Kabar dari Sisi Gelap

Sisi Gelap bisa melihat raut Zemus berubah saat melihat rombongan orang itu.

“Papu! Itu pemimpin suku Zeroth, papu.”

“Tuan, apa yang harus kita lakukan, papu?”

Tidak ada satu pun dari mereka yang tidak panik dengan kehadiran Zemus yang merupakan satu dari tiga pemimpin suku terkuat. Pemimpin mereka si pria gemuk sendiri tidak kalah panik dari mereka.

“Tidak kusangka akan bertemu dengan Suku Papu lagi setelah sekian lama tidak berjumpa. Aku merindukan kalian.” Zemus tertawa pelan.

“Jangan macam-macam! Apa maumu, papu?!” Pemimpin suku papu terlihat tidak senang dengan ucapan Zemus.

“Sebenarnya tujuanku bukan kalian, tetapi karena kalian ada di sini juga aku akan sekalian menghancurkan kalian.”

“Tujuanmu jelas aku, bukan? Kenapa kita tidak selesaikan urusan kita sekarang?” Sisi Gelap menyela pembicaraan, masa bodoh dengan perselisihan mereka.

Zemus tertawa pelan. “Benar, aku tertarik dengan kekuatanmu.”

“Kalau begitu akan kutunjukkan padamu.”

Sisi Gelap mengayunkan tangannya ke bawah, tubuh Zemus tiba-tiba terbelah menjadi dua bagian.

Rombongan suku papu terkejut bukan main. Joe membesarkan matanya seolah tak percaya.

Tubuh Zemus menyatu kembali tetapi raut wajahnya tampak kaget dengan kejadian barusan. ‘Bagaimana bisa ... Aku bahkan tidak melihat serangannya.’

Dia langsung mengaktifkan tubuh pengembali serangan ketika Sisi Gelap memperlihatkan telapak tangannya.

BLAAAR!

Kepala Zemus terlempar ke belakang tanpa diduga-duga. Joe mematung melihat Tuannya tidak bisa melawan.

“Apa kau hanya dapat mengandalkan regenerasi saja? Jika hanya itu yang bisa kau tunjukkan sebaiknya kau pulang ke rumah,” kata Sisi Gelap saat kepala Zemus menyatu kembali dengan tubuhnya.

Urat-urat keluar di sekitar pelipis Zemus, dia marah mendengarnya.

“Aku akui kekuatanmu cukup hebat. Tapi apa kau pikir ini sudah berakhir?” Mata Zemus melotot besar, dia berniat mengerahkan kekuatan penuh.

“Hentikan, papu! Jika kau lanjutkan aku tidak akan tinggal diam, papu!”

Tiba-tiba saja pemimpin suku papu muncul di tengah-tengah mereka.

“Meskipun kalian bersekongkol, aku tidak gentar sama seka—”

“Tidak hanya kami, kepala suku lain juga sedang menuju ke sini dan ‘dia’ juga datang, papu.”

Raut wajah Zemus berubah ketika mendengar ucapan pemimpin suku papu.

“Apa yang sedang kau lakukan?” Sisi Gelap menatap punggung pemimpin suku papu dengan tajam, dia tidak senang diganggu seperti ini.

‘Tenanglah, papu. Jika dia sampai menggunakan berkat Astaroth perisai yang melindungi rekanmu tidak akan kuat menahannya. Percayalah padaku, papu.’ Pemimpin Suku Papu diam-diam berbicara dalam kepala Sisi Gelap.

Sisi Gelap melirik ke arah Yuna dan baru menyadari wanita itu berada dalam masa krisis setelah melihat kikisan pada tubuhnya.

‘Baiklah, lakukan sesukamu.’

Pemimpin suku papu lega Sisi Gelap tidak memberikan tekanan lagi padanya.

“Bagaimana, papu? Sebaiknya kau pergi dari sini sebelum dia sampai, papu.” Pemimpin suku kembali menebarkan ancaman.

Zemus menggertak giginya. Tangannya yang tidak memegang tongkat terkepal keras.

