Permukaan tanah di belakang Zemus tiba-tiba terbakar api hitam. Api hitam itu dengan cepat menyatu membentuk wujud sebuah naga.
“Ephemeral!”
Sementara benang-benang Master Gyo yang berputar semakin cepat menciptakan lingkaran sihir. Dari lingkaran sihir itu mengeluarkan cahaya putih. Ketika cahaya putih dari lingkaran sihir meredup, sebuah bola putih muncul di antara kedua tangan Master Gyo. Bola putih itu mengeluarkan sinar yang mengakibatkan seluruh area menjadi silau.
“Fated Circle!”
Di tengah kesilauan, naga api hitam melesat dengan kecepatan tinggi sementara bola yang ada di antara tangan Master Gyo menembakkan cahaya.
Mata Zemus membesar. Dari balik kesilauan dia bisa melihat naga api hitam miliknya hancur menjadi serpihan dan cahaya putih yang ditembakkan Master Gyo terus melaju ke arahnya.
KABOOOM!
“Khaaagh!” Zemus muntah darah, tubuhnya terhempas masuk ke dalam tanah.
Bersamaan itu Master Gyo kembali ke bentuk manusia berkepala rubah. ‘Apa aku berhasil?’
BLAAAR!
Harapan Master Gyo pupus ketika melihat Zemus keluar dari dalam tanah.
“Bisa melukaiku seperti ini, kemampuanmu tidak buruk.” Pria tua itu terbatuk beberapa kali.
‘Sudah kuduga mustahil untuk mengalahkannya. Dia bahkan hanya menerima sedikit luka.’ Master Gyo merapatkan gigi, masa hidupnya hanya tersisa 7 bulan, tidak ada lagi serangan yang bisa dia ciptakan dengan menggunakan wujud Rubah Iblis.
Master Gyo terlihat membeku sejenak. ‘Tidak ada pilihan lain. Masa hidupku sudah banyak terkuras. Satu-satunya yang bisa kulakukan sekarang adalah dengan menggunakan teknik itu.’
Seluruh benang dari tubuh Master Gyo tiba-tiba bergerak cepat menutupi dirinya, tidak lama kemudian serangkaian benang itu mulai membentuk tubuh Lyan, meregenerasi setiap anggota tubuh serta matanya yang hilang dan memulihkan luka bakar pada bagian wajah sebelumnya.
“Apa ini? Apa kau sudah selesai? Sudah tidak adakah yang akan kau perlihatkan?” Zemus tampak kecewa pada Master Gyo karena kekuatannya merosot tajam setelah kembali ke wujud semula.
“Aku belum selesai. Kita masih bisa melanjutkan ini.” Di sekitar tubuh Master Gyo mulai mengeluarkan aura biru. Dari dahinya muncul cahaya biru, garis-garis berwarna biru perlahan keluar dari sana dan menjalar hingga ke seluruh anggota tubuh.
“Hahaha! Bagus. Kau tidak mengecewakan.” Zemus merasa puas saat merasakan kekuatan Master Gyo kembali meningkat. “Tunjukkan padaku semua kemampuanmu!”
“Sebelum itu, apa aku boleh melakukan pemanasan terlebih dahulu? Satu menit. Aku membutuhkan sedikit waktu agar bisa memaksimalkan kekuatanku.”
“Lakukan apa yang ingin kau lakukan selama itu bisa membuatmu menunjukkan kemampuan terbaikmu.”
“Baiklah, akan kulakukan.” Master Gyo mulai melakukan beberapa gerakan meregangkan tubuh. Tapi itu sebenarnya hanya akal-akalannya saja agar dia memiliki waktu untuk berkomunikasi dengan Light menggunakan telepati.
‘Light, saat Lyan bangun nanti, katakan padanya aku sendiri yang akan mencari kepingan jiwaku. Dan, sampaikan permintaan maafku karena telah merepotkan selama ini.’
Light terdiam sejenak. Isi pesan itu terdengar aneh baginya. ‘Apa teknik yang kau gunakan sekarang menggunakan jiwamu sebagai bayarannya?’
‘Benar. Kau tidak perlu mengatakan itu pada Lyan. Bilang saja padanya seperti apa yang kukatakan.’
Light turun dari udara ketika Master Gyo sedang melakukan push up. ‘Kalau begitu, aku akan membantumu sekarang.’
‘Bodoh. Apa kau tidak lihat kemampuannya?’
‘Apa kau pikir aku hanya menonton saja tanpa mempelajari apapun?’
‘Terserah. Asalkan kau tidak mati saja. Dengarkan aku. Dengan menggunakan teknik ini aku hanya dapat bertahan selama 30 detik sebelum jiwaku lenyap. Aku pastikan akan membawanya mati bersama. Jika dia tidak mati, setidaknya dia akan terluka cukup parah. Bawalah Lyan bersamamu dan kabur dari sini jika kemungkinan buruk itu terjadi.’
