Di sekolah*
"Narra," panggil seseorang menghampiri Narra di bangku kelas nya
"Apa," jawab Narra singkat
"Gue mau ngasih lo ini," ucapnya sambil memberikan sebuah Undangan kepada Narra
"Birthday Party" gumam Narra sambil membolak balikan kertas undangan tersebut.
"Kaya bocah TK aja lo ulang tahun pake di ramein segala." kata Narra cuek, padahal dalam hati dia juga pengen ngerayain Birthday Party, bukan ia tak mampu, ia sangat sangat mampu untuk membuat Pesta tapi,,, Bagi Narra itu percuma bila kedua orang tua nya tidak ada, Orang tua Narra sudah seperti musub bebuyutan, mereka tidak akan mau hadir di dalam satu acara bersamaan, bila papi nya dateng berarti mami nya gak akan dateng dan begitu sebaliknya.
"Sialan lo, gue kan mau ngenalin orang tua gue juga ke lo," kata nya lagi sambil mengedipkan sebelah matanya,
"Lo mau ngelamar gue," kata Narra sambil menggeleng gelengkan kepalanya.
"Kalau lo mau its oke, acara ulang tahun gue sekalian jadi acara pertunangan kita gimana," ucapan ngawur itu keluar dari mulut manis Arka, membuat Narra melengos acuh,, bukan Rahasia umum lagi bila Arka mengejar ngejar cinta Narra namun, Narra hanya menganggapnya sebagai teman tidak lebih. Karena Narra tidak suka menjalin hubungan dengan cowok yang seumuran dengan nya, itu akan buruk bagi nya karena dua dua nya belum dewasa, seperti kedua orang tua nya yang berakhir perpisahan, Narra tudak mau itu.
"Noh ngomong sama tembok." ketus Narra membuat Arka terkekeh.
"Pokoknya lo harus dateng, lo tamu istimewa buat gue," ucap Arka lalu pergi dari kelas Narra.
Narra membaca kembali isi surat undangan itu dan matanya sukses membola kala membaca nama panjang Arka.
Narra segera menghubungi Handphone Salsa untuk meminta penjelasan.
"Hallo," sahut Salsa di seberang sana
"Dimana lo" kata Narra ketus
"Boker, kenapa"
"Njirr lo mau begoin gue atau apa hah." pekik Narra keras
"Apaan sih lo, gue tuntasin dulu lah urusan gue, sumpah mules banget, ditambah denger suara lo njirr makin mules gue." kata Salsa lalu panggilan terputus.
"Setan emang ni anak." ucap Narra kesal,
Jam pulang sekolah semua siswa menghambur keluar jelas, tapi tidak dengan Narra dan Salsa, ada hal serius yang harus Narra tanyakan kepada Salsa.
"Apa sih Narra ku sayang," kata Salsa merayu Narra, karena Salsa merasa Narra sedang di liputin amarah besar.
"Jelasin," kata Narra sambil melemparkan undangan Birthday Party Arka kepada Salsa.
Salsa mengambil undangan itu lalu ia nyengir kuda, "Hehehe lo udah tau." jawab Salsa
"Sialan lo ya, kenapa lo gak bilang kalau Daddy lo itu kakek nya Arka beg*," pekik Narra keras, karena di kelas sudah tidak ada orang lagi,
"Sorry Ra, gue bingung mau ngmng sama lo gimana, gue aja baru tau minggu kemaren pas gue di kasih lihat sama Daddy gue." kata Salsa
"Njirr gue udah terlanjur beli kado lagi," keluh Narra frustasi, "Gak mungkin gue kasih ke Arka itu kado, mau di taroh dimana muka gue kalau sampe itu kado nyampe ke Arka."
"Emang kemaren lo beli apaan buat kado." tanya Salsa penasaran,
"******," jawab Narra singkat dan datar, membuat Salsa terkejut sedetik kemudian Salsa tertawa terbahak bahak.
"Otak lo isinya apaan sih Ra, ya kali ngado cowok SemVak," ucap Salsa sambil tertawa.
"Ya mana gue tau kalai cowo nya itu si Arka, gue kan cuma mau ngerjain lo eh malah gue yang kena senjata gue sendiri, setan emang," kesal Narra lalu segera melenggang pergi meninggalkan kelas,
Salsa masih tidak bisa berhenti tertawa membayangkan Arka menerima kado pemberian Narra yang berupa ****** ***** 😂😂😂
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
Astrid Nandistya Hayoto
Berati bima sama salsa kaka adik
2025-01-31
0
Ida faridah
what Salsa sugar baby papanya bisma
2024-03-20
0
Virgo Girl
Duhh sedihnya... anak2 jd korban 😭
2024-02-20
1