JADIAN

Erlang Dengan Semangat Menemui Alesha diTaman Kota,

Alesha Terlihat Sangat Cantik Memakai Baju Berwarna Putih dan Sedang Duduk Dibangku Taman Sambil Membaca Buku,

"Lesh, Dah Lama?" Tanya Erlang,

"Belum Lang" Jawab Alesha Dengan Tersenyum.

Erlang Duduk DiSebelah Alesha.

"Langsung Jalan Lang? Tanya Alesha,

"Kemana?" Tanya Erlang,

"Lah Lo Gimana, Katanya Mau Nganter Gw Ke Toko Buku" Jawab Alesah Dengan Nada Sedikit Kesal Sambil Menggigit Bibir Bawahnya,

Erlang Tertawa,

"Koq Ketawa, Apa Yang Lucu?" Tanya Alesha.

"Lucu Aja Lihat Lo Marah" Ucap Erlang Sambil Tertawa,

Alesha Berdecak,

"Ishh, Lo Itu Nyepelein Banget Sih Lang, Itu Buku Baru Rilis Lang, Pasti Cepet Laku, Gw Takut Kehabisan, Males Nyari-nyari" Ucap Alesha.

Erlang Membuka Tas Selempangnya,

Mengeluarkan Buku Motivasi Yang Sedang Diincer Oleh Alesha.

"Buat Lo" Kata Erlang Sambil Memberikan Bukunya,

Alesha Melihat Buku Ditangan Erlang,

"Lo Dapat Dari Mana Lang?" Tanya Alesha Dengan Wajah Senangnya,

Alesha Membuka Bukunya dan Melihat Ada Tanda Tangan Langsung Dari Diska Alya Si Penulis dengan Untaian Kata "Teruntukmu yang kuat, Berjalanlah Terus Bersamaku"

"Lang Keren Banget Ini" Ucap Alesha,

"Ini Serius Buat Gw?" Tanya Alesha Seakan Tak Percaya,

"Iya Buat Lo, Tulisan Itu Special Gw Request Langsung Ke Penulisnya Buat Lo" Ucap Erlang,

"Koq Bisa? Lo Ketemu Langsung Sama Penulisnya?" Tanya Alesha Mendalam,

Erlang Hanya Tersenyum dan Tidak Menjawabnya,

"Kereeen Lang..Serius Gw Seneng Banget" Ucap Alesha,

"Jadi Gak Usah Ke Toko Buku Ya?" Kata Erlang,

"Iya Lang, Thanks Ya,

Gw Harus Balas Lo Pake Apa Lang?" Tanya Alesha.

Erlang Tersenyum Kemudian Menunduk,

Jantungnya Berdegup Kencang,

"Lang..Lo Gapapa?" Tanya Alesha.

"Gw Gapapa Lesh, Cuma Lagi Gak Pede Aja Kayanya" Ucap Erlang,

"Gak Pede Kenapa?" Tanya Alesha,

"Gw Suka Lo Lesh" Ucap Erlang Dengan Nada Tidak Percaya Diri,

"Gw Pengen Jadi Orang Yang Paling Dekat Sama Lo Lesh" Kata Erlang Menyatakan Pernyataannya.

"Lang.." Panggil Alesha Dengan Pelan,

"Lo Ga Mesti Jawab Sekarang Lesh" Ucap Erlang,

"Bukan Gitu Lang, Kita Baru Kenal Satu Minggu, Kenapa Lo Bisa Suka Sama Gw, Apa Yang Lo Suka Dari Gw?" Tanya Alesha,

"Gw Kaya Semangat Aja Kalo Lagi Sama Lo, Lebih Bersemangat, Seperti Ada Energi Baru, Dan Gw Ngerasa Lo Orang Yang Tepat Buat Gw, Orang Yang Hatinya Harus Gw Jaga" Ucap Erlang.

Alesha Menatap Erlang Dengan Mata Berkaca-kaca,

"Lo Serius Lang Mau Jaga Hati Gw?" Tanya Alesha,

"Gw Serius Lesh, Ini Pertama Kali Gw Nembak Cewek" Jawab Erlang.

Alesha Menghela Nafas,

Tidak Percaya Lelaki Yang Baru Saja Seminggu Dikenalnya Menyatakan Perasaannya.

