ANAK PENULIS

Mama Diska Masuk Keruang Kerja Yang Terlihat Dari Taman Belakang dan Hanya Berbataskan Kolam Ikan.

"Nyokap Lo Baik" Ucap Nadia Sambil Memperhatikan Mama Diska Dari Pintu Jendela Dari Taman Belakang.

Erlang Tersenyum,

"Lo Koq Manggil Nyokapnya Erlang Mama Juga Raf?" Tanya Nadia ke Rafa,

"Orang Tua Kita Dulunya Sahabatan Dari Jaman Sekolah Sampai Sekarang" Jawab Rafa,

"Oh Enak ya, Jadi Punya Orang Tua Banyak" Jawab Nadia Dengan Tersenyum Tipis,

Erlang Merangkul Nadia,

"Lo Juga Punya Gw Sama Rafa, Gak Usah Khawatir, Ngomong Kalo Lo Ada Apa-apa Ke Kita" Ucap Erlang.

Ann Menghampiri Erlang, Rafa dan Nadia,

"Hai Kak Nadia" Sapa Ann,

"Hai Juga Ann" Jawab Kak Nadia,

"Mama Mana Kak?" Tanya Ann,

"DiRuang Kerjanya" Jawab Erlang,

"Mau Ngapain Nanyain Mama?" Tanya Erlang,

"Mau Lihatin Hasil Cerpen Yang Gw Bikin Ke Mama" Jawab Ann,

"Gw Ke Mama Dulu Deh" Kata Ann Sambil Melangkah Pergi,

"Ann Seneng Nulis ya?" Tanya Nadia,

"Jelas, Kan Nyokapnya Penulis Terkenal" Jawab Rafa,

"Penulis?Jadi Nyokap Lo Penulis Lang?" Tanya Nadia,

Erlang Mengangguk,

"Lo Tau Novel Gitar DiPunggungmu, Pacaran Dianter-anter, Aku Membenci Jarak dan Lainnya?" Tanya Rafa,

"Iya Tau, Penulisnya Namanya Diska Alya, Tapi Gak Pernah Mau DiPublikasi Orangnya, Gw Seneng Sama Buku-buku Novel dan Kumpulan Puisinya" Jawab Nadia,

"Nah Itu Nyokapnya Erlang" Ucap Rafa,

"Serius Lo?" Tanya Nadia Dengan Kaget,

"Jadi Yang Tadi Itu Diska Alya Penulis Terkenal Itu?"

"Iya" Jawab Erlang,

"Gileee, Gak Nyangka Banget Gw Sahabatan Sama Anak Penulis Terkenal" Ucap Nadia,

"Gw Nanti Mau Minta Foto Sama Nyokap Lo Boleh Lang?" Tanya Nadia,

"Nyokap Gak Mau difoto, Dia Gak Suka Publikasi, Bisa Marah Nanti" Jawab Erlang.

Nadia Menganggukan Kepalanya,

Ann Datang Kembali ke Taman Belakang dan Duduk diSebelah Rafa,

"Udah Ann?" Tanya Erlang,

"Udah, Lagi Dilihat Sama Mama" Jawab Ann Yang Duduk Bersandar di Sofa,

Rafa Menyandarkan Kepalanya Dibahu Kanan Ann,

"Ihhh Kak Rafa, Sana Sih" Ucap Ann,

"Ya Ann, Sama Pacar Sendiri Masa Gak Boleh" Jawab Rafa Dengan Iseng,

"Hah, Pacar Siapa, Halu Banget Sih Lo Kak" Ucap Ann Dengan Kesal,

"Ann Jangan Galak-galak, Rafa Banyak Yang Deketin Tau, Tapi Setia Banget Nunggu Ann" Sahut Kak Nadia,

Ann Cemberut Dan Menatap Sinis Rafa,

Rafa Hanya Tersenyum.

"Khayla dan Khana Tumben gak Kesini Ann?" Tanya Rafa,

"Katanya Anter Mama Naya Nyekar Ke Makam Neneknya Mereka Kak" Jawab Ann.

Mama Airin Datang Kerumah Mama Diska dan Menghampiri Erlang diTaman Belakang.

"Mama" Kata Rafa Sambil Berdiri dan Mencium Tangan Mama Airin,

Erlang dan Ann Mencium Tangan Mama Airin,

"Wahh Ini Siapa?" Tanya Mama Airin,

"Oh Kenalin Mah, Ini Nadia Temen Erlang Sama Rafa" Jawab Erlang,

"Nadia Tante" Jawab Nadia Sambil Mencium Tangan Mama Airin.

Mama Airin Tersenyum.

"Rin" Sapa Mama Diska Ke Mama Airin dan Menghampirinya diTaman Belakang.

