Membuka Jalan

“ARGH!” Lyan tidak dapat menahan rasa sakit yang menjalar pada sekujur tubuhnya. Dia menjerit keras sambil menutup bagian tubuhnya yang mengalami pendarahan hebat.

Master Gyo yang menyaksikan terkejut. ‘Lyan!’

Melihat Lyan terjatuh di samping gurunya sambil mengerang kesakitan, Yuna berusaha meredam ketakutannya. ‘Tidak, bukan saatnya seperti ini.’

Yuna segera menempatkan Youl pada posisi yang menurutnya aman lalu bergerak ke arah pemuda itu.

“Tahan, Lyan!” Yuna berusaha menghentikan darah yang terus bercucuran keluar dari bahu kanan Lyan.

“Ternyata mereka benar-benar tidak ada apa-apanya.” Zemus menggeleng kepalanya pelan. Kecewa karena tikus-tikus itu bahkan jauh lebih lemah dari perkiraannya.

“Apa perlu segera mengakhiri mereka, Tuan?” Joe bertanya demikian.

Zemus mengelus-elus janggutnya. “Lakuka—”

Zemus menahan ucapan ketika menyadari adanya bau yang sama dengan Astaroth di antara mereka. Bau itu hampir tidak tercium karena terlalu lemah dan hampir lepas dari jangkauannya. Dia mulai menatap asal bau itu yang tidak lain berasal dari Lyan. Setelah menganalisa sekali lagi, dia kembali menemukan sesuatu yang mengejutkan. Terdapat sosok pecahan jiwa seorang pertapa dalam Ruang Jiwa pemuda tersebut.

“Tidak, jangan terburu-buru. Kita harus menunggu sebentar lagi.” Zemus tersenyum lebar.

Sementara Lyan masih cukup terkejut dengan situasi yang menimpa dirinya. Dia cukup yakin sebelumnya lawan mereka tidak melepas serangan sama sekali. Namun bagaimana bisa mereka mendapatkan serangan kuat yang bahkan tidak disadari sama sekali? Bahkan sosok yang mereka serang sebelumnya terlihat baik-baik saja di sana. “Apa… apa yang terjadi sebenarnya….”

“Jika aku benar… orang itu menggunakan kemampuan yang sama seperti Hukum Iblis. Tidak, melihat kemampuannya dapat membuat guru dan dirimu sampai seperti ini… kemungkinan besar kemampuannya dapat mengembalikan serangan berkali-kali lipat lebih besar.”

Hukum Iblis adalah kemampuan yang diperoleh Yuna saat menyerap roh Jenderal Harimau. Selama dirinya dapat menahan beban untuk mengeluarkan kemampuan ini, dia dapat dengan mudah mengembalikan setiap serangan lawannya.

Namun apa yang dilihatnya sekarang adalah kemampuan yang jauh lebih besar. Kemampuan yang sangat mengerikan, yang dapat membuat sosok seperti Lyan dan gurunya terluka cukup parah.

Light yang tergeletak mulai membuka mata. Perlahan dia bangkit sambil memegang goloknya. “Akhirnya aku mengerti kenapa luka yang kurasakan ini terasa tidak asing. Tidak heran jika itu seranganku sendiri yang dikembalikan secara berlipat ganda.”

“Guru…”

“Aku baik-baik saja, Yuna. Bawa Lyan dan Youl bersamamu. Aku akan membuka jalan untuk kalian.”

Setelah pendarahannya berhenti, Lyan bangkit berdiri. “Tidak, Guru… aku juga akan—”

“Kondisimu adalah yang paling buruk. Jangan menambah pekerjaanku.”

Lyan hanya bisa terdiam mendengar perkataan gurunya.

Light menoleh ke arah Lyan, dia memahami perasaan muridnya namun situasi saat ini tidak memungkinkan mereka untuk bersantai lebih lama. “Kita tidak punya banyak waktu untuk dibuang saat ini, Lyan. Bangkitlah sekarang. Mereka tetap tidak menyerang sampai sekarang menandakan kita telah diremehkan. Kita harus melakukan sesuatu agar orang tua itu sedikit terhibur. Jika tidak, ada kemungkinan dia kan segera mengakhiri ini.”

