Bisma yang menunggu Narra hingga makanan mereka tiba namun Narra tak kunjung kembali juga, membuatnya terpaksa harus menyusul nya ke toilet, Namun langkahnya terhenti tatkala melihat pemandangan pertengkaran antara Narra dan Adrian Anggara rekan bisnis Bisma. Bisma masih diam mendengarkan ucapan demi ucapan yang di lontarkan oleh Adrian dan Narra, hingga Bisma tau bahwa Narra adalah Anak dari Adrian anggara.
Hati Bisma seperti tersayat belati kala mendengarkan ucapan Narra dan melihat air mata Narra membuat dada Bisma begitu terasa sesak.
Saat melihat Narra pergi meninggalkan Adrian, Bisma memicingkan matanya kala.melihat cara berjalan Narra yang pincang dan memegang sebelah pahanya.
membuat Adrian segera berjalan cepat menjemput Narra.
Narra yang melihat Bisma menghampirinya segera menghapus air matanya dan tersenyum seolah tidak terjadi apa apa.
"Maaf ya om lama, tadi Antri soalnya," kata Narra kembali ceria.
Bisma masih diam menatap Narra dengan dalam. "Kenapa kaki kamu," tanya Bisma lembut.
"Ohh tadi kepleset gak sengaja pas di toilet," jawab Narra, Bisma pun dengan segera menggendong Narra dan membawanya kembali ke apartemen.
Tak lupa ia Menyuruh pelayan untuk membungkus makanan yang tadi ia pesan untuk makan namti di Apartemen.
Sepanjang perjalanan Narra hanya diam dan menatap ke arah luar jendela, Narra tak mau kalau sampai Bisma tau bahwa ia menangis.
Sesampainya di Apartemen Bisma kembali menggendong Narra dan meletakkan nya di sofa.
"Lepas celana kamu," ucap Bisma lembut.
"Om mau Mesumin Narra yaa?" pekik Narra menyilangkan tangan nya di dada.
"Buka sekarang," kata Bisma lagi sekarang lebih tegas.
"Tapi om, Narra masih takut kalau om mau minta jatah 'Anu', kata temen Narra begituan itu sakit banget, jangan sekarang ya om, Narra belum siap, beneran deh nanti Narra akan nyiapin diri Narra tapi gak sekarang," ujar Narra memelas, "Om kan baik, ganteng kasianilah Narra, beri Narra waktu ya," sambungnya.
Bisma memberikan hadiah Jitakan mesra di kening Narra hingga membuat sang empunya mengaduh kesakitan. "Auuwwhhh Om Bisma."
"Makanya punya otak jangan mesum," ketus Bisma.
"Aku mau lihat luka kamu," ucapnya lagi dengan dedikit lembut, membuat Narra terdiam.
"Darimana Om Bisma tau kaki gue luka ya?" gumam Narra dalam hati, lalu ia menatap mata Bisma dengan lekat, seolah bertanya bagaimana Bisma tau bahwa kakinya terluka.
"Aku udah tau semua nya," ujar Bisma seolah tau mengapa Narra terdiam.
Melihat Narra yang masih berdiam di tempatnya, membuat Bisma memaksa menurunkan Celana Narra dengan tangan nya sendiri, Narra hanya diam memandang Bisma dengan datar, bukan menolak hanya saja Narra bingung harus menjawab apa.
Narra selama ini bilang kepada Bisma bahwa ia gadis yatim piatu dan sebatang kara, dia hanya gadis miskin yang mencari Sugar Daddy untuk mencukupi kebutuhan nya termasuk biaya sekolah dan lain nya.
Tapi yang di maksud Bisma barusan 'Sudah tau semuanya,' Narra takug Bisma mengetahui asal usulnya, mengetahui bahwa ia berbohong dan akan meninggalkan nya.
"Om," panggil Narra lirih memperhatikan Bisma yang kesusahan membuka celana nya.
"Buka Ra," ucap Bisma sedikit geram, pasal nya ia begitu khawatir dengan keadaan Narra, karena sedari tadi saat Narra berjalan ia terlihat begitu kesakitan.
"Om gak mau main sekalian kan?" tanya Narra sekali lagi.
"Narraaa," geram Bisma menatap tajam ke arah Narra, membuat Narra terkekeh.
Bersambung lagi 😘🙏💃💃
Mulai sekarang insya'allah Mommy akan Up setiap hari yaa,,, entah sehari sekali atau dua kali semua tergantung dari kalian, kalau banyak yang komen ingin lanjut, mommy akan lanjut terus dan Update 2kali, tapi kalau sepi yah sehari sekali atau 2hari sekali 💃💃💃🤗🤗🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
Astrid Nandistya Hayoto
Masi aja jiwa bar2 nya meronta, mana ngk liat sutuasi lagi 😂😂
2025-01-31
0
Lena Sari
dasar narra,,,pecicilan nggak liat tempat.
2024-09-25
0
Arin
bisma..bkin bangkrt aja tuh si Adrian biar tau rsa
2024-01-31
1