Tanpa banyak bicara dia langsung pergi meninggalkan mereka. Joe mengikuti dari belakang.

Setelah Zemus dan Joe tidak terlihat lagi, pemimpin suku papu menghela napas lega dan menjatuhkan diri berbaring di tanah.

Salah seorang pria kurus mengacungkan jempolnya. “Pemimpin memang hebat dalam berbohong, papu.”

“Aku bangga memiliki pemimpin seperti ini, papu,” sahut yang lain.

“Diam kalian, papu. Jika tidak menyebut ‘dia’, Zemus tidak akan takut, papu,’ balas pemimpin suku.

“Aku tidak tahu apa yang sedang kalian bicarakan tetapi ketahuilah aku tidak menganggap kalian sekutu.”

Pemimpin suku cepat-cepat memberi isyarat pada anggota sukunya untuk membantunya berdiri.

“Tenang, papu. Sudah kubilang kami tidak bermaksud jahat. Kami adalah suku purba yang sudah lama menjadi musuh bebuyutan benua ini, papu. Kami sebenarnya ….”

Pemimpin suku mulai menjelaskan kalau mereka sebenarnya bersembunyi di sekitar sini. Alasan mereka memperhatikan Sisi Gelap karena tertarik dengan pancaran auranya yang tidak memiliki bau seperti mereka.

“Tidak mungkin kau datang ke sini hanya untuk memperhatikan. Aku ingin dengar tujuan kalian.”

“Se-sebenarnya kami membutuhkan bantuan untuk mengalahkan Astaroth. Aku rasa kau bisa ….”

“Selama kalian memperlakukan rekanku dengan baik, aku akan mempertimbangkannya.”

Rombongan suku papu tampak senang.

“Tentu, papu. Aku akan memperlakukan kalian dengan baik, papu.” Pemimpin suku tersenyum lebar.

Sisi Gelap memperhatikan tubuh Yuna yang terus terkikis, kondisinya dalam keadaan memperihatikan.

‘Aku tidak bisa membantumu dalam hal ini, Yuna. Kau harus berjuang sendiri agar dapat melewati masa krisismu,’ batin Sisi Gelap.

Sisi Gelap menatap ke langit. ‘Sebaiknya aku memberitahu kondisi kami pada yang lain.’

Dia kemudian memejam matanya untuk mencari keberadaan Master Gyo dan Light sekarang.

***

Setelah menyadari pancaran aura itu berasal dari tempat Yuna melarikan diri, Master Gyo dan Light sempat berdebat untuk memutuskan apa yang harus mereka lakukan.

Menyusul begitu saja merupakan tindakan bunuh diri. Master Gyo tidak setuju karena masa hidupnya hanya tersisa 7 bulan sementara Light hanya sekelas teri di sini. Mereka juga tidak tahu siapa pemilik pancaran aura barusan. Apakah teman atau musuh? Tidak ada yang dapat menebaknya dengan pasti.

Pada akhirnya meskipun sempat mengatakan itu tindakan konyol, Master Gyo mau tidak mau mengalah dengan Light setelah mendengar ceramahnya. Benar juga, kalau Lyan mengetahui masalah ini, dia pasti akan segera menyusul tanpa berpikir panjang. Suka tidak suka Master Gyo harus bertindak konyol sepertinya.

“Sial, aku harap Yuna dan Youl tidak bertemu dengan orang tua itu.” Master Gyo merasa cemas.

“Pancaran aura yang mengandung kegelapan pekat itulah yang perlu kita khawatirkan. Semoga mereka tidak berada di sana.” Light menimpali.

Master Gyo mengerutkan dahi, sejak tadi dia sebenarnya bingung pada Light. ‘Dia hanya sekelas teri di sini tetapi kenapa dia bisa setenang itu?’

Master Gyo menggaruk-garuk kepalanya.

“Ada apa?” Light menyadari dirinya sedang diperhatikan.

“Tidak, aku sedang melihat langit.”

Tidak lama setelah itu tiba-tiba ada suara dalam kepala mereka, membuat mereka berhenti di udara.

