Di dalam mobil perjalanan menuju sekolah arka, rian dan feeya sudah tidak canggung lagi. Keduanya pun cerita tentang kehidupan masing - masing.
"Rian, kamu tunggu di sini ya" ucap feeya segera turun dari mobil.
"Oke" jawab rian singkat.
"Begini ya rasanya jemput anak sekolah bersama istri, andai pernikahan ini sungguhan" gerutu lirih rian yang menunggu di dalam mobil.
"Mom, Mommy" panggil arka dan berlari menghampiri feeya.
"Mommy yeay, akhirnya mommy jemput aku sekolah" ucap arka bahagia
"Iya arka, sayang kita langsung pulang yuk om rian sudah menunggu di mobil"
ucap feeya dengan senyum.
"Siap mommy" jawab arka semangat.
Saat berjalan menuju mobil, feeya melihat danu dan jamal sedang berjaga.
Feeya pun lagsung mengangkat jempolnya untuk mereka berdua.
Ketika sudah berada di dalam mobil, arka yg duduk di pangkuan feeya terus bercerita kegiatannya di sekolah.
"Mom, aku seneng mommy dan om ria jemput aku sekolah. Tapi kenapa om rian tidak ikut masuk ke dalam tadi ?" tanya arka dengan polos.
"Om rian tadi nyari arka, tempat parkir semua penuh nak. Akhirnya om rian tunggu di mobil deh" jawab feeya asal.
"Ooo gitu mom, kirian om rian takut nanti temen temen ku mengira om rian itu daddy aku hehehe" ucap arka yang terkekeh sendiri.
Feeya tersenyum sedikit melirik ke arah rian, rian pun yang mendengar ucapan arka hanya tertawa kecil, dan fokus mengemudikan mobil.
"Mom, mommy kita langsung pulang kan aku ngantuk mom" ucap arka dengan menguap.
"Iya sayang kita pulang sebentar lagi kita sampai nak" jawab feeya.
Sesampainya di rumah arka langsung menuju kamar tanpa mengganti baju dan membuka sepatu lebih dulu, arkanlangsung beranjak ke kasur king size mommy nya dan terlelap tidur.
Feeya yang melihat putra semata wayangnya hanya tersenyum, dan segera melepas sepatu dan kaos kaki arka yang tertidur pulas.
Feeya menuju kamar mandi, untuk bersih - bersih dan mengganti pakaian. Feeya pun langsung merebahkan tubuhnya dengan memainkan ponselnya di samping arka yang sudah tertidur pulas.
"Kenapa ya rian selalu muncul di fikiran ku akhir - akhir ini" bathin feeya yang mengingat rian kala tersenyum.
"Apa aku mulai menyukai rian ?
apa aku mulai jutah cinta ?
Aah tidak, tidak mungkin" bathin feeya yang terus memikirkan rian.
"Rian kan masih sangat muda, dia tampan, pekerja keras, dia juga baik.
Mana mungkin mau sama aku, janda beranak satu yang jauh lebih tua" bathin feeya yang masih memikirkan rian.
"Tapi rian mau menikah kontrak dengan ku, kira - kira rian sudah punya kekasih belum ya ?" bathin feeya yang terus memikirkan rian.
"Astaga kenapa aku jadi mikirin rian terus sih" gerutu lirih feeya.
"Arka, pangeran kecil mommy" ucap lirih feeya memeluk arka yang terlelap.
Rian masih menunggu feeya di bawah, karna tadi rian lupa menanyakan akan pada feeya aka kembali ke kantor atau tidak.
"Sebaiknya aku chat saja saja lah ?"
bathin rian dan langsung mengirim pesan untuk feeya.
✉️ "Feeya kamu stay dirumah atau kembali ke kantor feey ?" ucap rian mengirim pesan untuk feeya.
"Sudah hampir setengah belum di bales juga, ya sudahlah mungkin memang feeya ingin istirahat dulu" bathin rian yang menunggu feeya.
"Aku balik ke kantor aja lah, dari pada bosan dirumah. Chat feeya dulu deh takut feeya nyariin" gerutu lirih rian.
✉️ "Feey, aku tanya bi nani katanya kamu tidur di atas. Kamu baik - baik saja kan feey, kalau begitu aku balik ke kantor ya kalau ada seuatu jangan sungkan hubungi aku feey" ucap rian kembali mengirim pesan feeya.
Sementara di gedung darmawan group lina baru saja selesai meeting dengan klien mewakili feeya yang tidak hadir.
Setelah semua beres lina kembali keruangan feeya, dengan menggantikan feeya memeriksa semua berkas yang menumpuk di meja. Fandi pun ikut membantu lina dan bersiaga, karna khawatir wisnu akan kembali ke kantor. Fandi juga sesekali mengubungi anak buahnya untuk memastikan semua aman terkendali.
Fandi adalah orang kepercayaan feeya, karna ayahnya fandi puluhan tahun menjadi asisten pribadi pak darmawan. Untuk segala urusan di kantor dan urusan pribadi, lina juga sudah seperti sahabat terbaik feeya. Feeya selalu menceritakan pada lina, dan meminta lina untuk memberi saran pada nya.
Ditempat lain, wisnu dengan percaya diri tersenyum puas akan mendapatkan sebagian harta peninggalan mendiang pak darmawan...
Ya,, wisnu belum mengetahui kalau feeya sudah menikah dengan rian...
Waktu semakin dekat mana mungkin feeya akan menikah dalam waktu kurang dari setengah bulan,, HaHaHaHa
"Wisnu tertawa puas"
Tut tut tut
Sisca menolvon wisnu,,,
📞Halloooo istriku tercinta
📞 Hallooo sayang, kamu sibuk gak kita makan siang yuk
📞 Baiklah istriku, kita ketemu di tempat biasa ya
Sampai di resto wisnu menunggu sisca,,, Sekilas di wisnu seperti melihat Aris... Ketika hendak mendekat Aris sudaj berlalu pergi,, wisnu pun kembali ke tempat mejanya.....
Tak lama sisca datang,,,
Sayang maaf aku telat,,
Gak papa sayang, aku juga belum lama sampai.. Oh ya kamu mau makan apa ?. "tanya wisnu"
Pelayan,,,
Mbak aku pesan beef steak 1, nasi goreng seafood 1 dan lemon tea 2 "sisca memesan makanan"
Sayang jadi kapan kita berangkat ke paris, " tanya sisca"
Setelah semua beres, kita langsung berangkat sayang "jawab wisnu"
Yesss,, makasih suamiku "jawab sisca tersenyum puas"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 153 Episodes
Comments
Sulaiman Efendy
SEANDAINYA LO TAU PRASAAN RIAN FEEYA...
2023-12-26
1
Dennyanto Suryadi Siregar
kayaknya sisca selingkuh jg ni
2021-03-26
3
Black Rose
Hadiah untukmu thor❤️❤️
2021-03-25
1