PART 1

saatnya melakukan yang seharusnya, menata kembali dengan jati diri yang sebenarnya.

...***happy reading***...

Satu tahun telah berlalu, Rasya pun.sudah melupakan semuanya, beruntung papa dan mamanya pun sejak peristiwa itu tak pernah membahasnya hingga sang adik yang terkenal sangat kejam di dunia bisnis tak menghiraukan juga karena sejak awal mereka memang tak menyetujuinya hanya karena mereka tak ingin mengecewakan kesayangan mereka.

Kini Rasya telah menyelesaikan pendidikan Master hukumnya, karena sejak peristiwa itu, Rasya memutuskan untuk sementara tidak terjun langsung dirumah sakit miliknya karena takut tidak bisa fokus, jadilah Rasya melanjutkan S2 di bidang hukum.

"Sayang,,,saat ini waktunya kamu membantu adikmu mengurus sebagian perusahaan kita ". Raka mulai mendesak putrinya yang selalu ingin menjadi orang biasa

"Iya pa,,,,Rasya mau-mau aja, papa aja yang atur perusahaan mana saja yang akan Rasya pimpin tapi ada syaratnya ". kata Rasya tersenyum miring

"Isshhh,,,kakak ini gak ada ikhlas-ikhlasnya ". celetuk Syaza yang sejak tadi hanya menyimak.

"Gak apa-apa, ma,,,,suatu kemajuan putri kita sadar akan dirinya yang sebenarnya ". Raka tersenyum puas akan perubahan Rasya

"Syarat pertama,,,Rasya tetap akan menjadi direktur rumah sakit kita dan sekali-sekali akan ikut terjun langsung. Kedua,,,Rasya akan bergabung dengan perusahaan konsultan hukum terbesar dinegeri ini, Rasya ingin menjadi konsultan hukum, pa,,, kebetulan beliau menawari Rasya ketika di wisuda". kata-kata Rasya membuat Raka dan Syaza saling melempar pandangan.

Rasya memang merupakan wisudawan terbaik diangkatannya dengan nilai kelulusan sangat sempurna yaitu Summa Cumlaude.

"Jangan terlalu memaksakan diri, gimana cara bagi waktunya???papa rencana akan membagi dua perusahaan karena papa dan mama ingin menikmati masa tua kami dengan bersenang-senang". kata Raka yang ingin menghabiskan waktunya dengan mengunjungi sahabat-sahabatnya.

"Rasya sanggup kok, pa,,," kata Rasya dengan percaya diri

"Gimana caranya nak, kerja pada orang lain itu berat, kamu juga harus menangani perusahaan belum jika mendadak ada rapat ". ujar Raka menjelaskan bagaimana beratnya memimpin perusahaan sekaligus bekerja sebagai konsultan hukum

"Itulah gunanya asisten dan teknologi pa, pokoknya Rasya masih bisa menangani semuanya pa,,,jangan khawatir. Rasya hanya ingin izin dan restu dari papa sama mama." kata Rasya dengan wajah permohonan yang lagi-lagi tak dapat ditolak oleh kedua orang tuanya.

"Tapi sebelum itu mulai besok kamu harus ikut papa untuk memperkenalkanmu sebagai pengganti papa memimpin perusahaan ". ujar Raka tak memberi celah pada putrinya yang lumayan licik.

"Beres pa,,,tapi kunjungan ke rumah sakit biar aku sendiri, di sana kan aku masih direktur, ya kan pa???" tanya Rasya memastikan.

Jabatan direktur rumah sakit Mandiri Care dipegang oleh Rasya sejak masih mahasiswa kedokteran namun tidak ada orang yang mengetahuinya selain keluarga dan wakil direkturnya serta asisten Raka.

"Ya udah,,,istirahat aja dulu, sebentar malam adikmu askara akan tiba ditanah air". kata Raka dengan bersemangat karena setelah sekian lama mereka kembali berkumpul

"Siap pa,,,apa perlu gelar karpet merah untuk menyambut putra mahkota???" Rasya menggoda kedua orang tua tersayangnya dengan menaik turunkan alisnya dan tersenyum jahil

"Kalo askara putra mahkota maka Rasya adalah putri mahkota ". balas Syaza mengacak-ngacak rambut putri sulungnya

"Inilah seharusnya kulakukan sejak dulu, melakukan segalanya dengan jati diriku " gumam Rasya namun masih terdengar oleh Raka dan Syaza

Raka dan Syaza sangat bersyukur memiliki anak-anak yang cerdas dan memiliki kemampuan untuk menghadapi masalah yang menghampirinya. Mereka tipe manusia survive, mampu bertahan dalam gelombang kehidupan yang keras dan tak akan mundur dalam menghadapi masalah yang datang menghadang. Mereka saling menyayangi dan saling mendukung.

Rasya dan askara memiliki sifat Raka dan Syaza dalam diri mereka. Sisi kejam, arogan, keras pada satu sisi dan ada kelembutan pada sisi yang lainnya. Tergantung jenis manusia yang mereka hadapi. Hal inilah yang membuat Raka dan Syaza merasa tenang.

Jauh didalam lubuk hati Raka dan Syaza masih teringat dengan kegagalan pernikahan putrinya, namun mereka sudah berjanji tak akan turut campur dengan kehidupan pribadi kedua anaknya.

Biarkan mereka mencari kebahagiaan hidupnya asalkan tidak keluar dari aturan dan norma yang berlaku dimasyarakat. Itulah prinsip hidup yang mereka terapkan selama ini .

🪐🪐🪐🪐🪐

**part awal, semoga klean syukaaa**

**tinggalkan jejak dukungannya jika suka dan tetap hargai karya othor jika tidak suka**

**terima kasih dukungannya ya**

**love you readers 🤗🤗🤗**

Terpopuler

Comments

Hilmiya Kasinji

Hilmiya Kasinji

suka suka suka....SDH 2x baca ceritamu tapi tetap effort nya 👍🏻👍🏻👍🏻

2024-08-22

0

Ahsin

Ahsin

dr awal kyknya bagus ni jln ceritanya

2024-06-30

0

Moertini

Moertini

Tasya tidak terpuruk tetap tegar dan berhasil meraih cita2nya
salut 👍👍👍

2024-06-14

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!