Pulang Sekolah,
Erlang, Rafa dan Nadia Pergi Ke Mall Untuk Mencari Kado Untuk Ann,
Rafa Membelikan Jam Tangan Berwarna Merk Bab*'G Berwarna Putih, Warna Kesuakaan Ann.
"Gila Lo, Itu Kan Mahal Raf, Lo Punya Duit?" Tanya Erlang,
"Adalah, Udah Gw Siapin Dari Jauh-jauh Hari, Gw Nabung, Gw Sampe Belain Ga Jadi Beli Sepatu Yang Gw Incer Buat Beli Kado Ann, Emang Gw Niat Juga Mau Beliin Kado Jam Tangan Buat Ann, Masa Iya Gw Kasih Yang Bajakan, Hati Gw Palsu Dong" Jawab Rafa Sambil Tertawa,
"Semoga Ade Gw Cepet Terbuka Hatinya Nerima Lo" Ucap Erlang Sambil Menepuk Pundak Sahabatnya Itu,
"Kemana Lagi?" Tanya Nadia,
"Toko Boneka Yuk, Gw Mau Beliin Ann Boneka Sapi" Jawab Erlang,
Mereka Bertiga Masuk Kedalam Toko Boneka,
Erlang Memilih Bantal Boneka Sapi Untuk Menemani Ann Tidur,
Erlang Melihat Kotak Musik, Dan Memegangnya,
"Lo Jadi Kasih Boneka apa Kotak Musik?" Tanya Rafa,
"Boneka" Jawab Erlang Sambil Melihat Kotak Musik Yang Dipegangnya,
"Terus Lo Ngapain Lihatin Kotak Musik?" Tanya Rafa,
"Buat Gebetan Lo ya?" Tanya Rafa Dengan Penuh Selidik,
"Kaga Lah, Gw Beli Buat Ann Juga, Tapi Nanti Nadia Yang Kasihin" Jawab Erlang Dengan Santai,
"Bener Juga Lo, Patungan Sini Sama Gw" Ucap Rafa,
"Gak Usah, Lo Beli Jam Tangan Aja Udah Mahal" Jawab Erlang,
Erlang Ke Kasir dan Membayarnya Juga Langsung diBungkus Kado,
"Nad, Besok Datang Kan Ke Ulang Tahun Ann, Jam 11" Kata Erlang,
"Iya Lang, Gw Usahain ya" Jawab Nadia,
Erlang Mengeluarkan Kotak Musik Yang Sudah Dibungkus kado dan Memberikannya Pada Nadia.
"Apa Ini Lang?" Tanya Nadia,
"Besok Lo Kasih Ini Buat Ann" Ucap Erlang,
Nadia Menatap Erlang,
Sahabatnya Begitu Perduli Dengan Kondisinya Saat Ini.
"Thanks ya Lang, Gw Bakal Inget Terus Kebaikan Lo Sama Rafa Ke Gw" Jawab Nadia.
Erlang Merangkul Nadia,
"Santai Nad..Makan Yuk Laper" Ajak Erlang,
Saat Berjalan Menuju Tempat Makan, Seseorang Memanggil Erlang,
"Erlaang" Panggilan dari Seseorang Yang Ternyata Om Fahmi Sahabat Mama Diska Di SMA Dulu,
"Om Fahmi" Sahut Erlang Dan Menghampiri Om Fahmi Dan Mencium Tangan Om Fahmi.
Rafa Dan Nadia Juga Mencium Tangan Om Fahmi Bergantian,
"Lagi Apa Disini?" Tanya Om Fahmi,
"Abis Cari Kado Buat Ann, Besok Ann Ulang Tahun, Om Fahmi Datang Kan? Udah Lama Om Fahmi Gak Kerumah" Ucap Erlang,
"Iya Nanti Om Usahakan Datang" Jawab Om Fahmi,
"Kalian Mau Kemana Sekarang?" Tanya Om Fahmi,
"Cari Makan Om, Laper" Kata Erlang Sambil Nyengir,
"Ke Cafe Om Aja Yuk, Makan Disana" Ajak Om Fahmi,
"Wah Ditraktir nih" Sahut Rafa,
"Ayo Raf, Udah Lama Kan Gak Main Ke Cafe" Ajak Om Fahmi.
