Makan malam

Waktu sudah menjukan pukul 5 sore.

Safeeya bangun, feeya pun melihat arka yang masih terlelap tidur.

”Mandi dulu aja deh, selesai mandi baru bangunin arka" Gumam feeya yang melihat arka tidur pulas.

Feeya segera keluar kamar arka dan berjalan menuju kamarnya untuk segera mandi. Selesai mandi feeya keluar kamar dan beranjak ke kamar arka. Ketika feeya berjalan menuju kamar arka seketika feeya terkejut melihat pemandangan yang sudah lama tak di lihatnya. Feeya melihat rian berjalan menggunakan boxer dan bertelanjang dada sedang duduk di teras belakang.

"kenapa dengan diriku, kenap aku senang sekali melihat rian" bathin feeya.

"Tidak, tidak.. Ingat feey ini hanya nikah kontrak" ucap feeya dengan berjalan ke kamar arka.

Setelah masuk kamar arka, feeya pun langsung membangunkan arka.

"Arkaa, bangun sayang ini sudah sore"

ucap lirih feeya membangunkan arka.

Arka pumln terbangun dan langsung memeluk mommy nya.

*Mommy aku takut, mom"ucap arka memeluk mommy nya.

"Takut, takut kenapa sayang di sini ada mommy nak" ucap feeya menenangkan arka.

"Arka tadi mimpi ketemu om, om itu bilang dia daddynya arka. Dan arka mau di.bawa om itu pergi jauh, arka takut mommy. Arka maunya sama mommy" ucap arka memeluk feeya.

"Arka anak mommy sayang, tidak ada satu orang pun yang akan membawa arka tanpa seizin mommy. Arka jangan takut sayang, ada mommy yang akan selalu menjaga arka" Ucap feeya memeluk arka dengan penuh kasih sayang.

"Arka sekarang mandi ya, ini udh sore"

ucap feeya.

"Okey mom" jawab arka.

Selesai memandikan arka, feeya dan arka pun turun ke bawah.

Arka pun langsung menghampiri rian, feeya yang khawatir dengan arka langsung menghubungi fandi

.

✉️ " Fan, kerahkan anak buah mu untuk awasi gerak gerik wisnu" ucap feeya mengirim pesan pada fandi

✉️ "Siap bos,, apa ada hal lain yang harus saya selidiki ?" tanya fandi.

✉️" Untuk saat ini awasi gerak geriknya jangan sampai lolos, dan aku juga minta 4 ajudan untuk menjaga putra ku 24 jam bergantian. Tentu kamu tau fan kriteria yang cocok untuk menjaga arka" balas feeya.

✉️ "Siap bosss, malam ini juga anak buah ku akan kerumah mu" balas fandi.

✉️ "Oke" balas feeya.

"Kenapa tiba - tiba aku jadi gelisah,

aku jadi takut kehilangan arka, pasti wisnu tidak akan tinggal diam" bathin feeya.

Tanpa di sadari feeya, rian yang sedang bermain dengan arka melihat kegelisahan feeya..

"Feeya kenapa ya ?" bathin ruan melihat feeya gelisah.

Pukul 20:00 anak buah fandi tiba di rumah feeya, mereka berbincang dengan feeya di teras depan rumah feeya. Rian yang melihat 4 orang berbadan tegap berbincang dengan feeya, rian pun jadi penasaran.

"Fandi, apa kamu sudah memberi tahu anak buah mu tugas mereka" tanya Feeya.

"Tentu sudah bos, bos tenang saja. Saya sudah atur, Jamal dan Huda mereka akan menjaga arka secara bergantian di lingkungan sekolah. Sedangkan Danu dan Candra bergantian ikut kemanapun tuan muda arka pergi" jawab fandi.

"Saya percaya dengan mu fan, oke kalau begitu kalian atur semua tugas kalian. Saya harap kalian bisa menjaga anak saya dengan baik" ucap feeya sambil menunjukan ponselnya bukti transfer ke fandi"

"Siap bos" ucap fandi dan ke 4 anak buahnya langsung tersenyum melihat feeya menunjukan ponselnya.

"Dua mata lain yang melihat dan mendengar percakapam di luar itu adalah rian, namun rian bingung kenapa arka harus di jaga seketat itu.

"Aku harus cari tau tentang ini, biar bagaimana pun feeya istri ku dan arka anak ku juga. Aku harus menjaga istri dan anakku" bathin rian dan segera masuk ke dalam.

✉️ "Lina apa aku mengganggu mu" ucap fian mengirim pesan lina.

✉️" Rian, kenapa kau kaku sekali,

Ada apa rian apa ada hal penting ?" balas lina.