"Jadi Dis?" Tanya Mama Airin,

"Bentar Gw Ambil Tas Dulu" Jawab Mama Diska,

"Ann Mau Ikut Mama?" Tanya Mama Diska Ke Ann,

"Mama Sama Mama Airin Mau Kemana?" Tanya Ann,

"Ke Salon, Ikut Yuk Ann" Ajak Mama Airin,

"Engga Ah Mah, Disini Aja Sama Kak Erlang" Jawab Ann Menolak,

"Sama Kak Erlang Atau Kak Rafa?" Tanya Mama Diska,

"Apa Sih Mah" Jawab Ann Dengan Muka Memerah.

"Duduknya Udah Deket-deketan, Hatinya Juga Deket nih" Ucap Mama Diska Dengan Nada Meledek Ann.

"Mamaa" Ucap Ann Dengan Malu,

Mama Diska dan Mama Airin Tertawa,

"Mah Pulangnya Kesini Lagi Atau Langsung Pulang?" Tanya Rafa ke Mama Airin,

"Iya Nanti Kesini Lagi Jemput Kamu, Papa Nanti Jemput Kita Disini" Jawab Mama Airin.

"Nadia Ditinggal Dulu Ya" Kata Mama Diska Ke Nadia Sambil Mengusap Bahu Nadia,

"Iya Tante" Jawab Nadia Dengan Grogi.

Mama Diska dan Mama Airin Pergi Meninggalkan Rumah Menuju Salon,

Di Salon.

"Itu Nadia Yang Mamanya Meninggal Kemarin ya Dis?" Tanya Mama Airin,

"Iya, Kasian Ya Rin, Tapi Kuat Banget Anaknya" Jawab Mama Diska,

"Kita Seumur Itu Lagi Deket-deketnya Sama Orang Tua ya Dis, Gak Kebayang Jadi Nadia Hidup Sebatang Kara" Kata Mama Airin,

"Lo Tau Soal Nadia?" Tanya Mama Diska,

"Rafa Bilang, Ayahnya Udah Lama Meninggal, Dari Masih Kecil, Nah Kemarin Ibunya yang meninggal, Untungnya Ayahnya Pensiunan PNS, Jadi Ada Biaya Untuk Sekolah" Jawab Mama Airin.

"Nanti Gw Bantu Untuk Bea Siswa Nadia" Jawab Mama Diska,

"Gw Aja Dis, Gw Pengen Punya Anak Cewek, Gw Koq Ngerasa Cocok Ya Sama Nadia, Mau Gak Ya Nadia Gw Angkat Anak" Ucap Mama Airin,

"Serius Rin?" Tanya Mama Diska,

"Atau Mau Lo Jodohin Sama Rafa?" Tanya Mama Diska Lagi,

"Enggalah, Rafa Kayanya Udah Mentok di Ann, Gw Seneng Aja Sama Nadia, Anaknya Kuat" Jawab Mama Airin.

"Lo Obrolin Dulu Sama Bima" Ucap Mama Diska.

"Iyalah Dis" Jawab Mama Airin.

"Gw Nguping Tadi, Katanya Nadia Mau Kerja Part Time" Ucap Mama Diska,

"Hah Kerja?" Tanya Mama Airin,

"Iya Kerja, Coba Lo Tanya Rafa Deh, Kasian Banget, Gak Tega Gw Rin" Ucap Mama Diska,

"Iyalah, Kasian Banget" Jawab Airin,

"Atau Ajak Kerja Sama Lo Aja, Lo Sama Naya Kan Buka Bisnis Online Shop, Dari Pada Kerja Sama Orang, Kasian Rin" Kata Mama Diska,

"Bener Juga Lo, Coba Nanti Gw Obrolin Sama Naya" Jawab Mama Airin.

Mama Airin dan Mama Naya Mempunyai Usaha Bersama Bisnis Online Cukup Maju di Dunia Fashion.

"Dua Hari Lagi Ulang Tahun Ann ke 14, Gw Mau Adain Acara Dirumah" Ucap Mama Diska,

"Aduhh Menantu Gw Makin Dewasa Aja" Jawab Mama Airin Sambil Tertawa.

"Kita Makin Tua Ya Rin, Gw Dulu Seumur Ann Udah Pacaran sama El" Ucap Mama Diska Sambil Tersenyum Mengingat Masa Lalu.

"Iya ya Dis, Kayanya Baru Kemaren Kita Duduk diBangku Sekolah, Curhat-curhatan, Sekarang Umur Kita Udah Mau Kepala Empat Aja" Jawab Mama Airin.

.

.

Keesokan Harinya DiSekolah Erlang.

