Waktu berhenti berdetak di sekeliling Pandu tepat ketika perempuan yang ia nikahi 4 bulan lalu mengucapkan kata yang tak pernah Pandu duga.
"Mari berpisah!" ucap Celine berderai air mata sesaat yang lalu.
Kata-kata yang bahkan hingga lima menit kemudian masih terlalu sulit untuk Pandu cerna.
Udara dingin malam yang menyentuh kulit bahkan tak lagi terasa. Suara petir dengan angin yang bertiup kencang seolah tak ada apa-apanya di banding perkataan yang baru saja Pandu dengar. Perlahan, rintik hujan turun membasahi bumi. Menemani sepasang suami istri yang saling bertatapan dalam luka hati yang menyayat tanpa ada ampun.
"Oke! Kalau itu mau kamu." Pandu bergeming. Air hujan menyamarkan air matanya dengan sempurna.
Wanita cantik di hadapannya tersenyum walau Pandu tahu bahwa perempuan itu juga menangis sepertinya. Namun, Pandu tak merasa memiliki kewajiban untuk menghibur perempuan itu. Karena sejauh yang Pandu tahu, wanita itu sendiri yang menginginkan semua ini.
Celine sendiri yang datang ke kehidupan Pandu tanpa di minta. Kemudian, jika Celine yang sekarang untuk meminta pergi, maka Pandu tak akan mencegah apalagi menghalangi. Sebab, sejak awal pernikahan ini seharusnya tak pernah ada. Sejak awal, pernikahan ini bahkan tidak pernah terlintas di pikiran Pandu.
"Makasih untuk segala yang udah kamu lakuin buat aku. Aku berhutang banyak sama kamu, Pandu!" kata Celine dengan tulus.
"Sama-sama," angguk Pandu tersenyum.
Celine berbalik. Langkah kakinya yang berat ia seret dengan susah payah untuk pergi dari sana. Air matanya kian mengalir deras ketika ia sadar bahwa hatinya hancur berkeping-keping saat kalimat perpisahan itu terucap dari bibirnya sendiri.
Tak mengapa. Celine rela terluka demi orang-orang yang dia cintai. Celine tahu bahwa Pandu akan bahagia jika ia menghilang. Celine tahu bahwa pernikahan mereka hanyalah penyiksaan semata bagi Pandu. Dan demi menahan diri untuk tidak bersikap egois, Celine memilih mengalah. Ia akan pergi jauh dari Pandu demi kebaikan pria itu dan juga demi keselamatan seseorang yang telah membuat dirinya terlahir ke dunia. Demi menyelamatkan nyawa sang ibu yang baru pertama kali ia lihat setelah 10 tahun berlalu, Celine membayar dengan harga yang sangat mahal yaitu dengan mengorbankan kebahagiaannya sendiri.
"Tunggu!" Langkah kaki Celine tertahan begitu teriakan Pandu di tengah hujan yang kian deras terdengar.
Gadis itu menoleh. Di usapnya air mata bercampur rintik hujan yang membasahi wajah cantiknya.
"Kamu sendiri yang mau pergi, jadi jangan pernah lagi muncul di hadapan aku di kemudian hari. Kalaupun kita ketemu secara nggak sengaja, anggap aja kita nggak saling kenal. Kamu dan aku, akan kembali menjadi orang asing yang nggak saling peduli, Celine! Apa kamu bisa?" teriak Pandu dengan suara parau yang tersamar oleh derasnya hujan. Kata-kata itu keluar bersamaan kesakitan yang ia derita.
Mengeratkan kepalan tangan di kedua sisi tubuhnya, Celine mencoba untuk tetap tegar. Sekali lagi wanita itu tersenyum.
"Tenang aja! Aku janji nggak akan ganggu kamu lagi setelah ini. Aku harap, kamu bisa menemukan wanita yang benar-benar akan kamu cintai, Pandu!" balas Celine berteriak. "Aku pamit!" sambungnya dengan sejuta tekad untuk tidak lemah dan malah berbalik memeluk pria yang sudah terlanjur ia cintai.
Di tengah awan gelap yang berkumpul di langit malam. Di tengah bunyi menggelegar petir dan derasnya air hujan yang menerpa, Pandu menyaksikan Celine berpaling dan perlahan menghilang dari pandangannya. Bukan hanya untuk waktu sebentar, melainkan untuk selamanya.
Lutut Pandu bergetar dan perlahan tak mampu lagi menopang tubuhnya. Kedua kaki yang sejak awal sudah tak mampu bertahan akhirnya merosot dan bersimpuh di atas tanah. Pandu tertunduk dengan linangan air matanya. Sebuah kotak beludru berbentuk hati yang sejak tadi ia genggam terjatuh dari tangan kanannya.
Terlambat.
...Hati Pandu sudah terlanjur luka bahkan ketika ia belum sempat memulai apapun....
...Samarinda, 16 February 2021...
..._Luka Hati_...
... ...
Pandu X Celine
...•••...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Lyta Mikaila Gunawan
gak sanggup😭😭😭😭
2021-12-06
0
Yogi Elvina
kirain hidup pandu gada konflik patah hatinya .. tapi ternyata ..... 🙄🙄
2021-12-05
0
Bambang Setyo
Kasian sekali mereka.. Baru nikah 4 bulan kenapa pisah...
2021-11-24
0