‘Maksudmu, kau memintaku kabur?’ Light melirik ke arah Master Gyo yang sedang melakukan sit up. ‘Dan, sudahi tingkah konyolmu itu.’
Master Gyo bangkit berdiri. ‘Jangan protes. Kita tidak ada waktu lagi untuk berdebat.’
“Apa sudah selesai?” tanya Zemus.
“Ya, kau harus berhati-hati, orang tua. Jangan menyesal karena memberiku cukup waktu untuk mengerahkan kemampuan penuh—”
DEG! DEG!
Tiba-tiba semua yang ada di sana dikejutkan oleh munculnya aura mengerikan yang terasa gelap. Semua yang ada di tempat tersebut mendapatkan tekanan hebat.
‘Apa?! Pancaran aura ini bahkan terasa setara dengan wujud transformasi khusus Lyan.…’ Master Gyo membatin seakan tidak percaya.
‘Pemilik aura ini setingkat dengan Pertapa tingkat Semesta. Bagaimana mungkin ada kekuatan besar lainnya di benua ini?’ Zemus yang masih dalam keadaan terkejut menatap ke arah Master Gyo. ‘Apa penilaianku salah? Apa pemuda yang tubuhnya sedang dikendalikan pertapa hewan buas iblis ini bukan orang yang kucari?’
Dahi Zemus mengerut. ‘Tidak, ini terasa berbeda. Sudah pasti pemuda itu adalah pemilik kekuatan yang memiliki bau seperti Tuan Astaroth. Pemilik aura ini adalah orang yang berbeda.’
Master Gyo bisa melihat jelas perubahan raut Zemus setelah merasakan pancaran aura tersebut. “Ada apa denganmu? Apa kau penasaran dengan pemilik aura ini? Bagaimana kalau kau memeriksanya terlebih dahulu? Karena tadi kau telah memberiku waktu agar dapat menggunakan kemampuan maksimalku, aku akan membayar hutangku dengan menunggumu di sini."
Zemus menatap tajam Master Gyo. “Apa kau serius?”
Master Gyo mengangguk pelan. “Aku adalah seorang pertapa. Apa kau pikir aku akan menjilat ludahku sendiri? Aku bahkan sudah tidak sabar untuk menunjukkan kemampuan hebatku padamu. Tetapi, karena kau terlihat mencemaskan sesuatu, aku takut kau tidak fokus pada pertarungan dan kalah begitu saja. Aku tidak puas dengan kemenangan seperti itu. Aku lebih memilih menahan diri untuk menunggumu di sini.”
Zemus tidak merasakan adanya kebohongan setelah memperhatikan wajah Master Gyo yang tampak serius. Sambil tersenyum dan mengelus janggutnya, Zemus mengatakan, “Baiklah. Aku percaya padamu. Tunggulah sejenak. Aku tidak akan membiarkanmu menunggu lama.”
Zemus segera meninggalkan tempat tersebut dan menuju ke tempat sumber kekuatan berasal.
“Tu-tunggu, Tuan.” Joe mengerahkan seluruh kekuatan agar bisa bergerak menyusul tuannya.
Melihat mereka sudah jauh, Master Gyo menarik tangan Light. “Ayo kita kabur dari sini sekarang!”
“Bukankah tadi kau mengatakan tidak akan menjilat ludahmu sendiri?”
“Kalau ada cara untuk bertahan hidup, buat apa kita harus mengorbankan nyawa? Cepat. Jika tidak aku sendiri yang akan pergi dari sini.”
Master Gyo terbang dengan kecepatan tinggi, Light diam sejenak sebelum menyusul dari belakang.
“Omong-omong, saat aku memintamu pergi bersama Yuna, kenapa kau tidak mendengarkanku, Light?!”
“Mencari suku purba di benua luas yang kita baru pijakkan ini? Jangan membodohiku. Kau hanya menggunakan itu sebagai alasan.”
Master Gyo menoleh ke arah Light yang terbang di sampingnya. “Aku akui tujuanku meminta kalian pergi adalah agar kalian tetap dapat bertahan hidup. Aku percaya setidaknya jika aku kalah dalam pertarungan, aku masih bisa meloloskan diri. Tapi karena kau keras kepala, aku hampir kehilangan jiwaku, sialan!”
Light tiba-tiba berhenti di udara.
“Ada apa? Apa kau marah karena aku mengatakan itu?” Master Gyo mendekati Light.
“Aku tidak peduli soal itu.” Light menoleh ke arah pancaran aura yang masih terasa kuat. “Bukankah sebelumnya Yuna melarikan diri melalui arah sana?”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
De Can
☝
2021-10-14
1
art
T O P
2021-10-10
1
Lesmana Maulana
Muanteeeepppp..!!
2021-09-24
0