✉️ "Aku ingin tanya, apa wisnu itu sangat berbahaya ?" tanya rian.

✉️" Kenapa kau tiba tiba menanyakan hal itu rian ?, Iya rian dia itu sangat licik dan raja tega" jawab lina.

✉️" HAa licik dan aja tega ?" balas rian.

✉️ "Iya, dia licik sangat licik dia ingin menguasai harta safeeya, dan dia juga tega menelantarkan anak dan istrinya saat sedang hamil mengandung anaknya. Dia malah memilih pergi dengan selingkuhannya" jawab lina.

✉️ "Jadi arka sampai saat ini tidak tau siapa ayah nya ?" tanya rian.

✉️"Iya tidak tau, bagaimana mungkin arka tau bahkan saat arka lahir.

Wisnu tidak datang sampai sekarang" jawab lina.

✉️"Astaga" balas rian.

✉️" Kenapa rian, kenapa kau tiba tiba menanyakan hal itu ?" balas lina.

✉️ "Tidak, aku hanya kepikiran saja lina" balas rian.

✉️ "Oooo gitu" balas lina.

"Om rian" panggil arka.

"Iya arka" jawab rian.

"Om akan tinggal disini, berarti om akan menjadi teman ku mulai sekarang iya kan mommy ?" ucap arka.

"Iya sayang, om rian akan menjadi temanmu" jawab feeya.

Rian hanya diam dan tersenyum mendengar ucapan arka..

"Aku bukan hanya teman mu tapi aku ayah sambungmu. Aku akan menjagamu arka, aku janji" bathin rian.

"Entah kenapa, aku merasa nyaman rian berada di sini dan langsung dekat dengan arka" bathin feeya.

"Arka ini sudah pukul 10 malam, arka ayooo tidur nak besok sekolah ini sudah malam sayang" ucap feeya.

"Okey mommy" jawab arka.

"Om rian, arka bobo dulu ya. Bye om rian sampai ketemu besok pagi" ucap arka dengan polos.

"Iya arka, Selamat malam" jawab rian.

Feeya semakin merasa nyaman rian berada di rumahnya, tanpa rian sadari diam diam feeya sering memperhatikan rian. Namun feeya sendiri masih tidak mengerti kenapa feeya selalu memikirkan rian.