"Boleh Deh" Sahut Erlang,
Mereka Berjalan Menuju Parkiran Untuk Naik Mobil Om Fahmi,
Dimobil,
Erlang Duduk Didepan Bersama Om Fahmi Yang Mengemudikan Mobilnya,
Rafa dan Nadia Duduk Dibelakang,
"Raf, Ini Bukannya Vokalis nya Grup Band Pemuda ya?" Tanya Nadia Yang Baru Menyadari Om Fahmi Adalah Seorang Musisi Terkenal,
"Iya, Om Fahmi Ini Sahabatnya Mama Diska dan Mama Naya Di SMA" Jawab Rafa,
"Oh Ya?" Tanya Nadia Seolah Terkejut,
Tiba di Cafe Pemuda,
Erlang, Rafa dan Nadia Makan Bersama,
"Lang Nyanyi Dong" Kata Om Fahmi,
"Erlang Lagi Gak Mood Om" Jawab Erlang,
"Kamu Ini, Gak Kaya Papa El, Papa El Kalo Ketemu Gitar Langsung Semangat" Ucap Om Fahmi,
"Nad, Lo Aja Nyanyi" Kata Erlang ke Nadia,
Om Fahmi Melirik Ke Nadia,
"Bisa Nyanyi?" Tanya Om Fahmi,
"Bisa Main Gitar Juga Malahan Om" Sahut Rafa,
"Wow Keren, Ayo Nyanyi Satu Lagu DiCafe Om" Ajak Om Fahmi ke Nadia,
Nadia Tampak Grogi Karna Seorang Musisi Yang Berada diHadapannya, Dan Sangat Jago Bermain Gitar.
"Ayo Nad, Maju" Kata Rafa,
Nadia Beranjak Dari Sofa Cafe dan Naik Keatas Panggung, Menyetel Senar Gitar Bersama Om Fahmi di Panggung Cafe, Tak Lama Om Fahmi Turun dan Memperhatikan Nadia Dari Bawah Panggung, Nadia Mulai Bernyanyi Sambil Memainkan Gitar.
Erlang Menatap Nadia Dengan Tatapan Tak Biasa,
Rafa Memperhatikan Erlang Yang Menatap Nadia Dengan Tatapan Tak Biasa.
"Lo Suka Nadia Kan Lang?" Kata Rafa,
"Sok Tau Lo Raf" Jawab Erlang,
"Tatapan Mata Lo Ga Biasa Ke Nadia, Beda Sama Tatapan Lo Ke Gebetan-gebetan Lo" Kata Rafa,
"Ya Bedalah, Nadia Sahabat Gw, Masa Mau Gw Tatap Pake Tatapan Genit Gw" Jawab Erlang dengan Santai,
Om Fahmi Menghampiri Meja Erlang dan Rafa,
"Suaranya Bagus, Permainan Gitar nya Juga Bagus" Ucap Om Fahmi,
"Pacar Kamu Lang? Atau Pacar Rafa?" Tanya Om Fahmi,
"Bukan Om, Kita Sahabatan, Cocok dan Deket Karna Seneng Sama Gitar" Jawab Erlang,
"Om, Erlang Mau Ngobrol Boleh?" Tanya Erlang,
"Ngobrol Apa Lang?" Tanya Om Fahmi,
Erlang Melihat Kearah Rafa,
Om Fahmi Mengerti Maksud Erlang,
"Ikut Om Ke atas Yuk,ke Ruangan Om" Ajak Om Fahmi,
Erlang Mengangguk,
"Raf Gw Ke Ruangan Om Fahmi Dulu ya Bentar" Ucap Erlang Sambil Berdiri dan Menepuk Pundak Rafa.
