Penglihatan

Puluhan orang berjubah itu mulai bergerak menyerang secara bersamaan. Yuna semula sanggup memimpin pertarungan dengan mengembalikan setiap serangan, tetapi orang-orang itu seakan tidak memiliki rasa sakit meskipun sederetan luka telah membekas pada tubuh mereka.

Yuna mulai menyadari ada yang tidak beres dengan mereka. Setelah terkena Hukum Iblis, mereka bahkan menyerang semakin kuat seakan tidak menghiraukan dampak yang mereka terima. Tidak, lebih tepatnya setiap serangan mereka dikembalikan, mereka malah menjadi semakin kuat.

Yuna merapatkan gigi, dampak dari penggunaan Hukum Iblis yang dikerahkan secara terus menerus membuat tubuhnya menanggung beban yang besar, sekujur tubuhnya perlahan mulai mengalirkan darah.

‘Makhluk apa mereka sebenarnya...’ Yuna merapatkan gigi sambil menahan tiap serangan yang datang dari berbagai arah.

“Hukum Iblis!” Untuk kesekian kalinya dia mengembalikan semua serangan lawan. Saat semuanya terpukul mundur, Yuna segera terbang ke atas.

Sebuah gerbang besar muncul di atas Yuna.

“Jika aku tidak bisa menyerap roh kalian, aku akan mengirim kalian ke alam baka!”

Pintu pada gerbang mulai terbuka secara perlahan, bebatuan pada permukaan tanah mulai berterbangan, lawan-lawan Yuna mulai merasa tubuh mereka seakan tertarik ke atas. Mereka memperkuat pijakan untuk mempertahankan keseimbangan.

“Gerbang Kematian!” Yuna berseru lantang saat pintu pada gerbang terbuka penuh.

Daya hisap yang dihasilkan semakin besar, membuat puluhan orang berjubah itu tertarik ke atas dan terhisap ke dalam gerbang.

Gerbang itu kemudian menghilang setelah pintu tertutup rapat, Yuna menghela napas lega karena berhasil mengalahkan lawan-lawannya.

“Pertarungan ini terlalu menguras tenaga. Aku harus lebih berhati-hati agar tidak bertemu dengan musuh—”

Belum sempat menyelesaikan ucapan, Yuna dikagetkan oleh lubang dimensi yang tiba-tiba saja muncul di hadapannya.

“A-apa?”

Tidak hanya satu, sekarang di sekelilingnya bermunculan lubang dimensi lain. Raut Yuna memburuk melihat rombongan orang berjubah keluar dari lubang dimensi yang terus bertambah jumlahnya.

***

“Di-di-dimana ini?”

Youl kebingungan setelah menemukan dirinya berada dalam kegelapan. Sangat gelap hingga dirinya sendiri tidak bisa melihat tubuhnya sendiri.

“A-apa aku mati lagi?” Dia menggaruk kepalanya, masih kebingungan. “Ti-tidak, te-terakhir kali mati, rasanya ti-tidak seperti ini.”

Tiba-tiba ada cahaya kecil muncul di dalam kegelapan. Cahaya itu perlahan menyeruak hingga membutakan pandangan harimau itu. Saat Youl membuka matanya perlahan, dia menemukan dirinya berada di sebuah desa kecil.

“A-apa? Ada dimana aku se-sekarang?”

Youl menjelajahkan pandangan ke sekitar, matanya mulai tertuju pada segerombolan orang yang tampak sedang mengejar anak kecil yang mengenakan tudung.

“Berhenti, sialan!”

Salah seorang yang mengejar berteriak dengan geram, anak itu terus berlari sambil menggenggam erat sejumlah roti yang ada dalam pelukannya.

DUK!

Sialnya, kaki anak itu tersandung hingga membuatnya jatuh. Semua makanannya berserakan di tanah.

Sekitar belasan orang yang mengejarnya barusan mulai mengelilinginya. Seorang pria botak di sana yang memegang pisau dapur perlahan mendekat dan membuka tudung anak itu.

