Hari ini Aiden memutuskan untuk pergi ke apartemen Adelle lelaki itu masuk dan langsung duduk di sofa, Adelle datang membawa minum dan duduk di samping Aiden.
"Kau kenapa bang, sepertinya banyak fikiran." Ucap Adelle, gadis itu ikut duduk dan menyandarkan kepalanya di dada bidang Aiden.
"Tidak apa-apa sayang, apa kau sudah makan?" Tanya Aiden, Adelle mendongak menatap Aiden.
"Sudah, kau seperti tidak tahu saja jika urusan makanan kekasih mu ini yang utama." Kekeh Adelle, Aiden tertawa kecil dan mengelus kepala Adelle.
(Bisakah aku menyakitinya dengan menerima Vee, tapi aku tidak bisa melakukan itu sungguh. Aku begitu menyayangi gadis crewet ini, aku tahu kau pasti akan terluka jika tahu keadaan yang aku hadapi saat ini Del. Tapi aku lebih tidak bisa membuat orang tuaku kecewa.) Batin Aiden.
"Kau kenapa?" Tanya Adelle yang melihat Aiden melamun.
"Tidak honey aku tidak apa-apa, kau tidak sibuk bukan hari ini?" Tanya Aiden.
" Tidak, hari ini aku banyak waktu luang untuk mu." Jawab Adelle, Aiden tersenyum manis.
"Berhenti tersenyum seperti itu, kau membuatku tergoda." Ujar Adelle, Aiden tertawa melihat tingkah menggemaskan Adelle.
Saat keduanya tengah saling menatap satu sama lain, ponsel Aiden berdering membuat Aiden mengalihkan pandangannya kepada benda pipih yang ia letakan di meja.
"Sebentar sayang." Ucap Aiden, Adelle pun mengangguk.
Aiden mengernyit karena mommy nya menelpon, tadinya Aiden berfikir tidak ingin menjawab panggilan itu. Namun hatinya mendorong agar Aiden menjawab panggilan itu.
***Panggilan telepon!!!
Mommy**: Kak kamu dimana?
Aiden: Aku sedang di luar mom.
Mommy: Ke rumah sakit sekarang kak, cepetan.
Aiden: Ada apa mom, ada mommy dan dad disana untuk apa aku kesana.
Mommy: Aiden Giovaro Abrisham!
Aiden: Ya baiklah aku kesana sekarang*!
Aiden memutuskan panggilan nya, Adelle menatap Aiden dengan bingung karena raut wajah kekasihnya tiba-tiba berubah.
"Kau kenapa bang?" Tanya Adelle.
"Sayang maaf aku harus pergi." Ucap Aiden mengecup kening Adelle.
" Harus sekarang kah?" Tanya gadis itu, Aiden mengangguk ia merasa tidak enak kepada Adelle.
"Iya sayang maafkan aku." Lirih Aiden, membuat Adelle menghela nafasnya.
"Baiklah hati-hati." Ucap Adelle, Aiden pun tersenyum.
Adelle menatap kepergian Aiden sendu, Adelle merasa Aiden berbeda lelaki itu banyak diam dan melamun.
Skip rumah sakit!!!
Aiden berlari menuju kamar opa Vee, ia mematung di ambang pintu saat melihat mommy yang sedang menitihkan air matanya.
"Kak, kemarilah boy." Panggil Dea.
"Ada apa mom?" Tanya Aiden, opa Vee langsung meraih tangan Aiden dan menggenggam nya.
"Ba_bagaimana?" Tanya nya, membuat Vee mengernyit heran.
"Aku_" Ucapan Aiden terhenti.
"Ak_aku mohon jagalah cucuk ku, di_a gadis yang cantik buk_an. Menikahlah dengan nya nak aku moh_on." Ucap nya terbata, ucapan opa nya membuat Vee memekik tidak percaya.
"Opa apa yang opa lakukan, Vee tidak akan bersama siapapun opa. Vee akan selalu bersama opa, opa harus selalu ada untuk Vee dan menjaga Vee." Pekik nya, membuat Dea tidak tega.
"Nak jangan dengarkan dia, gadi_s nakal itu memang selalu seperti itu. Ia selalu merasa dirinya kuat, harapan ku satu ka_u mau menjaga nya dan menikah dengan nya." Lirih nya lagi, Aiden menarik nafasnya dan menatap Vee yang sejak tadi menggelengkan kepalanya meminta Aiden untuk menolak permintaan sang opa.
"Baiklah, aku akan menjaganya." Ucap Aiden lantang membuat Dea dan Justin saling pandang.
"Bukan hanya menjaganya, apa kau mau menikahi nya. aga_r kau bisa selalu mengawasi nya, jangan biarkan siapapun menyakiti nya." Lirih sang opa, Aiden mengangguk.
"Ya baiklah, aku akan menikahi nya dan aku akan menjaganya untuk mu." Ucap Aiden, tubuh Vee ambruk di lantai gadis itu terduduk tidak percaya kepada kejadian hari ini.
"Berjanjilah nak, kau akan menjaga cucuk tersayang ku." Pintanya.
"Tenanglah aku akan menjaga cucuk kecil mu itu." Ucap Aiden, Vee benar-benar kecewa karena ia tidak bisa menolak keinginan kakek nya. Berkali-kali Vee menolak bahkan Dea sampai bingung kenapa Vee bersikeras untuk menolak dijodohkan dengan Aiden, namun sang kakek mengatakan bahwa itu akan menjadi permintaan terakhir untuk sang cucuk.
Bukan apa-apa Vee tahu lelaki setampan Aiden pasti banyak yang mengincar, dan Vee belum memikirkan tentang pernikahan ia masih ingin menyelesaikan studinya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
***Happy reading 😊🤗 jangan lupa like komen dan vote nya 🙏😉
N**: Vee kasihan tapi Adelle juga kasihan 😭
A: pilihan yang sulit Uun 😭
N: Thor Lo bikin gue dilema 😭
A: Maafkan aku Uun 😭
N: Solimi sekali kamu 😭
A: Mon maap 😭
N: 😭😭😭*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 318 Episodes
Comments
Tutun Imam
kasian juga adele
2021-08-26
0
Maya Keppoo
awal cerita yang bikin nangis bombay. 😭😭😭
2021-04-18
0
Kikoaiko
kok gw kasihan sama adelle ya thor, dy gak banyak tingkah soaly
2021-03-29
3