Chapter 15

Arika mengetuk kamar Alvaro namun tidak ada sahutan dari dalam membuat keningnya mengkerut.

"Ada apa?"tanya Ervin.

"Mereka tidak menjawab"ucap Arika.

"Mungkin tidur"ucap Ervin.

Arika membuka pintu kamar Alvaro dan benar saja mereka masih tertidur pulas. Alvaro yang tidur memeluk Hana.

Arika tersenyum kecil"mungkin mereka lelah"ucapnya.

Ervin mengangguk"ayo,jangan ganggu mereka."

Arika mengangguk lalu menutup kembali pintu kamar dengan perlahan.

"Pasangan yang lucu"ucap Arika.

Ervin tersenyum kecil"kau benar sayang"ucapnya.

Ervin memeluk pinggang Arika dan mereka menuju ruang tamu.

Suara bell berbunyi membuat Arika bingung siapa yang bertamu malam-malam begini kerumahnya.

Arika berjalan dan membuka pintu nya,ia terkejut melihat siapa yang datang.

Devina,sepupu jauh Alvaro yang tidak disukai oleh Arika sendiri.

"Kenapa kau datang kesini?"tanya Arika datar.

"Aunty,apa tidak merindukan ku?"tanya Devina.

"Tidak sama sekali"jawab Arika dengan jujur.

Devina menyurutkan senyumannya"dimana Alvaro?"tanya nya.

"Tidur"ucap Arika namun saat Devina akan menaiki tangga menuju kamar Alvaro langsung di hentikan Arika.

"Jangan menganggunya atau aku akan mengusirmu dari sini"ucap Arika dingin.

"Ada apa sayang?"tanya Ervin,ia pun cukup terkejut perihal kedatangan saudara jauhnya itu.

"Oh kau,sama siapa kau kemari?"tanya Ervin.

"Uncle,aku sendiri kemari"ucap Devina sambil tersenyum.

"Pulanglah,disini bukan tempatmu"ucap Ervin dingin.

"Tapi uncle,aku merindukan Alvaro"ucap Devina murung dan Ervin tau itu hanya topeng nya saja.

"Pulanglah,Alvaro sedang tidur dan tidak mau di ganggu'ucap Ervin datar.

Devina terdiam di tempatnya"apa uncle membenciku?"tanya nya.

"Benci sudah pasti,kalau bukan karena mu. Putriku tidak akan seperti itu"jawab Ervin dalam hati.

Ia lebih memilih diam dari pada membalas ucapan Devina yang sedikit sakit jiwa itu.

"Kalau begitu Devina pulang ya,salam untuk Alvaro"ucap Devina sambil melambaikan tangan kearah Ervin dan Arika,kemudian pergi.

kenapa mereka membenci Devina? Karena dia memiliki sedikit kelainan seperti terlalu mengobsesikan sesuatu  yang harus benar-benar ia miliki,mendekati dengan sakit jiwa.

Dan Devina selalu memiliki hal yang terlalu ekstrim seperti memiliki Alvaro seutuhnya walau mereka saudara.

"Ervin,ini bukan awal yang bagus"ucap Arika takut.

"Jangan takut,aku akan melindunginya"ucap Ervin sambil memeluk tubuh Arika dan mencium keningnya.

Jika pertanyaan nya, apa Devina datang membawa masalah baru? maka jawabannya iya.

Setiap dia datang pasti selalu membawa masalah dan itu tidaklah sepele.

Dia iblis.

"Kita harus membicarakan ini pada Alvaro"ucap Ervin sambil menatap Arika.

"Aku akan membangunkan mereka"

∆∆∆

Tok~

Tok~

Tok~

"Sayang,bangun dan turun kebawah. Ada yang harus ibu bicarakan padamu Alvaro"ucap Arika.

Alvaro mulai membuka matanya perlahan mendengar teriakan ibunya dari luar.

Alvaro mengalihkan pandangannya ke arah Hana yang masih terlelap di dalam pelukan nya.

"Ibu tunggu di ruang tamu"ucap Arika dari luar.

Alvaro bangun dari tidurnya sambil membenarkan selimut yang ada di tubuh Hana,ia memakai baju kembali dan keluar dari kamar menemui kedua orang tuanya yang sudah berada di ruang tamu.

"Kenapa?"tanya Alvaro saat ia sudah duduk di depan Ervin dan Arika.