Raut orang-orang berubah setelah melihat wajah anak itu, kebanyakan dari mereka menunjukkan ekspresi jijik dengan wajah buruk anak itu yang tidak terlihat seperti manusia.

“Anak monster sialan. Ternyata selama ini kau yang selalu mencuri daganganku. Jangan berpikir kepala desa akan datang menyelamatkanmu sekarang.” Pria botak tampak semakin geram setelah mengetahui anak itu adalah pencurinya. Sekuat tenaga dia memijak kepala anak itu hingga wajahnya terbenam ke tanah.

Salah seorang wanita di sana berusaha menghentikan tindakan pria botak. “Tu-tunggu. Jangan terlalu kasar, dia masih anak-anak.”

“Anak-anak katamu?” Pria botak menatap wanita itu dengan tajam, membuat wanita itu ketakutan.

Pria botak kemudian memandang orang-orang lalu berteriak, “Apa kalian percaya monster buruk rupa ini adalah manusia?! Kalian semua tidak mungkin melupakan kejadian saat itu. Aku yakin dia adalah dalang kematian kedua orangtuanya sendiri. Kalian semua juga pasti berpikir sama denganku, bukan?”

Orang-orang saling berpandangan sambil berbicara dengan nada kecil. Pria botak memperhatikan situasi sejenak sebelum kembali melanjutkan pembicaraan. “Sebenarnya kepala desa saja takut dengan anak ini. Aku yakin kepala desa juga menganggap anak ini seorang pembunuh. Maka dari itu meskipun dia terus melindunginya, dia tidak berani membiarkan anak itu tinggal di tempatnya. Dan apa kalian ingat waktu itu .…”

Pria botak terus memprovokasi orang-orang hingga menggoyahkan mereka untuk melihat anak ini sebagai monster.

Anak itu hanya bisa membuka mulutnya tanpa mengeluarkan kata-kata. “….”

Pria botak menyeringai karena berhasil memprovokasi warga. Hanya tersisa satu langkah lagi untuk mewujudkan keinginannya.

“Aku yakin kepala desa sebenarnya ingin membunuh anak ini. Hanya saja karena dia adalah seorang pemimpin, dia tidak mungkin akan menunjukkan kekejaman di hadapan kita. Sebaik warga yang baik, sudah seharusnya kita meringankan beban pemimpin kita. Mari kita habisi anak ini.”

“Tapi jika kepala desa….”

Pria botak menyela, “Kita hanya perlu membuang jasad anak ini dan berpura-pura tidak tahu mengenai keberadaannya. Mari kita lampiaskan rasa stress dan semua amarah kita pada anak ini.”

Orang-orang yang semula tampak ragu tampak senang mendengar perkataan pria botak, semuanya bergegas mendekati anak itu.

Pria botak menyeringai kesekian kalinya, dia menjambak rambut anak itu sambil berbisik, “Dasar monster cacat. Tidak hanya memiliki wajah buruk, kau juga bisu sehingga tidak mampu membela dirimu sendiri. Sungguh menyedihkan. Aku yang telah membunuh orangtuamu pun merasa prihatin dengan kondisimu.”

Mata anak itu membesar setelah mendengar perkataan terakhir pria botak. Wajahnya tampak geram sebelum meludahi wajah pria botak itu.

Youl yang belum lama tiba di sana mendengar jelas bisikan pria botak. Dengan kesal dia melayangkan pukulan tetapi tinjunya menembus orang itu.

“A-apa?”

Satu persatu orang mulai memukuli anak itu hingga terluka parah. Youl tidak mampu menghentikan penindasan itu, dia kebingungan setengah mati karena tubuhnya selalu menembus orang-orang setiap kali hendak menolong anak itu dari siksaan.

Sampai akhirnya anak kecil itu menghembuskan nyawanya. Youl menggeram karena tidak bisa melakukan apapun. Hatinya terasa sakit ketika melihat mayat anak itu diseret oleh pria botak menuju ke suatu tempat.

Desa itu tiba-tiba berubah menjadi gelap, kali ini Youl menemukan dirinya berada di tengah hutan.

