LAMARAN BERNADA ANCAMAN

Lisa pulang kembali kepanti diantar Dean, sepanjang perjalanan Dean terus melirik ke arah kursi penumpang, tampak Lisa yang sedang komat kamit sendiri sambil sesekali memukul kursi tempat dia duduk, Dean bingung antara diam membiarkan atau bertanya

BUK, kali ini Lisa memukul kaca mobil dengan cukup keras membuat Dean tersentak, dan sang sopir pun akhirnya memutuskan untuk diam

Sesampainya dipanti Lisa keluar mobil dengan langkah menghentak tanpa mngucapkan sepatah katapun pada sang sopir yang sudah membukakan pintu untuknya, bahkan Eri yang menyambut di pintu masuk pun dilewatinya begitu saja

Eri menghampiri Dean yang masih berdiri dipinggir mobilnya memegangi pintu mobil tempat Lisa tadi keluar, masih sedikit syok sepertinya

"Pa Sekertaris, tadi anda mengajak Lisa kemana? kenapa dia jadi bertingkah seperti itu?"

Dean kembali ke alam sadarnya setelah mendengar suara Eri "Anda bisa bertanya langsung pada Nona Lisa, Permisi!" dan dia pun pergi berlalu meninggalkan Eri yang penasaran

"Dasar pelit, apa susahnya ngomong dikit" Eri mengacungkan tinjunya ke arah mobil Dean berlalu

________________

"Anda tahu latar belakang saya?"

"Tentu saja agar bisa lebih mengenal siapa calon istriku, aku harus tau latar belakangnya bukan"

"Jadi sejauh mana yang anda tahu tentang saya?" Lisa menautkan jarinya jarinya dibawah meja, seperti sedang memohon

"Tidak banyak, data dirimu terlalu singkat padat dan jelas, tapi menuju ke kesimpulan bahwa anda adalah orang yang harus mendapat perhatian khusus dariku" Armand kembali menyunggingkan senyum miring penuh makna

*Ke*napa jawabannya terdengar seperti sebuah ancaman, jadi sebenarnya sebanyak apa yang kau tahu!! batin Lisa malah semakin gusar mendengar jawaban Armand

"Jadi apa syarat dan ketentuan untuk menjadi istri anda tuan?" ayo to the point saja

"Sangat mudah, saya hanya ingin anda menjadi istri yang penurut!"

"Penurut dalam hal?" tanya Lisa bingung

"Semua hal, tapi tenang saja, anda tidak akan kujadikan seorang pesuruh, hak anda sebagai seorang istri CEO Athena Corp tentu akan menjadi milik anda"

"Dan bagaimana jika saya menolak lamaran anda?" apa yang akan kau lakukan padaku? kelanjutan pertanyaan yang tidak dapat diutarakan Lisa

"Kalau saya menjadi anda, saya tidak akan menolak lamaran ini, karena saya yakin anda tahu apa yang akan terjadi pada anda jika anda menolak" jawaban Armand sekaligus menjawab pertanyaan tak terucap Lisa, membuat Lisa semakin yakin bahwa jika dia tertangkap kali ini dirinya tidak akan bisa selamat dengan mudah

"Boleh saya meminta waktu untuk berfikir, ini terlalu mendadak?" beri aku waktu untuk kabur dari tempat ini

Armand seakan tahu apa yang ada dipikiran Lisa, "tidak, anda harus menjawab pertanyaan saya disini sekarang juga, atau saya yang akan berubah pikiran, bagaimana kalau perasaan ini berubah jadi benci, tentunya anda tidak mau saya benci kan?" kata sarkastik itu membuat Lisa tidak bisa berbuat apa apa

Beberapa detik kemudian Lisa pun memberikan jawabannya "baiklah,saya menerima lamaran anda, tapi saya juga ingin mengajukan syarat"

"Katakanlah!" Armand tersenyum penuh kemenangan kemudian kembali menyeruput teh nya yang sudah jadi dingin

Melihat wanita didepannya katakutan dan pada akhirnya menerima lamarannya, membuat Armand semakin yakin bahwa ada sesuatu dibalik kedatangannya dipanti

"Saya akan menjadi istri yang penurut, tapi saya ingin anda juga menjadi suami yang penyayang, tetap sayangi dan cintai saya jika nanti terjadi hal hal diluar dugaan anda, dan saya berjanji tidak akan menempatkan anda dalam bahaya selama anda juga menjamin keselamatan saya"

Lisa mengatakan semua itu karena dia yakin orang dihadapannya itu dapat mengerti maksud dari perkataannya yang berintikan, percayalah aku bukan musuhmu

Namun siapapun itu jika dalam posisi Armand tentu tidak akan percaya hanya dengan ucapan semata, jadi biarlah waktu yang menjawab

*Jik*a kau ingin istri, maka seorang istri yang akan kau dapat, tidak lebih!

"Hal diluar dugaan? sepertinya kau memang sudah menyiapkan banyak kejutan untukku, aku jadi tidak sabar ingin semakin mengenalmu lebih dekat" Armand mengubah nada bicaranya yang formal menjadi santai, "ah, bolehkan aku bicara santai, bukankah kita sebentar lagi akan menjadi keluarga?"