********

Terpopuler

Comments

Black Rose

Black Rose

Selalu hadiiir

2021-03-25

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Kamu Mencuri Hak Ku
3 Ide Cemerlang Lina
4 Ide cemerlang lina part 2
5 Keputusan
6 Keputusan Rian
7 Rencana Feeya
8 Menjemput Calon Istri
9 Rencana lina
10 Hari Pernikahan
11 Makan malam
12 Rian masak
13 Jemput arka
14 Semakin akrab
15 Ciuman pertama untuk rian
16 Daddy Rian
17 Pengantin Baru
18 Morning kiss
19 Pulang Kerumah
20 Salah Culik
21 Wisnu dipenjara
22 Ranger Rover Untuk Lina
23 Tak Seperti Biasanya
24 Gelisah
25 Sama - Sama Diam
26 Demi Arka Dan Keutuhan Rumah tangga
27 Dari Hati Ke Hati
28 Nyonya Adrian Tama
29 Pelakor Dimana Mana
30 Rencana Sisca
31 Mengikuti Rencana Sisca
32 Sisca si pelakor
33 Gara Gara Pelakor
34 Seminggu berlalu tanpa rian
35 Aku hamil
36 Bertemu arka
37 Rujak Mangga Muda
38 Titik terang
39 Bukti
40 7 bulanan
41 Kembar
42 Abang arka
43 Kita lanjutkan
44 Obrolan aneh
45 Paris
46 Masih kurang ?
47 Narra dan Arka
48 Selir Rahasia
49 Gelisah
50 Vania
51 Feeya bertemu Vania
52 Princessa koma
53 Demi Anak Anak
54 Surat
55 Mana cincin ku, aku ingin memakainya
56 Kota M
57 Tidak tega
58 Feeya
59 Lina galau
60 Lina hamil
61 Penerus Darmawan Group
62 Si tampan arka
63 Makan malam
64 Arka Cemburu
65 Aku mencintai mu, Narra
66 Narra sakit
67 Narra
68 Ayah pergi dari rumah
69 Nadia menyesal
70 Narra hamil
71 Princessa
72 Menempati Rumah Baru
73 Karna Aku Cinta Princessa
74 Karna ayahnya hanya seorang chef
75 Vania bertemu Princess dan Naren.
76 Vania Bertemu Princessa dan Naren part 2
77 Penjelasan Rian
78 Arrasya Nayanika Darmawan
79 Cinta masa kecil ku
80 Bertemunya Princessa dengan Prio, Lalu bagaimana dengan Darren ?
81 Prio Atau Darren ?
82 Sisi Lain Sabila
83 Kemarahan Rian pada Naren
84 Sabila pingsan
85 Keharmonisan Rumah tangga
86 Restu feeya untuk naren
87 Keraguan Rian Dan Keyakinan Feeya
88 Kedatangan Prio
89 Bertahan atau berhenti dan melupakannya ?
90 Tidak Menyangka
91 Aku memang mencintainya, tapi aku tidak bodoh.
92 Pertemuan feeya dengan sabila
93 Ancaman Princessa
94 Kembalinya hubungan naren dengan sabila
95 Maaf aku sudah memiliki kekasih
96 Kalau princessa yang bicara, rian akan diam
97 Semakin harmonis
98 Tapi uang receh itu hasil kerja keras saya.
99 Pesona Safeeya Darmawan
100 Apa kau sengaja ingin terlihat WOW
101 Datang itu dengan senyuman, bukan dengan lamunan.
102 Aku hanya bosan di kota ini, aku ingin tinggal di villa saja.
103 Karna princessa anak perempuan ku satu - satunya.
104 Jeff melamar vania
105 Terbongkarnya kebusukan prio
106 Soalnya ghibah gratis sih.
107 Darren sudah memiliki pujaan hati, tapi siapa ?
108 Gerutu Safeeya Darmawan
109 Sabila hedon
110 Kegalauan princessa
111 Darren dan princessa
112 Merestui Princessa dengan Darren
113 Undangan pernikahan vania dan jeff
114 Nayanika cucu mimo yang menggemaskan
115 Sabila selingkuh ?
116 Terbongkarnya perselingkuhan sabila
117 Kegalauan narendra
118 Aku tau bagaimana rasanya di khianati oleh orang yang ku cintai
119 Lembaran baru narendra
120 Jadi kamu anak, bella nindya karta ?
121 Kejanggalan Ibu tiri Bianca
122 Apapun itu aku berharap yang terbaik untuk Narendra, anak ku.
123 Kejamnya Ibu tiri Bianca
124 Perubahan penampilan Bianca
125 Kepolosan Bianca
126 Bertemu dengan Keluarga Bella
127 Bianca, Maafkan Papi
128 Cieee Naren
129 Apa aku dislike saja ya ?
130 Hak waris Bianca
131 Menjodohkan Naren dengan Bianca
132 Ini rumah apa gedung putih ?
133 Naren akan menganggap ku sebagai istrinya gak ya ?
134 Istri yang tak di anggap
135 Kalau di lihat - lihat Bianca manis juga
136 Kembali ke New York
137 Keseriusan Darren
138 Rasa sayang ku akan terus bertumbuh setiap harinya
139 Kamu ngapain sih kalau ngambek tidur di sofa
140 Yang terpenting Kamu dan Restu Kedua Orang Tua mu
141 Maulah, masa enggak
142 Keputusan Princessa
143 Masak bareng suami
144 Persiapan pernikahan Princessa
145 Darren dan Princessa
146 Apa maksud dan tujuan Wisnu yang sebenarnya ?
147 Rencana Wisnu di Gagalkan Fandi
148 Kegalauan Lexa
149 Kebahagiaan Feeya
150 Jadi kita harus lebih sering berduaan
151 Permainan Wisnu
152 Permainan Wisnu part 2
153 Keluarga kecil ku kini sudah menjadi keluarga besar
Episodes