Youl sekali lagi melihat penindasan terjadi di hadapannya. Namun kali ini kekerasan tersebut terjadi di antara hewan buas iblis. Seekor anak Singa Api yang memiliki kecacatan pada kakinya dimakan oleh segerombolan Singa Api.

Pemandangan tersebut terus berubah ketika pihak yang tertindas tewas dengan tidak adil. Youl tidak tahu sudah berapa lama dirinya berada di dunia yang terus memperlihatkan kematian yang membuat hatinya sakit. Puluhan kali, bahkan mungkin lebih ratusan kali, Youl terus melihat serangkaian kejadian yang membuatnya geram.

Sampai pada akhirnya pemandangan terakhir yang dilihat adalah perjalanan seekor Harimau Tempur kecil yang dibuang kelompoknya.

“I-itu….”

Tempat tersebut mendadak berubah menjadi gelap.

“Ya, itu adalah dirimu.”

Youl sedikit kaget ketika ada suara yang menyela pembicaraannya, dengan cepat dia menoleh ke sumber suara. “Si-siapa kau?”

“Aku adalah dirimu. Dan serangkaian kehidupan yang mati dengan menyedihkan yang kau lihat barusan juga merupakan bagian dari dirimu.” Seekor harimau hitam bercorak putih mulai terlihat dari dalam kegelapan.