"Ha,ha, keluarga ya, tentu saja, aku juga akan bicara santai kalau begitu" keluarga macam apa yang terbentuk karena sebuah ancaman,

Lisa tertawa terbata, karena sebenarnya dia ingin menangis, masih tidak terbayang olehnya dia akan menjalin hubungan keluarga dengan orang didepannya ini, bahkan bermimpi pun tidak, apalagi menjadi istrinya

Tunggu istri?

Berarti dia juga harus melayaninya sebagai istri, bagaimana mungkin dia bisa melupakan fakta terpenting menjadi suami istri, wajah Lisa tertunduk dan berubah merah membayangkan aktifitas yang dilakukan suami istri

Dengan wajah yang masih sedikit tertunduk, dia melirik Armand dengan ujung matanya, memandang wajahnya dengan seksama, tampan, dan beralih kedadanya yang bidang, glek, untung saja bagian bawahnya terhalang meja, kalau tidak fantasi Lisa bisa semakin liar

"Apa kau sakit?" Armand melihat wajah Lisa yang berubah merah

"Ah tidak, aku hanya kepansan" jawab Lisa sambil mengipas ngipas wajahnya

*S*epertinya dia sedang menahan amarah,haha, jika nanti terbukti dia memang musuh, berarti aku akan menjadi duda, dan harus memberinya hukuman yang setimpal,tapi kalau bukan? apa dia sudah punya pacar ya? tiba tiba saja pertanyaan itu muncul dibenaknya

"Apa kau punya pacar?"

*H*arusnya kau nanya itu dari awal Bambang, jadi aku punya alasan buat nolak, kalau sekarang mau apa coba?

"Belum, saya ini jones, jomblo ngenes!" jawab Lisa asal tapi sesuai fakta

"Baguslah kalau begitu, karena meskipun kamu punya, tetep kamu harus putus sama dia"

"Tentu aja, di dunia ini siapa yang mau nolak kekayaan dan ketampananmu!"

"Jadi sekarang kau sedang mengaku menerima lamaranku karena aku kaya dan tampan begitu?" ucapan Armand seolah lupa bahwa dirinyalah yang sudah mengancam gadis cantik didepannya itu untuk menerima lamarannya

"Hehehe, aku bukan wanita munafik yang tidak suka uang apalagi wajah tampan" benarkan saja lah daripada makin lama aku disini, "jadi anda menerima syarat saya juga kan?" Lisa ingin memastikan kembali bahwa pria tampan didepannya ini akan menjamin keselamatan dirinya

"Tentu saja, itu syarat yang mudah, kau boleh pulang sekarang, nanti akan ada orang yang mengirmkan beberapa prosedur tertulis untuk kau pelajari sebagai istriku, dan besok bersiaplah untuk ikut pulang bersamaku" Armand memberi titahnya seraya mencondongkan badannya ke arah Lisa, kemudian memberi kerlingan di sebelah matanya

Ughh, itu membuat Lisa merinding melihatnya, bagaimanapun dia juga laki laki normal, aahh masa masa lajangku akan berakhir mengenaskan seperti ini, hiks hiks, tangis Lisa dalam hati

"Kalau begitu aku pamit pulang kepanti dulu ya" Lisa hendak berdiri dari duduknya tapi tiba tiba suara Armand mengehntikannya

"Tunggu dulu, bukannya kau mau jadi istri yang penurut, belajarlah dari sekarang, istri yang baik akan mencium tangan suami nya sebelum berpamitan pergi" ucap Armand sambil menyodorkan punggung tangannya ke arah Lisa

Cobaan apa lagi ini, ayahku saja tidak pernah aku cium tangannya

Dengan langkah perlahan dan senyum yang dipaksakan Lisa menghampiri Armand dan meraih tangannya, kemudian mengecup punggung tangan Armand

"Aku pamit pulang dulu"

Armand belum melepaskan tangan Lisa, dia berdiri dan kini mereka saling berhadapan, sebelah tangan Armand yang bebas merengkuh pipi Lisa dan sedikit menengadahkan wajahnya

Armand memperhatikan setiap inci wajah Lisa dengan tatapan menyelidik, kemudian berhenti di matanya, dia menatap lekat mata Lisa mencoba mencari sesuatu dibalik mata itu, tapi yang ada malah dia yang terhanyut kedalam keindahan mata berwarna olive itu, tanpa dia sadari bibirnya sudah tinggal beberapa senti lagi dengan bibir Lisa

Lisa yang terkejut langsung menundukan kepalanya dan itu membuat kepala mereka terbentur, keduanya mengaduh memegang kepala masing masing, dan itu menyadarkan Armand dari apa yang hampir saja dia lakukan

SHIT

"Maaf aku tidak sengaja, sebaiknya aku pulang sekarang" Lisa langsung berlari keluar ruangan sebelum Armand melakukan hal hal aneh lagi

Terpopuler

Comments

°•°A¡N¡R

°•°A¡N¡R

lanjutttg kakk jangan berhentiiii🥺🥺🥺🥺

2021-04-27

0

°•°A¡N¡R

°•°A¡N¡R

meng kerennnnnn

2021-04-27

0

🌸EɾNα🌸

🌸EɾNα🌸

ceritanya keren ditunggu up nya Thor 👍
jangan lupa feedback ke ceritaku ya
"Kekasih Simpanan Tuan Muda"
makasih 🥰

2021-02-13

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!