"Tumben Lo Gak Keluar Istirahat Lang?"Tanya Nadia,

"Erlang Lagi Menghindar Dari Cewek-cewek" Sahut Rafa,

"Udah Insaf Lo Lang?" Tanya Nadia,

"Belom Lah" Jawab Erlang dengan Santai,

"Gw Lagi Males Aja" Ucap Erlang,

"Napa Lo? Patah Hati?" Tanya Nadia,

"Pantang Buat Erlang Patah Hati Nad" Jawab Erlang Dengan Nada Penuh Percaya Diri,

"Lo Gak Cape Apa Jadi Playboy Bgini?" Tanya Nadia,

"Dinikmatin lah Nad, Masa Muda" Jawab Erlang,

"Tuh Kaya Si Rafa, Setia Banget Nungguin Ann, Padahal Banyak Yang Ngejar-ngejar Rafa Juga" Kata Nadia.

Seseorang Menghampiri Erlang yang Sedang Bersama Nadia dan Rafa,

"Hai Lang" Sapa Risa,

"Hai Juga Cantik" Jawab Erlang Menanggapi Risa,

"Ada Apa?" Tanya Erlang Dengan Genit,

"Pulang Sekolah, Ada Acara Gak?" Tanya Risa,

"Banyak Sih Acara, Kenapa?" Tanya Erlang,

"Tadinya Mau Ngajak Lo Jalan" Jawab Risa,

"Sory Gw Kalo Pulang Sekolah Sama Rafa dan Nadia, Lo Mau Gabung?" Tanya Erlang,

"Engga Deh Makasih" Jawab Risa Kemudian Pergi Meninggalkan Erlang.

"Tumben Lo Tolak, Pake Bawa Nama Gw Sama Rafa" Jawab Nadia,

"Lo Kan Senin Mulai Kerja, Gw Puas-puasin Lah Ngumpul sama Lo dan Rafa" Jawab Erlang.

"Kerumah Lo Lagi?" Tanya Nadia,

"Iya Kerumah Gw Yuk" Jawab Erlang,

"Besok Ann Ulang Tahun, Pas Minggu Kan, Lo Datang Ya" Kata Erlang,

"Iya" Jawab Nadia.

"Gw Belom Beli Kado Lagi Buat Ann" Sahut Rafa,

"Pulang Sekolah Anter Gw Aja Dah Ke Mall, Cari Kado Buat Ann" Pinta Rafa Ke Nadia dan Erlang,

"Lo Mau Beli Kado Apa?" Tanya Erlang,

"Apa Ya?" Tanya Rafa Balik,

"Ann Gak Jauh-jauh Dari Pernak Pernik Sapi, Lo Kasih Aja Boneka Sapi" Jawab El,

"Engga Ah, Kebayang dah Tiap Lihat Sapi, Ann Inget Gw" Kata Rafa Sambil Tertawa,

"Terus Mau Kasih Apa?" Tanya Nadia,

"Gw Mau Kasih Jam Tangan Aja, Biar Kalo Ann Inget Waktu, Ann Juga Inget Gw" Jawab Rafa,

"Bagus Juga Ide Lo" Sahut Erlang,

"Jelaslah, Buat Pacar" Jawab Rafa Sambil Tertawa,

"Pacar, Pacar Mulu Lo, Ann Kan Belom Terima Lo" Kata Erlang,

"Nanti Juga Ann Nerima Gw" Jawab Rafa Dengan Percaya Diri.

"Makanya Lo Punya Pacar Lang, Biar Tau Rasanya Mikirin Pacar Gimana, Perjuangin Cewek Tuh Gimana" Ucap Nadia,

"Ah Lo Kaya Punya Pacar Aja Nad" Jawab Erlang dengan Santai.

Nadia Menoyor Kepala Erlang,

"Gimana Gw Punya Pacar, Tiap Hari Diikutin Lo Sama Rafa Terus, Lo Tuh Tiap Hari Gonta Ganti Cewek Terus, Tapi Gak Ada Yang Lo Pacarin" Ucap Nadia,

Erlang Berdecak,

"Gw Sih Santai Nad, Pengen Kaya Bokap Nyokap Gw, Nikah Sama Cinta Pertamanya" Jawab Erlang,

"Iya, Gw Tau Pas Baca Buku Novel Yang Judulnya Gitar dipunggungMu, Itu Perjalanan Cinta Penulis sama Suaminya, Sempet LDR kan Dulu, Lost Contact Juga, Tapi Arah Hatinya Gak Berubah" Ucap Nadia,

"Lo Hapal Banget Sama Novel-novel Nyokap Gw" Tanya Erlang,

"Gw Fansnya, Gw Punya Beberapa Novelnya" Jawab Nadia.

Erlang Mengangguk Sambil Bersandar Pada Kursi Kelas,

"Jadinya Kita Ke Mall Nih Pulang Sekolah?" Tanya Nadia,

"Iya" Jawab Rafa.

.

.

.

.

❤ Bantu Like dan Comment Untuk Author Yang Membangun ya ❤

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***