Salsa pulang kerumah sore hari karena sebelumnya ia harus menemui sang Daddy.
"Kakakk." teriak anak kecil berumur 5 tahun yang berlari saat melihat Salsa memasuki rumahnya,
"Johan," kata Salsa tersenyum segera menyambut pelukan sang adik, "Udah makan belum?"
"Belum"
"Taraaaa, kakak bawain ayam goreng" pekik Salsa bahagia saat melihat wajah Johan berbinar,
"Asiiikkk." ucap Johan bertepuk tangan, Keluarga Salsa memang sangat sederhana, Bapaknya Salsa hanya seorang buruh bangunan dan ibu nya hanya buruh cuci gosok, Salsa memiliki dua adik Dimas yang masih di kelas 6SD dan Johan baru TK,
Itulah kenapa Salsa merasa beruntung bisa mengenal seorang seterkenal Benny Alfarezky, dia bisa merasakan kebahagiaan yang tidak bisa ia rasakan, dan ia bisa membelikan mainan dan makanan untuk adik adiknya, bila nanti orang tuanya bertanya darimana Salsa dapat uang, Salsa sudah sepakat kepada Narra bahwa Narra lah yang memberikan nya,
Keluarga Salsa tentu saja sudah sangat mengenal siapa Narra, karena rumah Narra berada di Komplek depan sedangkan rumah salsa di belakang komplek perumahan Narra.
"Masuk yuk. kita makan bareng okee"
"Makan, makan, makan." teriak Johan senang,
"Sa, darimana aja jam segini baru pulang, itu juga apa?" tanya siti ibu Salsa
"Maaf buk, biasa tadi Narra minta di temenin dulu dan ini dari Narra buat Johan katanya" ucap Salsa berbohong. "Bapak belum pulang buk?"
"Belum, bapakmu lembur kayaknya, si Dimas bentar lagi ujian" Siti menghela nafasnya pelan," Ibu pusing Sa,"
"Bu,"Ucap Salsa pelan tidak tega melihat sang ibu sedih karena uang seperti ini, "Nanti kalau Salsa sudah lulus sekolah, Salsa akan segera mencari kerja buat bantuin ibu yah" kata Salsa langsung memeluk Siti dengan senyum mengembang.
"Kamu fokus dulu belajarnya, gak usah ikut pusing mikirin uang sekolah yah"
Sore itu akhirnya mereka menikmati makan bersama tanpa Anton bapaknya Salsa, Melihat Johan dan Dimas makan dengan begitu lahap membuat hati Salsa terasa sesak, ia bisa makan enak setiap hari diluar dengan uang yang di berikan Daddy nya namun keluarganya? ingin Salsa memberikan uang kepada ibujya namun ia tidak mau ibunya curiga dan berfikir buruk tentangnya, jadinya ia hanya sering memberikan barang saja dengan dalil pemberian Narra.
***
"Permisi kak" ucap Narra saat berada di depan Resepsionis, Yah Narra saat ini berada di Kantor "B&A grup" guna untuk menemui om ganteng nya.
"Iya, mau cari siapa ya dek?" jawab sang Resepsionis
"Aku mau ketemu om ganteng dong kak"
"Hah siapa?"
"Eh, itu emm om Bisma"
"Kamu siapa nya?"
"Saya temen nya Arka, tadi Arka yang nyuruh saya kemari"
"Ohh, teman tuan Arka, tapi tuan Bisma masih ada Meeting"
"Gapapa, saya bisa nunggu kok, soalnya penting banget"
"Baiklah mari,"
ting!
Narra sampai di lantai 40 tempat dimana ruangan CEO berada, "Kamu lurus aja, disana ada ruangan yang bertuliskan CEO nanti akan ada sekertaris tuan Bisma yang akan menemanimu"
"Oke kakak cantik terimakasih." ucap Narra sopan lalu ia keluar lift dan berjalan menuju ruangan CEO.
"Siapa kamu, kenapa bisa kesini?" tanya Hani sekertaris Bisma yang berada di meja depan ruang CEO, Hanni menelisik Narra dari atas hingga bawah, Narra yang masih mengenakan seragam SMA dan berompi kan kaos merasa kesal karena di tatap sedemikian rupa. Jelas Narra tau mana tatapan baik dan buruk dari seseorang, sudah sangat terlihat Jelas bahwa sekertaris om ganteng nya ini sangat tidak menyukainya.
Bersambung***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
Ida faridah
tp kayaknya semua keluarga alfarezky kok tau semua ya
2024-03-20
0
Qaisaa Nazarudin
Salsa seumuran Narra kan,16 -17an juga,Kok Benny mau jadiin Salsa sugar baby nya??kayak gimana gitu,Mending cari yg umuran 20an gitu..
2023-03-12
1
Hesti Pramuni
wiii...GERCEP jg tuh Narra..
2022-05-11
0