikan dengan sikunya karena kedua tangannya kotor, namun karena beberapa rambut ada yang lengket akhirnya Bening kesusahan, tanpa diduga tiba-tiba Damar membantu menyelipkan rambut Bening ke belakang telinga, mendapatkan perlakuan lembut dari Damar, Bening tersenyum lembut dan mengucapkan terimakasih.
Sedangkan Damar terlihat salah tingkah dengan perilaku nya sendiri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 195 Episodes
Comments
Elisanoor
harus nya usia nya 29 juga 😀
2023-11-07
1
Wiwin Handayani
duhh thor usiany mbok jgn terlalu jauh
2022-12-15
1
할루 리니
sudah ada getaran2 kayanya bapak damar ni...🤭🤭🤭
2022-08-18
0