Erlang Terdiam Menunggu Jawaban Alesha.

Hatinya Sangat Cemas Menanti Jawaban Dari Perempuan Yang Sedang Dia Sukai Itu.

"Lang Apa Gak Terlalu Cepat? Lo Belum Kenal Gw, Dan Gw Juga Belum Begitu Mengenal Lo, Gw Gak Mau Kita Saling Nyakitin Nantinya" Ucap Alesha,

"Lesh, Bukannya Dua Orang Yang Sedang Berpacaran Itu Untuk Saling Mengenal Ya, Dan Gak Ada Juga Kan Orang Yang Menjalin Hubungan Niat Untuk Nyakitin" Kata Erlang.

"Gw Pengen Jadi Orang Yang Paling Dekat Dengan Lo Lesh" Ucap Erlang Dengan Pandangan Kedepan.

Alesha Menggenggam Tangan Erlang,

Erlang Menengok Kearah Alesha dan Menatapnya.

"Iya Lang, Gw Mau Jaga Hati Lo" Ucap Alesha.

Erlang Menghela Nafas,

Tersenyum Melihat Wajah Alesha Yang Kini Menjadi Pacar Pertamanya Itu.

"Lesh Kerumah Gw Yuk, Nyokap Gw Pengen Ketemu Lo" Ajak Erlang,

"Nyokap Lo?" Tanya Alesha,

"Gw Cerita Ke Nyokap Soal Lo" Ucap Erlang,

"Tapi Gw Malu Lang" Jawab Alesha,

"Ada Gw Lesh, Yuk" Erlang Berdiri Dan Menggandeng Tangan Pacarnya Itu.

.

.

Erlang Membawa Alesha Kerumahnya,

Mamasuki Halaman Rumah Erlang,

Alesha Turun Dari Motor Erlang.

"Rumah Lo Deket Ternyata Sama Rumah Gw, Kita Masih Satu Komplek" Ucap Alesha,

"Iya Pacar Lima Langkah" Jawab Erlang Dengan Tertawa,

Alesha Pun Tertawa Mendengar Ucapan Erlang,

"Yuk Masuk" Ajak Erlang Sambil Menggandeng Tangan Alesha dan Membawanya Masuk Kedalam Rumahnya.

Mama Diska Sedang Duduk Menonton Tv DiRuang Tv,

"Kedalam Aja Yuk Lesh, Samperin Mama" Ajak Erlang,

"Gw Malu Lang" Ucap Alesha,

"Ada Gw Lesh" Kata Erlang Sambil Menggandeng Tangan Alesh,

"Mahh.." Panggil Erlang,

Mama Menengok Kearah Erlang dan Melihat Erlang Yang Membawa Seorang Wanita Berparas Cantik Sambil Menggandengnya.

Ann, Rafa dan Nadia Yang Sedang Berada diTaman Belakang Juga Melihat Erlang Yang Membawa Seorang Perempuan,

Mama Diska Berdiri,

"Siapa Ini?" Tanya Mama Diska Dengan Ramah,

"Alesha Tante" Jawab Alesha Dengan Malu-malu.

"Cantik Sekali Namanya, Secantik Orangnya" Ucap Mama Diska Sambil Mengusap Lengan Kiri Alesha.

"Makasih Tante" Ucap Alesha Sambil Tersenyum,

"Pacarnya Kak Erlang itu Kak" Ucap Ann Ke Rafa,

"Nad Lo Tau Ini?" Tanya Rafa Ke Nadia,

"Lah Gw Aja Baru Tau" Jawab Nadia,

Hati Nadia Merasa Sedih Melihat Sahabatnya Yang Tiba-tiba Mempunyai Pacar,

Hatinya Merasa Sakit, Tapi Nadia Mencoba Untuk Tetap Seperti Biasa.

"Duduk Lesh" Kata Mama Diska,

Alesha Duduk Di Sofa DiRuang Tv Bersama Mama dan Erlang,

"Alesha Kelas Berapa?" Tanya Mama Diska,

"Satu SMA Tante" Jawab Alesha,

"Panggil Mama Aja Ya, Mama Gak Biasa DiPanggil Tante" Ucap Mama Diska,

"Iya Mah, Maaf" Jawab Alesha.

