Rencana lina

Feeya dan lina sudah menyusun rencana.

*Flasback on*

"Morning feey, gimana nanti rapat pasti ada si brengsek itu. Kita jadi jalankan rencana awal kita kan feey"

ucap lina menyapa feeya.

"Jadilan lin, udah gak sabar aku lin" jawab feeya tersenyum.

"Oh iya feey, kamu tenang saja soal ini aku juga sudah bicara dengan rian"

ucap lina tersenyum penuh semangat"

"Aku percaya sama kamu lin, ya sudah lin. Yuk kita langsung ke ruang meeting" jawab feeya.

*Flashback off*

Pukul 11 siang meeting selesai, satu per satu keluar ruangan. Sesuai dugaan lina dan feeya pasti wisnu keluar terakhir, tapi lina dan feeya tidak memperdulikan keberadaannya.

"Feeya, nanti jangan lupa pukul 12:30 bu laksmi presiden direktur maheswari group mengundang kita makan siang di Restoran X. Tadi sekertarisnya menghubungi ku, mereka juga sudah memesan ruangan VVIP untuk makan siang bersama kita" ucap lina memulai rencana"l.

"Oke lina, baiklah. Semua sudah beres kan lin, aku keluar duluan ya" ucap feeya bangkit dari duduknya.

"Sa fee Ya, gimana feey apakah kamu sudah menikah hahahahah " ucap wisnu tertawa puas.

Feeya dan lina saling menatap dengan tersenyum sinis ke arah wisnu.

"Jadi kamu sudah mengikhlaskan ini feey, liat ini aku bawa surat perjanjian ku. Sesuai janji ku yang sudah ku tanda tangani" ucap wisnu dengan melempar map ke arah meja feeya.

Feeya melihat di hadapannya, langsung membuka dan membaca satu persatu

"Yes lengkap, akhirnya si brengsek ini masuk perangkap" bathin feeya dengan memegang map tersebut.

"Bagaimana feeya kau sudah baca kan, aku tidak akan ingkar janji bahkan aku sudah menandatangani nya. Sekarang giliran mu tanda tangan feey, hahahaha" ucap Wisnu kembali tertawa puas.

"Tuan wisnu yang terhormat, bukankah waktu saya masih 24 hari lagi tuan" Ucap feeya dengan menahan emosinya.

"Baiklah saeeya aku akan tunggu sampai waktu yang ku berikan untuk mu habis. feeya, feeya hahahaa"

Mawab wisnu kembali tertawa.

Feeya dan lina segera berlalu keluar ruangan meeting dengan membawa map tersebut.

Sesampai di ruangan Feeya, feeya langsung menghubungi pak armand.

📞"Halloooo pak armand"

sapa feeya menelvon pak armand.

📞"Hallooo, iya nona feeya, tumben sekali nina feeya menelvon saya" jawab pak armand.

📞" Iya pak, saya akan membahas mengenai syarat - syarat dari mantan suami saya. Apa pak armand masih ingat ?" ucap feeya.

📞" Iya nona, tentu saya ingat. Lalu bagaimana nona feeya apa ada kemajuan" jawab pak armand.

📞"Pak armand, apakah saya bisa bertemu dengan pak armand siang ini ?

Tanya feeya.

📞"Ttmentu bisa nona feeya, dimana kita akan bertemu nona ?" tanya pak armand.

📞"Bagaimana kalau saya datang kantor bapak langsung, Kebetulan siang ini saya ada janji makan siang dengan rekan bisnis saya di restoran X. Nanti selesai makan siang saya akan langsung ke kantor pak armand" ucap feeya.

📞 "Baik nona feeya, saya tunggu di kantor saya siang ini" jawab pak armand.

☎️☎️

Pukul 12:20 feeya, lina, rian sudah tiba di restoran X.

Rian makan dan duduk di depan, sedangkan feeya dan lina masuk ruangan VVIP untuk makan siang bersama rekan bisnisnya.

