PART 14

mengapa rasa ini semakin kuat??? seolah aku mengenalnya dengan baik

💫💫💫 Thoriq Mahendra 💫💫💫

...happy reading 💝💝💖...

Jadwal rapat kedua kalinya dengan perusahaan Mandiri grup, Thoriq yang tak ingin terlambat kemudian langsung menuju restoran yang sudah mereka sepakati. Sedangkan Sari dan Yana seperti biasa disuruh menyusul.

Tiba diresto salah satu hotel bintang lima di Jakarta dan langsung menuju meja yang sudah mereka direservasi , tak lama kemudian Sari dan Yana pun tiba.

"Pak,,,,kok mereka telat sih,,," protes Yana dengan suara manja yang dibuat-buat hingga Sari memberikan tatapan jijiknya.

"Bu Yana,,,,kita yang terlalu cepat datang " balas Thoriq datar

Baru saja Yana ingin menimpali perkataan Thoriq, Sari segera menyela bukan karena tidak tau sopan santun tapi Sari melihat sekretaris direktur Mandiri Corp menuju meja mereka.

"Maaf pak, sekretaris direktur Mandiri Corp sudah tiba " sambil tersenyum menyambut sang sekretaris.

"Kami gak terlambat kan????? bu direktur sebentar lagi masuk, tadi beliau terima telpon " jelas Rina sebelum Thoriq ataupun yang lainnya bertanya.

"Oh ya, gak apa-apa, bu,,,," balas Thoriq tersenyum membuat Yana terpesona hingga matanya tak berkedip

Sambil menunggu kedatangan direktur mereka masing-masing sibuk dengan isi map yang mereka bawa hingga tak menyadari kehadiran Rasya

"Maaf,,,apakah rapatnya dimulai tanpa menungguku???" Rasya mencoba bersikap profesional karena sudah dapat menebak reaksi mantan bosnya

"Kau,,,,,,,"Thoriq tak menyelesaikan kata-katanya karena tak menyangka jika Rasya Putri MP adalah Rasya Putri Mahendra Prasetyo direktur Mandiri Corp.

"Biasa aja pak,,,,," kata Rasya santai

"Hai mbak Sari apa kabar,,,,"lanjut Rasya menyapa Sari dengan tersenyum

"Kenalkan bu direktur, bu Yana konsultan hukum kami " Sari memperkenalkan Yana karena Thoriq masih syok

"Halo bu Yana, apa kabar,,,,,Oh ya bu Yana dari Shandy's Mitra Justice??? tanya Rasya berbasa basi

"Iya bu, selama ini saya selalu tugas luar kota " jawab Yana sopan

"Ok,,,saya rasa acara perkenalan sudah cukup, rapat kita mulai aja, gimana pak Thoriq????" kembali Rasya berbicara

Rasya patut diacungi jempol dengan lugas berbicara tanpa ada rasa marah atau sejenisnya mengingat pertemuan terakhir mereka yang diwarnai dengan pertengkaran , berbeda halnya dengan Thoriq yang masih tidak percaya dengan kejadian ini.

"Pak Thoriq,,,,," panggil Rasya pelan membuat Thoriq tersentak kaget

"I,,,iya,,,,baiklah mari kita mulai rapatnya " kata Thoriq gugup

'ada hubungan apa pak Thoriq dengan bu direktur Mandiri Corp, gak biasanya si bos gugup seperti ini,,,,atau jangan jangan,,,tidak tidak,,,itu tidak boleh terjadi 'batin Yana penasaran dan waspada datang bersamaan.

Kemudian mereka memulai rapat dan seperti biasa berjalan dengan sukses karena baik Rasya maupun Thoriq dapat menguasai perasaan mereka. Namun Yana yang ingin menggagalkan kerjasama tersebut tanpa tau siapa yang membutuhkan kerjasama ini mempersoalkan dari segi hukum.

"Maaf bu direktur dan pak Thoriq, saya rasa dari segi hukumnya, perjanjian ini sangat lemah, kita harus memperhatikan bla bla bla " dengan panjang lebar Yana menjelaskan.

"Maaf pak Thoriq, sepertinya konsultan hukum anda pengetahuannya belum sampai ke tahap untuk menangani perusahaan sebesar milik bapak ". sambil tersenyum manis Rasya menjelaskan dan memaparkan masalah hukum yang dibicarakan oleh Yana.

"Maaf bu Yana, bukan bermaksud, merendahkan tapi sebaiknya bu Yana lebih mendalami lagi, atau sebenarnya bu Yana tau hanya saja tidak ingin jika kerjasama ini berlanjut " tebak Rasya dengan telak membuat Yana gelagapan tak menyangka Rasya sangat pintar menilai seseorang.

Mendengar perkataan Rasya, Thoriq menatap dingin pada Yana tanpa ekspresi. Sari yang melihat tatapan dingin bosnya bergidik ngeri.

"Ok rapat sampai disini saja, sekarang waktunya kita makan siang ". Rasya kemudian memberi kode pada Rani untuk memesan makanan.

Rani dan Sari nampak kompak memesan makanan yang bos mereka inginkan.

"Bu Rasya utang penjelasan tentang hal ini " kata Thoriq datar

"Maksudnya????"Rasya tak mengerti arah pembicaraan Thoriq

"Penjelasan mengapa bu Rasya bekerja diperusahaanku jika anda punya perusahaan sebesar ini " kata Thoriq masih datar

"Kapan-kapan ya pak,,,,saat ini saya sangat lapar " balas Rasya tak kalah datarnya.

🪐🪐🪐🪐🪐🪐

selamat menikmati up_nya semoga syukaa

ingat selalu jaga kesehatan yaa

dan jangan lupa dukungannya seperti biasa

love you all

Terpopuler

Comments

Hilmiya Kasinji

Hilmiya Kasinji

si Yana kena mental

2024-08-23

0

Sandisalbiah

Sandisalbiah

makanya jd org jgn terlalu songong dan bossy, Thoriq.. jgn sepelekan org lain dan memandangnya sebelah mata.. krn Kedepan tdk ada yg tau apa yg bakal terjadi..

2024-05-20

0

Gilang Hamzah

Gilang Hamzah

surprise Thoriq

2021-08-29

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!