Light sudah bertemu banyak orang seperti Zemus. Menurutnya saat ini orang tua itu sedang bersenang-senang sambil menunggu apa yang akan mereka lakukan ke depannya. Sebagai seorang guru, Light tidak ingin murid-muridnya berakhir di tempat seperti ini. Dia mulai melangkah ke arah yang berlawanan dari Zemus, pria ini bersiap membuka jalan.

Yuna tidak tahu apa yang harus diperbuat. Dia hanya bisa menggigit bibirnya sebelum bergerak cepat ke tempat Youl berada dan memapahnya.

Lyan, Yuna bersama Youl berada di belakang Light yang terus melangkah mendekati satu sosok yang menatap mereka dengan wajah datar.

“HAH!” Ayunan golok mulai melesat ke arah pria tersebut. Sebelum mengenainya, serangan dahsyat kembali menerpa Light, membuatnya termundur beberapa langkah dengan tubuh bersimbah darah.

Lyan dan Yuna mulai khawatir. Namun Light memberi isyarat kalau dirinya baik-baik saja.

“Ini lumayan menyakitkan. Jika aku menggunakan wujud Manusia Matahari, mungkin kondisiku akan buruk sekarang.” Light kembali mengayunkan serangan yang jauh lebih kuat.

BLAAAR!!!

Kali ini Light termundur lebih jauh, Lyan membantu dengan menahan gurunya dari belakang agar tidak termundur semakin jauh. “Guru….”

“HAH!”

BLAAAR!

“HUAARGH!!!”

BLAAAR!

Serangan demi serangan telah Light lancarkan. Namun tidak ada satupun yang berhasil mengenai sosok tersebut. “Ternyata ini lumayan merepotkan.”

Dengan tubuh bersimbah darah, Light tetap berdiri sambil menancapkan goloknya kepermukaan tanah.

Melihat guru mereka kembali melangkah ke depan, Yuna segera menundukkan kepalanya. Setetes air mata jatuh dari mata kanan wanita tersebut.

Sementara Lyan mengepal tangan kirinya keras. Sudah cukup melihat semua ini. Dia tidak bisa berdiam diri lagi.

‘Tunggu, Lyan.’

Suara Master Gyo dalam Ruang Jiwa menghentikan pergerakan Lyan.

‘Jangan menghentikanku, Master! Aku tidak bisa melihat guru terus seperti itu.’

‘Aku tidak berniat menghentikanmu. Aku hanya ingin menawarkanmu untuk menggunakan kekuatanku kali ini.’

Lyan terdiam sejenak. Jika dia menyetujuinya, maka malapetaka akan menghampiri. Namun jika dia tidak menerima bantuan Master Gyo, tidak hanya Light yang akan mengalami bahaya, tetapi Yuna dan Youl juga akan berada dalam situasi buruk.

‘Hilangnya tanganmu merupakan kesalahanku. Semua ini karena aku telah memintamu untuk mencari kepingan jiwa. Aku tahu dengan melakukan ini malapetaka akan kembali menimpamu. Tetapi…’ Master Gyo mengepal keras kedua tangannya, nada bicaranya berubah seakan menahan amarah. ‘Kali ini aku tidak bisa menahan diri lagi.’

Lyan tersenyum sejenak mendengar perkataan Master Gyo. Tanpa berpikir lagi dia segera mengambil keputusan. ‘Baik, Master. Tolong pinjamkan aku kekuatanmu.’

Master Gyo tersenyum lebar dan dengan sombong dia mengatakan, ‘Ingatlah kali ini akan berbeda dari terakhir kali kau menggunakan kekuatanku. Karena aku telah menyatu dengan dua kepingan jiwa yang lain, kau akan mendapatkan kekuatan yang luar biasa!’

Sekujur tubuh Lyan mulai dialiri kekuatan dahsyat. Dia dapat merasakan jiwanya bergelora ketika menerima kekuatan Master Gyo yang terus menerus mengalir ke dalam dirinya.

“GROAAARGHH!!!”