‘Master Gyo, Guru Light, aku Youl. Aku ingin menyampaikan kalau kalian tidak perlu khawatir dengan kondisiku dan Yuna. Kami di sini aman dan sudah bertemu dengan suku purba.’

‘Apa? Sejak kapan bicaramu lancar, Youl?’ Master Gyo menunjukkan ekspresi terkejut. ‘Jangan bilang kau sudah menjadi pertapa?’

‘Ceritanya panjang, Master. Yang lebih penting musuh yang kita hadapi sebelumnya berhasil diusir dan sekarang kembali menuju ke arah kalian. Aku harap kalian memutar arah tujuan kalian dan fokus menemukan kepingan jiwamu, Master.’

‘Sejak kapan Youl bertingkah dewasa seperti ini?’ Master Gyo membatin dengan wajah kebingungan.

‘Ada satu lagi yang ingin kusampaikan. Yuna saat ini berada dalam fase rekonstruksi tubuh. Sampaikan pesanku pada Tuan agar segera mengejar ketertinggalannya. Aku percaya dia dapat melakukannya.’

Terpopuler

Comments

🔵pacarku 😜Peak_Fam😜

🔵pacarku 😜Peak_Fam😜

entah datang dr mana imajinasimu thor,, dr seosen 1 aku terhipnotis dgn alurnya,, sampe ada yg pernh ngejiplak lyan di sini.. krn tekanan komen maka pihak Nt men Take down novel itu.. thanks thor aku semangat lagi buka NT krn kamu hadir lagi..