"Kata Erlang Suka Sastra Ya?" Tanya Mama Diska,

"Iya Mah, Alesh Suka Puisi dan Novel, Suka Juga Buku Motivasi" Jawab Alesha Dengan Wajah Ceria,

"Tanya Deh Mah, Siapa Penulis Yang Alesha Suka" Sahut Erlang,

"Siapa Penulis Yang Kamu Suka?" Tanya Mama Diska,

"Diska Alya Mah" Jawab Alesha,

Mama Diska Tersenyum,

"Kenapa Suka Dengan Penulis Diska Alya?" Tanya Mama Diska,

"Disetiap Tulisannya Ada Makna Yang Dalam, Si Penulis Seperti Sedang Mengungkapkan Isi Hatinya, Segala Emosi dan Perasaannya Tertulis disetiap Kata-kata Yang Dirangkai Jadi Kalimat dan Menjadi Sebuah Cerita" Jawab Alesha Sambil Tersenyum.

"Sebagus Itukah?" Tanya Mama Diska,

"Iya Mah, Alesha Ngefans Sama Beliau, Walopun Belum Tau Orangnya Karna Gak Suka di Publikasi" Jawab Alesha,

"Mau Ketemu Orangnya?" Tanya Mama Diska,

"Mau Banget Mah, Tapi Kayanya Gak Mungkin" Jawab Alesha,

Mama Diska dan Erlang Saling Menatap dan Tersenyum,

"Kasih Tau Satu Kekurangan Apa Yang Dimiliki Penulis Diska Alya?" Tanya Mama Diska,

"Nyaris Sempurna Mah, Cuma Ada Satu Yang Disayangkan, Sewaktu Penulis Ditinggal Kekasihnya Ke Paris, Dan sipenulis Ingin Melupakan Kekasihnya, Lalu Memilih Mengambil Ekonomi dan Melupakan Sastra, Walopun Pada Akhirnya Penulis Kembali Menulis Lagi Hingga Sekarang, Disitu Alesha Merasa Hati Sipenulis Ini Hancur" Jawab Alesha,

Mama Diska Tersenyum dan Memegang Kedua Pipi Alesha,

Erlang Tersenyum Melihat Mama Yang Baik Kepada Alesha,

"Lang.. Alesha Sudah Jadi Pacar Kamu?" Tanya Mama Diska Ke Erlang,

"Sudah Mah, Erlang Udah Resmi Pacaran Sama Alesh" Jawab Erlang,

Mama Menatap Mata Jernih Alesha,

"Kamu Pacar Pertama Erlang, Perempuan Pertama Yang Erlang Bawa Untuk Dikenalkan Ke Mama Sebagai Pacar" Ucap Mama,

"Alesha Bawa Buku?" Tanya Mama Diska,

Alesha Mengeluarkan Dua Buah Buku Dari Tasnya,

Satu Buku Kumpulan Puisi Karya Diska Alya, dan Yang Satu Buku Motivasi Diska Alya Yang Baru Rilis Hadiah Dari Erlang,

Mama Diska Mengambil Buku Kumpulan Puisi Karya Diska Alya,

Membukanya Dan Masih Polos DiBagian Halaman Depannya.

"Ada Pulpen Lang?" Tanya Mama Diska Ke Erlang,

"Alesh Bawa Mah" Ucap Alesh Sambil Mengeluarkan Pulpen Dari Dalam Tasnya dan Memberikannya Pada Mama Diska,

Mama Diska Mengambilnya dan Memberikan Tanda Tangannya DiHalaman Terdepan diBuku Kumpulan Puisi Karya Diska Alya, dan Menuliskan Sebuah Untaian Kata Kamu Terlahir Bukan Karna Kamu Mau, Tapi Kamu Lahir Karna Kamu Layak Bersamaku ~Diska~

Mama Diska Memberikan Bukunya Kepada Alesha,

Alesha Meraihnya Dan Membacanya,

Alesha Menatap Mama Diska dan Telapak Tangannya Menutup Bibirnya Seakan Tak Percaya Bahwa Yang Didepannya Adalah Seorang Penulis Terkenal Yang dia Idolakan.

