Sudah beberapa hari berlalu sejak kejadian itu dan Bisma masih berpura pura tidak tau, Bisma sering memergoki Narra saat sedang menangis, namun secepat kilat Narra mengelaknya dan ternyata Narra sangat pandai menyembunyikan luka nya, itu yang membuat Bisma semakin tertarik dengan Narra.
"Ada yang ketinggalan gak?" tanya Bisma saat mereka sudah berada di dalam mobil, seperti biasa Bisma yang akan mengantarkan Narra ke sekolah dan menjemputnya.
"Enggak," ucap Narra menggelengkan keplanya.
"Setahun lagi kan kamu lulus?" tanya Bisma di balas Anggukan oleh Narra.
"Sekolah yang bener dan rajin, buktikan kepada semua orang yang telah menyakiti kamu, bahwa kamu bisa sukses dan bahagia tanpa bayang bayang mereka," ujar Bisma menyindir keluarga Narra, namun Narra tak menyadarinya.
"Assiapp om," Ucap Narra memberi hormat.
Setelah sampai di sekolah Narra segera bergegas dan menuju kelasnya, sedangkan Bisma segera kembali ke rumah utama karena ada yang harus di selesaikan nya.
"Sal, muka lo pucet banget?" tanya Narra yang melihat wajah Salsa begitu pucat.
"Gue gak enak badan Ra, anterin gue ke UKS yuk. kayaknya gue mau istirahat aja dulu disana," ujarnya lemah, Narra pun segera membawa Salsa ke UKS agar Salsa bisa beristirahat.
***
Dirumah keluarga Alfarezky sedang terjadi kekacauan, Benny memaksa Biska untuk segera menikah dengan orang pilihan nya. tentu saja Bisma menolak nya mentah mentah, namun Benny terus memaksa Bisma.
"Pah, papa yang bener aja dong, dari awal Bisma udah bilang Bisma hanya akan menikah dengan orang pilihan Bisma sendiri," teriak Bisma dengan kesal setelah membanting satu Vas bunga keramik di samping nya.
"Papa mohon Bis, bantu papa sekali ini saja turuti kemauan papa, papa sudah tua," ujar Benny lagi.
"Enggak pah. berulang kali Bisma tekan kan lagi BISMA TIDAK AKAN MAU MENIKAHI nya," ujar Bisma lalu pergi meninggalkan ruang kerja.
Bennh terduduk di lantai dadanya begitu sesak, kepalanya terasa sangat sakit dan pusing, ia sangat bingung bagaimana caranya ia bisa membujuk Biska untuk menikah dengan gadis pilihan nya.
**
"Lo kenapa sih kusut amat tu muka," ucap Bagas, saat ini mereka sedang duduk di sofa ruang kerja Bagas, yah Bisma mendatangi kantor Bagas untuk meminta solusi.
"Bokap nyuruh gue nikah sama gadis pilihan dia, bahkan ia sampe ngancem bakal coret nama gue dsri daftar waris." kesal Bisma.
"Hah, serius lo, tumben bokap lo ampe maksa begini, ada something gak?" tanya Bagas penuh selidik membuat Bisma terdiam.
"Jangan jangan Bokap lo ada sesuatu atau apa gitu jadi maksa lo smpe kaya gini, karena setau gue om Benny kan bukan type orang pemaksa apalagi ini menyangkut anak nya sendiri." sambung Bagas sambil menyeruput kopi.
"Aaaahahh gak tau gue pusing banget," ujar Bisma mengacak ngacak rambutnya frustasi.
"Terus hubungan lo sama si Narra gimana?" tanya Bagas penasaran.
"Nah itu dia, gue udah ngerasa nyaman banget sama dia, kayaknya gue udah mulai ada rasa sama dia tapi bokap malah nyuruh gue nikah sama gadis pilihan dia, apa gak GILA otak gue," keluh Bisma.
"Apa si Narra tau lo akan nikah?" tanya Bagas pada akhirnya. ia tau bahwa mau tidak mau dia harus menuruti kemauan Benny karena baginya orang tua nya adalah segalanya.
"Belum. gue gak tau gimana bilang nya, gue udah sayang banget sama dia, gue gak mau ngecewain dia, hidup dia udah menderita selama ini, dan gue lagi lagi harus memberikan luka padanya," lirih Bisma.
Duh duh duuhh, gimana nih Nasib Narra, menurut kalian siapa Gadis yang akan di nikahkan sama om Bisma nih? komen kuy 😂💃💃🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
Astrid Nandistya Hayoto
Jangan2 slasa
2025-01-31
0
Nami chan
jangan2 salsa?
2024-05-10
0
Halimah
mudah"an yg d jodihin sm Bisma itu Narra
2024-02-09
1