Pukul 13:45 feeya pamit dan tak lupa mengucapkan terimakasih atas jamuan makan siangnya kepada Bu Laksmi.

Pukul 2 siang feeya, lina, rian sampai di kantor pak armand.

"Selamat siang nona feeya" sapa salah satu kariawan pak armand yang memang mengenal feeya.

"Iya selamat siang" jawab feeya dengan tersenyum.

Safeeya, lina dan rian langsung menujur lantai 4 ruangan pak armand.

Setelah ngobrol basa basi menanyakan kabar haha hihi, feeya pun langsung memulai pembiacaraan.

"Jadi begini pak, perjanjian saya dengan mantan suami saya 24 hari lagi. Tadi suami saya memberikan map ini" ucap feeya menyerahkan map tersebut pada pak armand.

Pak armand segera membuka isi dari map tersebut, dan membacanya sampai selesai.

"Pak armand, apakah map ini sah di mata hukum pak ?" tanya feeya menatap pak armand.

"Ini sah nona feeya" jawab pak armand.

"Saya lega dengarnya pak armand.

Pak armand, rencana nya minggu ini saya akan menikah secara diam diam pak. Dan ketika nanti saya sudah menikah saya akan membawa map ini ke kantor polisi, untuk jaga - jaga kalau mantan suami saya mengingkari janjinya dan tidak mengembalikan semuanya pada saya" ucap feeya dengan tegas.

Lina dan rian mendengar obrolan feeya dan pak armand mereka pun terdiam.

"Nona feeya, saya sudah baca semua, dan ini sah bahkan sudah di tanda tangani pak wisnu langsung. Jadi akan lebih mudah untuk di proses lebih lanjut" ucap pak armand menjelaskan pada feeya.

Seketika feeya, lina dan rian tersenyum lega mendengar ucapan pak armand.

"Baiklah kalau begitu pak, saya pamit pulang nanti saya akan kembali kesini lagi setelah saya sudah menikah"

ucap feeya dengan berpamitan.

"Memangnya nona feeya mau menikah dengan siapa, apa saya tidak di undang nna feeya ?".tanya pak armand.

"Oh iya pak saya sampai lupa memperkenalkan calon suami saya karna terlalu semangat" ucap feeya tertawa lirih.

"Pak armand, ini calon suami saya. Namanya rian, tapi saya mohon pada bapak untuk saat ini tolong di rahasiakan dulu. Karna saya tau mantan suami saya sangat licik pak, kalau dia tau saya akan menikah pasti dia berusaha untuk menggagalkan pernikahan saya dengan cara apapun. jawab feeya dengan senyum dan melirik ke arah rian.

"Baiklah nona feeya saya mengerti, saya tunggu kedatangan nona feeya setelah sudah menikah dengan tuan rian" ucap pak armand tersenyum.

"Baik pak, setelah menikah nanti saya akan segera menemui pak armand. Agar semua masalah cepat selesai" ucap feeya kembali melirik ke arah rian.

"Siap nona, segera saya akan langsung membawa ke kantor polisi jika semua sudah selesai" ucap pak armand.

"Terimakasih pak armand, kalau negitu saya pamit dulu pak" ucap feeya bangkit dari duduknya dan bersalaman dengan pak armand.

Lina dan rian juga pamit dan bersalaman dengan pak arman, setelah keluar dari kantor pak armand feeya langsung memeluk lina.

"Feey, sedikit lagi ya kita berhasil"

ucap lina tersenyum.

"Iya lin, aku juga sudah tidak sabar lina" jawab feeya.

Feeya sangat senang rencananya perlahan tapi pasti berjalan sesuai rencana. Feeya pun sudah tidak sabar ingin segera cepat cepat menikah dengan rian, dan memproses surat perjanjian itu ke pihak yang berwenang.

\*\*\*\*\*\*\*\*

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***