ULANG TAHUN ANN

Dikamar Ann,

Ann Asik Melihat Ponselnya Dan Melihat Story Chat, Matanya Tertuju Saat Melihat Story Chat Milik Rafa Yang Berfoto Bersama Dengan Kak Erlang, Kak Nadia dan Om Fahmi diCafenya Om Fahmi.

"Pantesan Belum Pulang, Main Dulu Ke Caffe Om Fahmi" Gumam Ann Dalam Hatinya dan Bermuka Bete.

"Lo Napa Sih Ann?" Tanya Khana,

"Gapapa, Emang Gw Kenapa Khan?"Tanya Ann Balik,

"Lo Aneh, Kaya Ada Yang Lo Umpetin" Jawab Khana,

"Biasa Aja" Jawab Ann Dengan Muka Tak Biasa,

"Lo Sebenenya Suka kan Sama Kak Rafa?" Tanya Khayla Mendalam,

"Sok Tau Lo Khay" Jawab Ann,

Khayla dan Khana Saling Tatapan.

"Besok Radit Juga Datang ya Ann?" Tanya Khayla,

"Iya, Gw Ngundang Radit Juga" Jawab Ann,

"Radit kan Suka Sama Lo Ann, Lo Suka Radit Atau Suka Kak Rafa Sih?" Tanya Khayla,

Ann Diam Tidak Menjawab,

"Lo Jangan PHP Ann, Kalo Emang Lo Ga Suka Kak Rafa, Lo Ngomong Aja, Kasian Kak Rafa Nungguin Lo Terus" Ucap Khana,

Ann Berdecak,

"Ishh Kalian Apa Sih, Gw Aja Gak Tau" Jawab Ann,

"Ya Cari Taulah" Jawab Khayla dan Khana Serempak.

.

.

Ulang Tahun Ann ke 14.

"Selamat Ulang Tahun Ya Sayang" Ucap Mama Ke Ann,

"Makasih Mama" Jawab Ann Sambil Memeluk Mama,

"Anak Papa Udah Besar" Seru Papa El Sambil Memeluk Ann "Selamat Ulang Tahun Ya Sayang" Ucap Papa El dan Mencium Kening Ann,

"Makasih Pah" Jawab Ann.

Erlang Tiba-tiba Mencium Pipi Ann,

"Kak Erlang Mesti deh Jahil" Kata Ann Dengan Kesal,

"Selamat Ulang Tahun Ann" Ucap Kak Erlang,

"Nih Buat Lo" Kata Kak Erlang Sambil Memberikan Kado Untuk Ann,

"Wahh Apa Ini?" Tanya Ann,

"Buka Aja" Jawab Erlang,

Ann Membuka Kadonya,

"Wahh Boneka Sapi" Seru Ann,

"Thanks ya Kak" Ucap Ann Sambil Mencium Pipi Erlang.

Erlang Tersenyum,

"Hari Ini Jadi Pada Ngumpul?" Tanya Papa El,

"Jadi, Shakti Juga Udah dijalan diantar Kak Dhika, Arya Katanya Gantian Nginep Disini" Jawab Mama Diska,

"Baguslah, Jadi Rame Rumah Ini" Ucap Papa El.

"Mamaaa" Seru Shakti Berlari Kearah Mama Diska,

"Anak Mama Dari Mana Ini, Gak Inget Pulang" Kata Mama Sambil Bertolak Pinggang,

"Kan Dirumah Pakde Mah" Jawab Shakti,

"Dis" Sapa Kak Dhika Yang Berpakaian Seragam Polisi.

Mama Diska dan Papa El Mencium Tangan Kak Dhika Secara Bergantian.

"Sehat Kak?" Tanya Papa El,

Kak Dhika Tersenyum.

"Mana Yang Ulang Tahun?" Tanya Kak Dhika,

"Aku Pakde" Jawab Ann Sambil Menghampiri Kak Dhika,

"Udah Gadis ya, Selamat Ulang Tahun Ya Ann" Ucap Kak Dhika ke Ann,

"Makasih Pakde" Jawab Ann.

"Jangan Dulu Pulang Kak, Kan Mau Ngumpul Disini" Kata Mama Diska ke Kak Dhika,

"Kaka Ada Dinas Hari ini, Meysha Juga Dia Ada Operasi Dadakan, Jadi Gak Bisa Kesini, Titip Arya ya" Kata Kak Dhika.

"Iya Kak" Jawab mama Diska,

"Kaka Jalan Dulu ya" Kata Kak Dhika berpamitan Ke Mama Diska dan Papa El.

Kak Dhika Menikah Dengan Kak Meysha, Pacarnya Sewaktu di SMA,

Profesi Kak Meysha Kini Seorang Dokter Kandungan, Mereka Mempunyai Dua Anak Lelaki Bernama Devano dan Arya.