DiRuangan/Kantor Om Fahmi.
"Ada Apa Lang?" Tanya Om Fahmi,
Erlang Seakan Ragu Untuk Bertanya,
"Lang.." Om Fahmi Memanggil Erlang,
"Om, Om Sahabatan Sama Mama Diska dan Mama Naya Dari Kapan?" Tanya Erlang,
"Dari Kelas Satu SMA udah Sahabatan, Sama Om Soni Juga, Kita Selalu Berempat Kemana-mana" Jawab Om Fahmi Sambil Mengingat Kenangannya Itu.
Erlang Mengangguk Sambil Berfikir,
"Ada Apa Lang?" Tanya Om Fahmi Lagi.
"Om Sahabatan Sama Cewek Gak Ada Perasaan Apa Om?" Tanya Erlang Dengan Nada Pelan,
Om Fahmi Tertawa,
"Nadia ya, Erlang Suka Nadia?" Tanya Om Fahmi Secara Langsung.
"Koq Ketawa Om, Jawab Dong Om" Desak Erlang,
"Waktu Om Kenal Mama Diska, Mama Diska Itu Udah Punya Pacar, Ya Pacarnya Itu Papa El, Papamu Lang,
Walopun Mama Sempet Lost Contact Karna Salah Paham Sama Papamu, Tapi Mama Diska Itu Slalu Setia Hatinya Ke Papa El, Om ini Saksinya, Tiap Hari diCurhatin Mama Diska Terus, Katanya Rindu Papa El" Jawab Om Fahmi,
"Om Pernah Gak Ada Perasaan ke Mama Diska atau Mama Naya?" Tanya Erlang Mendalam,
"Gak Ada Lang, Om Ini Sama Mama Diska dan Mama Naya Murni Sahabatan, Om Tau Hati Mama Diska Slalu Ke Papa El, Lagian Dulu Om PlayBoy, Masa Iya Mau Pacaran Sama Sahabat Sendiri, Enggalah" Jawab Om Fahmi.
Erlang Menghela Nafas dan Bersandar Pada Sandaran Kursi.
"Kamu Suka Nadia ya?" Tanya Om Fahmi,
"Gak Tau Om, Erlang Gak Yakin Sama Perasaan Erlang" Jawab Erlang,
"Gak Yakinnya?" Tanya Om Fahmi,
"Disekolah Juga Erlang PlayBoy Om" Jawab Erlang,
"Masa?? Koq Beda Banget Sama Papa El, Papa El Dulu Kalem Lho, Setia Banget Sama Mama Diska Dari SMP" Kata Om Fahmi.
"Erlang Playboy Karna Cari Hati Erlang Kemana Om, Gak Mungkin kan Erlang Pacarin Nadia, Nadia Udah Anggep Erlang Sahabatnya, Erlang Takut Kalo Nanti Nadia Menghindar Dari Erlang, Mana Nadia Anak Yatim Piatu, Dia Gak Punya Siapa-siapa Om, Erlang Mau Jadi Orang Terdekat Nadia Walopun Sebagai Sahabatnya Nadia" Kata Erlang Mengeluarkan Perasaan Hatinya.
"Anak Mama Diska Udah Dewasa ya" Ucap Om Fahmi.
"Erlang Salah Gak Sih Om? Suka Sama Sahabat Sendiri" Tanya Erlang,
"Lang, Jodoh Gak Akan Kemana, Sekarang Bisa Jadi Kamu Sahabatan, Besok Siapa Tau Jadi Pacar Kamu, Jalani Aja Dulu, Lihat Hatinya Nadia Kemana" Jawab Om Fahmi,
"Mama Diska Tau?" Tanya Om Fahmi,
"Engga Om, Jangan Bilang ya" Ucap Erlang.