Yuna yang sedang memapah Youl terseret mundur akibat gelombang energi yang dipancarkan pemuda tersebut. Light juga mengalami hal serupa, dia segera menancapkan goloknya agar tidak termundur lebih jauh.

Zemus tersenyum lebar ketika menyaksikan kejadian tersebut. “Sudah kuduga akan ada hal menarik yang terjadi.”

Sementara Joe dan sepuluh pasukan Zemus lainnya hanya menatap dengan ekspresi datar.

DUAAAR!!!

Ledakan besar terjadi setelah Lyan menerima sejumlah kekuatan besar dari Master Gyo. Ketika kepulan asap menipis, tampak tubuh Lyan sekarang dipenuhi oleh aura biru yang membentuk wujud seekor rubah.

“Lyan…” Yuna berkata kecil. Namun beberapa saat setelah menyaksikan Lyan membunyikan lehernya serta melakukan gerak gerik yang aneh seperti melompat-lompat, Yuna merasa ada yang tidak beres. “Tidak, kau bukan Lyan…”

“Heh? Yuna? Aku tidak menyangka kau menyadarinya begitu cepat. Tapi tidak perlu khawatir. Aku akan mengatasi para cecunguk itu agar kalian dapat melanjutkan perjalanan kembali.”

Terpopuler

Comments

🔵pacarku 😜Peak_Fam😜

🔵pacarku 😜Peak_Fam😜

boleh kah aku hanya memberikan like tnpa komen,, mw konsen membacanya krn aku terlalu jauh tertinggal

2022-03-25

2

Bobby

Bobby

sip

2022-03-08

1

Kakashi Sensei📖

Kakashi Sensei📖

balikin tangan Lyan 😭:)

