Sudah hampir seminggu ini Narra dan Salsa tidak bertemu, Orang tua Salsa juga tidak tau kemana Salsa pergi, karena mereka taunya Salsa pamit untuk menginap di rumah Narra, Biasanya Salsa selalu komunikasi dengan Narra kalau ingin pergi dengan dalih menginap di rumah Narra, namun ini Narra malah tidak tau apa apa.
Begitu pun dengan Bisma, sudah tiga hari ini ia menghilang bak di telan bumi, Arka sih bilang nya bahwa kakeknya sedang sakit parah, disitu Narra berfikir mungkin Salsa ada di rumah sakit, jadi ia ingin memastikan sekaligus menjenguk ayah dari Om Bisma tersayang nya.
Narra mengendarai mobil nya menuju Rumah sakit Permata dimana Benny Alfarezky di rawat disana.
"Permisi mba, ruangan tuan Benny Alfarezky dimana ya?" tanya Narra sopan kepada resepsionis.
"Oh tuan Alfarezky ada di ruangan VIP lantai 5 nomor.3368 dek," ujar Resepsionis itu.
Narra hanya menganggukkan kepalanya lalu ia mencari lift untuk naik sampai lantai 5, Dengan membawa Parcel buah dan Bucket bunga segar Narra melangkahkan kaki nya menuju ruang rawat yang telah di tujukan oleh suster tadi.
Narra mengambil nafasnya dengan panjang. "Kok gue deg deg an begini ya, tiba tiba badan gue jadi gemeteran gini," gumam Narra.
Narra mulai membuka handle pintu ruang rawat itu dengan perlahan.
Ceklek,,
Setelah pintu terbuka semua orang yang berada di dalam kamar itu memandang ke arah pintu.
Deg.
Jantung Narra semakin tak beraturan, Hatinya begitu perih bak teriris sembilu, dadanya tiba tiba sesak, kepalanya begitu pening.
Bagaimana bisa, Salsa sedang ada di ruangan itu dan duduk di samping Bisma dengan mengenakan sebuah Kebaya putih, sedangkan Bisma memakai Jas hitam alias pakaian formal seperti biasanya ia saat ke kantor, dan jangan lupakan orang tua Salsa serta adik adiknya Salsa yang juga di sana.
Radit, Bagas dan juga Arka serta orang tua Arka dan anak kedua dari Benny Alfarezky semua ada disana.
Membuat Narra tertawa getir, tapi meskipun ia tertawa air mata tetap saja lolos membasahi pipinya namun dengan cepat ia menghapusnya.
"Narra," gumam Salsa pelan.
Bisma langsung bangkit dari duduknya dan berjalan cepat menuju Narra lalu ia langsung memeluknya erat. Narra tak menolak namun juga tak membalas pelukan itu, Pikiran Narra bercabang entah kemana dan dimana, dia hanya memandang Salsa dan orang tua nya dengan senyum sinis.
"Ra, aku akan jelasin semuanya," ucap Bisma pelan sambil memegang kedua pipi Narra.
Plaaakkkk,
Narra menampar pipi Bisma lalu menatap mata Bisma dalam dalam.
"Om yang udah ngehamilin Salsa?" ucap Narra dengan wajah datar nya. membuat semua orang yang disana melotot tak percaya. begitupun Salsa, ia tak menyangka bahwa Narra mengetahui tentang kehamilan nya. yah Narra memang sudah mengetahui nya saat Salsa sakit dan harus istirahat di UKS, sejak saat itu Narra sudah mulai curiga bahwa ada yang tidak beres dengan Salsa, hingga akhirnya Narra menggeledah tas Salsa dan menemukan sebuah tespeck bergaris dua. Tapi Narra pura pura tidak tau, ia menunggu hingga saatnya tiba Salsa akan membeeritahunya sendiri, tapi siapa sangka bahwa Salsa akan terus membisu dan malah menikung nya dari belakang seperti ini.
Hati Narra begitu kecewa dengan Salsa dan keluarga Salsan, ketulusan yang Narra berikan selama ini di balas dengan penghianatan, Sungguh miris sekali hidup Narra.
"Ra aku akan jelasin semua nya, ini tidak seperti yang kamu fikir Ra," kata Bisma memegang bahu Narra, namun Narra segera menepis tangan Bisma.
"Selamat ya Sal, semoga lo bahagia," ucap Narra santuy, "Dan om Anton juga tante Siti, Narra harap kalian tidak akan berpura pura lagi," Narra lalu membalikkan tubuhnya untuk pergi dari sana, namun lagi lagi ia menghentikan langkahnya.
Yah bagaimana Narra tidak kecewa dengan Siti dan Anton, saat ia mencari dimana Salsa, mereka mengatakan tidak tau dan malah mengira Salsa menginap dirumah nya tapi sekarang, mereka semua sedang berkumpul untuk melangsungkan sebuah PERNIKAHAN, apa gak lucu. batin Narra.
Narra menarik nafas nya panjang lalu berucap kembali tanpa berbalik. "Gue gak nyangka kalau elo SE PENGECUT ITU untuk mengakui kesalahan lo," ucap Narra lalu benar benar pergi, membuat semua orang menatap bingung, karena Narra berkata tanpa menyebut siapa yang di maksud.
Namun ada satu orang yang merasa bahwa kata kata itu memang untuknya, "Maaf," gumam orang itu dalam hati.
Bersambung ***
Tinggalkan jejak yaa biar mommy makin semangat 😊😊🙏💃💃
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
Astrid Nandistya Hayoto
jadi mereka benar menikah 😭😭😭😭😭😭😭😭😭
2025-01-31
0
Nami chan
kan 😭 kok gitu sih jahat bgt
2024-05-10
0
Ida faridah
pasti si Salsa yang dimaksud
2024-03-20
0