"Om, Narra ke Toilet dulu ya," pamit Narra hanya di balas anggukan oleh Bisma.
Narra berjalan santai menuju Toilet namun saat melewati sebuah meja bertepatan dengan seorang gadis yang akan beranjak dari duduknya membuat mereka bersenggolan dan terjatuh bersamaan.
Brug.
"Shiitt, punya mata gak sih lo hah?" pekiknya, padahal Narra yang lebih parah karena pahanya menabrak pinggiran meja membuat Narra meringis tertahan.
"Heh lo budeg apa buta hah, kalau jalan tuh lihat lihat." teriaknya lagi karena tidak mendapat jawaban.
Narra pun mendongakan kepalanya membuat mata mereka bertemu.
"Hah, ternyata anak buangan," cibir hadis itu sambil bersedekap tangan di dada.
Yah gadia itu adalah Jessika anak tiri Adrian (papi dari Narra).
Narra tidak menjawab apapun, ia cukup merasakan sakit pada pahanya yang sepertinya memar atau bahkan robek mengingat ujung meja itu lumayan tajam.
"Mau kabur kemana lo hah," ucap jesika menarik bahu Narra untuk menghadapnya, lalu ia segera menjatuhkan dirinya sendiri tepat di depan Narra lalu menangis sejadi jadinya.
"Ra, aku kan udah minta maaf sama kamu, aku gak sengaja tadi buat kamu jatuh huhuhu, kenapa kamu malah mendorongku, aku udah minta maaf Ra," tangis Jesika sambil menututp matanya dengan telapak tangan nya.
"Aku tau kamu dendam sama aku karena papi kamu sekarang tinggal sama aku, tapi aku bisa apa Ra, Papi kamu dan mamah ku saling mencintai, aku udah berkali kali ajak kamu untuk bersama kami kan Ra tapi kamu gak pernah mau, Narra, papi kamu itu sangat menyayangi kamu, ayo Ra ikut kami aku janji akan menuruti semua permintaan kamu, bahkan kalau kamu menyuruhku pergi untuk selama lamanya seperti ucapan kamu tadi gapapa asal mamah ku bida bahagia sama papi kamu." ucap Jesika panjang lebar sambil terisak.
"Gue gak perduli lo mau drama kaya apa lagi, yang jelas jangan ganggu hidup gue," ucap Narra dengan wajah datarnya, Narra membalikan tubuhnya lalu
Plaaakkkk..
Sebuah tamparan keras mendarat di pipi mulusnya membuat Narra terhuyung dan spontan memegang pipinya yang terasa panas.
Narra mendongakan wajahnya dan melihat Adrian bersama istri barunya sedang menatapnya penuh kemarahan.
"Papi gak nyangka bisa punya anak seperti kamu," pekik Adrian menunjuk wajah Narra dengan jari nya.
"Hahahaha," bukan takut, Narra malah tertawa dengan kencang membuat semua mata memandang aneh padanya. "Memangnya sejak kapan Anda memiliki Putri lain selain DIA." ucap Narra menunjuk Jesika yang sudah dibantu oleh Silvia.
"NARRA," teriak Adrian.
"Apa?" tanya Narra santai, sama sekali tidak merasa takut oleh papi nya karena Narra sudah terbiasa sedari kecil di fitnah seperti ini oleh Jesika dan pasti selalu berujung Jesika lah yang menang.
"Minta maaf sama kakak kamu," ucap Adrian dingin dan tajam.
"Kakak?" ucap Narra membeo, "Cuma kak Satria dan kak zahra kakak nya Narra," ucap Narra tak kalah dingin dan tajam.
"Jesika juga kakak kamu Ra," pekik Adrian lagi.
"Sampai kapan pun ia gak akan pernah jadi kakak ku," ucap Narra.
"Pah, udah gapapa kok, Jesika gapapa Jesika udah maafin Narra," ucap Jesika lembut di depan Adrian.
"Kamu lihat itu, berulang kali kamu nyakitin kakak kamu dia selalu maafin kamu," kata Adrian.
"Dia hanya anak tiri papa, tapi segitunya papa selalu percaya padanya dibanding Narra yang anak kandung dan darah daging papa sendiri," ucap Narra.
Plaaakkk,
lagi dan lagi Narra mendapatkan tamparan di pipinya,
"Minta maaf atau papi akan menghapus nama kamu dari dalam daftar warisan papi." kata Adian mengancam.
"Hahahah, Bahkan jika papi menghapus Narra dari daftar orang yang papi kenal Narra gak peduli, karena memang sedari awal NARRA memang bukan siapa siapa papi, sedari kecil Narra sudah YATIM PIATU. " ucap Narra penuh penekanan, lalu ia pergi meninggalkan Adrian yang masih mematung di tempat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
Ida faridah
ya begitu klo seorang Bpk udah kayak kebo dicocok hidungnya krn wanita lain dan anak wanita lain itu 😮💨😮💨😮💨
2024-03-20
0
Sulastri _ati
ihhh gemez deh sm papiny nara,pgn jadiin telor geprek
2023-03-14
1
Qaisaa Nazarudin
Satunkata untuk Adrian itu GILA… Semoga kamu menyesal suatu saat nanti 😡😡😡😡😡
2023-03-12
0