"Santai Lang" Jawab Om Fahmi Sambil Menepuk Pundak Kiri Erlang.
.
.
Dirumah Mama Diska,
"Kak Erlang Koq Belum Pulang Ya Mah?" Tanya Ann,
"Nanyain Kak Erlang Atau Kak Rafa, Ann?" Tanya Mama Diska,
"Kak Erlang Lah Mah" Jawab Ann,
Khayla dan Khana Datang Karna Akan Menginap DiRumah Ann Untuk Membantu Persiapam Ulang Tahun Ann Besok.
"Tuh Sikembar Datang" Ucap Mama Diska,
Khayla dan Khana Mencium Tangan Mama Diska,
"Sama Siapa Kesini?" Tanya Mama Diska,
"Sama Mama Naya, Itu Lagi Bayar Taxi Online Dulu" Jawab Khana,
"Yuk Kekamar Gw" Ajak ann Ke Khana dan Khayla,
Mama Naya Masuk Kerumah Mama Diska Dan Cium Pipi Kanan Kiri.
"Anak Gw Betah Banget Dirumah Lo, Nginep Disini Mulu" Ucap Mama Naya,
"Gapapa Sih Nay, Dirumah Gw ini, Lo Kaya Ama Siapa Aja" Jawab Mama Diska,
"Gw Sepi Dirumah, Harusnya Gw Punya Anak Lagi Setelah Sikembar ya, Nyesel Gw Gak Nambah Anak Lagi" Jawab Mama Naya,
"Lagian Lo Pake Trauma Pasca Lahiran, Berasakan Udah Tua Butuh Anak-anak" Ucap Mama Diska,
Mama Naya Menghela Nafas dan Bersandar Pada Sofa Ruang Tamu,
"Ada Ryan, Lo Kan Ga Sepi Nay" Kata Mama Diska Memberi Semangat Sahabatnya Itu.
"Abis Gw Sama Ryan Ntar Malam Dis" Jawab Mama Naya Dengan Tidak Bersemangat.
Mama Diska Tertawa,
Mama Naya Berdecak,
"Ishh Lo Jahat, Ngetawain Gw" Ucap Mama Naya,
"Seliar Apa Sih Ryan Nay? Sampe Lo Kayanya Belum Mulai Aja Udah Cape Duluan" Tanya Mama Diska Dengan Tertawa.
"Kalo ga ada sikembar, Ryan Serang Gw Tanpa Henti Dis, Berulang Kali, Umur Gw Udah Mau Kepala Empat, Udah Gak Muda Kaya Dulu". Jawab Mama Naya,
"Makanya Lo Olah Raga, Jadi Lo Terbiasa Nay, Gak Cepet Lelah" Ucap Mama Diska,
"Dikasur Juga Olah Raga Dis" Jawab Mama Naya Sambil Tertawa,
"Lo Kayanya Bisa Ngimbangin El ya?" Tanya Mama Naya Penuh Selidik,
"Harus Dong, Gw Harus Imbangin Permainan El, Gw Gak Mau El Bosen Sama Gw, Kebukti Kan Gw Diserang El Tiap Hari Terus" Jawab Mama Diska,
"Serius Lo Tiap Hari?" Tanya Mama Naya Mendalam,
"Gw Sering Olahraga Nay, Ikut Senam Kegel Juga Supaya Otot Kewanitaan Gw Kenceng Terus" Jawab Mama Diska Dengan Pelan,
"Mantep Lo, Pantes El Tergila-gila Sama Lo" Jawab Naya.
Mama Diska dan Mama Naya Tertawa Bersama.
.
.
.
❤ Bantu Like dan Comment Untuk Author Yang Membangun ya ❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
CEO MARAWAR
💪
2024-08-01
0
Ita rahmawati
jd pengen senam kegel juga 🤣🤣
2024-02-07
4