"Ini Serius?" Tanya Alesha,

Erlang Merangkul Pundak Alesha,

"Diska Alya Penulis Yang Lo Suka Itu Nyokap Gw" Ucap Erlang,

"Koq Gak Bilang Sih Lang" Ucap Alesha Dengan Manja,

"Maaf mah Kalo Alesha Salah Ngomong" Ucap Alesha,

Mama Diska Tertawa,

"Engga Sayang, Gak Semua Orang Bisa Menilai Sampai Sedetail Itu Seperti Kamu" Jawab Mama Diska Sambil Tersenyum.

"Ya Sudah, Mama Mau Keruang Kerja Dulu Ya, Alesha Santai Aja Disini Sama Erlang Ya" Ucap Mama Diska,

"Iya Mah" Ucap Alesha,

"Alesha,, Boleh Mama Cium Alesha?" Tanya Mama Diska,

"Boleh Mah" Jawab Alesha Dengan Grogi,

Mama Diska Mencium Kening Alesha Kemudian Memeluknya Dengan Penuh Kasih Sayang,

"Jaga Hati Erlang Ya Lesh" Ucap Mama,

"Iya Mah" Jawab Alesh,

"Makasih Mama Udah Baik Sama Alesh" Ucap Alesh.

Mama Tersenyum Dan Kemudian Berdiri Lalu Melangkah Pergi Menuju Ruang Kerjanya,

Alesha Menghadap Erlang dan Mencubit Perutnya,

"Koq Lo Gak Bilang Dari Awal Sih Lang" Kata Alesha Dengan Manja,

"Kejutan Buat Pacar Namanya Juga" Jawab Erlang,

"Suka Lesh?" Tanya Erlang,

"Suka Banget Lang, Thanks ya" Jawab Alesha Dan Mencium Pipi Erlang,

Erlang Merasa Terkejut Karna Pipinya Dicium Alesha.

Dari Taman Belakang Yang Terhubung Dengan Ruang Makan dan Ruang TV, Ann, Rafa Dan Nadia Memperhatikan Erlang Bersama Pacarnya.

Nadia Merasa Hatinya Sakit, Padahal Nadia Tau Bahwa Erlang Hanyalah Sahabatnya,

Ann Berdiri Berniat Menghampiri Erlang dan Pacarnya,

"Mau Kemana Ann?" Tanya Rafa,

"Nyamperin Kak Erlang" Jawab Ann Sambil Melangkah Untuk Menghampiri Erlang dan Pacarnya.

"Kak Erlang" Panggil Alana,

"Ann Kenalin, Ini Alesha" Ucap Erlang,

"Ann" Ucap Ann Sambil Mengulurkan Tangannya Ke Alesha,

"Alesha" Jawab Alesha Sambil Berjabat Tangan Dengan Ann,

"Jadi Kaka Sibuk Ini, Koq Gak Bilang Sama Gw? Main Rahasia-rahasiaan" Ucap Ann,

"Lo Terlalu Sibuk Sama Rafa" Jawab Erlang,

"Lesh Ini Alanna, Panggil Aja Ann, Dia Adik Gw" Ucap Erlang,

"Hai Ann" Sapa Alesha,

"Hai Juga Kak Alesha" Jawab Ann,

"Rafa Sama Nadia Mana?" Tanya Erlang,

"Itu Ditaman Belakang" Jawab Ann,

"Kesana Yuk Lesh, Gw Kenalin Sama Sahabat-sahabat Gw" Ajak Erlang Sambil Menggandeng Tangan Alesha,

"Raff.. Nad" Panggil Erlang,

"Widih Gak Bilang-bilang Lo, Tau-tau Bawa Balik Pacar" Ucap Rafa,

"Tau nih, Sahabat Macam Apaan, Kita Gak Dikasih Tau Raf" Ucap Nadia.

"Kalo Kalian Tau, Nanti Rusuh" Ucap Erlang,

"Kenalin Ini Alesha"

"Lesh Ini Rafa Sahabat Gw, Ini Nadia, Sahabat Gw Juga" Ucap Erlang Memperkenalkan Pacarnya Kepada Sahabtnya Itu.

Mereka Saling Bekenalan Secara Bergantian.

"Duduk Lesh, Gabung Sama Mereka Ya" Ucap Erlang,

"Iya Lang" Jawab Alesha Sambil Tersenyum.

.

.

.

.

❤ Bantu Like dan Comment Untuk Author Yang Membangun ya ❤

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***