Menjelang Siang,

Nadia Datang Sendiri Memakai Motornya,

Papa El Yang Sedang diTeras Memperhatikan Nadia Yang Belum Pernah Dilihatnya Itu,

"Siang Om" Ucap Nadia Ke Papa El,

"Iya, Cari Siapa? Temennya Ann?" Tanya Papa El,

"Temennya Erlang dan Rafa Om" Jawab Nadia Dengan Santun,

Rafa Keteras Menghampiri Nadia,

"Kirain Gak Datang Nad" Kata Rafa,

"Datanglah, Gw Kan Udah Bilang Gw Usahain" Jawab Nadia,

"Pacarmu Raf?" Tanya Papa El Sambil Menaikan Satu Halisnya,

"Bukan Pah, Sahabat Rafa sama Erlang Disekolah" Jawab Rafa,

"Nadia Om" Ucap Nadia Sambil Mencium Tangan Papa El,

"Kamu Naik Motor?" Tanya Papa El Dengan Heran,

"Iya Om" Jawab Nadia Dengan Grogi,

"Makanya Pah, Bolehin Dong Erlang Pake Motor Kesekolah Juga, Biar Rafa Juga Dibolehin Sama Papa Bima Juga Bawa Motor, Masa Kalah Sama Cewek Pah" Ucap Rafa,

"Nanti Raf, Mama Kamu Bisa Jantungan Kalo Kamu Bawa Motor" Jawab Papa El,

"Ayo Ajak Temennya Masuk" Kata Papa El,

"Yuk Masuk Nad" Ajak Rafa,

Rafa Membawa Nadia Masuk Dan Bertemu Dengan Mama Diska, Mama Airin dan Mama Naya,

"Siapa Ini Raf?" Tanya Mama Naya Yang Baru Melihat Nadia,

"Nadia Mah, Sahabat Rafa Sama Erlang Disekolah" Jawab Rafa,

Nadia Mencium Tangan Ke Tiga Mama Secara Bergantian.

"Erlang Mana" Tanya Nadia,

"Tidur Dia" Jawab Rafa,

"Lah Gimana Tuh Orang" Tanya Nadia,

"Udah Datang Nad, Lama Banget Lo" Sapa Erlang Sambil Tos Dengan Nadia,

"Macet" Jawab Nadia Dengan Santai,

"Duduk Disana Yuk" Ajak Erlang,

Erlang, Rafa dan Nadia Duduk di Taman Belakang.

"Cantik Ya" Ucap Mama Naya,

"Iya, Jago Nyanyi dan Main Gitar Juga" Sahut Mama Airin,

"Agak Tomboy Kayanya Ya" Kata Mama Naya,

"Iya, Cuek Banget, Anak Yatim Piatu Nay" Jawab Mama Diska,

Tak Lama Teman-teman Ann Datang,

Mama Diska Menyambut Teman-temannya Itu,

Teman-teman Ann Duduk DiTaman Belakang.

Ann Menghampiri Kak Erlang Bersama Kak Nadia dan Kak Rafa Sebelum Menghampiri Teman-temannya.

"Selamat Ulang Tahun Ann" Ucap Nadia Sambil Memberikan Kado Yang Disiapkan Erlang Untuk Ann,

"Makasih Kak Nadia" Jawab Ann,

"Ann Selamat Ulang Tahun Ya" Ucap Rafa Sambil Mengulurkan Tangannya Untuk Berjabat Tangan Dengan Ann.

Ann Tersenyum,

"Makasih Kak" Jawab Ann ke Rafa.

Ann Pergi Menghampiri Teman-temannya,

Rafa Memperhatikan Ann Bersama Teman-temannya.

Ann Terlihat Akrab Dengan Salah Satu Pria diSampingnya,

Rafa Menunduk Dengan Tak Percaya Diri,

"Lo Napa Raf?" Tanya Erlang,

"Gapapa" Jawab Rafa Seperti Sedang Tidak Baik-baik Saja.

"Lo Gapapa Raf?" Tanya Nadia Sambil Menepuk Pundak Rafa,

Rafa Mengangkat Kepalanya dan Menghela Nafas,

"Koq Sakit ya" Tanya Rafa Dengan Pelan,

Erlang Melihat Kearah Ann, Ann Memang Terlihat Akrab Dengan Seorang Pria Yang Bernama Radit Itu.

"Lo Gapapa Raf, Lo Gak Lagi Baik-baik Aja" Ucap Erlang,

Mata Rafa Sedikit Berkaca-kaca,

"Nad Temenin Gw Keluar Yuk" Ajak Rafa,

"Acara Baru Mau Mulai Raf" Jawab Erlang,

"Gw Gak Bisa Lihat Ini Lang" Jawab Rafa Dengan Tatapan Serius,

Erlang Melirik Ke Nadia,

Nadia Memberikan Kode Oke,

"Sory Gw Gak Bisa Nemenin Lo Raf" Jawab Erlang,

"Santai Lang, Nad Lo Tunggu Gw Diteras ya, Lewat Pintu Samping Aja, Gw Keatas dulu Ambil Jacket Gw Dikamar Erlang" Ucap Rafa.