"Aku tidak tau ini akan menimbulkan masalah atau tidak"ucap Arika membuat kening Alvaro berkerut bingung.

"Devina datang"ucap Ervin.

Alvaro membeku di tempatnya,tunggu! Devina? Alvaro menatap kedua orang tuanya.

Alvaro terdiam melihat wajah serius mereka"jadi benar?"tanya nya.

Mereka mengangguk"aku tidak tau alasan dia datang kesini"ucap Ervin.

"Dan yang pasti bukan hal yang baik"sambung Ervin.

"Benar Alvaro,kemungkinan bukan hal yang bisa di anggap sepele"ucap Arika.

"Aku tau"ucap Alvaro pelan,kepalanya langsung pusing memikirkan hal itu.

"Alvaro"panggil Ervin membuat Alvaro langsung menegakkan kepalanya menatap Ervin.

"Jaga Hana dengan benar,kita tidak tau rencana apalagi yang akan di lakukan Devina"ucap Ervin.

"Kau tau sendiri dia terlalu obsesi dengan mu"sambung Ervin.

Ya dia sakit jiwa,umpat Alvaro dalam hati.

"Aku tau"ucap Alvaro.

"Jangan biarkan keberadaan Hana diketahui Devina,atau kau akan dalam masalah"ucap Ervin.

"Kau masih ingat bukan,kondisi adikmu itu dua tahun lalu"sambung Ervin.

Alvaro mengepalkan tangannya,ia ingat bahkan sangat ingat sekali. Bagaimana frustasi adiknya,bagaimana kacaunya dia,bagaimana hal gila yang di lakukan oleh adiknya untuk mengakhiri hidupnya sendiri.

"Jaga Hana"ucap Arika khawatir.

Alvaro bangun dari duduk nya"i know,aku akan menjaganya"ucap nya.

Alvaro langsung pergi menaiki tangga kembali menuju kamarnya.

Khawatir sekaligus takut sudah menyerang hati Alvaro.

"Sial!! Kenapa dia harus kembali datang"batin Alvaro.

Alvaro membuka pintu kamarnya terlihat Hana yang masih tertidur pulas disana.

Alvaro menaiki kasur perlahan dan berbaring di samping Hana yang membelakangi nya.

Alvaro memeluk tubuh Hana dari belakang sambil sesekali mencium leher dan puncak kepala Hana.

Kepalanya pusing,bagaimana jika Hana di sakiti Devina? Sudah pasti Alvaro akan menghabisinya walau mereka masih ada hubungan darah.

Alvaro mengeratkan pelukannya sambil menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Hana.

Hana yang sedikit terusik membalikkan badannya membuat dirinya saling berhadapan dengan Alvaro.

Alvaro memeluknya kembali,kenapa masalah datang saat ia mulai menyukai seseorang.

Alvaro hanya bisa berpikir semoga masalah baru yang di timbulkan Devina tidak terlalu fatal.

Alvaro hanya takut kalau Hana akan seperti adiknya juga,ia semakin mengeratkan pelukannya.

Tidak,Hana tidak boleh seperti adiknya. Tidak boleh.

Apapun masalah baru itu,ia akan mengatasinya.

Benar,mengatasi masalah baru yang akan menjadi besar jika di sepelekan.

∆∆∆

TBC

Terpopuler

Comments

(`⌒´メ) HONEY BEAR ✧ 🦕

(`⌒´メ) HONEY BEAR ✧ 🦕

Kan ortu nya alvaro dah pulang kok hana gk pulang sih?

2020-10-06

0

YoongiWife🌹

YoongiWife🌹

heran aku, kenapa masalah hana yg di culik dan hampir lilecehkan dan menyebabkan traumabitu tidak di ceritakan ke orang tuanya. meskipun mereka mampu menyelesaikan masalah tapi mereka masih berkewajiban untuk memberitahukannya ke orang tuanya karena orang tua adalah pilar yg akan menyokok anak2nya, apalagi ini masih anak sekolah, klw udah kerja baru ya di pikirkan lagi....

2020-06-10

7

Yoni Asih

Yoni Asih

klok devina yg nyelakai adek,nya ya di penjarain aja klok gila yg di masukin di rmh skt jiwa dunk,tp tambah penasaran sm cerita ini👍

2020-06-04

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!