PART 10

apa yang bisa kamu sombongkan

...*happy reading*...

Mentari pagi menampakkan dirinya malu-malu, sinarnya yang keemasan membuat orang-orang yang masih setia bergelut dengan selimut menggeliat dengan perlahan bangkit memulai harinya.

Rasya dengan sedikit lebih santai ikut bergabung untuk sarapan bersama seperti biasanya.

"Tumben kakak gak buru-buru kayak biasanya dan lebih cantik". askara memperhatikan dandanan Rasya dari atas kebawah

"Emang harus gitu kan, dek,,,masa kakak harus tampil kucel, seorang direktur rumah sakit lho ini" Rasya membalas perkataan askara dengan narsis

"Oooo ,,,,jadi kakak gak kerja di Mahardika grup lagi???? pensiun dini???". askara penasaran karena baru beberapa bulan Rasya bekerja sebagai konsultan hukum perusahaan tersebut

"Mengundurkan diri, kakak gak bisa bekerjasama dengan bos Songong seperti itu, terlalu banyak aturan" emosi Rasya tersulut, seketika selera makannya hilang mengingat peristiwa kemarin.

"Artinya kakak bayar denda dong, makanya kak enakan kerja diperusahaan sendiri, jadi bos pula tanpa harus disuruh kerja ini dan itu". kata askara dan diangguki oleh Raka dan Syaza

"Beneran kakak bayar denda???" Raka ikut penasaran mendengar perbincangan putra putrinya

"Iya pa, aku bayar denda sebesar 500 juta tapi aku tulis ceknya 600 juta biar mereka puas ,,,hehehe". Rasya cengengesan menggaruk kepalanya yang tak gatal

"Astaga kakak,,,itu bisa membuat mereka tersinggung, kalian masih akan selalu bertemu karena kerjasama kalian baru saja dimulai" askara mengingatkan Rasya yang menurutnya telah melakukan kesalahan.

"Adikku sayang, untuk itu kamu harus membantu kakak hanya untuk perusahaan itu atau mungkin sebaiknya kita tukaran aja,,,". kata Rasya dengan wajah permohonan

"Gak mau kak,,,mulai hari ini kakak harus mengurus perusahaan sendiri, aku banyak kerjaan juga, kak,,,perusahaan diluar negeri juga membutuhkanku". tolak askara tak ingin luluh dengan kata-kata Rasya

"Kakak bisa menangani perusahaan diluar negeri, asal adik yang ngurus perusahaan kakak"..Rasya mencoba bernegosiasi dengan askara

"Gak ada kayak gitu, kak,,,,aku tau itu hanya akal-akalan kakak aja, pasti nantinya kakak hanya sibuk shopping bukannya mengurus perusahaan ". tolak askara mentah-mentah

Rasya kemudian menyelesaikan sarapannya dan segera menuju rumah sakit setelah terlebih dahulu pamit pada mama dan papanya.

Tiba dirumah sakit Mandiri Care sedikit terlambat dan langsung memarkir mobilnya didepan lobby rumah sakit tempat parkir khusus direktur.

"Enak bener ya, baru juga bergabung tapi datang semaunya, apa kamu gak tau aturan rumah sakit ini,,,hmmm???" sindir Lingga yang entah darimana datangnya

"Apa kita saling kenal????" balas Rasya melihat Lingga seolah-olah tak saling kenal

"Segitu sakit hatinya kamu yang ditinggalkan saat akan ijab kabul hingga tak mengenalku???" kata Lingga yang ingin membuka luka Rasya

"Astagaaa,,,,maafkan aku, aku baru ingat ternyata kamu yang selalu aku kerjakan tugasnya dulu waktu kuliah bahkan aku yang membantumu menyelesaikan skripsimu,,,,ternyata kamu dokter disini juga??? siapa yang merekomendasikan kamu bergabung di rumah sakit sebesar ini???ck ck perlu dipertanyakan .". balas Rasya membuat Lingga ingin menghilang saat itu juga.

"Dasar orang miskin, wajarlah kamu membantuku secara waktu itu gak ada yang ingin berteman dengan orang miskin. Kamu harusnya bersyukur bisa berteman dengan orang kaya seperti aku ". Lingga semakin menggila tak tau jika yang dihadapinya adalah pemilik rumah sakit, para dokter yang melihat pertengkaran itu mendadak pucat pasi.

Lingga memang tak pernah tau pemilik atau pun direktur rumah sakit swasta terbesar di ibukota karena baru bergabung kurang lebih 10 bulan lalu tanpa mengikuti tes karena wakil direktur adalah kerabat jauh dari Alfhines.

"Apa yang bisa kamu sombongkan dengan bekerja di rumah sakit ini dengan kemampuanmu yang patut dipertanyakan sebagai seorang dokter, aku khawatir kamu malah semakin memperburuk penyakit pasien". kata Rasya kemudian berlalu meninggalkan Lingga yang kesal karena merasa dipermalukan oleh Rasya.

'***aku akan membuatmu tidak betah di rumah sakit ini, Rasya,,,aku akan melaporkanmu pada wakil direktur agar memecat secepat mungkin. Kamu gak pantas menjadi dokter di rumah sakit semewah ini'. batin Lingga tersenyum licik***.

🪐🪐🪐🪐🪐

**selamat menikmati yayaaa**....

**semoga syukaaa,,,masih part awal**

**jangan lupa dukungannya**

**love you all**

Terpopuler

Comments

Hilmiya Kasinji

Hilmiya Kasinji

si fitnes membuang berlian demi batu kali 🤣🤣🤣

2024-08-23

0

Sandisalbiah

Sandisalbiah

lingga dan khanza ini cocok.. mereka dr makhluk yg sejenis.. manusia gak tau diri

2024-05-20

0

🌹bunda 2A & 2S🌹

🌹bunda 2A & 2S🌹

waduhh pemilik malah mau dipecat aneh nih si lingga

2023-02-22

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!