Terpopuler

Comments

Bobby

Bobby

sip

2022-03-08

1

De Can

De Can

💕💕💕💕

2021-10-14

1

Fathur Gdgtc Uyee

Fathur Gdgtc Uyee

287 hadir

2021-10-14

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Tujuan
3 Menuju Benua Cahaya
4 Iblis Pohon
5 Jalan Keluar
6 Melawan Akar Iblis
7 Kehadiran Misterius
8 Membuka Jalan
9 Menghancurkan Lawan
10 Tubuh Pengembali Serangan
11 Mencari Kelemahan Tubuh Pengembali Serangan
12 Wujud Rubah Iblis
13 Pancaran Aura
14 Sosok Berjubah
15 Penglihatan
16 Terang dan Gelap
17 Rekonstruksi Tubuh
18 Kabar dari Sisi Gelap
19 Keberadaan Kepingan Jiwa
20 Permintaan Raja Suku Roo
21 Kepingan Ingatan 1
22 Kepingan Ingatan 2
23 Keterpurukan
24 Memadatkan Aura
25 Mutasi
26 Mutasi 2
27 Mutasi 3
28 Kristal Jiwa
29 Usaha Light
30 Kabar Mereka
31 Rencana Azrec
32 Pertapa Semesta, Hex
33 Menghadapi Pecahan Kemalasan
34 Kebangkitan Lyan
35 Kekuatan Baru
36 Lyan Vs Hex
37 Kegelisahan Zemus
38 Keinginan Endless
39 Pancaran Kekuatan
40 Ikatan
41 Mata Semesta
42 Doppelganger
43 Kemampuan Sisi Gelap
44 Pilihan Zemus
45 Mengenai Tiga Pemimpin Suku
46 Guru dan Murid
47 Kesalahan Hex
48 Setan Darah
49 Informasi Venom
50 Menghormati Keputusan
51 Cara Terakhir
52 Hasrat Kehidupan
53 Permohonan Yuna
54 Akhir Pencarian
55 Menyerang Astaroth
56 Maha Karya Astaroth
57 Keganasan Setan Darah
58 Mengatasi Kemampuan Venom
59 Sisi Gelap Vs Venom
60 Menggeser Awan
61 Lyan Vs Astaroth 1
62 Lyan Vs Astaroth 2
63 Lyan Vs Astaroth 3
64 Kejujuran
65 Ketakutan Yuna
66 Membuktikan Diri
67 Melepas Kutukan
68 Energi Iblis
69 Beban Pikiran
70 Meninggalkan Benua Cahaya
71 Fakta Yang Terungkap
72 Serangan
73 Kecurigaan Lilith
74 Sepuluh Menit
75 Menjinakkan Budak
76 Kebersamaan
77 Kebenaran Tersembunyi
78 Great Blessing
79 Unggul Dalam Pertarungan
80 Akhir Hubungan Guru dan Murid
81 Tujuan Selanjutnya
82 Menuju Benua Terang
83 Serangan Monster Laut
84 Menghadapi Monster Laut
85 Otak yang Rusak
86 Bertemu Kaisar
87 Bantuan Yuna
88 Usaha Lyan
89 Keputusan
90 Monster Yang Bangkit Kembali
91 Tiap Wilayah
92 Adola
93 Fakta Adola
94 Menghadapi Adola
95 Lyan Vs Adola
96 Mengatasi Adola
97 Kekuatan Level Xora
98 Lyan Vs Adola 2
99 Lyan vs Adola 3
100 Lyan vs Adola 4
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Awal Mula
2
Tujuan
3
Menuju Benua Cahaya
4
Iblis Pohon
5
Jalan Keluar
6
Melawan Akar Iblis
7
Kehadiran Misterius
8
Membuka Jalan
9
Menghancurkan Lawan
10
Tubuh Pengembali Serangan
11
Mencari Kelemahan Tubuh Pengembali Serangan
12
Wujud Rubah Iblis
13
Pancaran Aura
14
Sosok Berjubah
15
Penglihatan
16
Terang dan Gelap
17
Rekonstruksi Tubuh
18
Kabar dari Sisi Gelap
19
Keberadaan Kepingan Jiwa
20
Permintaan Raja Suku Roo
21
Kepingan Ingatan 1
22
Kepingan Ingatan 2
23
Keterpurukan
24
Memadatkan Aura
25
Mutasi
26
Mutasi 2
27
Mutasi 3
28
Kristal Jiwa
29
Usaha Light
30
Kabar Mereka
31
Rencana Azrec
32
Pertapa Semesta, Hex
33
Menghadapi Pecahan Kemalasan
34
Kebangkitan Lyan
35
Kekuatan Baru
36
Lyan Vs Hex
37
Kegelisahan Zemus
38
Keinginan Endless
39
Pancaran Kekuatan
40
Ikatan
41
Mata Semesta
42
Doppelganger
43
Kemampuan Sisi Gelap
44
Pilihan Zemus
45
Mengenai Tiga Pemimpin Suku
46
Guru dan Murid
47
Kesalahan Hex
48
Setan Darah
49
Informasi Venom
50
Menghormati Keputusan
51
Cara Terakhir
52
Hasrat Kehidupan
53
Permohonan Yuna
54
Akhir Pencarian
55
Menyerang Astaroth
56
Maha Karya Astaroth
57
Keganasan Setan Darah
58
Mengatasi Kemampuan Venom
59
Sisi Gelap Vs Venom
60
Menggeser Awan
61
Lyan Vs Astaroth 1
62
Lyan Vs Astaroth 2
63
Lyan Vs Astaroth 3
64
Kejujuran
65
Ketakutan Yuna
66
Membuktikan Diri
67
Melepas Kutukan
68
Energi Iblis
69
Beban Pikiran
70
Meninggalkan Benua Cahaya
71
Fakta Yang Terungkap
72
Serangan
73
Kecurigaan Lilith
74
Sepuluh Menit
75
Menjinakkan Budak
76
Kebersamaan
77
Kebenaran Tersembunyi
78
Great Blessing
79
Unggul Dalam Pertarungan
80
Akhir Hubungan Guru dan Murid
81
Tujuan Selanjutnya
82
Menuju Benua Terang
83
Serangan Monster Laut
84
Menghadapi Monster Laut
85
Otak yang Rusak
86
Bertemu Kaisar
87
Bantuan Yuna
88
Usaha Lyan
89
Keputusan
90
Monster Yang Bangkit Kembali
91
Tiap Wilayah
92
Adola
93
Fakta Adola
94
Menghadapi Adola
95
Lyan Vs Adola
96
Mengatasi Adola
97
Kekuatan Level Xora
98
Lyan Vs Adola 2
99
Lyan vs Adola 3
100
Lyan vs Adola 4

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!