2021-10-29

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Tujuan
3 Menuju Benua Cahaya
4 Iblis Pohon
5 Jalan Keluar
6 Melawan Akar Iblis
7 Kehadiran Misterius
8 Membuka Jalan
9 Menghancurkan Lawan
10 Tubuh Pengembali Serangan
11 Mencari Kelemahan Tubuh Pengembali Serangan
12 Wujud Rubah Iblis
13 Pancaran Aura
14 Sosok Berjubah
15 Penglihatan
16 Terang dan Gelap
17 Rekonstruksi Tubuh
18 Kabar dari Sisi Gelap
19 Keberadaan Kepingan Jiwa
20 Permintaan Raja Suku Roo
21 Kepingan Ingatan 1
22 Kepingan Ingatan 2
23 Keterpurukan
24 Memadatkan Aura
25 Mutasi
26 Mutasi 2
27 Mutasi 3
28 Kristal Jiwa
29 Usaha Light
30 Kabar Mereka
31 Rencana Azrec
32 Pertapa Semesta, Hex
33 Menghadapi Pecahan Kemalasan
34 Kebangkitan Lyan
35 Kekuatan Baru
36 Lyan Vs Hex
37 Kegelisahan Zemus
38 Keinginan Endless
39 Pancaran Kekuatan
40 Ikatan
41 Mata Semesta
42 Doppelganger
43 Kemampuan Sisi Gelap
44 Pilihan Zemus
45 Mengenai Tiga Pemimpin Suku
46 Guru dan Murid
47 Kesalahan Hex
48 Setan Darah
49 Informasi Venom
50 Menghormati Keputusan
51 Cara Terakhir
52 Hasrat Kehidupan
53 Permohonan Yuna
54 Akhir Pencarian
55 Menyerang Astaroth
56 Maha Karya Astaroth
57 Keganasan Setan Darah
58 Mengatasi Kemampuan Venom
59 Sisi Gelap Vs Venom
60 Menggeser Awan
61 Lyan Vs Astaroth 1
62 Lyan Vs Astaroth 2
63 Lyan Vs Astaroth 3
64 Kejujuran
65 Ketakutan Yuna
66 Membuktikan Diri
67 Melepas Kutukan
68 Energi Iblis
69 Beban Pikiran
70 Meninggalkan Benua Cahaya
71 Fakta Yang Terungkap
72 Serangan
73 Kecurigaan Lilith
74 Sepuluh Menit
75 Menjinakkan Budak
76 Kebersamaan
77 Kebenaran Tersembunyi
78 Great Blessing
79 Unggul Dalam Pertarungan
80 Akhir Hubungan Guru dan Murid
81 Tujuan Selanjutnya
82 Menuju Benua Terang
83 Serangan Monster Laut
84 Menghadapi Monster Laut
85 Otak yang Rusak
86 Bertemu Kaisar
87 Bantuan Yuna
88 Usaha Lyan
89 Keputusan
90 Monster Yang Bangkit Kembali
91 Tiap Wilayah
92 Adola
93 Fakta Adola
94 Menghadapi Adola
95 Lyan Vs Adola
96 Mengatasi Adola
97 Kekuatan Level Xora
98 Lyan Vs Adola 2
99 Lyan vs Adola 3
100 Lyan vs Adola 4
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Awal Mula
2
Tujuan
3
Menuju Benua Cahaya
4
Iblis Pohon
5
Jalan Keluar
6
Melawan Akar Iblis
7
Kehadiran Misterius
8
Membuka Jalan
9
Menghancurkan Lawan
10
Tubuh Pengembali Serangan
11
Mencari Kelemahan Tubuh Pengembali Serangan
12
Wujud Rubah Iblis
13
Pancaran Aura
14
Sosok Berjubah
15
Penglihatan
16
Terang dan Gelap
17
Rekonstruksi Tubuh
18
Kabar dari Sisi Gelap
19
Keberadaan Kepingan Jiwa
20
Permintaan Raja Suku Roo
21
Kepingan Ingatan 1
22
Kepingan Ingatan 2
23
Keterpurukan
24
Memadatkan Aura
25
Mutasi
26
Mutasi 2
27
Mutasi 3
28
Kristal Jiwa
29
Usaha Light
30
Kabar Mereka
31
Rencana Azrec
32
Pertapa Semesta, Hex
33
Menghadapi Pecahan Kemalasan
34
Kebangkitan Lyan
35
Kekuatan Baru
36
Lyan Vs Hex
37
Kegelisahan Zemus
38
Keinginan Endless
39
Pancaran Kekuatan
40
Ikatan
41
Mata Semesta
42
Doppelganger
43
Kemampuan Sisi Gelap
44
Pilihan Zemus
45
Mengenai Tiga Pemimpin Suku
46
Guru dan Murid
47
Kesalahan Hex
48
Setan Darah
49
Informasi Venom
50
Menghormati Keputusan
51
Cara Terakhir
52
Hasrat Kehidupan
53
Permohonan Yuna
54
Akhir Pencarian
55
Menyerang Astaroth
56
Maha Karya Astaroth
57
Keganasan Setan Darah
58
Mengatasi Kemampuan Venom
59
Sisi Gelap Vs Venom
60
Menggeser Awan
61
Lyan Vs Astaroth 1
62
Lyan Vs Astaroth 2
63
Lyan Vs Astaroth 3
64
Kejujuran
65
Ketakutan Yuna
66
Membuktikan Diri
67
Melepas Kutukan
68
Energi Iblis
69
Beban Pikiran
70
Meninggalkan Benua Cahaya
71
Fakta Yang Terungkap
72
Serangan
73
Kecurigaan Lilith
74
Sepuluh Menit
75
Menjinakkan Budak
76
Kebersamaan
77
Kebenaran Tersembunyi
78
Great Blessing
79
Unggul Dalam Pertarungan
80
Akhir Hubungan Guru dan Murid
81
Tujuan Selanjutnya
82
Menuju Benua Terang
83
Serangan Monster Laut
84
Menghadapi Monster Laut
85
Otak yang Rusak
86
Bertemu Kaisar
87
Bantuan Yuna
88
Usaha Lyan
89
Keputusan
90
Monster Yang Bangkit Kembali
91
Tiap Wilayah
92
Adola
93
Fakta Adola
94
Menghadapi Adola
95
Lyan Vs Adola
96
Mengatasi Adola
97
Kekuatan Level Xora
98
Lyan Vs Adola 2
99
Lyan vs Adola 3
100
Lyan vs Adola 4

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!