Updated 153 Episodes

1
Prolog
2
Kamu Mencuri Hak Ku
3
Ide Cemerlang Lina
4
Ide cemerlang lina part 2
5
Keputusan
6
Keputusan Rian
7
Rencana Feeya
8
Menjemput Calon Istri
9
Rencana lina
10
Hari Pernikahan
11
Makan malam
12
Rian masak
13
Jemput arka
14
Semakin akrab
15
Ciuman pertama untuk rian
16
Daddy Rian
17
Pengantin Baru
18
Morning kiss
19
Pulang Kerumah
20
Salah Culik
21
Wisnu dipenjara
22
Ranger Rover Untuk Lina
23
Tak Seperti Biasanya
24
Gelisah
25
Sama - Sama Diam
26
Demi Arka Dan Keutuhan Rumah tangga
27
Dari Hati Ke Hati
28
Nyonya Adrian Tama
29
Pelakor Dimana Mana
30
Rencana Sisca
31
Mengikuti Rencana Sisca
32
Sisca si pelakor
33
Gara Gara Pelakor
34
Seminggu berlalu tanpa rian
35
Aku hamil
36
Bertemu arka
37
Rujak Mangga Muda
38
Titik terang
39
Bukti
40
7 bulanan
41
Kembar
42
Abang arka
43
Kita lanjutkan
44
Obrolan aneh
45
Paris
46
Masih kurang ?
47
Narra dan Arka
48
Selir Rahasia
49
Gelisah
50
Vania
51
Feeya bertemu Vania
52
Princessa koma
53
Demi Anak Anak
54
Surat
55
Mana cincin ku, aku ingin memakainya
56
Kota M
57
Tidak tega
58
Feeya
59
Lina galau
60
Lina hamil
61
Penerus Darmawan Group
62
Si tampan arka
63
Makan malam
64
Arka Cemburu
65
Aku mencintai mu, Narra
66
Narra sakit
67
Narra
68
Ayah pergi dari rumah
69
Nadia menyesal
70
Narra hamil
71
Princessa
72
Menempati Rumah Baru
73
Karna Aku Cinta Princessa
74
Karna ayahnya hanya seorang chef
75
Vania bertemu Princess dan Naren.
76
Vania Bertemu Princessa dan Naren part 2
77
Penjelasan Rian
78
Arrasya Nayanika Darmawan
79
Cinta masa kecil ku
80
Bertemunya Princessa dengan Prio, Lalu bagaimana dengan Darren ?
81
Prio Atau Darren ?
82
Sisi Lain Sabila
83
Kemarahan Rian pada Naren
84
Sabila pingsan
85
Keharmonisan Rumah tangga
86
Restu feeya untuk naren
87
Keraguan Rian Dan Keyakinan Feeya
88
Kedatangan Prio
89
Bertahan atau berhenti dan melupakannya ?
90
Tidak Menyangka
91
Aku memang mencintainya, tapi aku tidak bodoh.
92
Pertemuan feeya dengan sabila
93
Ancaman Princessa
94
Kembalinya hubungan naren dengan sabila
95
Maaf aku sudah memiliki kekasih
96
Kalau princessa yang bicara, rian akan diam
97
Semakin harmonis
98
Tapi uang receh itu hasil kerja keras saya.
99
Pesona Safeeya Darmawan
100
Apa kau sengaja ingin terlihat WOW
101
Datang itu dengan senyuman, bukan dengan lamunan.
102
Aku hanya bosan di kota ini, aku ingin tinggal di villa saja.
103
Karna princessa anak perempuan ku satu - satunya.
104
Jeff melamar vania
105
Terbongkarnya kebusukan prio
106
Soalnya ghibah gratis sih.
107
Darren sudah memiliki pujaan hati, tapi siapa ?
108
Gerutu Safeeya Darmawan
109
Sabila hedon
110
Kegalauan princessa
111
Darren dan princessa
112
Merestui Princessa dengan Darren
113
Undangan pernikahan vania dan jeff
114
Nayanika cucu mimo yang menggemaskan
115
Sabila selingkuh ?
116
Terbongkarnya perselingkuhan sabila
117
Kegalauan narendra
118
Aku tau bagaimana rasanya di khianati oleh orang yang ku cintai
119
Lembaran baru narendra
120
Jadi kamu anak, bella nindya karta ?
121
Kejanggalan Ibu tiri Bianca
122
Apapun itu aku berharap yang terbaik untuk Narendra, anak ku.
123
Kejamnya Ibu tiri Bianca
124
Perubahan penampilan Bianca
125
Kepolosan Bianca
126
Bertemu dengan Keluarga Bella
127
Bianca, Maafkan Papi
128
Cieee Naren
129
Apa aku dislike saja ya ?
130
Hak waris Bianca
131
Menjodohkan Naren dengan Bianca
132
Ini rumah apa gedung putih ?
133
Naren akan menganggap ku sebagai istrinya gak ya ?
134
Istri yang tak di anggap
135
Kalau di lihat - lihat Bianca manis juga
136
Kembali ke New York
137
Keseriusan Darren
138
Rasa sayang ku akan terus bertumbuh setiap harinya
139
Kamu ngapain sih kalau ngambek tidur di sofa
140
Yang terpenting Kamu dan Restu Kedua Orang Tua mu
141
Maulah, masa enggak
142
Keputusan Princessa
143
Masak bareng suami
144
Persiapan pernikahan Princessa
145
Darren dan Princessa
146
Apa maksud dan tujuan Wisnu yang sebenarnya ?
147
Rencana Wisnu di Gagalkan Fandi
148
Kegalauan Lexa
149
Kebahagiaan Feeya
150
Jadi kita harus lebih sering berduaan
151
Permainan Wisnu
152
Permainan Wisnu part 2
153
Keluarga kecil ku kini sudah menjadi keluarga besar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!