2022-03-25

1

Bobby

Bobby

ok

2022-03-08

0

De Can

De Can

😉👍👍👍👍👍

2021-10-14

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Tujuan
3 Menuju Benua Cahaya
4 Iblis Pohon
5 Jalan Keluar
6 Melawan Akar Iblis
7 Kehadiran Misterius
8 Membuka Jalan
9 Menghancurkan Lawan
10 Tubuh Pengembali Serangan
11 Mencari Kelemahan Tubuh Pengembali Serangan
12 Wujud Rubah Iblis
13 Pancaran Aura
14 Sosok Berjubah
15 Penglihatan
16 Terang dan Gelap
17 Rekonstruksi Tubuh
18 Kabar dari Sisi Gelap
19 Keberadaan Kepingan Jiwa
20 Permintaan Raja Suku Roo
21 Kepingan Ingatan 1
22 Kepingan Ingatan 2
23 Keterpurukan
24 Memadatkan Aura
25 Mutasi
26 Mutasi 2
27 Mutasi 3
28 Kristal Jiwa
29 Usaha Light
30 Kabar Mereka
31 Rencana Azrec
32 Pertapa Semesta, Hex
33 Menghadapi Pecahan Kemalasan
34 Kebangkitan Lyan
35 Kekuatan Baru
36 Lyan Vs Hex
37 Kegelisahan Zemus
38 Keinginan Endless
39 Pancaran Kekuatan
40 Ikatan
41 Mata Semesta
42 Doppelganger
43 Kemampuan Sisi Gelap
44 Pilihan Zemus
45 Mengenai Tiga Pemimpin Suku
46 Guru dan Murid
47 Kesalahan Hex
48 Setan Darah
49 Informasi Venom
50 Menghormati Keputusan
51 Cara Terakhir
52 Hasrat Kehidupan
53 Permohonan Yuna
54 Akhir Pencarian
55 Menyerang Astaroth
56 Maha Karya Astaroth
57 Keganasan Setan Darah
58 Mengatasi Kemampuan Venom
59 Sisi Gelap Vs Venom
60 Menggeser Awan
61 Lyan Vs Astaroth 1
62 Lyan Vs Astaroth 2
63 Lyan Vs Astaroth 3
64 Kejujuran
65 Ketakutan Yuna
66 Membuktikan Diri
67 Melepas Kutukan
68 Energi Iblis
69 Beban Pikiran
70 Meninggalkan Benua Cahaya
71 Fakta Yang Terungkap
72 Serangan
73 Kecurigaan Lilith
74 Sepuluh Menit
75 Menjinakkan Budak
76 Kebersamaan
77 Kebenaran Tersembunyi
78 Great Blessing
79 Unggul Dalam Pertarungan
80 Akhir Hubungan Guru dan Murid
81 Tujuan Selanjutnya
82 Menuju Benua Terang
83 Serangan Monster Laut
84 Menghadapi Monster Laut
85 Otak yang Rusak
86 Bertemu Kaisar
87 Bantuan Yuna
88 Usaha Lyan
89 Keputusan
90 Monster Yang Bangkit Kembali
91 Tiap Wilayah
92 Adola
93 Fakta Adola
94 Menghadapi Adola
95 Lyan Vs Adola
96 Mengatasi Adola
97 Kekuatan Level Xora
98 Lyan Vs Adola 2
99 Lyan vs Adola 3
100 Lyan vs Adola 4
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Awal Mula
2
Tujuan
3
Menuju Benua Cahaya
4
Iblis Pohon
5
Jalan Keluar
6
Melawan Akar Iblis
7
Kehadiran Misterius
8
Membuka Jalan
9
Menghancurkan Lawan
10
Tubuh Pengembali Serangan
11
Mencari Kelemahan Tubuh Pengembali Serangan
12
Wujud Rubah Iblis
13
Pancaran Aura
14
Sosok Berjubah
15
Penglihatan
16
Terang dan Gelap
17
Rekonstruksi Tubuh
18
Kabar dari Sisi Gelap
19
Keberadaan Kepingan Jiwa
20
Permintaan Raja Suku Roo
21
Kepingan Ingatan 1
22
Kepingan Ingatan 2
23
Keterpurukan
24
Memadatkan Aura
25
Mutasi
26
Mutasi 2
27
Mutasi 3
28
Kristal Jiwa
29
Usaha Light
30
Kabar Mereka
31
Rencana Azrec
32
Pertapa Semesta, Hex
33
Menghadapi Pecahan Kemalasan
34
Kebangkitan Lyan
35
Kekuatan Baru
36
Lyan Vs Hex
37
Kegelisahan Zemus
38
Keinginan Endless
39
Pancaran Kekuatan
40
Ikatan
41
Mata Semesta
42
Doppelganger
43
Kemampuan Sisi Gelap
44
Pilihan Zemus
45
Mengenai Tiga Pemimpin Suku
46
Guru dan Murid
47
Kesalahan Hex
48
Setan Darah
49
Informasi Venom
50
Menghormati Keputusan
51
Cara Terakhir
52
Hasrat Kehidupan
53
Permohonan Yuna
54
Akhir Pencarian
55
Menyerang Astaroth
56
Maha Karya Astaroth
57
Keganasan Setan Darah
58
Mengatasi Kemampuan Venom
59
Sisi Gelap Vs Venom
60
Menggeser Awan
61
Lyan Vs Astaroth 1
62
Lyan Vs Astaroth 2
63
Lyan Vs Astaroth 3
64
Kejujuran
65
Ketakutan Yuna
66
Membuktikan Diri
67
Melepas Kutukan
68
Energi Iblis
69
Beban Pikiran
70
Meninggalkan Benua Cahaya
71
Fakta Yang Terungkap
72
Serangan
73
Kecurigaan Lilith
74
Sepuluh Menit
75
Menjinakkan Budak
76
Kebersamaan
77
Kebenaran Tersembunyi
78
Great Blessing
79
Unggul Dalam Pertarungan
80
Akhir Hubungan Guru dan Murid
81
Tujuan Selanjutnya
82
Menuju Benua Terang
83
Serangan Monster Laut
84
Menghadapi Monster Laut
85
Otak yang Rusak
86
Bertemu Kaisar
87
Bantuan Yuna
88
Usaha Lyan
89
Keputusan
90
Monster Yang Bangkit Kembali
91
Tiap Wilayah
92
Adola
93
Fakta Adola
94
Menghadapi Adola
95
Lyan Vs Adola
96
Mengatasi Adola
97
Kekuatan Level Xora
98
Lyan Vs Adola 2
99
Lyan vs Adola 3
100
Lyan vs Adola 4

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!