Rafa Berdiri dan Naik keatas Kamar Erlang, Rafa Mengambil Jacketnya, Dan Mengambil Kado Untuk Ann, Rafa Menatap Kadonya Itu dan Tersenyum Tipis,

Rafa Keluar Dari Kamar Erlang, Dan Melewati Kamar Ann, Rafa Membuka Pintu Kamar Ann dan Meletakan Kado Untuk Ann diMeja Belajarnya, Rafa Bergegas Turun Menyusul Nadia,

Nadia Tidak Berpamitan Karna Melihat Semua Orang Sedang Sibuk,

Rafa Pergi Bersama Nadia Memakai Motor Nadia.

"Kita Kemana Raf?" Tanya Nadia Diatas Motor.

"Kerumah Gw Aja Yuk" Ajak Rafa,

"Ada Orang DiRumah Lo?" Tanya Nadia,

"Ada Bibi Yang Kerja Dirumah Gw" Jawab Rafa.

DiRumah Mama Diska,

Acara Akan DiMulai, Semua Tak Ada Yang Menyadari Bahwa Rafa Tidak Ada Di Acara Ulang Tahun Ann Kecuali Erlang,

Acara Tiup Lilin dan Potong Kue,

Ann Memberikannya Potongan Kue Pertamanya Untuk Papa El dan Mama Diska,

Potongan Kue Kedua Untuk Erlang dan Shakti,

Potongan Kue ke Tiga, Ann Seperti Mencari Seseorang,

Mata nya Mencari Sosok Rafa Tapi Ann Baru Menyadari Bahwa Rafa Tidak Ada DiAcaranya,

Erlang Yang Menyadari Ann Mencari Rafa Berbisik DiTelinga Ann,

"Rafa Pulang, Lo Jangan Cari Lagi, Kasih Kuenya Buat Sikembar Aja" Ucap Erlang,

Ann Menatap Mata Erlang Sepertinya Erlang Kecewa Dengan Ann,

Ann Memberikan Potongan Kue Ketiganya Untuk Khayla dan Khana.

Selesei Acara Tiup Lilin dan Saat Makan-makan, Erlang Naik Keatas Menuju Kamarnya,

Ann Menyusul Erlang,

"Kak.." Panggil Ann Ke Erlang dan Erlang Tetap Berjalan Tidak Menghiraukan Panggilan Ann.

"Kak Erlang" Kata Ann Sambil Menarik Tangan Erlang,

Erlang Berbalik Menghadap Ann.

"Ada Apa Ann?" Tanya Kak Erlang Dengan Wajah Kesal,

"Kak Erlang Kenapa?" Tanya Ann,

Erlang Menghela Nafas,

"Gw Ngantuk Mau Tidur" Jawab Erlang Sambil Berbalik Badan,

Ann Menarik Lagi Tangan Erlang,

"Ann Ada Salah?" Tanya Ann Dengan Nada Sedih,

"Ann, Lo Emang Ade Gw, Gw Sayang Sama Lo, Tapi Rafa Juga Sahabat Gw, Klo Lo Gak Suka Rafa Harusnya Lo Ngomong Sama Rafa, Biar Rafa Bisa Buka Hatinya Sama Cewek Lain, Gak Nunggu-nunggu Lo Terus" Jawab Erlang Dengan Serius.

Ann Menunduk,

Erlang Melihat Pintu Kamar Ann Terbuka dan Melihat Kado Rafa Ada Dimeja Belajar Ann,

Erlang Menarik Tangan Ann Masuk Kekamar Ann.

"Lo Lihat Ini? Ini Perjuangan Rafa, Dia Beli Ini Dengan Perjuangan, Nabung Buat Beliin Lo Sesuatu Yang Bisa Bikin Lo Inget Sama Rafa, Dia Bela-belain Beliin Lo Jam Tangan Ori Sampe Dia Ga Jadi Beli Sepatu Yang Dia Incer Udah Lama" Ucap Erlang Dengan Nada Tinggi.

Ann Terus Tertunduk,

"Lo Lebih Baik Turun, Samperin Tuh Temen-temen Lo" Ucap Kak Erlang,

Ann Menitikan Air Matanya,

"Ann, Gw Baru Lihat Perasaan Rafa Yang Tulus Sama Lo, Dia Bilang Hatinya Sakit Lihat Lo Akrab Sama Cowok Lain" Kata Erlang Dengan Pelan,

"Gak Usah Nangis" Kata Erlang Dengan Nada Kecewa dan Meninggalkan Ann diKamarnya.

.

.

.

.

❤ Bantu Like dan Comment Untuk Author Yang Membangun ya ❤

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***