Pertemuan demi pertemuan mungkinkah pertanda dukungan dari alam semesta???
...happy re**ading...
Hari terus berlalu secara perlahan pun kesehatan Rifki membaik sejak ditangani langsung oleh Rasya dan sejak Rasya memutuskan untuk mengambil alih perawatan Rifki, semua pekerjaan perusahaan diselesaikan di ruang direktur rumah sakit Mandiri Care.
Hari ini pun Rasya masih seperti hari-hari sebelumnya hingga Rina harus pulang balik perusahaan Mandiri Corp dan rumah sakit.
Disisi lain tepatnya dirumah mewah pasangan Resky dan Ishita terjadi kepanikan yang luar biasa pasalnya Thoriq tiba-tiba merasa pusing dan mual dengan wajah pucat dan lemas karena muntah sejak subuh.
"Kamu jangan keras kepala, kali ini dengerin mama sama papa, kami akn membawamu kerumah sakit " kata Ishita sambil menangis
"Pak Ahmad tolong siapkan mobilnya sekarang kita kerumah sakit" teriak Resky tak kalah paniknya
"Baik tuan,," segera pak Ahmad melakukan perintah tuannya
Kemudian pak Ahmad melajukan mobil yang dikendarainya menuju rumah sakit terbesar dan terlengkap diibukota.
Dengan kecepatan diatas rata-rata dan dengan lincah menyalip kendaraan akhirnya mereka tiba dirumah sakit tersebut.
"Suster,,,,,,Suster,,,,tolong anak saya, sejak subuh muntah terus "jelas Ishita dengan panik dan terisak
"Baik bu, percayakan pada kami, sebentar lagi dokternya datang " kata suster itu menenangkan Ishita
Suster Dian lalu mendorong brangkar memasuki ruang UGD, sedangkan Ishita dan Resky menunggu dengan perasaan cemas. Dari arah lobby Rasya berjalan menuju ruangannya dan langsung dipanggil oleh suster Dian
" Dok,,,,dokter Putri,,,ada pasien yang baru masuk, dokter jaga masih istirahat " kata suster Dian, Rasya pun menghampiri suster Dian.
"Lho tante???? siapa yang sakit??? tanya Rasya yang mengenali Ishita
"Eh,,,,iya nak,,,,kamu yang menemukan dompet tante waktu itu kan??? tanya balik Ishita
"Maaf dokter Putri, pasiennya butuh penanganan secepatnya " sela suster Dian
"Saya tinggal dulu tante, om,,," pamit Rasya dan segera menghilang dari balik pintu
Sebelah memakai masker dan kaos tangan sesuai protokol kesehatan, Rasya kemudian menghampiri brangkar guna memeriksa pasien dan lagi-lagi jantungnya hampir copot melihat pasiennya kali ini.
'pak Thoriq????' batin Rasya kemudian melanjutkan memeriksa Thoriq
Rasya merasa jantungnya bekerja ekstra untuk pertama kalinya, melakukan kontak fisik meskipun dilapisi dengan kaos tangan namun tetap saja Rasya merasa gugup.
Untungnya Thoriq sedang tak sadarkan diri, hingga membuat Rasya sedikit lebih santai.
'tak pernah menyangka Mr. Songong dengan badan sebesar gajah akhirnya terbaring tak berdaya' batin Rasya setelah selesai memeriksanya
Sedangkan diluar Ishita da Resky masih menunggu dengan perasaan tak tenang dengan kondisi putranya yang belum ada kepastian.
"Ma,,,,kok bisa kenal dengan dokter muda tadi,,,," tanya Resky
"Gadis itu yang menemukan dompet mama beberapa waktu lalu dan baru tadi mama tau namanya, soalnya waktu itu dia buru-buru pulang ". jelas Ishita apa adanya.
"Ooo,,," Resky hanya ber O ria mendengar penjelasan sang istri dalam hati kagum dengan daya ingat san dokter dan sikapnya yang ramah.
Tak lama kemudian pintu ruangan UGD terbuka dan Rasya keluar sambil melepas masker sedangkan kaos tangannya sudah dibuka ketika selesai memeriksa Thoriq.
"Anak saya kenapa dok, apa penyakitnya parah???bagaimana keadaannya didalam sana???? saya boleh melihatnya sekarang, dok??? " Ishita memberodong pertanyaan pada Rasya.
"Anak tante dan om mengidap maag kronis atau disebut juga Gastritis Kronis yang merupakan gangguan pencernaan akibat peradaban dinding lambung yang muncul secara perlahan, hal ini tidak boleh dibiarkan begitu saja karena jika tidak ditangani maka akan berisiko menimbulkan komplikasi yang lebih serius " jelas Rasya.
"Sebentar lagi putra om dan tante akan segera dibawa ke ruang perawatan untuk beberapa hari kedepan karena akan diobservasi lebih lanjut akan ada dokter yang menanganinya". lanjut Rasya
"Kalo tante boleh minta, tante ingin nak Putri yang menjadi dokter buat anak tante karena sejak awal nak Putri yang menangani putra tante " Ishita meminta Rasya dengan penuh harap karena merasa nyaman mengkomunikasikan penyakit putranya.
"Baiklah tante, saya akan usahakan untuk rutin mengontrol putra tante selama masa perawatan " kata Rasya mengiyakan permintaan Ishita.
Meskipun dengan berat hati Rasya mengiyakan permintaan Ishita, mengenyampingkan perasaan dongkolnya terhadap sifat songong seorang Thoriq, namun kembali pada tugasnya sebagai tenaga medis yang memang seharusnya menyelamatkan orang tanpa harus memilih.
🪐🪐🪐🪐🪐🪐
maaf ya up_nya ada revisi sedikit
selamat menikmati, jangan lupa dukungannya
Love You All
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Audya
peradaban?
2024-06-15
0
Sandisalbiah
wah.. Tom and Jerry bakal berinteraksi lagi nih.. berantem mulu gak ya nantinya.. 🤔🤔🤔
2024-05-20
0
Febi Miftah Rianti
cie cie uhuy
2022-08-30
1